EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

'Antek Dajjal' Rusia Kembali Bombardir Muslim Negeri Syam

 

 

[caption id="attachment_7558" align="alignleft" width="290"]Bom curah jet tempur Rusia kembali binasakan 28 puluhan muslim di Suriah (negeri Syam) Bom curah jet tempur Rusia kembali binasakan 28 puluhan muslim di Suriah (negeri Syam)[/caption]

DAMASKUS - Rusia kembali memfitnah kaum muslim di Suriah salah satu Negeri Syam. Sebanyak 28 warga muslim wafat akibat 12 bom curah yang dimuntahkan jet tempur antek Al Masih Dajjal tersebut.

 

Satu serangan udara, yang menyasar distrik Douma dan Saqba, menghantam dekat sekolah. Dua bocah tewas dan seorang kepala sekolah tewas.

 

Sebuah foto yang diambil setelah serangan menunjukan gadis kecil usia sekolah dasar terpeleset di trotoir berlumur darah. Mantel pink gadis itu tertutup debu. Puluhan warga sipil lainnya terluka dan dilarikan ke rumah sakit.

 

Pasukan yang setia kepada rejim Presiden Bashar al-Assad secara rutin membom Douma, dan seluruh wilayah Ghouta, sebelah timur Damaskus. Pasukan pemberontak menembakan roket ke ibu kota dari dua distrik ini.

 

Komite Koordinasi Kelompok Oposisi Lokal mengatakan serangan dilakukan jet tempur Rusia Su-34. Jet tempur Rusia, yang juga buatan Rusia dari era Uni Soviet, tidak terlibat dalam pemboman ini.

 

Namun Observatorium untuk Hak Asasi Manusia di Suriah (SOHR) -- kelompok yang membuat gerah Rusia -- mengatakan jet tempur penyerang tidak teridentifikasi.

 

Firas Abdullah, fotografer media oposisi yang tinggal di Douma, mengatakan kepada The Independent bahwa dirinya yakin serangan dilakukan jet tempur Rusia.

 

"Penduduk telah belajar membedakan suara pesawat terbang," kata Abdullah.

 

Berbicara lewat internet, Abdullah mengatakan Douma terkepung selama tiga tahun, yang membuat warga menebang pohon untuk kayu bakar. Penduduk mulai putus asa terhadap kurangnya kepedulian dunia terhadap mereka. (wawan/ilh)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *