EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Pusaran Duit Korupsi 'Sandera' Oknum Kejari Batam

 

 

[caption id="attachment_8259" align="alignleft" width="290"]Ratusan lsm anti korupsi menggeruduk kantor Kejaksaan Negeri Batam. Mereka mendesak penuntasan kasus korupsi di Batam dan mendesak agar Kajari Yusron dicopot. foto: alfie/kepriupdate Ratusan lsm anti korupsi menggeruduk kantor Kejaksaan Negeri Batam. Mereka mendesak penuntasan kasus korupsi di Batam dan mendesak agar Kajari Yusron dicopot. foto: alfie/kepriupdate[/caption]

BATAM - Ratusan aktivis anti korupsi Kota Batam menggelar unjuk rasa di Kejaksaan Negeri di Batam Centre, Selasa (16/2/2016). Mereka menuntut penuntasan kasus dugaan korupsi seperti bansos dan kasus-kasus korupsi lainnya.

 

Dalam orasinya, para pendemo menuntut agar kejaksaan segera mengusut secara tuntas kasus dugaan korupsi yang melibatkan pejabat pemerintah dan oknum kejaksaan.

 

Mereka juga mendesak agar Kajari Batam Yusron segera dicopot karena diduga ikut menikmati pusaran korupsi pejabat Pemko, DPRD dan instansi terkait lainnya yang ada di Batam.

 

Para pendemo mengancam akan melakukan aksi anarkis, apabila tuntutan mereka tidak terpenuhi oleh pejabat di kejaksaan.

 

Ahmad Dahlan Koordinator aksi mengatakan bahwa demo hari ini adalah untuk menuntut penegakan supremasi hukum di Indonesia khususnya di Kota Batam.

 

"Masyarakat jangan takut terhadap oknum di kejaksaan. Banyak kasus - kasus besar belum berhasil diungkap seperti kasus bansos, pengadaan lampu hias MTQ dan sebagainya," katanya.

 

Usai puas berorasi para pendemo akhirnya diterima di aula kejari lantai 3. Mereka ditemui Kasi Intel dan Kasi Pidsus. (alfie)

 

 

 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *