EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

BP Batam : Nilai Investasi Singapura Tertinggi Capai 1,91 Triliun Rupiah

On 21.15

Kepala Badan Pengusahaan Batam, Muhammad Rudi. Foto/Agam


BATAM - Nilai investasi asing di Batam mengalami pertumbuhan yang cukup pesat sepanjang Kuartal III Tahun 2024 lalu.


Berdasarkan catatan BP Batam, Singapura menjadi negara dengan nilai investasi tertinggi sebesar Rp 1,91 triliun.


Selain Singapura, negara Asia lainnya yaitu Tiongkok juga masih berkontribusi besar terhadap realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Batam dengan nilai investasi sebesar Rp 1,69 triliun.


"Kita bersyukur karena Batam masih menjadi salah satu destinasi unggulan investasi di Indonesia. Hal ini tentu tidak terlepas dari upaya BP Batam yang terus berusaha untuk membenahi infrastruktur pendukung investasi," ujar Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Selasa (14/1/2025).


Sementara itu, sektor industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik dan jam memberikan kontribusi besar terhadap realisasi PMA di Batam pada Kuartal III Tahun 2024 dengan nilai Rp 1,84 triliun.


Rudi menyebut jika sektor industri jasa; perdagangan dan reparasi; konstruksi serta perumahan, kawasan industri dan perkantoran turut memberikan kontribusi serupa terhadap perkembangan investasi di Batam.


Oleh sebab itu, Rudi mengapresiasi kerja keras seluruh pihak dalam menjaga kenyamanan dan keamanan investor di Batam.


"Gairah investasi ini akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi Batam. Mari bersama-sama kita jaga situasi kondusif kota tercinta ini agar produksi bisa terus berjalan," pesan Rudi. (thr)






Editor: taher

Pangdam I/BB Pimpin Sertijab Danyon Komposit 1 Gardapati Natuna, Tekankan Dedikasi dan Sinergi

On 19.19

Mayjen Rio Firdianto menyerahkan pataka kepada Danyon Komposit 1 Gardapati Natuna. Foto/Rusdi


MEDAN – Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Komandan Batalyon Komposit 1 Gardapati Natuna di Mako Balai Prajurit Kodam I/BB, Selasa (14/01/2024). 


Acara yang berlangsung khidmat ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan Ikrar Tekad Setia Prajurit Kodam I/BB.


Dalam upacara tersebut, Mayor Inf Raja Ramadhan Sitanggang resmi dilantik sebagai Komandan Batalyon Komposit 1 Gardapati, menggantikan Letkol Inf Robert Panjaitan yang kini menjabat sebagai Komandan Secata B/Padang Panjang.


Mayjen TNI Rio Firdianto menegaskan bahwa serah terima jabatan merupakan langkah penting dalam penyegaran organisasi.


 “Rotasi jabatan adalah hal yang wajar di lingkungan TNI AD. Hal ini bertujuan untuk menciptakan organisasi yang lebih dinamis, fleksibel, dan siap melaksanakan tugas pokok sesuai fungsinya,” ungkapnya.


Pangdam I/BB juga menyampaikan harapannya agar pergantian kepemimpinan ini mampu membawa semangat baru dalam menghadapi tantangan masa depan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan pemerintah daerah untuk menjaga ketahanan pangan serta memastikan keutuhan wilayah NKRI tetap terjaga.


“Kepada pejabat lama, saya ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas pengabdian, dedikasi, serta karya nyata yang telah diberikan. Semoga sukses di tempat tugas yang baru,” ujar Mayjen TNI Rio.


Kepada pejabat baru, ia memberikan pesan untuk segera beradaptasi dan melanjutkan program yang telah dirintis sebelumnya. 


“Kembangkan kreativitas dan inovasi baru, sehingga kinerja satuan terus meningkat. Saya percaya pengalaman dan kepemimpinan sebelumnya akan menjadi inspirasi bagi para prajurit di tempat tugas baru ini,” tambahnya.


Upacara sertijab ini menjadi momentum penting bagi jajaran TNI AD, tidak hanya sebagai bentuk regenerasi kepemimpinan, tetapi juga sebagai langkah memperkuat komitmen dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah NKRI. 


