EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Syiah Hizbullah Bertekad Basmi Muslim di Suriah

 

BEIRUT - Pemimpin Syiah Hizbullah Libanon, Hassan Nasrallah kembali menegaskan dukungannya kepada rezim Syiah Basar Assad, untuk membasmi kaum Muslim di Suriah.

 

Hal tersebut disampaikan menyusul tewasnya komandan senior Syiah Hizbullah (Umat Majusi), Mustafa Badreddine oleh serangan artileri di dekat Damaskus beberapa hari lalu.
 

Awalnya Syiah menuding Israel yang membunuh, belakangan diralat dan lalu mengkambinghitamkan para mujahid pembela umat Islam di Suriah.

 

"Kami akan meningkatkan dan memperkuat kehadiran kami di Suriah," kata Nasrallah seperti dikutip Al Arabiya, Jumat lalu.
 

"Komandan lebih banyak dari sebelumnya akan pergi ke Suriah. Kami akan hadir dalam cara yang berbeda dan kami akan melanjutkan pertempuran," tegasnya.
 

Hizbullah diyakini para ahli militer telah mengirim ribuan milisi ke Suriah sejak 2013, dan sekitar 2.000  milisinya diduga tewas selama berperang di negara itu.
 

"Badreddine bersikeras bepergian ke Suriah karena dia tidak ingin memimpin pertempuran jarak jauh," katanya.

 

Upaya Syiah yang dimotori Iran---Israel (poros Dajal) dalam membantai umat Islam di Suriah ini diyakini tidak akan berakhir dalam waktu dekat.

 

Sejatinya perang di Suriah bukanlah perebutan kekuasaan. Namun perang antara hak melawan bathil (muslim melawan kafir).

 

Perang Suriah diyakini akan usai setelah kemunculan Imam Mahdi (khalifah terakhir) dan Nabi Isa turun di Menara Putih Damaskus Suriah. (wan/al-arabiya) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *