EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Waka BP Batam Li Claudia Peringatkan Pengembang Bukit Maranatha Patuhi Aturan

On 15.52

Sidak bukit Maranatha. Pengembang diminta lengkapi dokumen. Foto/Dipa


BATAM - Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi proyek pembangunan Bukit Maranatha di Kawasan Kampung Pelita, Senin (6/10/2025).


Dalam peninjauan tersebut, Li Claudia memperingatkan pengembang untuk segera melengkapi seluruh dokumen perizinan. Seperti dokumen Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).


“Setiap proyek pembangunan di Batam wajib mengantongi izin sesuai ketentuan agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari,” ujar Li Claudia di lokasi.


Ia menegaskan bahwa kepatuhan terhadap perizinan merupakan bagian penting dari iklim investasi yang sehat, tertib dan berkelanjutan di Kota Batam.


Langkah pengawasan ini juga menjadi wujud tanggung jawab BP Batam dalam memastikan kegiatan usaha berjalan sesuai aturan. Serta ramah lingkungan dan tidak merugikan kepentingan masyarakat sekitar lokasi pembangunan.


“Kami berkomitmen untuk tidak pernah mempersulit pelaku usaha, tapi mesti disiplin,” tegasnya lagi.


Melalui momentum ini, Li Claudia juga meminta seluruh pelaku usaha di Batam untuk dapat melengkapi dokumen perizinan terlebih dulu sebelum memulai pekerjaan.


Ia menambahkan, BP Batam bersama Pemerintah Kota Batam senantiasa berupaya memberikan kemudahan layanan perizinan bagi pelaku usaha. Selama seluruh proses berjalan sesuai prosedur hukum yang berlaku.


“Batam terus membuka ruang investasi. Namun dengan prinsip, tertib administrasi dan tanggung jawab bersama demi kota yang tertata dan berdaya saing,” pungkasnya. (dpn)




Editor: teguh

Lahan Tinggal Seratus Hektar Lebih, BP Batam Ubah Pola Pembangunan Horizontal menjadi Vertikal

On 13.45

Lahan yang makin terbatas, lokasi parkir dan kawasan indstri diharap dibuat secara vertikal. Foto/Taher


BATAM -  Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra menegaskan bahwa Batam memiliki potensi ekonomi besar. Namun begitu lahan yang tersisa kini semakin terbatas.


“Lahan kita tinggal seratus hektare lebih. Karena itu, kami berupaya mencari sumber-sumber PNBP lain, tidak hanya dari lahan,” ujar Li Claudia.

Peningkatan PNBP itu sebuah keniscayaan. Oleh karenanya BP Batam juga akan menggenjot  pemasukan dari sektor Sistem Penyediaan Air Minum ke proyek proyek data center.

Sementara itu Kepala BP Batam Amsakar menegaskan, guna mengatasi makin terbatasnya lahan pihaknya menyebut akan mengubah pola pembangunan dari horizontal menjadi vertikal. 

Hal tersebut tidak saja ditujukan untuk sektor perkantoran maupun fasilitas publik, namun juga diterapkan di kawasan industri.

Optimalisasi lahan yang ada, sebut Amsakar harus mampu memberikan nilai tambah ekonomi sekaligus manfaat edukatif bagi masyarakat.

"Perubahan pola ini bukan hanya soal arah pembangunan fisik, tetapi juga bagian dari strategi besar BP Batam dalam menciptakan tata kelola lahan yang cerdas dan berkelanjutan," tutup Amsakar. (thr)





Editor: teguh

Kepala BP Sebut 60 Persen Produk Domestik Bruto Batam Disumbang Oleh Sektor Manufaktur

On 13.16

Pimpinan BP Batam menggelar press conference dengan awak media terkait perkembangan Batam. Foto/Taher


BATAM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Achmad mengungkapkan bahwa perekonomian Batam sejauh ini masih ditopang dari sektor manufaktur dan industri.

“Produk Domestik Regional Bruto Batam sekitar 56 hingga 60 persen saat ini masih ditopang manufaktur,” terang Amsakar saat coffee morning bersama awak media, Selasa (7/10/2025).

Amsakar menjelaskan geliat industri manufaktur yang kuat menjadi bukti ketahanan ekonomi Batam selama ini. Meski begitu ia mengungkapkan bahwa tren global kini menunjukkan peningkatan minat investasi di sektor data center.

"Potensi besar sektor data center kini mulai menjadi idola baru bagi para investor," ungkapnya.

Ia menilai bahwa pengembangan kawasan data center tidak hanya berdampak ekonomi, tetapi juga membawa pengaruh strategis dalam konteks politik dan keamanan data.

“Efeknya luar biasa bila suatu wilayah jadi pusat data centre. Sebab selain efek ekonomi juga dampak politik dan geopolitiknya juga besar,” ujarnya.