Dengan semangat kebersamaan, diharapkan Batalyon Komposit 1 Gardapati dapat semakin maju dan berkontribusi maksimal bagi bangsa dan negara.(rus)







Editor: taher

Pelajari Pembangunan Batam, Majlis Bandaraya Ipoh Kunjungi BP Batam

On 19.04

Ariastuty Sirait, Kabiro Humas Promosi dan Protokol BP Batam menyerahkan cindera mata kepada Majlis Bandaraya Ipoh Malaysia. Foto/Agam


BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol, Ariastuty Sirait menerima kunjungan dari Majlis Bandaraya Ipoh, Malaysia di Marketing Centre BP Batam, Selasa (14/1/2025). 


Kunjungan ini, bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai perkembangan pembangunan yang dilaksanakan oleh BP Batam, untuk menjadi bahan pertimbangan kedepannya dalam penyusunan perencanaan pembangunan Bandaraya Ipoh.


Sekretaris Majlis Bandaraya Ipoh, Ahmad Munir Ishak mengaku sangat senang atas sambutan hangat dari BP Batam. Dia berharap, melalui kunjungan ini, hubungan antara BP Batam dan Ipoh semakin erat.


"Kita sebagai local authority, ingin mempelajari pembangunan yang telah dilakukan oleh BP Batam. BP Batam telah menjadikan Batam semakin maju, dan kami harapkan bisa menjadikan Ipoh yang lebih baik dari kunjungan ini," ujar Ahmad Munir Ishak.


Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol, Ariastuty Sirait menyambut baik kedatangan rombongan dari Majlis Bandaraya Ipoh. Dalam pertemuan itu, ia menjelaskan mengenai potensi, rencana pembangunan infrastruktur, dan perkembangan investasi di Batam yang dari tahun ke tahun telah menunjukkan progres yang positif.


Ia berharap, paparan dari BP Batam dan diskusi yang dilaksanakan ini bisa menjadi referensi untuk Majlis Bandaraya Ipoh. Sehingga, dapat memberikan kontribusi dalam kemajuan Ipoh kedepan.


"Kami berharap, dari pertemuan ini bisa memberikan kontribusi untuk kemajuan daerah. BP Batam akan terus melakukan pembangunan untuk Batam yang lebih maju dan berdaya saing," katanya. (thr)






Editor: taher

BUP BP Batam Catatkan Kinerja Positif dengan Pertumbuhan Volume Kontainer 8 Persen Selama 2024

On 14.59

Kapal kargo tengah lakukan loading kontainer di Pelabuhan Batuampar Batam. Foto/Agam


BATAM - Badan Usaha Pelabuhan BP Batam mencatatkan kinerja luar biasa pada tahun 2024, dengan peningkatan arus peti kemas di Pelabuhan Batam sebesar 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dari 624.061 TEUs pada   2023 menjadi 673.343 TEUs pada 2024.


Direktur Badan Usaha Pelabuhan, Dendi Gustinandar, menyatakan bahwa pencapaian arus peti kemas ini mencakup 673 ribu TEUs, terdiri dari 180 ribu TEUs peti kemas domestik dan 493 ribu TEUs ekspor-impor.


“Kenaikan volume peti kemas ini tak lepas dari upaya strategis dalam mengembangkan layanan bongkar muat. Pada Maret 2023, Batam melalui Terminal Peti Kemas Batu Ampar telah membuka direct call ke China, yang dilanjutkan pada Agustus 2023 ke Myanmar,” ujar Dendi dalam keterangan resminya, Senin (13/1/2025).


Sebanyak 84 persen dari total arus peti kemas Pelabuhan Batam, atau sekitar 568 ribu TEUs, berasal dari Terminal Batu Ampar. Sejak 1 November 2023, sisi Dermaga Utara Terminal ini telah resmi dioperasikan oleh PT Persero Batam. Dendi optimistis jumlah ini akan terus meningkat seiring dengan rencana pengembangan Terminal Peti Kemas Batu Ampar dengan investasi senilai Rp 3,6 triliun.


Sejalan dengan itu, jumlah kunjungan kapal di wilayah kerja Badan Usaha Pelabuhan BP Batam sepanjang tahun 2024 mencapai 28.961 ship call, naik 3 persen dari tahun sebelumnya. Di Terminal Batu Ampar sendiri, kunjungan kapal meningkat 6 persen, dari 7.202 ship call pada 2023 menjadi 7.656 ship call pada 2024. Dalam hal Gross Tonnage (GT), terdapat peningkatan sebesar 7 persen, dari 46 juta GT pada 2023 menjadi 49,3 juta GT pada 2024.


Untuk arus barang non-peti kemas, terdapat pertumbuhan 5 persen, yaitu dari 9,2 juta ton pada 2023 menjadi 9,7 juta ton pada 2024.


“Meski telah mencatatkan kinerja yang mengesankan sepanjang tahun 2024, kami akan terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan untuk memberikan pengalaman terbaik kepada seluruh pengguna jasa kepelabuhanan,” imbuh Dendi.


Badan Usaha Pelabuhan BP Batam juga telah melaksanakan sejumlah inisiatif strategis, seperti digitalisasi layanan pelabuhan melalui penyempurnaan Sistem Pelaporan Tersus pada Batam Seaport Information Management System (B-SIMS), implementasi Batam Terminal Operating System (B-TOS) di Terminal Peti Kemas Batu Ampar, dan pembukaan rute pelayaran perdana Direct Call ke China yang dimulai pada 31 Maret 2024 lalu melalui Kapal MV SITC Hakata dan disusul rute pelayaran perdana Kapal MV Uni Active Evergreen Line pada 20 Agustus 2024 lalu.


Selain itu, pengembangan infrastruktur dan suprastruktur di Terminal Batu Ampar juga terus digesa untuk mendukung peningkatan kapasitas dan efisiensi operasional salah satunya melalui pembangunan Container Yard seluas 12 Hektare merupakan bagian dari investasi PT Persero Batam dalam pembangunan, pengoperasian dan pengembangan Terminal Peti Kemas Batu Ampar dengan investasi sekitar Rp 360 Miliar yang sudah dimulai sejak Mei 2024 lalu.


“Sebagai mana arahan dari Kepala BP Batam, H. Muhammad Rudi, Pelabuhan Batam akan terus menjadi penggerak utama perekonomian nasional, mendukung investasi, dan membuka peluang baru di sektor logistik,” tandas Dendi.(thr)





Editor: taher

Nelayan Hilang di Perairan Anambas, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Intensif

On 11.40

Basarnas Kabupaten Natuna melakukan pencarian nelayan hilang. Foto/Rusdi


NATUNA – Abdullah (63), seorang nelayan paruh baya asal Kabupaten Anambas, dilaporkan belum kembali setelah kapal nelayan miliknya ditemukan pecah dan karam di perairan tempat ia biasa memancing. Hingga saat ini, Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian untuk menemukan Abdullah.


Menurut laporan awal yang diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdullah diketahui berencana pergi ke kebunnya dengan menggunakan pompong sebagai akses utama. Jalan darat yang terjal membuat perjalanan melalui laut menjadi pilihan yang lebih mudah. 


Pihak keluarga menduga Abdullah sempat memancing sebelum menuju kebun, berdasarkan informasi yang disampaikan kepada BPBD Kecamatan Siantan.


Efendi, Koordinator Lapangan BPBD Kecamatan Siantan, menjadi pelapor pertama atas kejadian ini. Ia menjelaskan bahwa lokasi penemuan kapal karam berada tidak jauh dari wilayah aktivitas memancing Abdullah.


Menanggapi laporan tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman, mengonfirmasi telah mengerahkan Pos SAR Anambas serta Tim SAR Gabungan untuk melakukan pencarian sejak Selasa pagi, pukul 07.00 WIB. Tim bergerak menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 02 Natuna untuk menjangkau lokasi pencarian.


"Benar, kami menerima laporan terkait seorang nelayan bernama Abdullah yang belum kembali. Kapal miliknya ditemukan dalam kondisi pecah dan karam," ujar Abdul Rahman.


Operasi pencarian ini melibatkan berbagai unsur SAR, termasuk TNI-Polri, BPBD, Stasiun Radio Pantai (SROP), dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI). 


Selain itu, pihak SAR juga telah menyampaikan Maklumat Pelayaran (Mapel) kepada seluruh unsur terkait di wilayah Pulau Mubur, Matak, dan sekitarnya.


“Kami berharap Abdullah segera ditemukan dalam kondisi selamat dan sehat. Kami juga mengimbau masyarakat untuk terus mendukung dengan doa serta memberikan informasi jika menemukan tanda-tanda keberadaannya,” tambah Abdul Rahman.


Pencarian ini mendapat perhatian luas dari masyarakat setempat. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat mempercepat proses penyelamatan. 


Abdullah dikenal sebagai sosok yang berdedikasi pada profesinya, dan harapan besar agar ia dapat kembali dengan selamat terus mengalir dari keluarga dan kerabatnya.


Pihak berwenang juga mengingatkan masyarakat, terutama para nelayan, untuk selalu memprioritaskan keselamatan saat berlayar, termasuk memperhatikan kondisi cuaca dan kelengkapan alat keselamatan.(rus)





Editor: taher