EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Gelombang Perlawanan Kian Keras, Tim Terpadu Pemko Batam Mundur dari Kampung Harapan

 

 

BATAM - Gelombang perlawanan warga yang semakin keras memaksa tim terapadu mundur dari ruli Kampung Harapan atau ruli TPI Tanjunguncang, Selasa (17/5/2016).

 

Aksi itu setelah Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad terjun  langsung ke lokasi dan meminta pasukannya menghentikan penggusuran hingga ada ganti rugi lahan.

 

"Mundur-mundur, sudah kita stop dulu penggusuran. Biarkan Pemko berdiskusi dengan warga," teriak Amsakar.

 

Sementara itu Kepala Satpol PP Batam Hendri mengatakan, penghentian penertiban untuk menghindari jatuh korban di kedua belah pihak.

 

"Pasukan kami tarik dulu sementara agar tidak terjadi jatuh korban," ujarnya.

 

Amsakar menyebut, sebelumnya pihaknya telah menawarkan  kepada warga agar tinggal sementara di rumah susun di sekitar Tanjunguncang.

 

Selain itu pemerintah juga memeberikan uang ganti rugi sebesar Rp 2 juta per kepala keluarga. Namun hal itu ditolak mentah-mentah oleh warga hingga kericuhan berlangsung. (anggieta)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *