BATAM - Ratusan pegawai honorer di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batam belum menerima gaji. Hal tersebut terjadi sejak awal tahun 2016 kemarin.
Sejak saat itu gaji para honorer mulai bulan Januari dan Februari dibayar rapel pada bulan Maret. Untuk gaji bulan Maret dan April juga dibayarkan pada bulan April kemarin.
"Seharusnya dibayar paling lama tanggal 10 tiap bulannya. Tapi sejak awal tahun selalu telat bahkan dirapel," ujar seorang pegawai honorer kepada kepriupdate.com, Jumat (17/6/2016).
Bahkan menurut pegawai honorer yang tidak mau disebutkan namanya ini, untuk gaji pada bulan Juni terdengar kabar belum tau akan dibayarkan kapan. Selain itu juga THR para pegawai honorer juga terdengar tidak akan dibayarkan.
Sementara itu, di kaca kantor DPRD Batam ditempelkan kertas poster berisi protes dan tuntutan mewakili aspirasi 160 pegawai honorer di sana. Mereka menulis : Gaji Honor Jangan Dipakai Bayar Hutang. Keluarkan Gaji Kami. Kami Perlu Makan Untuk Anak Istri.
Belum ada klarifikasi dari Sekwan DPRD Batam Marzuki perihal protes dan tuntutan ratusan honorer tersebut.(alfie)
