[caption id="attachment_7547" align="alignleft" width="290"]
BATAM - KPU Batam menggelar pencoblosan ulang Pilkada serentak di TPS 19 Kibing, Sabtu (12/12/2015). Uniknya, pengunjung TPS lebih banyak polisi ketimbang warga, tak pelak membuat warga takut datang ke TPS.
Ada sedikit berbeda dari sebelumnya, jika sebelumnya warga yang hendak nyoblos cukup membawa undangan, kini dipaksa menunjukkan KTP asli. Kontan saja membuat warga panik dan enggan mencoblos.
Renaldi, salah seorang warga MKGR Kibing yang ikut nyoblos ulang mengatakan cukup senang dengan pemilu ulang saat ini. Sebab dilakukan menunjukkan KTP, sehingga angka pemilih itu menjadi lebih nyata.
"Selama ini KPU Batam tidak pernah merubah data warga di DPT. Bahkan orang yang sudah mati dan pindah pun masih saja dimasukkan di DPT," ujar Renaldi kepada kepriupdate.com.
Wawan, Petugas TPS 19 Kibing menyebutkan, hingga pukul 11.00 WIB jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya jauh berkurang dibanding saat awal.
"Baru 57 orang yang datang untuk nyoblos. Peraturan baru dari PPK Batuaji, bahwa warga harus menunjukkan KTP asli walau bawa undangan," pungkasnya. (lukman)
