BATAM - Terbukti. Dinas PUPR yang dikomandoi Yumasnur 'gentar' menghadapi pengusaha kakap SP Plaza Sagulung Batam.
Hingga dua pekan banjir besar di kawasan Batuaji berlalu, janji Pemko Batam yang akan membongkar gorong-gorong jalan masuk SP Plaza tak terbukti.
Padahal drainase di lokasi ini sangat sempit tak sampai 1 meter yang menjadi penyebab utama banjir di Pertokoan MKGR dan Batuaji selama ini.
"Jelas sudah Dinas PU tidak berpihak terhadap rakyat kecil yang selalu jadi korban banjir. Katanya mau dibongkar, tapi janji tinggal janji," kecam Dahrul Tanjung, tokoh Komplek MKGR Kibing Batuaji.
Pantauan di lapangan gorong-gorong penyebab banjir tersebut berada persis di pintu masuk utama SP Plaza. Dilihat dari estika dan struktur bangunannya sangat kokoh.
Sangat disayangkan drainase tersebut sangat sempit. Kondisi tersebut tak sebanding dengan debit air yang melewatinya sebagai jalur utama lalulintas air sebelum akhirnya menuju laut.
"Pak wali tolong perhatikan gorong-gorong SP Plaza itu dibongkar. Sebab kalau hujan deras sebentar, warga kami sudah was-was takut rumahnya kebanjiran lagi," pinta Gustiawan, Ketua RT 07 RW 07 Komplek MKGR Batuaji. (man)
