EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Kampanye Akbar SAH dan Rialis Diwarnai Pengusiran Wartawan

 

 

[caption id="attachment_7432" align="alignleft" width="290"]Berton, kontributor vivanews Berton, kontributor vivanews. foto: alfie[/caption]

BATAM - Selain meriahnya acara kampanye akbar dari calon gubernur Kepri pasangan Soerya Respationo-Ansar Ahmad (SAH) dan calon walikota Batam Ria Saptarika-Sulistyana (Rialis). Acara ini juga menimbulkan konflik. Seluruh wartawan tidak diperbolehkan meliput acara tersebut.

 

Kejadian ini berawal saat Mantan Presiden RI, Megawati Soekarno Putri datang dan menaiki panggung. Para pengawal atau ajudan dari Ketum PDI-P itu langsung mendorong dan mengusir para wartawan untuk keluar. Bahkan ada seorang wartawan yang terkena lemparan botol air minum.

 

"Atas nama jurnalis, saya merasa kecewa atas apa yang dilakukan oleh anggota Soerya, BP3 Kepri," ujar Berton selaku seorang wartawan dari vivanews kepada kepriupdate.com, Minggu (29/11/2015).

 

Setelah kejadian tersebut, para wartawan langsung pergi meninggalkan Stadion Tumenggung Abdul Jamal. Mereka memboikot peliputan kampanye calon gubernur Kepri dan calon Walikota Batam tersebut.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *