EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Tips Meraih Keberuntungan Hidup

 

[caption id="attachment_6562" align="alignleft" width="290"]Waktu berlalu begitu saja tanpa kita sadari. Hari, bulan, tahun begitu cepat berganti. ilustrasi Waktu berlalu begitu saja tanpa kita sadari. Hari, bulan, tahun begitu cepat berganti. ilustrasi[/caption]

KEPRIUPDATE.COM - Salah satu esensi dan hakikat dari etos kerja islami adalah menghayati, memahami dan merasakan betapa berharganya waktu.

 

Sebab waktu adalah asset ilahiyah yang sangat berharga, mengabaikannya akan diperbudak kelemahan namun jika memanfaatkannya dengan baik maka berada di atas jalan keberuntungan.

 

Hal ini sebagaimana firman Allah SWT, "Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al-ashr)

 

Berdasar pada firman Allah di atas, seorang muslim bagaikan kecanduan waktu. Dia tidak ingin ada waktu yang hilang dan terbuang tanpa makna. Jiwanya merintih bila ada satu detik berlalu tanpa makna.

 

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara : Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, Hidupmu sebelum datang kematianmu."

 

Bagi seorang muslim, waktu adalah rahmat yang tidak terhitung. Pengertian terhadap makna waktu merupakan rasa tanggung jawab yang sangat besar atas kemuliaan hidupnya. Sebagai konsekwensinya, dia menjadikan waktu sebagai wadah produktivitas.

 

Ada semacam bisikan dalam jiwanya agar jangan melewatkan barang seditik pun kehidupan ini tanpa memberi arti bagi dirinya serta orang lain. Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Wallahualam Bisshawab...(wawan/ans)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *