EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Pangkodau I Resmikan Patung Kstaria Hang Nadim di Lanud Hang Nadim

On 16.00

Inilah patung Ksatria Hang Nadim yang diresmikan. Foto/SMSI


BATAM - TNI AU. Batam. Panglima Komando Daerah TNI Angkatan Udara I (Pangkodau I), Marsda TNI Muzafar, secara langsung meresmikan Patung Ksatria Hang Nadim di Lanud. 


Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum penghormatan terhadap pahlawan daerah sekaligus memperkuat nilai historis bagi generasi muda.


Acara peresmian diawal dengan pemotongan pita kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Pangkodau I. Dengan diresmikannya patung tersebut, diharapkan keberadaan simbol Ksatria Hang Nadim dapat menjadi pengingat akan semangat perjuangan dan keberanian yang diwariskan.


Menurut Komandan Lanud Hang Nadim, Letkol Pnb Hendro Sukamdani, M.Tr.Opsla., pembangunan Monumen Patung Ksatria Hang Nadim di Lanud Hang Nadim Batam merupakan wujud penghormatan kepada sosok pahlawan besar Melayu, Laksamana Hang Nadim. Beliau dikenal sebagai pejuang tangguh, cerdas, serta memiliki keberanian luar biasa dalam mempertahankan tanah air dari ancaman penjajahan.


"Nama Hang Nadim yang diabadikan sebagai identitas Lanud bukan sekadar penamaan, tetapi mengandung makna mendalam yang harus dipahami dan dihayati oleh seluruh prajurit. Melalui monumen ini, kita ingin menanamkan nilai-nilai kepahlawanan, keberanian, serta pengabdian kepada bangsa sebagaimana telah diwariskan oleh Laksamana Hang Nadim," kata Danlanud, Minggu (14/9/2025).


Usai peresmian, dilanjutkan dengan kegiatan penanaman pohon di Taman Raja Melayu, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Kegiatan ini juga menjadi simbol komitmen bersama menjaga keseimbangan alam di tengah pembangunan Kota.


Turut hadir dalam kegiatan, Wali Kota Batam, Dr. H. Amsakar Achmad, S.Sos., M.Si., Ketua DPRD Provinsi Riau, H. Iman Sutiawan, S.E., dan Dandim 0316/Batam, Letkol Arh Yan Eka Putra, S.Sos.(bur)




Editor: teguh

RSBP Batam Gelar Kick Off Meeting Pendampingan dan Konsultasi ISO 9001:2015 di Instalasi Gawat Darurat

On 12.49

Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSBP Batam, dr. Muhammad Yanto saat membuka acara. Foto/Agam


BATAM - Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam menggelar Kick Off Meeting Pendampingan dan Konsultasi Sertifikasi ISO 9001:2015 di Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada Jumat (12/9/2025). 


Acara dibuka oleh Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSBP Batam, dr. Muhammad Yanto menyampaikan bahwa sertifikasi ISO merupakan implementasi program kerja tahun 2025 sebagai langkah strategis dalam meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit berstandar internasional.


“Setelah sebelumnya berhasil memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 di unit MCU, Laboratorium, dan Radiologi, kini IGD menjadi unit pelayanan berikutnya yang diajukan. Ke depan, seluruh layanan RSBP akan terus ditingkatkan baik melalui sertifikasi ISO maupun akreditasi internasional JCI,” ujarnya.


Ia menambahkan, tujuan utama sertifikasi ISO 9001:2015 adalah untuk menjaga mutu pelayanan di IGD sesuai standar internasional sehingga masyarakat semakin terjamin atas kualitas layanan yang diberikan.


Selain itu, sertifikasi ini juga diyakini akan memperkuat kepercayaan masyarakat, institusi pemerintah, hingga perusahaan asing terhadap RSBP Batam.


“Berdasarkan Permenkes Nomor 1 Tahun 2023, rumah sakit yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus wajib menuju akreditasi internasional. Sertifikasi ISO 9001:2015 ini merupakan tahapan RSBP menuju akreditasi JCI,” jelasnya.


Dengan pendampingan dan konsultasi bersama konsultan ISO, RSBP Batam menargetkan agar IGD siap menghadapi audit eksternal dan meraih hasil terbaik.


Langkah ini juga menegaskan komitmen RSBP Batam dibawah kepemimpinan Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra untuk terus menjadi rumah sakit PRIMA (Profesional, Responsif, Inovatif, Mahir, dan Akurat) dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. (agm)




Editor: teguh

DPRD Batam dan Manajemen BTN Bahas Dukungan Kredit untuk UMKM

On 23.04

Pimpinan DPRD Batam terima audiensi managemen Bank BTN. Foto/Hasan


BATAM – Pimpinan dan anggota DPRD Kota Batam menyambut kunjungan silaturahmi serta audiensi dari manajemen PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Batam di ruang rapat pimpinan DPRD Kota Batam.


Audiensi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Batam, Haji Muhammad Kamaluddin. Turut hadir Wakil Ketua II DPRD Kota Batam, Budi Mardiyanto SE MM, sejumlah anggota DPRD Kota Batam, serta pejabat dari dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kota Batam. Sementara rombongan BTN dipimpin langsung oleh Komisaris BTN, Pietra Machreza Paloh.

Dalam pertemuan ini, salah satu topik utama yang dibahas adalah dukungan BTN terhadap program Pemberian Subsidi Bunga Kredit bagi Pelaku UMKM di Batam. Seperti diketahui, Pemko Batam tengah menggencarkan program kredit tanpa bunga sebagai salah satu program unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam untuk mendorong pertumbuhan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah.

Ketua DPRD Kota Batam, Haji Muhammad Kamaluddin, menyambut baik langkah BTN yang siap mendukung realisasi program tersebut. Menurutnya, semakin banyak pihak yang terlibat dalam penguatan UMKM, maka semakin cepat pula program strategis Pemko Batam dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.

“Kami tentu mengapresiasi dukungan BTN. Harapannya, kolaborasi ini bisa memperluas akses pembiayaan bagi pelaku UMKM di Batam sehingga ekonomi kerakyatan bisa lebih tumbuh dan berkembang,” ujar Kamaluddin.

Audiensi ditutup dengan prosesi tukar-menukar cinderamata antara DPRD Kota Batam dan manajemen BTN, yang dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebagai bentuk penguatan silaturahmi dan komitmen kerja sama.(rud)






Editor: teguh


Sambangi Kepala BP Batam, Menteri Singapura Puji Perkembangan Ekonomi Batam

On 22.37

Menlu Singapura Zhulkarnain dan Kepala BP Batam Amsakar Achmad bertukar cindera mata. Foto/Gam


BATAM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Achmad menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri dan Pembangunan Sosial dan Keluarga Singapura, Zhulkarnain Abdul Rahim, Kamis (11/9/2025). Zhulkarnain hadir didampingi Konjen Singapura untuk Batam Gavin Ang.


Amsakar yang didampingi Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra menyambut hangat kunjungan tersebut. Amsakar menilai Batam dan Singapura memiliki hubungan erat dan saling melengkapi utamanya dalam mendorong investasi dan ekonomi bagi keduanya.


“Oleh sebab itu, kemitraan strategis ini harus selalu kita bangun dan jalin bersama,” kata Amsakar.


Dihadapan Zhulkarnain, Amsakar menyebut Batam tengah menjadi perhatian Presiden Indonesia Prabowo Subianto dalam mendukung dunia usaha dan memacu iklim investasi yang inklusif. 


Salah satu langkah strategis itu, adalah terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25/2025 tentang Penyelenggaraan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas, dan PP Nomor 28/2025 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.


Dua regulasi itu, dikatakannya, memberikan kewenangan besar kepada Batam, sehingga seluruh perizinan yang ada di Kementerian dan Lembaga di Jakarta diberikan wewenangnya kepada BP Batam.


“Pemerintah juga sedang melakukan revisi PP 46 tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam dimana akan memperluas wilayah kerja BP Batam hingga ke wilayah pesisir, ini bernilai strategis untuk pengembangan Batam ke depan,” jelas Amsakar. 


Ia yang juga Walikota Batam juga meyinggung bahwa Batam sangat kondusif di tengah eskalasi nasional beberapa waktu belakangan. Menurutnya, sinergi diantara pemerintah, masyarakat dan aparat keamanan menjadi modal nyata Batam dalam meningkatkan iklim dunia usaha yang kompetitif.


Terakhir, ia menyatakan komitmen BP Batam untuk tetap mendukung proses investasi Singapura di Kota Batam. 


“Kami atas nama BP Batam dan pemerintah kota berharap komunikasi ini bisa terus terjalin dan semoga Batam, Indonesia dan Singapura terus membangun hubungan yang harmonis di wilayah Asia ini,” tutup Amsakar. 


Menteri Luar Negeri dan Pembangunan Sosial dan Keluarga Singapura, Zhulkarnain Abdul Rahim mengaku terkesan dengan perkembangan kota Batam yang masif. 


Ia pun memberikan apresiasi atas capaian pertumbuhan ekonomi Batam mencapai angka 7,04 persen pada tahun 2023 dan selalu berada di atas angka pertumbuhan nasional serta berharap Batam selalu menjadi mitra strategis Singapura.


“Begitu banyak perkembangan Batam saat ini, ini bagus untuk Batam dan Indonesia. Batam selalu menjadi teman baik bagi Singapura dan kami harap hubungan erat ini terus terjalin,” ujar Zhulkarnain.


Diketahui, realisasi investasi Singapura tahun 2024 sebesar Rp 6,51 Triliun dan menjadi salah satu lima negara terbesar untuk Penanaman Modal Asing. Hal itu, menjadi bukti bahwa Batam sukses dalam menjaga iklim investasi.(aga)





Editor: taher

DPRD Kota Batam Gelar Rapat Paripurna, RAPBD Tahun 2026 Capai Rp 4,73 Triliun

On 13.06

Pimpinan Dewan Batam saat membacakan tatib paripurna RAPBD 2026. Foto/Rudi


BATAM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam menggelar rapat paripurna dengan agenda Penyampaian dan Penjelasan Wali Kota Batam atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam Tahun Anggaran 2026.


Rapat paripurna yang berlangsung di ruang sidang utama DPRD Batam tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Batam, Haji Muhammad Kamaluddin, didampingi Wakil Ketua I, Haji Aweng Kurniawan, dan Wakil Ketua II, Budi Mardiyanto SE MM. Hadir pula Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, kalangan akademisi, insan pers, serta sejumlah undangan lainnya.

Dalam pengantarnya, Ketua DPRD Batam Haji Muhammad Kamaluddin menegaskan bahwa setelah disahkannya Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) RAPBD Tahun Anggaran 2026, Pemerintah Kota Batam diwajibkan menyampaikan Ranperda APBD beserta nota keuangannya. 

“Hari ini kita laksanakan sidang paripurna dengan agenda tunggal, yakni mendengarkan penyampaian Wali Kota Batam atas Ranperda APBD 2026. Selanjutnya kami persilakan Wali Kota untuk menyampaikan nota keuangan,” ujar Kamaluddin, Senin (8/9/2025).

Mengawali pidatonya, Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengajak seluruh hadirin untuk memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena masih diberikan kesempatan menghadiri rapat paripurna tersebut. Amsakar juga menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD Batam atas sinergi yang terjalin, sehingga KUA/PPAS dapat disepakati pada 27 Agustus 2025 lalu, sebagai tahap awal penyusunan APBD 2026.

Amsakar menegaskan, penyusunan Ranperda APBD 2026 berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah. Selain itu, penyusunan APBD juga diselaraskan dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), KUA, dan PPAS Kota Batam Tahun Anggaran 2026, serta kebijakan nasional dan provinsi yang tertuang dalam RPJMD Kota Batam 2025–2030.

Dalam nota keuangannya, Wali Kota Amsakar memaparkan sejumlah prioritas pembangunan daerah yang menjadi fokus APBD 2026. Di antaranya:
Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pemberian beasiswa, bantuan pendidikan, pembangunan ruang kelas baru, peningkatan kompetensi guru dan tenaga kerja, hingga pelatihan bagi pelaku usaha pariwisata.

Pembangunan infrastruktur perkotaan yang modern dan berkelanjutan, seperti pembangunan gedung kantor bersama, revitalisasi Gedung Beringin, pembangunan jalan dan jembatan, penanganan banjir, penyediaan sarana persampahan, hingga peningkatan fasilitas kesehatan.

Pemerataan kesejahteraan dan pembangunan ekonomi, antara lain pemberian subsidi bunga pinjaman nol persen bagi UMKM, bantuan sosial bagi lansia, insentif bagi perangkat RT/RW dan tokoh masyarakat, serta perlindungan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan.

Reformasi birokrasi dan pelayanan publik, dengan memastikan pemenuhan standar pelayanan minimum, belanja ASN sesuai regulasi, serta dukungan hibah kepada lembaga kemasyarakatan maupun instansi vertikal.

Peningkatan daya saing daerah, di antaranya dengan pembangunan infrastruktur investasi, penguatan sektor pariwisata, pembangunan pusat kebudayaan, dan upaya menjaga kondusivitas daerah.

Lebih lanjut, Amsakar memaparkan struktur keuangan APBD 2026. Pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp4,62 triliun, yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp2,58 triliun, serta pendapatan transfer dari pemerintah pusat dan antar daerah sebesar Rp2,04 triliun.

Sementara itu, belanja daerah dalam Ranperda APBD 2026 direncanakan sebesar Rp4,73 triliun. Alokasi belanja tersebut mencakup belanja operasi Rp3,67 triliun, belanja modal Rp1,04 triliun, serta belanja tidak terduga sebesar Rp23 miliar. Adapun pembiayaan daerah direncanakan sebesar Rp115,5 miliar yang berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya.

“Demikian penyampaian dan penjelasan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2026. Semoga apa yang kita laksanakan hari ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Kota Batam yang kita cintai,” tutup Amsakar.

Usai pidato nota keuangan oleh Walikota Amsakar, dilakukan penyerahan Ranperda RAPBD berikut nota keuangan dari Walikota kepada pimpinan DPRD. Usai prosesi tersebut, Kamaluddin meminta kepada fraksi-fraksi partai politik untuk menyiapkan pandangan umumnya guna disampaikan dalam rapat paripurna yang diagendakan dalam waktu dekat. Kemudian, beliau pun menutup Rapat paripurna berkenaan.(*)





Editor: teguh