EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Ini Cara Kapolda Kepri Berantas Narkoba di Batam

 

[caption id="attachment_5095" align="alignleft" width="290"]Kapolda Kepri Brigjen Arman Depari menggelar konfrensi pers usai penggerebekan di Kampung Aceh Batam. foto: amok Kapolda Kepri Brigjen Arman Depari menggelar konfrensi pers usai penggerebekan di Kampung Aceh Batam. foto: amok[/caption]

BATAM – Lama tak muncul ke publik, Brigjen Arman Depari salah satu pati berprestasi di kepolisian kembali menunjukkan jati dirinya dalam hal pemberangusan bandar narkoba di tanah air.

 

Kapolda Kepri ke-8 ini mengawali "April Mob" dengan mengobok-obok pusat peredaran narkoba skala kecil-kecilan yang ada di Batam tepatnya di Kampung Aceh Simpang Dam Mukakuning, Rabu (1/4/2015) sekitar pukul 07.00 WIB.

 

Penggerebekan itu berhasil mengamankan 49 orang beserta barang bukti 16 motor, senjata tajam, senapan angin beserta brankas berisi uang Rp100 juta dan ganja, sabu, bong, jarum suntik dan heroin serta timbangan elektrik.

 

”Tempat ini sengaja dirancang untuk curanmor, pnggunaan narkoba, perjudian. Dari 49 orang yang diamankan, 41 diantaranya laki-laki dan 8 wanita. Lima orang diantaranya DPO Polda Kepri,” ujar Arman Depari di lokasi kejadian.

 

Depari mengatakan lokasi tersebut seminggu ke depan akan didirikan tenda anggota Binmas Polda Kepri bekerjasama dengan pemerintah untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat yang ada.

 

Pantauan di lapangan, lokasi penggerebekan tersebut menjadi tontonan warga sekitar. Puluhan ibu rumah tangga terlihat berbondong-bondong melihat polisi membekuk satu persatu pelaku.

 

Namun beberapa warga yang ditanya mengenai keberadaan lokasi tersebut, tidak satu pun yang berani bicara.

 

“Saya tidak tahu bang,” ujar salah satu warga ketika ditanya mengenai sudah berapa lama lokasi tersebut digunakan sebagai sarang judi dan narkoba. (red/cr1/amok)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *