EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Gusur Ruli di Jodoh, Polisi Lepaskan Gas Air Mata

 

[caption id="attachment_7364" align="alignleft" width="290"]Puluhan polisi menembakkan gas air mata kepada warga Ruli di dekat hotel OASIS Sei Jodoh. foto: alfie/kepriupdate Puluhan polisi menembakkan gas air mata kepada warga Ruli di dekat hotel OASIS Sei Jodoh. foto: alfie/kepriupdate[/caption]

BATAM - Isak tangis warga pecah saat melihat rumah yang selama ini mereka tempati, tiba - tiba rata dengan tanah dihantam dua alat berat milik petugas gabungan, Senin pagi (23/11/2015).

 

Sekitar 87 kepala keluarga yang menetap di kawasan rumah liar, Kelurahan Sei Jodoh digusur secara paksa oleh Tim terpadu dari Satpol PP / Ditpam BP Batam / Polri dan TNI.

 

Pembongkaran ini sempat diwarnai kericuhan, karena warga melakukan perlawanan saat petugas akan menghancurkan rumah mereka. Namun upaya warga kalah kekuatan saat Tim terpadu menyemprotkan water cannon dan melepaskan tembakan gas air mata.

 

Menurut Kepala Ditpam BP Batam Cecep Rusmana, sebelum rumah - rumah liar bongkar, penghuni rumah diminta mengeluarkan barang-barangnya.

 

"Kami sudah melakukan peringatan dan musyawarah dengan pihak warga," kata kang Cecep kepada kepriupdate.com.

 

Ia menambahkan, warga penghuni rumah liar ini akan direlokasi ke kaveling Nongsa.  Selain itu mereka juga diberikan uang tunai sebesar Rp 8 juta untuk setiap kepala keluarga sebagai ganti rugi. (alfie)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *