EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Diduga Polisi 'Bermain' di Kampung Aceh, Kapolda Kepri: Akan Kita Sikat

 

 

[caption id="attachment_8264" align="alignright" width="290"]Kapolda Kepri Sambudi Gustian memamerkan hasil tangkapan anak buahnya. foto: amok Kapolda Kepri Sambudi Gustian memamerkan hasil tangkapan anak buahnya. foto: amok[/caption]

BATAM - Petugas gabungan kembali merazia Kampung Aceh Simpang Dam Mukakuning. Dalam razia tersebut petugas mengamankan 17 orang yang diduga sebagai pengguna dan pengedar narkoba, Selasa (16/2/2016).

 

Selain mengamankan narkoba, petugas juga berhasil mengamankan sebuah senjata api, pedang, sangkur dan uang tunai puluhan juta rupiah yang diduga hasil kejahatan barang haram. Seorang anak YG terlihat menangis terisak isak saat melihat ibunya WD dibawa polisi ke mobil tahanan. WD kedapatan sedang menggunakan narkoba bersama teman prianya.

 

Kampung Aceh selama ini memang dikenal sebagai kampung narkoba dan perjudian. Di tempat ini pengguna narkoba dan penjudi dengan bebas keluar masuk. Maraknya kejahatan di kampung gusuran Pasar Pagi Jodoh ini diduga ada keterlibatan aparat itu sendiri, sehingga lokasi ini tak pernah bebas dari perederan narkoba dan perjudian.

 

Disinggung ada keterlibatan oknum polisi yang bermain di sana. "Ya, akan terus kita sikat dan berantas sampai tuntas," tegas Kapolda Kepri Brigjen Sambudi Gustian di TKP. (amok)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *