EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Ramah Keluarga, Suzuku Adakan Aktivitas Anak Selama Pameran GIIAS 2025

On 13.48

Tim Suzuki membimbing edukasi kepada anak para pengunjung GIIAS 2025. Foto/SIS


TANGERANG - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kembali hadirkan keceriaan bagi keluarga selama GIIAS 2025 dengan beragam Kids Activity menarik. Bertempat di booth Suzuki, Hall 8 ICE BSD, aktivitas anak di GIIAS ini berlangsung dari 24 Juli hingga 3 Agustus 2025, bertujuan menciptakan pengalaman pameran yang hangat, ramah anak, dan memperkenalkan Suzuki sebagai pilihan kendaraan favorit keluarga Indonesia.


“Tahun ini, kami ingin menciptakan pengalaman GIIAS lebih menyenangkan untuk seluruh keluarga, khususnya anak-anak. Kami memahami pentingnya melibatkan mereka dalam aktivitas seru namun edukatif. Melalui program Kids Activity ini, kami berharap dapat memberikan ruang kreatif untuk menjelajahi imajinasi sambil memperkenalkan merek Suzuki dengan cara yang relevan dan berkesan,” ungkap Harold Donnel, 4W Marketing Director PT SIS.

Melalui inisiatif ini, Suzuki ingin menunjukkan komitmen sebagai merek ramah yang memahami kebutuhan keluarga modern, dimana kendaraan bukan hanya sekadar alat transportasi, tetapi juga bagian dari perjalanan dan kenangan berharga.

Di balik Kids Activity, anak-anak bukan hanya sekedar bermain, akan tetapi bisa merasakan pengalaman edukasi menyenangkan lewat beragam aktivitas tematik yang menggabungkan unsur seni dan kreativitas secara interaktif.

Coloring Contest: Kanvas Warna-warni Inspirasi Suzuki

Mewarnai adalah salah satu aktivitas menyenangkan bagi buah hati. Selain itu, mampu melatih motorik halus serta memperkuat bonding bersama orang tua. Suzuki menjadikan kegiatan ini semakin mengasyikkan dengan mengadakan lomba mewarnai karakter-karakter Suzuki yang diadakan setiap hari. Anak-anak dapat mendaftar sesuai kategori usia yaitu A (3–6 tahun) dan B (7–10 tahun).

Face Painting: Wujudkan Fantasi di Wajah Ceria

Siapa sangka si kecil bisa bertransformasi menjadi karakter favorit di booth Suzuki. Imajinasi menyerupai superhero, hewan lucu, ataupun sosok idola dapat tersalurkan secara kreatif oleh tangan seniman profesional. Pengunjung bisa melakukan keseruan ini pada tanggal 26 Juli 2025 dan 2 Agustus 2025. Karya unik lukisan di wajah memberikan kesempatan kepada anak untuk tampil ekspresif sekaligus percaya diri.

DIY Charms & Beads: Kreasi Tangan, Jejak Memori Abadi

Sebagai satu-satunya di GIIAS 2025, Suzuki mengadakan workshop membuat perhiasan dari manik-manik. Aktivitas ini melibatkan koordinasi tangan serta pikiran kreatif untuk merangsang keterampilan kognitif serta motorik. Diadakan pada tanggal 27 dan 3 Agustus 2025, kesempatan tersebut merupakan simbol dari pengalaman berharga bersama Suzuki.

Untuk mengikuti, pengunjung cukup memindai QR code pendaftaran yang tersedia di booth Suzuki, mengisi formulir digital, dan anak-anak akan menerima lembar aktivitas. Setelah menyelesaikan tantangan, setiap anak akan mendapatkan souvenir eksklusif Suzuki.

Sebagai kejutan istimewa, seluruh peserta Kids Activity berkesempatan memenangkan total 30 tiket masuk Taman Safari, yang akan diundi pada penutupan GIIAS 2025, 3 Agustus 2025.

Melalui kegiatan tersebut, Suzuki mengajak pengunjung GIIAS untuk memperkenalkan sisi menyenangkan dunia otomotif kepada anak-anak. Sebagai merek yang memproduksi mobil keluarga seperti New XL7 Hybrid, All New Ertiga Hybrid, maupun Fronx, Suzuki menyadari pentingnya kehadiran serta kebahagiaan anggota keluarga dimanapun, termasuk dalam pameran.

