PARIS - Jelang kick off UERO 2016, Sabtu (11/6/2016) dini hari, sejumlah kontroversi bermunculan. Salah satunya datang dari maskot Super Victor. Maskot ini memiliki kesamaan nama dengan sebuah merek alat bantu seks terkenal di Eropa.
Kesamaan nama terungkap setelah sejumlah calon pembeli boneka maskot Piala Eropa membeli secara daring (online). Para pembeli terkejut karena hasil yang dicari melalui kata kunci "Super Victor" adalah alat bantu seks.
Kendati demikian, UEFA memastikan bahwa nama Super Victor diambil sudah melalui banyak tahap. UEFA memastikan bahwa nama Super Victor mengacu pada kekuatan seorang anak kecil yang memiliki kekuatan sihir.
Super Victor pertama kali muncul ke hadapan publik pada 2014. Kala itu, karakter ini muncul tanpa nama. Digelarlah jajak pendapat secara daring untuk publik memberikan suaranya lewat media sosial. Nama Super Victor pun kemudian keluar sebagai pemenangnya, mengalahkan nama lain seperti Driiblou dan Goalix.
"Yang dapat kami katakan adalah bahwa mainan seks tersebut tidak diproduksi oleh UEFA," kata salah seorang juru bicara UEFA, Jumat (10/6/2016).
The Guardian
