BATAM - Sudah hampir 3 tahun pembangunan gedung SDN 20 Sagulung Batam tak kunjung beres. Selama itu pula ratusan murid belajar dengan menumpang di SMP 21.
Padahal sebelumnya Dinas Pendidikan Batam menyebut pembangunan SD yang berlokasi di Kaveling Nato Sagulung tersebut akan segera selesai pada Desember tahun ini.
Dari empat blok yang direncanakan baru satu blok yang terlihat, itu pun baru 60 persen. Sementara tiga blok lainnya baru sebatas pendirian tiang pancang.
Kepala SDN 20 Sagulung, Susi Erlinda mengaku selama ini mengalami berbagai kendala dalam melakukan proses belajar mengajar.
"Kami meminta agar pembangunan gedung SD segera dituntaskan. Kasihan para pelajar," pintanya.
Dengan kondisi saat ini, lanjut Susi, para murid diwajibkan untuk belajar di siang hari karena harus berbagi dengan murid SMP 21, tentu saja hal ini membuat jam belajar menjadi berkurang.
Para murid juga tidak bisa mengikuti berbagai kegiatan ekstra kurikuler. Ironisnya pelajar yang ada tak pernah mencicipi upacara bendera, sungguh memilukan kondisi ini.
Meskipun masih menumpang di sekolah lain, para guru maupun ratusan murid sepertinya tetap bersemangat dalam melakukan proses belajar mengajar. (alfie)