“Kids Activity ikut melengkapi keseruan booth Suzuki. Pengunjung usia belia juga bisa mengikuti keberadaan permainan lain seperti Catch Stick, Subsoccer Table, Sprint Battle Game dan remote control Jimny. Semua permainan kami sediakan secara spesial, gratis dan aman. Cara ini merupakan langkah Suzuki untuk makin memperkuat citra merek yang dicintai keluarga,” tutup Harold.(thr)





Editor: taher

Tingkatkan Layanan, BP Batam Gelar FGD Aturan Asal Barang dan Penerbitan SKA

On 00.11

Deputi Bidang Kebijakan Strategis dan Perizinan BP Batam, Sudirman Saad memberi sambutan. Foto/Egy


BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Direktorat Lalu Lintas dan Penanaman Modal BP Batam menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait ketentuan asal barang Indonesia dan penerbitan Surat Keterangan Asal (SKA).


Bertempat di Grand Maple Oakwood Hotel, kegiatan ini dibuka langsung oleh Deputi Bidang Kebijakan Strategis dan Perizinan BP Batam, Sudirman Saad serta dihadiri narasumber dari Kementerian Perdagangan, Agung Wicaksono Sochirin, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Bea dan Cukai Batam.


Sudirman menjelaskan, dibawah kepemimpinan Kepala BP Batam, Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, BP Batam akan terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha, termasuk dalam proses penerbitan SKA.


"Saya mengajak kepada seluruh pelaku usaha untuk memahami secara menyeluruh ketentuan-ketentuan asal barang dan memanfaatkan fasilitas preferensi tarif yang tersedia, dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku," ujarnya, Selasa (22/7/2025).


Sebagaimana yang diketahui, Kawasan Pedagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam mempunyai keunggulan strategis sebagai pusat logistik dan industri. Disamping itu juga, Kawasan Pedagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam merupakan salah satu gerbang ekspor nasional.


Oleh karena itu, melalui sistem digital dan integrasi data yang dilakukan, BP Batam mendorong adanya transparansi, kecepatan serta kepastian hukum dalam proses pengurusan dokumen SKA. Termasuk berkoordinasi dengan instansi pusat maupun daerah, agar ketentuan teknis ini dapat diterapkan secara efektif dan tidak menghambat arus ekspor di Batam.


Menurut data dari Direktorat Lalu Lintas dan Penanaman Modal BP Batam, pada tahun 2024 lalu telah diterbitkan form SKA sebanyak 17.367 form, kepada 248 perusahaan terdafar. Dengan nilai Free On Board (FOB) sebesar 3,5 miliar USD.


"Sehingga harapan kedepannya, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan lagi kegiatan ekspor di Batam serta memperkuat daya saing produk-produk dari Batam di pasar global," tutupnya. (hsn)




Editor: taher

Magnet Baru GIIAS 2025, Suzuki Jadi Simbol Mobilitas Masa Depan Berkelanjutan

On 21.11

Booth Suzuki di GIIAS 2025 bertema "Empowering Innovation for a Marveleous Future”. Foto/SIS


TANGERANG - Sorot perhatian industri otomotif kini tertuju sepenuhnya pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Berada dalam pusaran inovasi, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tampil dengan tema kuat “Empowering Innovation for a Marveleous Future” guna memproyeksikan merek Suzuki sebagai simbol mobilitas masa depan berkelanjutan. Panggung strategis siap mengantarkan produsen berpengalaman ini menjadi magnet baru selama pameran berlangsung di ICE BSD sejak tanggal 24 Juli hingga 3 Agustus 2025. 


“GIIAS 2025 melampaui etalase produk; ini adalah forum esensial kami berbagi blueprint mobilitas masa depan. Kami di sini untuk mengkonsolidasi posisi di tengah lanskap industri otomotif global yang terus berinovasi,” jelas Harold Donnel, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

“Kami telah merancang serangkaian pengalaman interaktif secara imersif dan edukatif. Setiap pengunjung tidak hanya akan menyaksikan, melainkan juga merasakan langsung bagaimana Suzuki menggerakkan langkah mereka menuju mobilitas lebih cerdas sekaligus bertanggung jawab.”

Sukses menyita perhatian publik sejak awal tahun, Suzuki Fronx telah memantik antusiasme luas dengan siluet progresif dan esensi kelincahan performa kendaraan urban. Di GIIAS 2025, SUV bergaya coupe ini akan menduduki panggung eksklusif bertujuan memastikan setiap pengunjung dapat membenamkan diri dalam daya pikatnya.

Momen tersebut jadi penting bagi Fronx untuk memantapkan posisinya sebagai pilihan transformatif bagi calon konsumen yang mendambakan sinergi sempurna antara gaya, inovasi, ditambah efisiensi optimal.
Komitmen principal Suzuki terhadap netralitas karbon terartikulasi jelas melalui kelugasan strategi multi-pathway.

GIIAS 2025 menjadi saksi debut penampilan resmi eVITARA sekaligus menandai tonggak penting dalam evolusi perjalanan Suzuki. Sebagai penegas dedikasi pada segmen Battery Electric Vehicle (BEV) dari strategi tersebut, eVITARA dijadwalkan meluncur dan tersedia di pasar Indonesia pada tahun 2026.

Dedikasi pada mobilitas ramah lingkungan juga terefleksi kuat melalui lini kendaraan hibrida Selain Suzuki Fronx, trio hibrida kebanggaan turut pula dipamerkan yakni, All New Ertiga Hybrid, New XL7 Hybrid, dan Grand Vitara. Konsistensi perusahaan dalam menginisiasi kendaraan ramah lingkungan terlihat dari adopsi teknologi hibrida tepat guna yang mengoptimalkan efisiensi bahan bakar tanpa mengorbankan dinamika performa maupun mengubah kebiasaan berkendara. Tercatat, dua puluh  tiga unit mobil akan tampil memenuhi ketertarikan serta kebutuhan pengunjung.

Pengunjung GIIAS bahkan memiliki privilese untuk menguji langsung performa lini hibrida tersebut di area test drive yang tersedia. Setiap peserta dapat merasakan kualitas dan kenyamanan berkendara dalam beragam kondisi jalan. Pesona test drive semakin memancar dengan adanya program berhadiah logam mulia bagi pengunjung beruntung.

Booth Suzuki di GIIAS 2025 dirancang bukan sekadar menjadi area pameran statis, melainkan bisa dijadikan pilihan destinasi wisata keluarga yang dinamis. Berbagai aktivitas interaktif telah dikurasi dengan apik, menawarkan dimensi untuk mengukir memori. Bayangkan keseruan mengeksplorasi permainan populer seperti Catch Stick dan Subsoccer Table, mengabadikan momen istimewa dengan Photobooth, atau merasakan sensasi mendebarkan Sprint Battle Game, sebuah atraksi fisik indoor dalam booth Suzuki. Pendekatan holistik tersebut akan memastikan pengunjung mendapatkan level pengalaman berbeda dari sebelumnya.

Berbagai fasilitas eksklusif dapat dimanfaatkan oleh pengunjung, mulai dari Kids Playing Area hingga Nursery Room yang nyaman bagi keluarga.  Bagi calon konsumen, Dealing Area kondusif lengkap dengan dukungan partner lembaga pembiayaan juga disiapkan untuk memfasilitasi proses pemesanan kendaraan secara mudah. Ragam layanan pendukung lainnya, seperti Suzuki Collection menyediakan kebutuhan spareparts maupun aksesoris. 

Atmosfer booth akan semakin semarak dengan penampilan spesial dari musisi Jamrud dan Rio Febrian yang siap menghentak suasana akhir pekan. Tak kalah penting, zona edukasi disertai video eksploratif tentang Suzuki Safety Support hadir untuk memperkenalkan teknologi keselamatan aktif Suzuki. Kecanggihan ADAS (Advanced Driver Assistance System) tersebut merupakan inisiatif preventif dalam meminimalkan risiko insiden saat berkendara, dimana sudah diintegrasikan pada varian tertinggi dari Suzuki Fronx.

“Kami mengundang seluruh masyarakat maupun pecinta otomotif untuk hadir langsung ke booth Suzuki di GIIAS 2025. Melalui kehadiran berbagai lini produk unggulan serta beragam aktivitas interaktif yang kami siapkan, kami berharap setiap pengunjung dapat menyerap esensi inovasi terbaru Suzuki dan membawa pulang impresi tak terlupakan,” tutup Harold.(thr)






Editor: taher

Kepala BP Batam Amsakar Achmad Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di IPDN

On 20.48

Amsakar Achmad satu dari sekian mahasiswa program doktoral IPDN yang diwisuda. Foto/Nova


JATINANGOR - Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam Amsakar Achmad resmi dikukuhkan gelar Doktor pada acara Wisuda Doktor Ilmu Pemerintahan di Gedung Balairung Rudini Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat, Rabu (23/7/2025).


Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memimpin prosesi 1.305 Wisudawan dengan rincian 1.110 Sarjana, 81 Pascasarjana, 56 Doktor dan 58 Profesi di kampus IPDN.


Hasil ini merupakan keberhasilan Amsakar Achmad dalam disertasi bertema “Implementasi Kebijakan Ex-Officio dalam Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.”


Didalamnya memuat pengayaan dan kajian mendalam dalam menguatkan posisi Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam sebagai pusat destinasi investasi global dan lokomotif perekonomian nasional.


"Dalam disertasi kami melakukan komparasi dengan daerah serupa, bagaimana menghilangkan overlapping dan simplifikasi proses perizinan sehingga investor merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam melangsungkan kegiatan investasi di Kota Batam." Kata Amsakar. 


Pihaknya bersyukur bahwa rangkaian pemikiran, kajian dan analisa yang dilakukan selaras dengan upaya pemerintah pusat dalam mendorong pertumbuhan pembangunan dan ekonomi Batam melalui hadirnya dua kebijakan Peraturan Pemerintah yang akan mengakselerasi percepatan investasi.


Dua regulasi baru yakni PP Nomor 25 Tahun 2025 dan PP Nomor 28 Tahun 2025, memberi pelimpahan kewenangan dari Kementerian/Lembaga kepada BP Batam dalam 16 sektor usaha.


"Kami bersyukur melalui kajian dan pengayaan yang telah kami lakukan dalam disertasi, dapat selaras dengan kebijakan percepatan pembangunan kawasan dan investasi Kota Batam yang ditetapkan Pemerintah Pusat." Kata Amsakar.


Presiden Prabowo menekankan percepatan investasi serta penyelarasan kebijakan strategis antara pemerintah pusat dan daerah.


Hal ini diperlukan untuk meningkatkan daya saing Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam di tingkat nasional dan internasional.


Lebih lanjut, dengan gelar Doktor yang telah disandang, Amsakar berharap dapat memberikan kontribusi lebih jauh lagi, bagi pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam yang kompetitif, inklusif dan berdaya saing global ke depan.


Tak lupa, Amsakar yang hadir didampingi oleh Ibu Ketua TP PKK Kota Batam sekaligus Ketua Pikori BP Batam Erlita Amsakar dan keluarga besar, menyampaikan apresiasi terhadap dukungan yang diberikan seluruh masyarakat Kota Batam.


"Saya mengucapkan terimakasih kepada kedua entitas yang membesarkan saya yakni Pemko Batam dan BP Batam serta do'a dan dukungan seluruh masyarakat Kota Batam." Ujar Amsakar.


Putra daerah asal Sungai Buluh, Singkep, Kabupaten Lingga ini, memiliki gelar Sarjana Sosiologi dari Universitas Riau pada tahun 1994 dan gelar Magister Manajemen dari Universitas Airlangga pada tahun 2005. Dan pada tahun 2025 ini, ia lulus program doktoral Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan IPDN.


"Dari sini saya belajar, bahwa teruslah belajar, pantang menyerah, lantas dedikasikanlah ilmu itu, berikan kontribusi terbaik bagi pembangunan daerah." Pungkas Amsakar.


Turut hadir Anggota/Deputi Bidang Administrasi dan Keuangan Alexander Zulkarnain dan Kepala Biro Umum Mohamad Taofan.(nva)





Editor: taher

Badan Pengusahaan Batam Gelar Expose Studi Kelayakan Pembukaan Jalur RORO Batam Johor

On 19.02

Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan, Fary Francis memaparkan potensi pembukaan jalur Roro Batam Johor. Foto/Agam


JAKARTA - Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar Rapat Management Expose Studi Kelayakan (Feasibility Study) Pembukaan Jalur RORO Batam Johor di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (22/7/2025). 


Kegiatan ini dibuka Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan, Fary Francis dan diikuti lebih dari 40 peserta perwakilan dari Kemenko Perekonomian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Konsulat Jenderal RI Johor Bahru, Badan Karantina Indonesia, dan PT ASDP Indonesia Ferry.


Forum ini menghadirkan tiga pembicara ahli dari Pusat Studi Transportasi dan Logistik (PUSTRAL) UGM yang menjadi mitra BP Batam dalam melakukan kajian ilmiah tersebut yaitu Prof. Ir. Nur Yuwono, Dip.HE, Ph.D. selaku Ketua Tim Ahli; Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D selaku Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota dan Ir. Dwi Ardianta Kurniawan, S,T., M.Sc selaku Ahli Ekonomi Kebijakan Publik.


Fary Francis yang dalam kesempatan itu mewakili Kepala BP Batam, Amsakar Achmad  mengatakan, Batam ditargetkan pemerintah pusat untuk bisa menjadi role model pertumbuhan ekonomi melalui investasi yang inklusif. Salah satunya, Batam harus bisa menangkap peluang dari gagasan pembukaan jalur RORO Batam Johor, sehingga, masyarakat diharapkan dapat langsung merasakan manfaatnya.


"Momentum pembukaan jalur RORO ini menjadi salah satu agenda strategis nasional untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi sebagaimana target dari Bapak Presiden kepada kami selaku pengelola Kawasan Bebas Batam," kata Fary.


Untuk itu, melalui management expose studi kelayakan ini, Fary menginginkan bisa memberikan gambaran utuh dalam upaya memperkuat infrastruktur konektivitas dan mendorong potensi ekonomi kawasan strategis di KPBPB Batam.


"Melalui expose ini, maka hasil studi kelayakan pembukaan jalur RORO Batam Johor dapat disampaikan secara komprehensif kepada pihak-pihak terkait guna memastikan bahwa proyek ini layak secara teknis, finansial, lingkungan, dan sosial," jelas Fary.


Adapun hasil studi kelayakan pembukaan jalur RORO dipaparkan secara komprehensif oleh akademisi PUSTRAL UGM dan diperoleh hasil kesimpulan kelayakan terhadap seluruh aspek meliputi aspek pasar, aspek legal, aspek teknis dan operasional, aspek finansial, dampak ekonomi dan manajemen resiko.


Sementara itu, Konsul Jenderal RI Johor Bahru, Sigit S. Widiyanto ditemui usai rapat, mengaku optimis proyek ini dapat segera direalisasikan.


Meskipun, dari hasil studi kelayakan ada sejumlah catatan yang harus ditindaklanjuti dan diselesaikan oleh BP Batam bersama Kementerian dan Lembaga terkait lebih lanjut.


"Pada dasarnya jalur ini layak, baik secara infrastruktur, operasional, maupun ekonomi, namun dibutuhkan juga perbaikan-perbaikan yang memang harus dilaksanakan, seperti penetapan beberapa aturan, itu wajar karena memang suatu hal yang baru, dalam hal ini Johor dan Batam," ujar Sigit.


Ia pun berharap adanya konektivitas ini dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan melalui pengembangan potensi wisatawan, lalu lintas barang dan kendaraan.


"Kami tentu mengharapkan ini bisa segera kita wujudkan, dampak positif ekonominya, dampak wisatanya, dampak perdagangannya, akan sangat baik bagi kedua belah pihak," harap Sigit.


Turut hadir Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Regional dan Sub Regional Kemenko Perekonomian, Bobby Chris Siagian; Coordinator Country Malaysia and Brunei Darussalam, Kementerian Luar Negeri, Retno Supeni; Anggota/Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan dan Lalu Lintas Barang BP Batam, Ruslan Aspan; Direktur Pengembangan KPBPBB dan KEK, Irfan Syakir dan Direktur Pengelolaan Kepelabuhanan, Benny Syahroni.  (gam)





Editor: taher