EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Kemarau Panjang, Warga Korut Terancam Kelaparan

[caption id="attachment_6046" align="alignleft" width="290"]Pejabat Korut terpaksa turun tangan mengairi sawah petani. foto: voaindonesia Pejabat Korut terpaksa turun tangan mengairi sawah petani. foto: voaindonesia[/caption]

KORUT - Korea Utara (Korut) mengalami kekeringan terburuk dalam satu abad, sehingga memicu kekhawatiran terjadinya kelaparan akibat kelangkaan bahan pangan.

 

Kantor berita pemerintah KCNA melaporkan provinsi-provinsi penghasil beras yang paling parah terkena pengaruhnya dengan lebih dari 30% padi mengering.

 

Ratusan ribu warga Korut diyakini meninggal saat kelaparan meluas di tahun 1990-an. Tetapi kekeringan saat ini kemungkinan tidak akan menyebabkan kematian karena pemerintah baru saja melakukan reformasi pertanian, kata para wartawan.

 

Badan pangan PBB (WFP) menyatakan Korea Utara selalu menghadapi kekurangan pangan dan saat ini sekitar sepertiga anak-anak mengalami kurang gizi.

 

KCNA melaporkan penanaman padi telah selesai dilakukan pada lebih 441.560 hektar sawah "tetapi paling tidak 136.200 hektar mengering".

 

Sawah di Provinsi Hwanghae Selatan dan Utara yang paling parah terkena dampak dengan 80% bibit padi mengering di beberapa tempat. Phyongan Selatan dan Hamgyong Selatan juga "mengalami kekeringan".

 

"Permukaan air bendungan pada tingkat terendah, sementara sungai mengering," lapor kantor berita KCNA. (red/bcc)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *