EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Desa Tajur Biru Rawan Demam Berdarah

[caption id="attachment_4853" align="alignleft" width="290"]Nyamuk Aedes Aegepty. foto: net Nyamuk Aedes Aegepty. foto: net[/caption]

LINGGA - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Desa Tajur Biru Kecamatan Benan mengajak warga membasmi perkembangbiakan nyamuk malaria.

 

Daerah ini merupakan endemis malaria yang telah banyak memakan korban. Untuk langkah preventif, petugas kesehatan memberikan serbuk abate.

 

dr Reza staf Puskersma mengatakan sejumlah wilayah Tajur Biru termasuk salah satu endemis malaria.

 

"Penyebaran dari endemis malaria di Tajur Biru adalah banyaknya wilayah hutan sehingga sejumlah warga yang bekerja di hutan tersebut tidak menutup kemungkinan terserang malaria," ujarnya kepada kepriupdate, Selasa (16/6/2015).

 

Meski tidak begitu banyak korban endemis malaria namun wilayah Tajur Biru ditetapkan sebagai salah satu penyebarannya.

 

Petugas kesehatan selalu memberikan penyuluhan kepada masyarakat dengan sosialisasi 3M yakni menjaga kebersihan lingkungan, membakar tumpukan sampah, serta memperhatikan kaleng-kaleng sampah yang menjadi salah satu berkembangnya nyamuk aedes aegypty. (misranto)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *