EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Kepala BP Batam Sambut Kunjungan Duta Besar Australia, Harapkan Investasi Meningkat

On 15.46

Kepala BP Batam Amsakar salam komando dengan Dubes Australia Roderick Brazier. Foto/Nova


BATAM - Kepala BP Batam/Wali Kota Batam Amsakar Achmad menerima kunjungan resmi Duta Besar Australia Untuk Indonesia Mr. Roderick Brazier, Senin (30/6/2025).


Ia hadir bersama Business Champion Australia Untuk Indonesia Profesor Madam Jennifer Westacott dan Delegasi dari Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, di Ruang Rapat lt.5 Wali Kota Batam.


Amsakar Achmad menyambut kunjungan ini dengan hangat, sebagai langkah baik meningkatkan hubungan kemitraan dan bisnis yang lebih baik dengan Australia ke depan.


“Mudah-mudahan kehadiran pak Dubes dapat meningkatkan hubungan kemitraan antara Australia dan Indonesia - Australia dan Batam.” Kata Amsakar.


Investasi Australia di Batam cukup signifikan, terutama di sektor pertambangan dan manufaktur. Beberapa perusahaan Australia telah berinvestasi dan memperluas usahanya di Batam seperti PT. Austin Engineering dan PT Thiess.


Namun, demikian Investasi Australia saat ini masih berada dalam urutan 12 besar penanam modal asing di Batam. 


Amsakar Achmad berharap kunjungan ini dapat meningkatkan investasi Australia di Batam. 


Ia pun menawarkan peluang kerja sama pada sejumlah bidang seperti Data Centre dan Artificial Intelligence Nongsa Digital Park, Solar Panel, Manufaktur, Shipyard dan Pariwisata.


“Tentu kami ingin ke depan ini dapat ditingkatkan lagi. Kami sangat berharap Duta Besar beserta tim, mudah-mudahan bisa menjadi penghubung dengan PMA Australia untuk meningkatkan investasi di Kota Batam.” ujar Kepala BP Batam.


Amsakar juga meyakini dengan hadirnya dua regulasi yakni PP 25 tahun 2025 dan PP 28 tahun 2025 tentang kemudahan pelayanan perizinan dan kemudahan investasi, semakin memacu investasi dan ekonomi tumbuh menguat.


“Pak Dubes sebagai informasi pada 3 Juni 2025 yang lalu Bapak Presiden mengeluarkan dua regulasi yang kami perkirakan akan mempermudah para pelaku usaha. Sejumlah perizinan yang selama ini berada di K/L terkait, itu tidak lagi diurus oleh investor di Kementerian tapi akan cukup selesai di Batam.” Pungkas Amsakar optimis.


Duta Besar Australia Untuk Indonesia Mr. Roderick Brazier mengatakan kunjungannya diharapkan dapat meningkatkan hubungan kemitraan dagang dan investasi serta menjaga jalinan persahabatan dengan Batam agar lebih kuat dan berkelanjutan.


Ia meyakini Batam adalah wilayah tujuan investasi terkemuka yang telah dikenal luas dan berharap kerjasama bisnis dari Australia akan berkembang  lebih dinamis dan lebih banyak lagi ke depan.


"Kami senang dan bangga, perusahaan Australia menanamkan modal di Batam. Tugas kami adalah bagaimana bisa meningkatkan penanam modal Australia di sini." Kata Dubes Roderick Brazier.


Ia membawa Business Champion Australia Untuk Indonesia Profesor Madam Jennifer Westacott yang akan bersentuhan langsung dengan para pengusaha Australia. Sehingga diharapkan akan semakin banyak perusahaan Australia datang ke Batam.


“Kalau beliau kembali ke Australia bisa cerita ke perusahaan Australia untuk bisa tambahkan modal ke Batam. Mudah mudahan bisnis dari Australia akan berkembang dan lebih dinamis dan akan lebih banyak kunjungan dari kami ke depan." Ungkap Dubes Rod Braziel.


Business Champion Australia Untuk Indonesia Profesor Madam Jennifer Westacott mengaku terkesan dengan Batam serta komitmen dari Pemerintah setempat menjadikan Batam semakin Istimewa bagi para investor.


“Batam sangat terkenal untuk penanaman modal asing dan pemerintah sangat komit untuk meningkatkan investasi di sini. Dua kebijakan investasi yang telah dibuat Pemerintah tadi, kami yakin akan membawa dampak semakin baik. Kami ingin menciptakan hubungan bisnis lebih luas dan mengidentifikasi peluang ke depan.” Pungkas Profesor Jennifer.


Turut hadir dalam agenda ini, para pejabat Eselon II dan III dari Pemerintah Kota Batam dan BP Batam. (nva)




Editor: taher

Industri Butuh Listrik Andal, PLN Batam Jawab dengan Layanan Khusus Platinum

On 14.55

Industri shipyard dan rig migas terus menggeliat dan butuh pasokan listrik andal di Kota Batam. Foto/Furkon


BATAM - Di tengah ketatnya persaingan industri, dua hal kini menjadi kunci keberhasilan para pelaku usaha yaitu kecepatan produksi dan kualitas produk. Namun di balik keduanya, ada satu fondasi penting yang tak bisa diabaikan, khususnya pasokan listrik yang andal, stabil, dan tanpa gangguan.


Menyadari peran krusial kelistrikan dalam ekosistem bisnis, PLN Batam menghadirkan Layanan Khusus Platinum sebagai solusi terdepan untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan industri dengan standar tertinggi. Layanan ini dirancang khusus agar pelanggan industri mendapatkan jaminan kontinuitas energi, minim gangguan, serta keunggulan teknis yang belum pernah ada sebelumnya.


Layanan Platinum PLN Batam bukan hanya sekadar distribusi listrik biasa. Ini adalah bentuk kemitraan strategis PLN Batam kepada pelanggan prioritas dengan berbagai fitur unggulan. Melalui layanan ini PLN Batam menyediakan layanan listrik premium dengan jaminan keandalan tinggi bagi pelanggan industri. Pasokan listrik berasal dari dua gardu induk melalui sistem otomatis yang menjamin kontinuitas layanan tanpa gangguan, bahkan saat terjadi krisis pasokan. Pelanggan juga dibebaskan dari sistem pemadaman bergilir (load curtailment) dan tidak terpengaruh sistem pemutus otomatis frekuensi rendah (UFR).


Layanan Platinum ditujukan bagi pelanggan dengan daya minimum 240 kVA dan mendukung operasi paralel dengan pembangkit mandiri non-intermiten. Komitmen terhadap kualitas tercermin dalam perjanjian layanan (SLA) tanpa toleransi padam—menjamin nol pemadaman dalam satu bulan.


Mewakili suara dari dunia usaha, Syahrial Bakhtiar perwakilan dari PT McDermott Indonesia, salah satu pelanggan industri pertama yang beralih ke skema layanan Platinum PLN Batam mengatakan maanfaat yang dirasakan perusahaannya.


“Industri masa kini tak bisa lagi bertoleransi pada listrik yang fluktuatif. Kebutuhan kami sangat spesifik, dan layanan ini menjawab semuanya,” ujar Syahrial.


“Kami merasa lebih nyaman dalam menjalankan kegiatan usaha dari sisi kelistrikan dan kami sangat menyambut baik inovasi ini,” tambahnya lagi.


Tahun ini, PLN Batam mencatat antusiasme tinggi dari berbagai kawasan industri Kota Batam. Semakin banyak perusahaan beralih ke layanan Platinum, menandakan tingkat kepercayaan tinggi terhadap kualitas dan keandalan listrik yang disediakan PLN Batam.


Selain menjamin kelangsungan produksi, layanan ini juga mendukung perencanaan ekspansi tanpa kekhawatiran gangguan pasokan listrik.


“Layanan khusus bukan hanya soal teknis. Ini adalah bentuk komitmen PLN Batam untuk hadir sebagai mitra strategis dalam pertumbuhan industri,” ujar Kwin Fo, Dirut PT PLN Batam.


PLN Batam terus melakukan pembangunan dan peningkatan infrastruktur kelistrikan untuk menjangkau lebih banyak kawasan industri serta memenuhi SLA yang ditetapkan secara konsisten.


Dengan sinergi antara PLN Batam dan pelaku industri, energi andal kini bukan lagi sekadar harapan, melainkan telah menjadi realitas yang menopang pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Batam.


“Kami percaya bahwa dengan infrastruktur kelistrikan yang solid dan kemitraan erat dengan industri, Kota Batam akan melaju lebih cepat sebagai pusat pertumbuhan ekonomi Kawasan Industri,” pungkas Kwin Fo.(fur)




Editor: taher

Ketua DPRD Batam Ajak Masyarakat Bentengi Diri dari Penyalahgunaan Narkoba

On 16.37

 


Ketua DPRD Batam Muhammad Kamaluddin (kemeja putih berkacamata) terlihat serius melihat prosesi jalannya acara pemusnahan narkoba. Foto/Hasan


BATAM - Ketua DPRD Kota Batam, H. Muhammad Kamaluddin turut ambil bagian dalam pemusnahanbarang bukti narkotika jenis sabu seberat dua ton yang digelar di Dataran Engku Putri, Batam Centre. 


Kegiatan ini dimeriahkan dengan acara fun walk serta deklarasi P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba).


Acara tersebut juga dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Provinsi Kepri dan Forkompimda Kota Batam, serta pejabat tinggi dari Mabes Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) serta instansi lainnya. 

Dalam kegiatan ini, Kepala BNN RI, Konjen Pol Marthinus Hukom, mengungkapkan bahwa barang bukti dua ton sabu berkenaan merupakan hasil pengungkapn kasus oleh Tim Gabungan di perairan Kepri pada Kamis, (22/5/2025) lalu.


Pengungkapan ini pun menjadi yang terbesar sepanjang sejarah pemberantasan narkotika di Indonesia. Selain pemusnahan barang bukti, para tersangka penyelundupan narkoba tersebut juga dihadirkan di hadapan ribuan warga yang menyaksikan.


Mengomentari kegiatan ini, Ketua DPRD Kota Batam H. Muhammad Kamaluddin menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran kepolisian, khususnya Polda Kepri, serta seluruh aparat penegak hukum yang telah berhasil menggagalkan peredaran dua ton sabu tersebut.


“Kita sangat mengapresiasi keberhasilan luar biasa ini. Membongkar dan memusnahkan dua ton sabu berarti menyelamatkan jutaan masa depan rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Kepri, dan lebih khusus lagi warga Kota Batam,” tegas Kamaluddin.


Lebih lanjut, Ketua DPRD Batam itu menegaskan komitmennya untuk terus mendukung penuh program-program pemberantasan narkoba yang dijalankan Polri maupun berbagai stakeholder lainnya. Ia menilai sinergi antar lembaga menjadi kunci utama dalam menekan laju penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.


Tak hanya mengandalkan peran aparat, Kamaluddin juga menyerukan pentingnya kesadaran masyarakat dalam memerangi narkoba. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama keluarga, untuk membentengi diri dari ancaman narkoba yang merusak.


“Kita harus sadar bahwa narkoba ini bisa merusak masa depan bangsa. Jika masyarakat kita, terutama generasi mudanya, terkontaminasi narkoba, maka masa depan bangsa ini akan suram,” tegasnya.


Kamal menekankan bahwa perang melawan narkoba adalah tanggung jawab bersama. Ia berharap momentum pemusnahan sabu dua ton ini dapat menjadi pengingat sekaligus pelecut semangat bagi seluruh pihak untuk terus bersatu melawan peredaran narkoba di Indonesia. (rud)



Editor: Ade

Walikota Batam Minta Pengurus PRSNP Teluk Pandan Jaga Kesehatan Penghuni Panti dan Cegah Praktik TPPO

On 16.00

Wako Amsakar serahkan santunan kepada penghuni panti di Teluk Pandan Nongsa. Foto/Rumawi


BATAM – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menghadiri langsung pelantikan Pengurus Organisasi Pusat Rehabilitasi Sosial Non Panti (PRSNP) serta peresmian Badan Gizi Nasional (BGN) Teluk Pandan, Minggu (29/6/2025).


Kegiatan yang berlangsung di halaman Gedung Serbaguna Teluk Pandan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat perhatian pemerintah terhadap permasalahan sosial di tengah masyarakat.

Dalam sambutannya, Amsakar menyampaikan bahwa latar belakang lahirnya PRSNP dilandasi oleh komitmen pemerintah untuk hadir dan memberi solusi atas kompleksitas persoalan sosial yang dihadapi warga. Menurutnya, keberadaan PRSNP bertujuan untuk memberikan perhatian dari sisi kesehatan, keselamatan, hingga pencegahan terhadap praktek-praktek negatif seperti tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

“Pusat Rehabilitasi Sosial Non Panti ini lahir dengan tujuan agar warga binaan ini mendapat atensi dari sisi kesehatannya, dari sisi keselamatannya. Termasuk juga bagaimana menekan praktek-praktek yang tidak benar seperti TPPO,” ungkap Amsakar.

Ia pun menegaskan bahwa Batam termasuk daerah yang rentan terhadap kasus perdagangan orang. Oleh karena itu, pihaknya berharap PRSNP dapat bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Sosial, dalam penanganan masalah sosial yang ada.

“Batam ini juga rentan dengan trafficking, tindak pidana perdagangan orang. Kita tentu saja akan berikan apresiasi dan dukungan, bagaimana agar warga kita ini mendapat perlakuan yang layak dan benar-benar bisa hidup bahagia sebagai bagian dari masyarakat Batam, Kepri, dan Indonesia yang kita cintai,” lanjutnya.

Amsakar juga mengingatkan kepada seluruh pengurus yang baru dilantik untuk terus menjaga komunikasi dan koordinasi yang baik dengan Dinas Sosial. Hal ini penting agar program-program sosial yang dijalankan bisa tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Alhamdulillah, momentum hari ini juga bertepatan dengan Tahun Baru Hijriah. Mudah-mudahan ini menjadi pintu pembuka untuk menuju kebaikan, baik bagi kita, warga binaan, maupun seluruh masyarakat Kota Batam,” tutup Amsakar.

Kegiatan ini turut dihadiri para tokoh masyarakat, perwakilan instansi terkait, serta warga binaan yang antusias menyambut program-program sosial baru di wilayah mereka.(yoi)





Editor: teguh

PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif Listrik dari Pemerintah, Sediakan Listrik Andal dan Berkeadilan

On 14.45

Gedung utama PT PLN Batam di kawasan pusat pemerintahan Kota Batam. Foto/Furqon


BATAM – PT PLN Batam siap melaksanakan kebijakan Pemerintah terkait penyesuaian tarif tenaga listrik / tariff adjustment kepada golongan rumah tangga mampu golongan 3.500 Volt Ampere (VA) ke atas (R2 dan R3), golongan pemerintah (P1, P2 dan P3) di Kota Batam mulai 1 Juli 2025.


Penyesuaian ini diterapkan hanya kepada pelanggan rumah tangga mampu, pelanggan Pemerintah, serta pelanggan Layanan Khusus dalam skema Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT PLN (Persero) UID Riau dan Kepulauan Riau. Penyesuaian ini merupakan bagian dari upaya PLN Batam untuk mempertahankan keberlanjutan penyediaan pasokan listrik di Kota Batam.


Pemerintah sangat berhati-hati dalam menerapkan _tariff adjustment_ demi menjaga daya saing dan momentum pertumbuhan ekonomi. Penyesuaian tarif tenaga listrik didasarkan pada perubahan parameter ekonomi makro seperti nilai tukar rupiah, tingkat inflasi, serta harga gas dan batubara yang menjadi acuan dalam penetapan tarif listrik triwulanan.


Perlu diketahui bahwa PLN Batam tidak menerima subsidi maupun kompensasi dari Pemerintah, sehingga selisih antara biaya pokok penyediaan listrik dan tarif menjadi tanggungan PLN Batam.


Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam, Zulhamdi, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan listrik yang andal kepada seluruh pelanggan. Menurutnya keputusan pemerintah ini diambil sebagai bentuk ikhtiar strategis dalam menjaga kesinambungan pasokan listrik yang andal di Kota Batam.


“Penyesuaian ini tidak diberlakukan secara menyeluruh, melainkan sangat selektif dan hati-hati. Hanya 7,49% dari total pelanggan PLN Batam yang terdampak, yaitu golongan rumah tangga mampu dan golongan pemerintah dengan penyesuaian tarif sebesar 1.43% dari tarif sebelumnya. Tujuannya jelas: menciptakan tarif listrik yang berkeadilan, di mana pelanggan yang tergolong mampu membayar listrik sesuai harga keekonomian,” jelas Zulhamdi.


Untuk memastikan bahwa daya beli masyarakat tetap terjaga dan inflasi tetap terkendali, penyesuaian tarif ini berlaku bagi pelanggan golongan R2 dan R3 atau hanya 7,01% dari total seluruh pelanggan rumah tangga PLN Batam, kemudian untuk pelanggan golongan pemerintah setara dengan 0,48% dari seluruh pelanggan.



Bagi pelanggan pascabayar penyesuaian akan mulai diberlakukan pada tagihan listrik bulan Agustus 2025. Sementara itu untuk pelanggan prabayar, akan berlaku per 1 Juli 2025, saat transaksi pembelian token listrik.


“Kami menyambut baik langkah pemerintah yang tetap memprioritaskan perlindungan terhadap kelompok masyarakat rentan. Kebijakan ini dirancang untuk menjaga keseimbangan antara keberlanjutan sistem kelistrikan dan stabilitas sosial-ekonomi masyarakat,” pungkas Zulhamdi.(fur)




Editor: taher