EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Tidak Mau Pulang ke Rumah RR

* Korban AB dianiaya oknum Honorer Pemko Tanjungpinang
TANJUNGPINANG- Korban penganiayaan dan pelecehan oleh oknum honorer yang

juga merupakan anak Wakil Ketua DPRD Tanjungpinang, AB mengaku dirinya

sering diperlakukan oleh RR seperti laporanya tersebut. "Rekaman telajang

saya itu akan dia kirimkan ke You Tube dan orang tua saya," ungkap AB, Senin

(23/9) saat dihubungi wartawan.

AB mengatakan pemukulan, pelecehan seksual, dan pengancaman, yang dilakukan

RR  beberapa hari lalu, disebabkan korban tidak pulang ke rumah yang berada

di Perumahan Taman Harapan Indah, Blok B Nomor 25."Pulang atau tidak, itu

kan hak saya, kan di situ cuma singgah saja, jadi kalau tidak pulang ya hak

saya," katanya melalui telepon.

Menurut AB, selama ini RR mengangap dirinya sebagai kekasihnya, tapi tidak

begitu bagi korban, lantaran korban sudah lama ingin putus dengan RR. "Tapi

saya dikejar-kejar terus, padahal saya ingin lepas dari dia, karena saya

sudah tidak sanggup lagi menghadapi dia, cemburunya terlalu berlebihan,"

ujar AB.

Korban mengaku sebelumnya ia sering dihajar RR hingga babak belur, dan

direkam saat telanjang. "Dulu sering digitukan, tapi dalam beberapa bulan

terakhir, baru kemarin itu saya digitukan lagi," ungkapnya.

Menurut korban RR sempat berhenti menganiaya korban dalam beberapa bulan

terakhir lantaran sebelumnya korban sempat membuat laporan ke polisi. "Tapi

laporannya tidak dibuat, dan diselesaikan gitu aja," ucapnya.

AB mengatakan bahwa RR merupakan pegawai honor di Dinas Kebersihan,

Pertamanan, dan Pemakaman, Kota Tanjungpinang. AB kenal dengan RR sudah

empat tahun yang lalu, sebelum istri RR meninggal. "Istrinya sudah

meninggal, mungkin sekitar bulan November 2012 lalu," tuturnya.

Masih kata korban, ia memang sering dikasih uang oleh Ri, akan tetapi ketika

ditanya sudah berapa lama tinggal bersama dan sudah melakukan hubungan

layaknya suami istri dengan RR, korban enggan mengatakannya. "Saya lupa

sudah berapa lama, ya tidak taulah," jawabnya singkat.

Terkait laporan polisi,  korban mengatakan bahwa pada Minggu (22/9) ia

sempat ditelpon dan diminta untuk mencabut laporan itu. "Semalem mamanya

nelpon saya, dan minta agar laporan itu dicabut," ujarnya. AB juga

menegaskan kepada wartawan bahwa RR merupakan salah satu anak anggota dewan

Tanjungpinang.

Sebelumnya,  seorang gadis berinisial AB (21) warga Jalan DI Panjaitan,

memebuat laporan ke Polres Tanjungpinang karean dianiaya dan direkam saat

telanjang oleh kekasihnya sendiri RR, Kamis (19/9), sekitar pukul 13.00 WIB.
Sementara itu Kasat Reskrim AKP Memo, Senin (23/9) mengatakan pihaknya masih

mengumpulkan bukti-bukti dan baru pada Selasa (24/9) memangil saksi-saksi.

(Dimas)