EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Gusur Pedagang Kecil, Pemko Batam Dinilai Zalim

 
Kios SP Plaza Segera Dibongkar

 
BATAM - Tim Terpadu Pemko Batam membongkar puluhan kios liar di kawasan Simpang Melcem Batuampar, Selasa (21/2/2017).

 

Kios yang selama ini menjadi tempat menggantungkan hidup warga dalam hitungan menit rata dengan tanah.

 

Meski para pemilik kios sudah meminta agar diizinkan membongkar sendiri, namun tangan-tangan besi pemerintah tetap bergeming.

 

Walhasil tangis kesedihan dan teriakan kemarahan pun mewarnai jalannya penggusuran. Namun apa daya masyarakat ekonomi redah ini tak berdaya.

 

Menanggapi pembongkaran tersebut, Anggota Komisi I DPRD Batam, Harmidi mengaku sangat kecewa dan bersedih. Wakil rakyat ini terlihat berkali-kali menghapus air matanya melihat kios binaannya dibeko trantib.

 

"Penggusuran kios ini terkesan politis. Pemerintah Kota Batam diduga telah dibeli oleh PT Paradise untuk menggusur rakyat miskin yang mencari makan," ujar Harmidi.

 

Uyul, salah seorang warga mengaku tidak mendapat ganti rugi dari Pemko Batam. Ia menduga pemerintah telah dibeli oleh perusahaan dengan dalih penghijauan.

 

"Selama kepemimpinan Rudi (wako), rakyat kecil seperti binatang dibuatnya, sungguh zalim pemerintah Batam," kesalnya.

 

Penertiban kios dan bangunan liar di Batam juga terkesan tebang pilih. Seperti misalnya kios liar di SP Plaza dan Simpang Barelang, hingga kini tak pernah ditertibkan.

 

Lurah Tembesi Muhammad Hafiz mengaku telah melakukan pendataan dan sudah berkoordinasi dengan aparat Satpol PP agar segera membongkar kios tersebut. (anggie)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *