BATAM - Anggota Komisi II dan III DPRD Batam mengaku kecewa dengan bocornya sidak yang mereka lakukan di PT USJ Tanjunguncang. Padahal dari informasi akurat, perusahaan itu diduga kuat menimbun limbah bahan berbahaya beracun (B3).
Bahkan, pakar limbah dari DPRD Batam Jurado Siburian dan Bustamin bersama staff sempat menggali lokasi ditimbunnya limbah B3 itu.
"Sepertinya sidak kita tidak berhasil. Padahal informasinya di lokasi perusahaan ada limbah B3 jenis cover sludge ditimbun," ujar Jurado.
Setali tiga uang dengan pernyataan Jurado, manajemen PT USJ juga berdalih bahwa pihaknya tidak menimbun limbah B3.
"Pak, kami akan terus membenahi dan melakukan perbaikan tentang lingkungan hidup di PT kami, ujar Gunawan managemen PT USJ.
Sinyalemen pakar limbah DPRD dan perusahaan patut dicurigai. Pasalnya melakukan sidak tanpa melibatkan anggota Bapedalda Batam yang memang ahli sesungguhnya.(alfie)
