BATAM - Gerakan shalat subuh berjamaah 1212 yang diinisiatori Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), disambut antusias warga Batam.
Di masjid Al Muhajirin Perum MKGR, Kelurahan Kibing misalnya, para jamaah tampak memenuhi masjid sejak azan subuh dikumandangkan.
Tidak saja kaum pria dewasa, para ibu dan anak-anak juga berbondong-bondong mengisi shaf yang tersedia. Mereka dengan khusuk mengagungkan asma Allah SWT.
"Alhamdulillah jika shalat subuh berjamaah secara nasional ini terus dilaksanakan setiap hari, Insya Allah umat Islam Indonesia akan mendapat pertolongan dan kemenangan dari Allah SWT," ujar Putra salah seorang jemaah.
Melalui gerakan shalat subuh berjamaah, muslim diingatkan untuk selalu cinta pada ajaran Rasulullah SAW. "Apalagi musuh-musuh Islam saat ini terus mengintip, merongrong dan terus menggembosi umat Islam yang mayoritas di negeri ini," katanya.
Dia mengatakan musuh Islam tidak saja datang dari kaum kafir namun ada pula yang menggembosi dari dalam dan mereka itulah kaum munafik dan fasik. Selain itu Islam Indonesia, Malaysia dan Brunai kini menjadi target bersama negara-negara kapitalis (Amerika-Eropa), komunis (China-Rusia), zionis (Israel) dan majusi Syiah(Iran).
"Kita mohon bersama-sama melalui shalat subuh berjamaah secara nasional umat ini mendapat pertolongan Allah. Karena setelah perang dunia kedua berakhir, Islam adalah target bersama blok barat (Amerika-Eropa-Israel) dan blok timur (China, Rusia, India dan Iran)," pungkasnya. (man)
