EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Kolaborasi Wamen UMKM, BP Batam, dan BRI Wujudkan Ekosistem UMKM Berdaya Saing

On 16.08

Fary Francis, Deputy Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam menerangkan kondisi UMKM. Foto/Tari


BATAM - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) RI bersama Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) resmi menjalin kolaborasi strategis untuk memperkuat ekosistem pengembangan UMKM di Kota Batam.


Kesepakatan ini tercapai dalam pertemuan pada Rabu (12/11/2025), yang dihadiri Wakil Menteri UMKM RI, Helvi Yuni Moraza dan Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Francis beserta jajaran.


Utamanya, langkah ini didukung dengan data Sensus Ekonomi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau, yang mencatat 75.575 unit UMKM aktif di Kota Batam hingga akhir 2024. 


Jumlah tersebut menegaskan potensi Batam sebagai pusat pertumbuhan UMKM, ditunjang posisi strategisnya sebagai kawasan industri, perdagangan, dan logistik internasional.


“UMKM merupakan pilar penting dalam menggerakkan perekonomian Kota Batam,” ujar Wakil Menteri UMKM RI, Helvi Yuni Moraza. 


Ia menambahkan, program kolaboratif ini akan dijalankan melalui tiga pilar utama: Akses Permodalan Berkelanjutan, Peningkatan Kapasitas Usaha, serta Penguatan Peluang Investasi dan Kemitraan Industri yang akan difasilitasi oleh BP Batam.


“Melalui kerja sama ini, kami ingin memastikan pelaku usaha di Batam mendapatkan kemudahan akses permodalan, pendampingan berkualitas, dan peluang pasar yang luas, termasuk melalui jejaring investasi di kawasan industri dan pariwisata Batam,” lanjutnya.


Sementara itu, Fary Francis menyambut positif inisiatif ini dan menegaskan komitmen BP Batam untuk menjadikan UMKM sebagai bagian integral dari ekosistem investasi di Batam.


“Kami memastikan setiap arus investasi yang masuk ke Batam dapat memberikan dampak langsung bagi pelaku UMKM,” ujarnya.


Untuk mendukung kegiatan tersebut, BP Batam juga tengah menyiapkan platform inventarisasi aset pengusahaan yang akan mempermudah pelaku UMKM dalam memanfaatkan aset-aset produktif milik BP Batam untuk kegiatan produksi, distribusi, maupun kolaborasi bisnis.


Dengan demikian, Fary berharap, kolaborasi ini dapat mendorong peningkatan ekspor Batam hingga 10 persen serta menjadi model kemitraan ideal dalam membangun ekosistem UMKM yang berdaya saing global, berbasis investasi, dan berkelanjutan guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif.(tar)




Editor: teguh

Sukses Walikota Cup 2025, DPRD Batam Dukung Penuh Askot PSSI Gelar Turnamen  Sepakbola Cari Bibit Unggul Pesepakbola

On 18.02

Askot PSSI audiensi dengan DPRD Batam. Foto/Hasan


BATAM - Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Kota Batam, Rival Pribadi, SH menerima kunjungan audiensi dari Pengurus Askot PSSI (Asosiasi Kota Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) Batam. Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Serbaguna DPRD Kota Batam, Selasa (11/10/2025).


Audiensi ini membahas berbagai agenda serta masukan terkait pengembangan olahraga sepakbola di Kota Batam, termasuk evaluasi pelaksanaan turnamen serta rencana penyelenggaraan kegiatan olahraga pada tahun mendatang.

Dalam keterangannya, Rival menyampaikan bahwa Askot PSSI secara khusus menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan DPRD Kota Batam dalam penyelenggaraan Walikota dan Wakil Walikota Batam Cup 2025 yang berlangsung di Stadion Temenggung Abdul Jamal beberapa waktu lalu.

“Kita apresiasi semangat rekan–rekan pengurus Askot PSSI Kota Batam. Hasil evaluasi dari suksesnya penyelenggaraan Walikota dan Wakil Walikota Cup lalu semakin menyalakan semangat untuk menambah event turnamen,” ujar Rival.

Selain itu, sejumlah usulan disampaikan terkait rencana penyelenggaraan event turnamen rutin serta persiapannya pada tahun depan. Rival juga menegaskan bahwa aspirasi tersebut akan diteruskan kepada pimpinan DPRD dan pemerintah kota.

“Tentu masukan ini akan kami bawa ke pimpinan dan rekan–rekan DPRD serta pemerintah kota. Juga dibahas bagaimana penglibatan pihak swasta untuk ikut mengembangkan sepakbola di Kota Batam,” tutupnya.

Audiensi tersebut menjadi langkah awal memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan organisasi olahraga untuk mendorong prestasi dan pembinaan sepakbola di Kota Batam.(rud)





Editor: teguh

Kepala BP Batam Paparkan Progres Investasi, Imbau Pelaku Usaha Taati Regulasi Pembangunan Daerah

On 12.34

Amsakar memaparkan investasi yang dicatan BP Bayam. Fotp/Dipa


BATAM - Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, memaparkan progres investasi saat menjamu beberapa perwakilan media, Senin (10/11/2025).


Pertemuan tersebut juga membuka ruang dialog interaktif antara BP Batam dan insan pers untuk membahas berbagai persoalan. Termasuk isu-isu strategis seputar iklim investasi dan penyempurnaan regulasi pembangunan di Batam.


Pada kesempatan ini, Amsakar juga menjelaskan bahwa tren investasi di Batam kian meningkat. Berdasarkan laporan pada Januari hingga Oktober (Triwulan III), nilai investasi tercatat mencapai Rp 54,7 triliun atau terealisasi 91 persen dari target Rp 60 triliun di tahun 2025.


Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) muncul sebagai penggerak utama. Meski di sisi lain, Penanaman Modal Asing (PMA) masih memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Batam.


“Bagi kami, tren investasi saat ini sudah berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Peningkatan PMDN menunjukkan bahwa pelaku usaha dalam negeri sudah punya kemampuan untuk berinvestasi di berbagai sektor. Dan ini patut kita apresiasi,” ujar Amsakar.


Melalui sinergi dengan insan pers, Amsakar yang hadir bersama Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, berharap informasi pembangunan juga dapat tersampaikan secara transparan, akurat, dan berimbang kepada masyarakat.


Kolaborasi antara pemerintah dan media juga menjadi faktor penting dalam menjaga kepercayaan publik serta keberlanjutan pertumbuhan ekonomi daerah.


“Media memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi pembangunan secara transparan dan berimbang. Kami ingin membangun ekosistem komunikasi yang terbuka agar masyarakat memahami arah kebijakan BP Batam,” tambah Amsakar.


Amsakar bersama Li Claudia juga mengimbau agar seluruh pelaku usaha dapat menaati regulasi pembangunan daerah. Salah satunya adalah dengan melengkapi pengurusan perizinan sebelum memulai kegiatan usaha.


Apabila melanggar, baik Pemerintah Kota Batam maupun BP Batam tidak akan segan untuk memberikan sanksi dalam pelaksanaannya.


“Melalui momentum ini, BP Batam mengajak para pelaku usaha untuk tertib dalam memenuhi persyaratan perizinan. Konteksnya adalah agar pembangunan di Batam lebih terarah. Kami terus berupaya memastikan regulasi yang ada tidak menjadi hambatan, tetapi justru mendorong tumbuhnya investasi yang berkelanjutan,” pungkasnya. (dpn)





Editor: teguh

BP Batam Raih Penghargaan Nasional Kita Awards Kategori Outstanding Investment Performance

On 19.49

Garuda TV menganugerahi BP Batam Kita Awards 2025. Foto/Tari


BATAM - Setelah mencatat capaian investasi yang luar biasa, Badan Pengusahaan Batam kembali menorehkan prestasi membanggakan, dengan menerima penghargaan dalam ajang Indonesia Kita Awards yang mengusung tema “Inspirasi untuk Indonesia.”

Ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Garuda TV tersebut berlangsung di Yudhistira Hall, Patra Jasa Office Tower, Jakarta, pada Minggu (11/11/2025).

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, serta dihadiri oleh sejumlah pejabat negara, di antaranya Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) dan Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono.

Suasana acara penuh apresiasi bagi para tokoh dan institusi yang dinilai memberikan inspirasi serta kontribusi positif bagi kemajuan Indonesia.

Dalam kesempatan itu, BP Batam dianugerahi penghargaan kategori “Outstanding Investment Performance”, yang diterima langsung oleh Kepala BP Batam, Amsakar Achmad.

Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan BP Batam dalam merealisasikan investasi pada Triwulan III Tahun 2025 sebesar Rp54,7 triliun, atau mencapai 91 persen dari target tahunan sebesar Rp60 triliun. Capaian tersebut juga menunjukkan pertumbuhan signifikan, yakni 25,58 persen lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Garuda TV yang sudah memberikan penghargaan yang luar biasa kepada BP Batam,” ujar Amsakar membuka sambutannya malam itu.

Penghargaan tersebut menjadi pendorong bagi BP Batam untuk berkontribusi lebih baik lagi bagi kemajuan Kota Batam, khususnya dalam upaya mengakselerasi investasi.

Tidak hanya itu, prestasi ini juga menjadi bukti nyata komitmen BP Batam dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

“Piala ini saya persembahkan untuk seluruh warga Batam, rekan-rekan BP Batam dan Pemerintah Kota Batam, karena atas kolaborasi dan kontribusi semuanya penghargaan ini dapat diraih,” pungkasnya.

Turut hadir mendampingi, Anggota/Deputi Bidang Administrasi dan Keuangan, Alexander Zulkarnain, Kepala Biro Umum, M. Taofan, dan Kepala Kantor Penghubung Jakarta, Irwan beserta jajaran. (tar)




Editor: teguh

Pemerintah Kota Batam Ajak Generasi Muda Bijak Gunakan Teknologi AI dengan Berpedoman Etika Digital

On 13.20

Kadiskominfo Batam Rudi Pandjaitan menjelaskan pentingnya etika digital. Foto/Ruma


BATAM - Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengajak generasi muda untuk tidak hanya cakap dalam memanfaatkan teknologi, tetapi juga bijak dan beretika dalam penggunaannya.

Pesan tersebut disampaikan Amsakar melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batam, Rudi Panjaitan, saat menjadi salah satu pemateri pada Seminar Nasional Sisfotek 9 yang digelar oleh Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII) Nusantara Provinsi Kepulauan Riau, di Aula Gedung Utama Politeknik Negeri Batam.

Dalam forum yang dihadiri ratusan mahasiswa Politeknik Batam, mahasiswa teknik informatika, komunitas GERMAS Kota Batam, serta peserta dari luar daerah secara daring itu, Rudi menegaskan pentingnya keseimbangan antara kemajuan teknologi dan nilai kemanusiaan.

“Kecerdasan artifisial atau AI membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan. Namun, perkembangan ini harus diimbangi dengan integritas komunikasi yang menjunjung adab, moral, dan tanggung jawab dalam setiap aktivitas digital,” ujar Rudi.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Batam terus berupaya meningkatkan literasi digital masyarakat, agar masyarakat tidak hanya melek teknologi, tetapi juga memahami etika dalam bermedia digital.

“Dalam berbagai kesempatan, Wali Kota Batam selalu menekankan pentingnya pola komunikasi yang positif dan beretika. Teknologi secanggih apa pun harus tetap berpihak pada kemanusiaan,” lanjutnya.

Selain Rudi Panjaitan, seminar tersebut juga menghadirkan sejumlah narasumber ternama, di antaranya Prof. Dr. Ir. Arif Wibowo, M.Kom. (Deputi Rektor Universitas Budi Luhur Jakarta) dan Prof. Dr. Mohamad Zaky bin Noh (Dekan Pascasarjana Universitas Tun Hussein Onn, Malaysia). Mereka membahas peluang dan tantangan penguatan sumber daya manusia dalam era transformasi digital berbasis AI.

Acara turut dihadiri Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura, Dirjen Penempatan Kementerian P2MI, Ketua Umum IAII Nusantara Ir. Hariyono, ST., M.Kom., serta Kepala LLDIKTI Wilayah XVII Riau dan Kepri.

Dalam paparannya, Rudi juga menyinggung potensi ekonomi digital nasional. Mengutip data Kementerian Komunikasi dan Digital RI, nilai ekonomi digital Indonesia telah mencapai lebih dari USD 90 miliar dan diproyeksikan meningkat hingga USD 360 miliar pada 2030.

“Potensi sebesar ini hanya bisa terwujud bila generasi muda berperan aktif sebagai agen perubahan digital. Jika anak muda ikut membangun peradaban digital yang positif, masa depan bangsa akan semakin cerah,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengutip laporan World Economic Forum (WEF) yang memproyeksikan pada tahun 2030 akan tercipta 170 juta jenis pekerjaan baru, sementara 92 juta pekerjaan lama akan tergantikan oleh otomatisasi.
Karena itu, Rudi mendorong lulusan perguruan tinggi dan sekolah kejuruan di Batam untuk siap menghadapi perubahan tersebut.

“Jangan takut pada kemajuan teknologi. Justru kita harus mampu menguasai dan mengelaborasi teknologi informasi dengan optimisme, kompetensi, dan integritas,” tutupnya.(riz)





Editor: teguh