BP Batam lanjut Amsakar akan terus berupaya menarik investasi di dua sektor potensial tersebut manufaktur dan data center. Termasuk jalin kerjasama dengan lembaga pendidikan seperti ITB yang turut berperan dalam penyediaan SDM unggul.

"Negara-negara lain, termasuk Australia, bisa saja menyimpan data mereka di Batam. Tentu ini yang akan kita upayakan dengan meningkatkan sarana prasarana serta SDM yang mumpuni," pungkasnya. (thr)



Editor: teguh

Simpang Bundaran Barelang Macet Horor, Jalan Batuaji-Mukakuning Lumpuh

On 08.04

 

Kemacetan panjang terjadi di jalan Batuaji-Mukakuning. Foto/Ade

BATAM - Ruas jalan Batuaji-Mukakuning macet total. Di bundaran Barelang bahkan terlihat lumpuh tak bergerak, Selasa (7/10/2025) sekitar 07.30 WIB.


Belum diketahui penyebab kemacetan tersebut. Namun dipastikan ribuan pekerja terlambat masuk kantor dan PT. 


Pantauan kepriupdate.com akibat kemacetan itu banyak pengguna jalan putar arah. Mereka memastikan tidak hadir kerja.


"Tadi sudah WA bos, gak kerja hari ini kejebak macet," tutur Parma, warga Tembesi. 


Hingga berita ini diupload, macet di bundaran Barelang makin tak terkontrol. Banyak warga turun dan mengabadikan momen horor tersebut. (rab)




Editor: teguh


Opus Bay Sebagai Destinasi Gaya Hidup, Hunian, dan Wisata Terdepan di Batam Sukses Gelar Bike to Bay Vol. 2

On 16.44

300 pesepeda berpartisipasi Bike to Bay Vol. 2 Opus Bay Batam. Foto/Opusbay


BATAM – Setelah sukses dengan edisi pertamanya, Opus Bay kembali menghadirkan “Bike to Bay Vol. 2”. Sebuah acara olahraga dan gaya hidup yang menggabungkan kegiatan bersepeda, zumba, hiburan, serta kebersamaan komunitas.


Acara ini digelar pada Minggu, 5 Oktober 2025 dengan titik start dan finish di Marketing Gallery Opus Bay, Batam.

Lebih dari 300 peserta dari berbagai komunitas sepeda, keluarga, hingga masyarakat umum berpartisipasi dalam kegiatan ini. Batam Folding Bike Community, yang dipimpin oleh Rizal Saputra, menjadi mitra utama dalam penyelenggaraan acara ini.

Selain bersepeda, para peserta juga menikmati sesi Zumba bersama instruktur berpengalaman, serta doorprize menarik yang semakin memeriahkan suasana. Sebagai bentuk kepedulian pada kesehatan masyarakat, acara ini juga bekerja sama dengan RS Awal Bros Batu Aji yang menghadirkan sesi health talk dari dokter spesialis serta menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi peserta dan pengunjung.

“Melalui Bike to Bay Vol. 2, kami ingin memperkuat citra Opus Bay sebagai destinasi gaya hidup modern yang menginspirasi masyarakat untuk menjalani hidup sehat dan aktif. Acara ini bukan sekadar olahraga, tetapi juga perayaan kebersamaan komunitas yang menjadi bagian penting dari visi Opus Bay," tutur Alexander Loh, Director of Group Human Resource Tuan Sing Holdings Limited.

Sementara itu Rizal Saputra, Ketua Komunitas Batam Folding Bike mengaku bangga dapat bekerja sama dengan Opus Bay dalam acara ini.

"Bike to Bay Vol. 2 menjadi ajang yang menyatukan para penggemar sepeda dari berbagai kalangan, sekaligus mendorong gaya hidup sehat di Batam,” tegasnya.

Selain menyelenggarakan acara komunitas, Opus Bay juga terus menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengembangan kawasan kota mandiri terintegrasi. Saat ini, retail promenade Menampilkan sekitar 50 gerai, termasuk supermarket dengan konsep terbaru dan food hall, yang akan menghadirkan pengalaman berbelanja modern dan berwarna bagi para penghuni dan pengunjung di masa depan.

Tak hanya itu, pembangunan unit villa hotel, serta Balmoral Hotel & Apartment juga sedang berjalan untuk melengkapi fasilitas kawasan. Di sisi lain, renovasi ferry terminal yang menjadi penghubung utama Batam–Singapura juga tengah berlangsung, dengan tujuan memberikan fasilitas lebih modern, nyaman, dan berstandar internasional.

Dengan kegiatan komunitas dan pembangunan kawasan yang berjalan beriringan, Opus Bay semakin menegaskan diri sebagai destinasi gaya hidup, hunian, dan wisata terdepan di Batam.

Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi sales hotline kami di no 0811 7070 555 atau kunjungi website kami di www.opus-bay.com. (thr)





Editor: teguh