EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

23 Pejabat Tingkat II Resmi Dilantik oleh Kepala BP Batam Amsakar Achmad

On 19.16

Para pejabat BP Batam kompak salam komando usai dilantik. Foto/Agam


BATAM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Achmad resmi melantik 23 Pejabat Struktural Tingkat II di lingkungan BP Batam pada Senin (16/6/2025) di Balarungsari BP Batam.


Dalam sambutannya, Amsakar menyampaikan arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto agar Batam dapat bertransformasi lebih baik dan maju kedepannya.


“Batam yang berstatus KPBPB di dukung dengan adanya KEK dengan berbagai fasilitasnya dan juga dua PSN tentu merupakan sebuah keuntungan untuk memajukan Batam lebih cepat dan tepat,” terang Amsakar.


“Oleh karena itu, sesuai arahan Presiden Prabowo kepada saya dan Ibu Li Claudia bersama para Anggota/Deputi, kita harus segera menuntaskan Pembangunan Batam lebih cepat dengan salah satu indikatornya yaitu pertumbuhan ekonomi Batam harus 1,5 sampai 2 persen di atas nilai pertumbuhan ekonomi nasional,” sambung Amsakar.


Berkenaan dengan hal tersebut, Amsakar berharap para Pejabat yang baru dilantik agar dapat langsung bekerja mempersembahkan yang terbaik bagi Batam.


“Selamat kepada para Pejabat yang baru dilantik atas kepercayaan yang diberikan oleh negara, mari kita satukan semangat, bangun energi positif, saling memperkuat satu sama lain dan persembahkan kinerja terbaik untuk kemajuan Batam, Kepri, juga Indonesia,” seru Amsakar.


Adapun Pejabat Struktural Tingkat II yang dilantik pada hari ini, yaitu:

1. Mohammad Taofan sebagai Kepala Biro Umum;

2. Vitria Kusuma Ningrum sebagai Kepala Biro Sumber Daya Manusia;

3. Siswanto sebagai Kepala Biro Keuangan;

4. Alex Sumarna sebagai Kepala Biro Hukum;

5. Endry Abzan sebagai Kepala Biro Organisasi, Kepatuhan, dan Manajemen Risiko;

6. Harry Prasetyo Utomo sebagai Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis;

7. Budi Susilo sebagai Kepala Pusat Harmonisasi Kebijakan Strategis;

8. Hadjad Widagdo sebagai Kepala Pusat Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

9. Sylvia Jeannette Malaihollo sebagai Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi;

10. Harlas Buana sebagai Direktur Pengelolaan Lahan;

11. Ilham Eka Hartawan sebagai Direktur Pengelolaan Kawasan Pesisir dan Reklamasi;

12. Denny Tondano sebagai Direktur Pengendalian Pengelolaan Lahan, Pesisir, dan Reklamasi;

13. Dendi Gustinandar sebagai Direktur Investasi;

14. Irfan Syakir Widyasa sebagai Direktur Pengembangan KPBPBB dan KEK;

15. Asep Lili Holilulloh sebagai Direktur Pengendalian Pengusahaan;

16. Kurnia Budi sebagai Direktur Pengelolaan Kawasan Bandara;

17. Benny Syahroni sebagai Direktur Pengelolaan Kepelabuhanan;

18. Rully Syah Rizal sebagai Direktur Lalu Lintas Barang;

19. Iyus Rusmana sebagai Direktur Badan Usaha SPAM, Fasilitas, dan Lingkungan;

20. Fesly Abadi Paranoan sebagai Direktur Perencanaan Infrastruktur;

21. Boy Zasmita sebagai Direktur Pembangunan Infrastruktur;

22. Kombes. Pol. Mujiyono sebagai Direktur Pengamanan Aset dan Kawasan;

23. Imbuh Agustanto sebagai Kepala Satuan Pemeriksaan Intern.


Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra bersama para Anggota/Deputi di lingkungan BP Batam. (gam)




Editor: teguh

Ditabalkan oleh LAM Kepri Kota Batam, Kepala - Wakil Kepala BP Batam Resmi Bergelar Dato

On 14.52

Amsakar dan Li Claudia ditabalkan gelar Dato oleh Lembaga Adat Melayu Kepri. Foto/Egi


BATAM - Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri Kota Batam resmi menabalkan Kepala BP Batam, Amsakar Achmad sebagai Dato' Setia Amanah dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra sebagai Dato' Setia Bijaksana.


Penabalan gelar adat dan tanda kehormatan adat ini dihelat pada Minggu (15/6/2025) di Gedung LAM Batam Centre.


Amsakar dalam sambutannya menyampaikan bahwa ia bersama Li Claudia telah berkomitmen untuk menuntaskan pembangunan Batam.


"Dengan gelar yang telah disematkan, saya bersama Ibu Li Claudia terus berkomitmen menyelesaikan berbagai persoalan dan menuntaskan apa yang menjadi harapan masyarakat Batam," terang Amsakar.


"Sebagai upaya melestarikan budaya Melayu, kedepannya kami ingin dalam pembangunan infrastruktur Batam khususnya yang berada di bawah naungan BP Batam dan Pemko Batam agar menggunakan sentuhan arsitektur Melayu dan signage di bandara juga dilengkapi bahasa Melayu," ujar Pria yang juga menjabat Walikota Batam ini.


Selanjutnya, Amsakar turut mengajak seluruh elemen untuk bersatu bersama-sama menyukseskan pembangunan Batam.


"Mari bersama-sama kita gunakan energi positif untuk berkolaborasi membangun dan memajukan Batam dengan optimis," seru Amsakar.


Senada dengan Amsakar, Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra dalam sambutannya menghaturkan terima kasih kepada LAM Kepri Kota Batam, Forkopimda, serta masyarakat atas kepercayaan yang telah diberikan.


"Terima kasih atas kepercayaan dan tanggung jawab yang diberikan kepada saya dan Bapak Amsakar, gelar ini akan kami jaga dan kami balas dengan bakti untuk Batam," kata Li Claudia.


"Kami juga beharap agar seluruh elemen di Batam dapat bersama-sama mengawal BP Batam dan Pemko Batam di bawah komando Bapak Amsakar bersama saya sehingga kami dapat terus membuat serta menjalankan berbagai kebijakan terbaik untuk kemajuan Batam," pungkas Wanita yang turut menjabat Wakil Walikota Batam ini. (egi)





Editor: taher

Terima Kunjungan Calon Investor, BP Batam Siap Berikan Layanan Terbaik

On 14.49

Investor Tiongkok berminat tanam investasi di Kota Batam usai kunjungi BP Batam. Foto/Agam


BATAM - BP Batam menerima audiensi dari calon investor asal Tiongkok, Sion International. Kunjungan ini diterima oleh Plt. Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol sekaligus Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum Ariastuty Sirait bersama Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal Surya Kurniawan Suhairi.


Sion Internasional merupakan perusahaan yang bergerak dalam produksi peralatan olahraga. Adapun produk yang mereka hasilkan, sebagian besar dipasarkan ke sejumlah negara-negara di Eropa, Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya.


Kehadiran mereka ke BP Batam, dalam rangka untuk mencari lokasi yang tepat untuk ekspansi. Termasuk ingin mengetahui lebih detil terkait kebijakan investasi dan pertanahan di Batam.


"Dalam kunjungan ini, kami sampaikan bahwa BP Batam terus mendukung dan memberikan pelayanan terbaik bagi investor yang masuk ke Kota Batam," ujar Ariastuty Sirait,di Ruang Presentasi Marketing Centre, Jumat (13/6/2025). 


Ia berharap, pertemuan ini dapat memberikan pandangan kepada calon investor untuk merancang serta menyusun rencana investasi mereka dengan baik.


Agar ke depan, investasi yang dilakukan dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat Batam.


“BP Batam terus berupaya untuk memperkenalkan beragam potensi Batam sebagai salah satu destinasi unggulan investasi di Indonesia kepada tiap calon investor. Kehadiran mereka akan menambah daya saing investasi di kota ini,” tutupnya. (gam)





Editor: rozi

Kinerja Penjualan Suzuki Dukung Ekonomi Nasional, 81% Berasal dari Produksi Lokal

On 15.11

Ertiga menjadi unit mpv keluarga Indonesia paling dicari konsumen. Foto/SIS


JAKARTA- Kinerja penjualan ritel mobil yang dipasarkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sepanjang Mei 2025 mencatatkan capaian menggembirakan. Model-model mobil produksi Indonesia mendominasi sekitar 81% dari total unit terjual, seperti New Carry, New XL7, All New Ertiga, dan APV.


Dominasi secara statistik tersebut merefleksikan komitmen berkelanjutan Suzuki dalam membangun kemandirian industri, mendorong daya saing manufaktur lokal, serta menumbuhkan keberlanjutan ekonomi pada sektor strategis.

"Dominasi 81% kendaraan rakitan lokal dalam penjualan ritel Suzuki sepanjang Mei 2025 bukan sekadar indikator keberhasilan pasar, kepercayaan konsumen tersebut merupakan apresiasi terhadap kerja keras ribuan tenaga kerja lokal serta keterlibatan ratusan perusahaan pendukung yang tergabung dalam rantai pasok,” terang Randy R. Murdoko, Dept. Head of 4W Sales PT SIS.

Secara keseluruhan, penjualan ritel Suzuki pada Mei 2025 mencatatkan pertumbuhan sebesar 11% dibandingkan bulan sebelumnya. New Carry kembali menjadi kontributor terbesar, disusul oleh New XL7 dan All New Ertiga yang stabil di segmen kendaraan penumpang. Ketiga model tersebut dikenal luas akan efisiensi konsumsi bahan bakar, daya tahan tinggi, serta kesesuaian fitur terhadap kebutuhan konsumen Indonesia dari pengusaha mikro hingga keluarga muda di daerah urban maupun suburban.

Tidak hanya di pasar domestik, ke empat model produksi Suzuki Indonesia tersebut juga menunjukkan kontribusi strategis di panggung global. Unit-unit produksi dalam negeri telah dikapalkan ke lebih dari 70 negara, menjangkau kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah, hingga Amerika Latin. Perluasan ekspor ini mempertegas posisi Indonesia sebagai pilar penting dalam strategi global Suzuki.

Dalam memperluas dampak positif industri, Suzuki juga memperkuat jangkauan layanan purnajual melalui 302 jaringan dealer dan 217 bengkel resmi yang tersebar di seluruh nusantara. Keberadaan jaringan ini bukan hanya sebagai titik layanan, tetapi juga penggerak ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, memberdayakan sumber daya daerah, dan memperkuat ekosistem otomotif berbasis kolaborasi.

“Penjualan ritel Suzuki banyak mendapat pengaruh dari kalangan pelaku usaha. Mereka membutuhkan kendaraan operasional yang akomodatif untuk berbagai keperluan, hemat bahan bakar dan tangguh. Hal tersebut dibuktikan dari kontribusi New Carry kami yang mencapai 55% dari keseluruhan model di line-up kami,” tutup Randy.(thr)





Editor: taher

Sosialisasi Lahan Agribisnis, BP Batam Berikan Solusi Terbaik Bagi Warga Temiang

On 22.32

Pelaku agribisnis Temiang mengikuti sosialisasi di BP Batam. Foto/Agam


BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum, Ariastuty Sirait, menggelar silaturahmi dan sosialisasi lahan agribisnis kepada warga Temiang yang beraktifitas di Kawasan Agribisnis Temiang BP Batam, di  Balairungsari, Bida Utama pada Jumat (13/6/2025).


Sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman dan informasi kepada warga yang berusaha/beraktifitas dan tidak memiliki Surat Perjanjian (SPJ) atau non SPJ di Kawasan Agribisnis Temiang yang akan dikenakan tarif sewa.


Dengan sistem sewa lahan di atas aset barang milik negara tersebut, kata Ariastuty, warga dapat memperoleh kepastian dalam berusaha, sehingga dapat fokus pada pengembangan usaha di kawasan tersebut.


"BP Batam memberikan solusi terbaik bagi warga untuk melakukan aktivitas di lahan agribisnis BP Batam," kata Ariastuty.


Adapun pemberlakuan tarif sewa terbagi menjadi 3 sektor. Pertama, sektor Pertanian sebesar Rp 2.000/m²/tahun. Kedua, sektor Perikanan sebesar Rp 2.750 /m²/tahun. Ketiga, sektor Peternakan terbagi dua yaitu peternakan lahan tapak sebesar Rp 6,5 juta/tahun dan peternakan kandang sebesar Rp 15 juta/tahun.


"Biaya sewa yang ditetapkan telah mempertimbangkan dengan menghitung kemampuan para tenant (warga), sehingga mereka dapat terus mengembangkan usaha dengan stabil dan berkelanjutan," ungkapnya. 


Selanjutnya, pihaknya akan melakukan pengumpulan data kembali warga untuk mendukung rencana tersebut. Pengumpulan data ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang akurat dan terkini.


Tak lupa, Ariastuty bersama jajaran memberikan apresiasi atas kehadiran dan dukungan warga dan berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. 


"Kami berharap warga Temiang dapat menerima solusi yang kami tawarkan dan bekerja sama dengan baik dalam mengembangkan usaha di lahan agribisnis BP Batam. Dengan kerja sama yang baik, kami yakin kawasan tersebut dapat terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi kota Batam," ujarnya.


Diketahui, sebelumnya, BP Batam berencana untuk melakukan penataan di kawasan agribisnis Temiang menjadi kawasan wisata terpadu terbaik di Kota Batam. Penataan kawasan ini diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi dan potensi wisata di kawasan tersebut. (Gam)




Editor: rozi