EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Innalillahi... Kaum Hawa Batam Lupa Tugas Utama

[caption id="attachment_6389" align="alignleft" width="290"]Ilustrasi Ilustrasi[/caption]

BATAM - Angka perceraian yang ditangani Pengadilan Agama (PA) Kota Batam, masih saja tinggi. Bahkan meski bulan puasa tak menyurutkan niat mereka untuk bercerai.

 

Panitra Muda PA Batam Badrianus mengatakan selama bulan puasa yang datang untuk mengajukan peceraian hanya berkurang sekitar lima persen saja.

 

Selama bulan Juni kemarin, 127 gugat dan talak telah dikabulkan. Dan pengajuan perceraian didominasi kaum hawa, dengan persentasi sekitar 70 persen.

 

Setiap harinya, rata-rata sidang berjumlah 50 pasang di dua ruang sidang yang ada di pengadilan itu. "Laki-laki masih banyak yang sabar," ucapnya.

 

Tingginya angka perceraian di Batam sebutnya selain faktor cemburu juga karena masalah ekonomi.

 

Celakanya lagi kata dia, saat ini banyak wanita yang lupa tugas utamanya yaitu sebagai ibu rumah tangga yang merawat anak dan suami dengan ikhlas dan baik. Mereka lupa, jika izin bekerja itu di tangan suami.

 

"Ketika gajinya lebih besar, nanti dibilang suami tidak menafkahi. Begitupun suami, ketika gaji istri lebih besar nantinya merasa minder. Padahal, uang istri dan suami itu sama. Sama-sama, uang keluarganya," ujarnya.

 

Hendaknya bagi pasangan yang akan menikah, terlebih dahulu membicarakan matang-matang soal ekonomi keluarga ke depannya. Jangan keburu nafsu sebelum melangkah ke kantor KUA. Suai...(red/david)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *