EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Badan Pengusahaan Batam Gelar Expose Studi Kelayakan Pembukaan Jalur RORO Batam Johor

On 19.02

Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan, Fary Francis memaparkan potensi pembukaan jalur Roro Batam Johor. Foto/Agam


JAKARTA - Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar Rapat Management Expose Studi Kelayakan (Feasibility Study) Pembukaan Jalur RORO Batam Johor di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (22/7/2025). 


Kegiatan ini dibuka Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan, Fary Francis dan diikuti lebih dari 40 peserta perwakilan dari Kemenko Perekonomian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Konsulat Jenderal RI Johor Bahru, Badan Karantina Indonesia, dan PT ASDP Indonesia Ferry.


Forum ini menghadirkan tiga pembicara ahli dari Pusat Studi Transportasi dan Logistik (PUSTRAL) UGM yang menjadi mitra BP Batam dalam melakukan kajian ilmiah tersebut yaitu Prof. Ir. Nur Yuwono, Dip.HE, Ph.D. selaku Ketua Tim Ahli; Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D selaku Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota dan Ir. Dwi Ardianta Kurniawan, S,T., M.Sc selaku Ahli Ekonomi Kebijakan Publik.


Fary Francis yang dalam kesempatan itu mewakili Kepala BP Batam, Amsakar Achmad  mengatakan, Batam ditargetkan pemerintah pusat untuk bisa menjadi role model pertumbuhan ekonomi melalui investasi yang inklusif. Salah satunya, Batam harus bisa menangkap peluang dari gagasan pembukaan jalur RORO Batam Johor, sehingga, masyarakat diharapkan dapat langsung merasakan manfaatnya.


"Momentum pembukaan jalur RORO ini menjadi salah satu agenda strategis nasional untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi sebagaimana target dari Bapak Presiden kepada kami selaku pengelola Kawasan Bebas Batam," kata Fary.


Untuk itu, melalui management expose studi kelayakan ini, Fary menginginkan bisa memberikan gambaran utuh dalam upaya memperkuat infrastruktur konektivitas dan mendorong potensi ekonomi kawasan strategis di KPBPB Batam.


"Melalui expose ini, maka hasil studi kelayakan pembukaan jalur RORO Batam Johor dapat disampaikan secara komprehensif kepada pihak-pihak terkait guna memastikan bahwa proyek ini layak secara teknis, finansial, lingkungan, dan sosial," jelas Fary.


Adapun hasil studi kelayakan pembukaan jalur RORO dipaparkan secara komprehensif oleh akademisi PUSTRAL UGM dan diperoleh hasil kesimpulan kelayakan terhadap seluruh aspek meliputi aspek pasar, aspek legal, aspek teknis dan operasional, aspek finansial, dampak ekonomi dan manajemen resiko.


Sementara itu, Konsul Jenderal RI Johor Bahru, Sigit S. Widiyanto ditemui usai rapat, mengaku optimis proyek ini dapat segera direalisasikan.


Meskipun, dari hasil studi kelayakan ada sejumlah catatan yang harus ditindaklanjuti dan diselesaikan oleh BP Batam bersama Kementerian dan Lembaga terkait lebih lanjut.


"Pada dasarnya jalur ini layak, baik secara infrastruktur, operasional, maupun ekonomi, namun dibutuhkan juga perbaikan-perbaikan yang memang harus dilaksanakan, seperti penetapan beberapa aturan, itu wajar karena memang suatu hal yang baru, dalam hal ini Johor dan Batam," ujar Sigit.


Ia pun berharap adanya konektivitas ini dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan melalui pengembangan potensi wisatawan, lalu lintas barang dan kendaraan.


"Kami tentu mengharapkan ini bisa segera kita wujudkan, dampak positif ekonominya, dampak wisatanya, dampak perdagangannya, akan sangat baik bagi kedua belah pihak," harap Sigit.


Turut hadir Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Regional dan Sub Regional Kemenko Perekonomian, Bobby Chris Siagian; Coordinator Country Malaysia and Brunei Darussalam, Kementerian Luar Negeri, Retno Supeni; Anggota/Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan dan Lalu Lintas Barang BP Batam, Ruslan Aspan; Direktur Pengembangan KPBPBB dan KEK, Irfan Syakir dan Direktur Pengelolaan Kepelabuhanan, Benny Syahroni.  (gam)





Editor: taher

Pembekalan KKN, Sudirman Saad Ajak Mahasiswa UMRAH Kolaborasi Kembangkan Industri Maritim

On 15.38

BP Batam jadi nara sumber program KKN Umrah 2025. Foto/Egy


BATAM - Anggota/Deputi Bidang Kebijakan Strategis dan Perizinan BP Batam, Sudirman Saad menjadi narasumber dalam kegiatan pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH).


Di hadapan para mahasiswa UMRAH, Sudirman Saad mewakili Kepala BP Batam, Amsakar Achmad memaparkan potensi maritim wilayah Batam kaitannya dengan program prioritas Pelabuhan Logistik Internasional Batu Ampar, guna memaksimalkan potensi strategis dari jalur pelayaran internasional Selat Malaka.


Sudirman mengajak mahasiswa UMRAH untuk berkolaborasi dalam mengembangkan industri maritim yang sangat potensial. Sebab, hal ini tidak terlepas dari letak geografis Provinsi Kepulauan Riau, yang terdiri dari 96 persen lautan dan 4 persen daratan.


"BP Batam saat ini sudah bergerak ke pengembangan industri maritim dan ingin Kota Batam menjadi katalisator dalam transformasi industri maritim," ujarnya, Senin (21/7/2025).


Ia melanjutkan, setiap tahunnya terdapat 82.000 kapal dan 60 juta PP kargo yang lalu lalang di Selat Malaka. Oleh sebab itu, BP Batam ingin menangkap peluang ini, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.


Salah satu upaya yang telah berjalan adalah transformasi Pelabuhan di Kota Batam. Transformasi yang dilakukan ini, telah mencatatkan kinerja positif pada tahun 2024 lalu.


Dengan upaya tersebut, terdapat peningkatan arus peti kemas sebesar 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dari 624.061 TEUs pada tahun 2023 menjadi 673.343 TEUs pada 2024. Terdiri dari 180 ribu TEUs peti kemas domestik dan 493 ribu TEUs ekspor-impor.


Disamping itu, BP Batam juga telah melaksanakan sejumlah upaya strategis, seperti digitalisasi layanan pelabuhan melalui penyempurnaan Sistem Pelaporan Tersus pada Batam Seaport Information Management System (B-SIMS), implementasi Batam Terminal Operating System (B-TOS) di Terminal Peti Kemas Batu Ampar.


Upaya tersebut mendapatkan respon positif internasional dengan masuknya rute pelayaran perdana Direct Call ke China yang dimulai pada 31 Maret 2024 lalu melalui Kapal MV SITC Hakata dan disusul rute pelayaran perdana Kapal MV Uni Active Evergreen Line pada 20 Agustus 2024 lalu.


"Sebagai mana arahan dari Bapak Presiden dan komitmen Kepala BP Batam, Amsakar Achmad,  Batam akan terus mengoptimalkan sektor strategis sehingga menjadi penggerak utama perekonomian nasional," katanya pria lulusan S3 UGM tersebut.


"Upaya BP Batam tersebut, dapat berjalan lebih cepat dengan hadirnya SDM yang kuat di dalam industri kemaritiman. Kami mengajak seluruh mahasiswa ayo jadi bagian penting dari masa depan industri maritim Batam-indonesia." Pungkas Sudirman (egy)





Editor: teguh

Suzuki Fronx Sabet SBBI Award,  Best Brand Crossover Pendatang Baru Ramah Kantong

On 23.15

Suzuki Fronx yang baru diluncurkan di Indonesia berhasil menyabet Best Brand Crossover Pendatang Baru Ramah Kantong. Foto/SIS


JAKARTA – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kembali mengukir prestasi gemilang dengan menerima penghargaan prestisius Solo Pos Best Brand Index (SBBI) Award 2025 (18/07). Produk anyar—Suzuki Fronx—berhasil meraih kategori ‘Best Brand Crossover Pendatang Baru Ramah Kantong’. 


Capaian tersebut menjadi kali pertama bagi mobil terbaru dari Suzuki ini sejak peluncuran beberapa bulan lalu, sekaligus menciptakan pengakuan objektif dan professional.


Penganugerahan SBBI Award 2025 diselenggarakan di hotel Alila Solo, dihadiri oleh para pelaku industri, media, dan tokoh masyarakat. Richard Mulyawan Wibowo, Wakil Direktur PT Solo Indonesia Utama—selaku main dealer Suzuki di Kota Solo, secara langsung menerima penghargaan tersebut mewakili SIS.

“Keberhasilan Suzuki Fronx dalam meraih penghargaan ini menjadi bukti nyata pengakuan berbagai pihak. Kami sebagai keluarga besar Suzuki sangat bangga dan berterima kasih atas apresiasi dari Solo Pos sebagai penyelenggara SBBI Award 2025,” ujar Richard.

Raihan gelar tersebut memiliki fokus terhadap sisi nilai ekonomis produk yang mampu melewati ekspektasi pasar. Penyematan predikat ramah kantong tidak semata-mata hanya soal keterjangkauan harga, namun lebih diartikan memiliki kesesuaian dengan kualitas serta kinerja yang dapat dirasakan. 

Berpatokan dari harga jual di wilayah DKI Jakarta, Suzuki Fronx dipasarkan dengan rentang mulai Rp259.000.000 hingga Rp321.900.000 (on the road) tergantung varian. Lebarnya pilihan tersebut memudahkan calon konsumen untuk memiliki mobil baru sesuai kebutuhan maupun keinginan. 

SBBI Awards ke-26 tahun ini mengusung tema “Sustain and Bold, Legacy Unfold”, yang merefleksikan pentingnya inovasi berkelanjutan dan keberanian dalam membangun warisan positif bagi industri maupun masyarakat. Selaras dengan semangat tersebut, Suzuki Fronx hadir sebagai produk baru yang memenuhi kriteria tersebut.

Pemilihan pemenang SBBI Awards dilakukan melalui riset digital menyeluruh serta penilaian objektif dari dewan juri independen. Dalam proses ini, Suzuki Fronx dinilai unggul tidak hanya dari sisi performa produk, namun juga dari kemampuannya memenuhi ekspektasi konsumen akan kendaraan efisien biaya namun tetap berkelas. 

Raihan ini didedikasikan kepada seluruh pelanggan setia Suzuki Indonesia, serta seluruh elemen internal Suzuki mulai dari karyawan, dealer, wiraniaga, bengkel resmi, hingga mitra kerja yang senantiasa berperan aktif dalam menghadirkan pengalaman kepemilikan kendaraan yang memuaskan dan menghadirkan ‘peace of mind’.

“Apresiasi terbesar kami berikan pada SBBI Award 2025 yang diselenggarakan oleh Solo Pos Awards 2025. Penghargaan membanggakan ini adalah pengakuan perdana bagi Suzuki Fronx yang menandai momentum awal dalam perjalanan kami meraih pengakuan di kancah otomotif Indonesia, dan ajang ini tentu menjadi motivasi, sekaligus ajakan bagi para pelaku industri otomotif untuk terus memberikan inovasi terbaik bagi masyarakat Indonesia, sekaligus bersama-sama memajukan industri otomotif di Indonesia kita,” tambah Harold Donnel, 4W Marketing Director PT SIS. (thr)






Editor: taher

Hadiri Kongres 1 GEKRAFS 2025, BP Batam: Semoga Dapat Membawa Kemajuan Ekonomi Kreatif bagi Indonesia

On 08.00

Deputi Keuangan BP Batam Alexander (batik ungu) foto bersama peserta kongres GEKRAFS 2025. Foto/Agam


BATAM - Anggota/Deputi Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Alexander Zulkarnain hadir mewakili Kepala BP Batam, Amsakar Achmad dalam gelaran Kongres 1 Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) 2025 pada Sabtu (19/7/2025) bertempat di The Dome at Senayan Park Jakarta.


Bersamaan dengan momentum besar untuk memperkuat peran pelaku ekonomi kreatif dalam pembangunan nasional, turut terpilih kembali Kawendra Lukistian sebagai Ketua Umum DPP GEKRAFS untuk 4 tahun ke depan.


Alexander Zulkarnain yang ditemui selepas acara mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Umum DPP GEKRAFS lewat Kongres ini.


"Kami apresiasi kelancaran dan kesuksesan Kongres 1 GEKRAFS 2025 ini, kami turut mengucapkan selamat kepada Bapak Kawendra atas terpilihnya sebagai Ketua Umum DPP GEKRAFS untuk 4 tahun ke depan," ujar Alexander.


Alexander berharap di bawah kepemimpinan Kawendra, GEKRAFS dapat memberikan dampak positif dalam kemajuan ekonomi Indonesia tak terkecuali Batam.


"Semoga tangan dingin Bapak Kawendra sebagai Ketua DPP GEKRAFS dapat terus membawa kemajuan bagi ekonomi kreatif Indonesia sekaligus memberikan dampak positif bagi Batam," harap Alexander.


Menilik sektor ekonomi kreatif yang sering kali berhubungan dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Batam tentu memiliki potensi besar dalam bidang kuliner, kriya, fesyen, periklanan, fotografi, musik, dan lainnya.


Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau hingga akhir tahun 2024, jumlah UMKM Batam tercatat di angka 75.575 unit yang di dominasi oleh sektor kuliner dan mampu menyerap 156.997 tenaga kerja.


Angka ini tentu menjadi potensi besar bagi Batam dalam memajukan perekonomian kawasan ini.


Melihat fakta yang ada, Alexander berharap eskalasi kolaborasi antara pelaku usaha dengan pemerintah dapat membawa kemajuan yang inklusif bagi Batam.


"Di tengah tantangan global, pelaku usaha skala besar serta UMKM di Batam diharapkan untuk terus berkolaborasi dengan BP Batam maupun Pemko Batam agar dapat meningkatkan potensi usahanya dan mewujudkan proses bisnis berorientasi ekspor untuk membawa kemajuan bagi Batam," pungkas Alexander.


Turut hadir mendampingi Alexander Zulkarnain dalam kegiatan ini, Kepala Biro Umum, Mohamad Taofan; serta beberapa Pejabat Tingkat III dan IV di lingkungan BP Batam. (gam)




Editor: mukmin

BP Batam Launching Dashboard dan Duta Investasi, Jawab Keluhan Pelaku Usaha Secara Cepat, Tepat, Transparan

On 13.51

Prosesi launching Dashboard Inveatasi di BP Batam berlangsung meriah disaksikan para pengusaha. Foto/Nova


BATAM - Badan Pengusahaan Batam kembali melakukan inovasi baru bagi akselerasi dunia investasi dan transformasi pelayanan bagi dunia usaha, dengan meluncurkan Dashboard Investasi dan memperkenalkan Duta Investasi Batam 2025


Kepala BP Batam Amsakar Achmad  dan Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra didampingi Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan Fary Francis secara simbolik menekan tombol virtual di layar sebagai tanda resmi telah diluncurkan Digital Dashboard Investasi sekaligus memperkenalkan para Duta Investasi Batam 2025.


Dalam sambutannya, Kepala BP Batam Amsakar Achmad menjelaskan bahwa kedua program tersebut merupakan langkah inovatif BP Batam untuk memperkuat ekosistem investasi yang inklusif dan responsif.


Digital Dashboard Investasi, sebuah solusi inovatif untuk para pelaku usaha di berbagai Kawasan Industri di Batam, untuk menyampaikan kendala secara langsung dan mendapatkan respons yang cepat dan dapat dimonitor secara real time melalui dashboard _investinbatam.bpbatam.go.id._


Amsakar menyebutkan bahwa sejak awal Batam telah didesain sebagai kawasan industri dan tujuan investasi yang diharapkan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi nasional.


Dimulai sejak tahun 1971 di saat BP Batam membangun Batam, tren statistik menunjukkan kontribusi signifikan dalam menopang pertumbuhan ekonomi, investasi, dan penciptaan lapangan kerja. 


"Batam berkontribusi siginifikan dalam enam dekade mendongkrak investasi dan membuka lapangan kerja. Kami tidak ingin hebat dalam angka tapi problem di bawah tidak tertangani dengan baik. Dalam konteks itulah Dashboard Investasi ini kita launching," kata Amsakar, Jumat pagi (18/7/2025).


Peluncuran Dashboard Investasi ini menjadi salah satu langkah konkret BP Batam dalam menjawab amanah Presiden Prabowo Subianto untuk mengakselerasi investasi di Batam.


Presiden Prabowo menekankan percepatan investasi serta penyelarasan kebijakan strategis antara pemerintah pusat dan daerah. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan daya saing Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam di tingkat nasional dan internasional.


“Pemerintah Jakarta sedang memberikan atensi serius kepada Batam. Ini momentum bagi kita untuk bahu-membahu membangun energi kolektif, mengkomunikasikan kebijakan baru di daerah, melaksanakan penyederhanaan perizinan serta mempromosikan potensi strategis Batam.” Kata Amsakar.


Amsakar meyakini pada era ini dapat menjadi tonggak, dimana upaya pertemuan dengan Presiden menghasilkan sejumlah kebijakan baik bagi masa depan investasi di Batam.


Antara lain melalui dua regulasi baru yakni PP Nomor 25 Tahun 2025 dan PP Nomor 28 Tahun 2025, yang memberi pelimpahan kewenangan dari kementerian/lembaga ke BP Batam dalam 16 sektor usaha.


Sejalan dengan hal tersebut, Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan Fary Francis dalam laporannya mengatakan bahwa dashboard investasi dan duta investasi menjadi langkah konret BP Batam dalam menjawab tantangan global.


Dalam laporannya, Fary mengatakan, Dashboard Investasi dan Duta Investasi telah sukses menjadi Benchmarking di sejumlah negara adidaya seperti Singapura dan Korea Selatan. 


“Belajar dari Singapura telah menjadi Benchmark karena memiliki kanal pelaporan dengan _pro-enterprise panel_ yang langsung menjembatani dunia usaha. Korea Selatan dalam contoh sukses pendampingan investor melalui Petugas Khusus Duta Investasi yang tanggap dan professional. Dan kini saatnya Batam.” Kata Fary.  


Untuk itu, pihaknya berupaya mewujudkan langkah nyata bagi Batam untuk menciptakan ekonomi inklusif, responsif dan berdaya saing global.


Turut hadir menyaksikan peresmian ini perwakilan Konsul Jenderal (Konjen) Singapura, Mr. Bynes Liau, Para Duta Investasi dari Batam Singapura dan Malaysia, para Deputi dan Pejabat di lingkungan BP Batam, pelaku usaha dan asosiasi, pimpinan redaksi media dan pewarta, serta pegiat media sosial atau influencer di Batam.(nva)




Editor: teguh