EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Jukir Liar Merajalela di Pasar Kaget Depan Lapas Barelang



BATAM - Warga Kelurahan Tembesi Kecamatan Sagulung Batam selama ini merasa sangat diuntungkan dengan hadirnya pasar kaget di jalan Trans Barelang persisnya depan Lapas Barelang.

Mereka bisa memenuhi kebutuhan dapur sehari-hari tanpa harus berbelanja jauh. Harga yang ditawarkan juga cukup miring dibanding berbelanja di pasar basah terpadu lainnya.

"Senang saja belanja di sini, sebab tak jauh beda dengan harga di pasar SP," kata Umi, warga Tembesi, Sabtu malam (20/10/2018).

Namun kenyamanan warga berbelanja di pasar kaget tersebut ternoda dengan ulah petugas parkir liar. Oknum petugas tersebut memungut parkir dari pengunjung yang naik kendaraan roda 2 maupun roda 4 hingga malam hari sekitar pukul 10.30 WIB.

Dengan mengenakan baju parkir tanpa dikancing, oknum tersebut meminta jatah preman kepada warga. Pasalnya setiap parkir yang dipungut oknum tersebut tidak memberikan karcis resmi yang dikeluarkan Dishub Batam.

Saat dikonfirmasi mengenai tidak adanya karcis parkir, oknum petugas tersebut berdalih sudah habis.

"Karcisnya sudah habis, tadi ada, saya dari Dishub (Batam)," celetuk oknum jukir itu kepada media ini.

Ironisnya saat dipaksa oleh pengunjung untuk memberikan karcis parkirnya, petugas parkir tadi kemudian berlari ke arah kios tak jauh dari lokasi.

"Pakai dulu karcis kau," ujarnya kepada seseorang pria di dalam kios.

Aksi jukir liar yang tidak memberikan karcis parkir serta beroperasi di atas waktu yang ditetapkan Pemko Batam tersebut dipastikan menjadi sumber kebocoran PAD dari sektor parkir.

Sebelumnya DPRD Batam dan Pemko Batam sepakat memberlakukan aturan drop off untuk parkir elektronik di sejumlah mall dan perkantoran. Pemerintah juga dituntut melakukan tindakan serupa pada parkir non elektronik.



  

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *