EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Maut Intai Pemabuk di Subuh Hari

 

 

 

[caption id="attachment_6750" align="alignleft" width="290"]Dirlantas Polda Kepri Kombes Tantan Sulistyana. foto: kepriupdate Dirlantas Polda Kepri Kombes Tantan Sulistyana. foto: kepriupdate[/caption]

BATAM - Meskipun kondisi udara Batam dan Kepri terus disesaki kabut asap kiriman, bukan berarti pengendara di jalan raya bisa seenaknya saja melanggar lalulintas.

 

"Dengan kondisi cuaca seperti ini, justru harus ditingkatkan lagi safety ridingnya," tutur Kombes Tantan Sulistyana, Dirlantas Polda Kepri, Senin (14/9/2015).

 

Mengantisipasi korban bertambah terutama dampak kabut asap kiriman dari Sumatera dan Kalimantan saat ini, pengendara harus tetap nyalakan lampu walaupun pada siang hari.

 

"Tetap nyalakan lampu atau lampu kabut di siang hari, antisipasi saja," imbaunya.

 

Ia juga mengajak warga terutama pengendara sepeda motor untuk pakai masker, saat di jalan raya.  "Karena kesehatan sangat berpengaruh pada saat berkendara. Kalau tidak sehat bagaimana bisa berkendara dengan baik," lanjutnya.

 

Tantan yang akan segera menempati posisi baru sebagai Direktur Binmas Polda Gorontalo menambahkan, selama ini angka kecelakaan di wilayah hukum Polda Kepri paling banyak disumbang oleh pemotor, selebihnya kendaraan roda empat (pribadi dan umum).

 

"Sejauh ini kecelakaan paling banyak terjadi pada subuh hari. Biasanya saat itu pengendara baru keluar dari tempat hiburan malam, karena mabuk," tambahnya.

 

Hal tersebut membuktikan kalau Batam dan daerah Kepri lainnya, penuh tempat maksiat. Setiap sudut penjuru kota banyak dunia malamnya. Maka tak heran jika turis asing dan maasal Singapura dan Malaysia senang berkunjung ke kota ini. (red/man)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *