EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Hadiri Pelantikan PII, BP Batam Dukung Upaya Perkuat Peran Insinyur Lokal

On 12.00

Alexander Zulkarnain. Foto/Dipa Nusantara


BATAM - BP Batam melalui Deputi Bidang Administrasi dan Keuangan, Alexander Zulkarnain, menghadiri pelantikan pengurus Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Kota Batam periode 2025–2028 di Auditorium Politeknik Negeri Batam, Sabtu (23/8/2025).


Alexander yang hadir mewakili Kepala BP Batam mengapresiasi peran PII sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan nasional maupun daerah.


Ia menekankan bahwa karya para insinyur berkontribusi besar terhadap transformasi Batam sebagai gerbang investasi dan pusat ekonomi hijau.


“Selamat kepada pengurus PII Cabang Batam. Transformasi Batam sebagai daerah strategis pengembangan teknologi digital dan pusat ekonomi hijau membutuhkan dukungan para insinyur,” ujarnya.


Lebih lanjut, Alexander menjelaskan bahwa BP Batam mendukung upaya PII dalam memperkuat peran insinyur lokal.


Selain sebagai organisasi profesi, kata Alexander, PII juga berperan untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan Batam menuju Smart City.


“Batam memiliki posisi yang strategis sebagai gerbang investasi dan industri. Peran insinyur kita harapkan dapat membuat lompatan besar terhadap Kota Batam tercinta,” pungkasnya.


Turut hadir dalam kegiatan Anggota DPD RI, Ria Saptarika; Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Kepri, Guntur Sakti; Ketua Umum PII Batam, Junaidi dan pengurus PII pusat. (dpn)




Editor: taher

Terima Pengaduan Sopir Taksi Punggur, Komisi III DPRD Kota Batam Agendakan RDPU

On 12.08

Para sopir taksi Pelabuhan Domestik Punggur mengeluhkan nasib mereka ke wakil rakyat. Foto/Rudi 


BATAM – Ketua Komisi III DPRD Kota Batam, Muhammad Rudi ST, bersama anggota Komisi III, Ir Anang Adhan, menerima langsung pengaduan para pengemudi taksi konvensional Pelabuhan Domestik Telaga Punggur, Kamis (21/8/2025).


Dalam pertemuan tersebut, para sopir taksi menyampaikan keluhan terkait dugaan intimidasi serta pelanggaran kesepakatan yang dilakukan oleh sejumlah pengemudi taksi online. Polemik ini disebut telah berlangsung cukup lama dan menimbulkan keresahan di lapangan.

Menanggapi hal tersebut, Muhammad Rudi menegaskan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan. Ia berkomitmen untuk berkoordinasi dengan pimpinan DPRD serta instansi terkait agar permasalahan ini dapat diselesaikan secara musyawarah.

Rudi juga mengingatkan para pengemudi taksi konvensional untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan, mengingat Pelabuhan Punggur merupakan fasilitas umum yang setiap harinya digunakan masyarakat untuk melakukan perjalanan. “Masyarakat tentu menginginkan rasa aman dan nyaman saat berada di pelabuhan. Ini yang harus sama-sama kita jaga,” ujarnya.

Sebagai langkah konkret, Komisi III DPRD Batam akan mengupayakan pelaksanaan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) guna memediasi kedua belah pihak. Rudi berharap forum tersebut dapat menjadi ruang dialog yang sehat.

“Kami ingin semua pihak berbicara dengan hati yang sejuk, sehingga solusi yang dihasilkan benar-benar untuk kepentingan bersama,” tambahnya.(rud)






Editor: taher

BP Batam Gelar FGD Monev Pengelolaan Pengaduan, Dorong Peningkatan Partisipasi Publik

On 17.32

Para peserta FGD foto bersama Alexander Zulkarnain. Foto/Agam


BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar Focus Group Discussion Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Pengaduan di IT Centre, Batam Centre, Rabu (20/8/2025).


Monev dibuka langsung Anggota/Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Alexander Zulkarnain dan diikuti 90 perserta dari unit kerja di BP Batam.


Monev ini turut menghadirkan narasumber dari Kemenpan RB yaitu Asisten Deputi Pemberdayaan Partisipasi Masyarakat, Insan Fahmi dan Analis Kebijakan Ahli Madya, Sudibyo Aji Wijaksono. 


Anggota/Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Alexander Zulkarnain mengatakan penyelenggaraan monev untuk mendapatkan wawasan dan masukan dalam meningkatkan sistem pengelolaan pengaduan yang efektif. 


“Kita harus melihat bagaimana sistem pengaduan kita bisa ditingkatkan kualitasnya, sehingga semakin bisa dipercaya dan semakin bermanfaat bagi pengambilan keputusan BP Batam,” katanya.


Menurutnya, ada dua hal yang perlu lebih ditingkatkan bagi pengelola pengaduan. Pertama, anonimitas atau menjaga identitas pengadu sehingga masyarakat mau mengadu kepada Lembaga/intansi. Kedua, sistem monitoring laporan pengaduan, agar masyarakat bisa memantau perkembangan aduan.


“Menurut saya itu penting dari sebuah sistem pengaduan dan akan meningkatkan postur dan kualitas pelayanan kita kepada masyarakat,” jelasnya. 


Kepala Biro Organisasi, Kepatuhan dan Manajemen Risiko BP Batam, Endry Abzan menambahkan bahwa setiap laporan masyarakat harus ditangani secara professional dan terintegrasi. Hal itu sebagaimana amanat UU Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan Kebijakan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR).


"Sepanjang Semester I Tahun 2025, BP Batam mencatat sebanyak 40.892 aduan. Dari total itu sebanyak 40.277 aduan atau 98,49% jumlah pengaduan telah selesai ditindaklanjuti," ujarnya.


Lebih lanjut, disebutkan, BP Batam memiliki tiga mekanisme penanganan pengaduan melalui situs lapor.go.id atau SMS ke 1708, kotak pengaduan yang ditempatkan di semua unit layanan dan pengaduan langsung atau lainnya (Whatsapp, B-Care, Email CSIRT BP Batam, Customer Care, tawk.to, email, Kantor Pelayanan Pelanggan, Call Centre, Media Sosial, Kuisioner dan SAPA Batam).


Ia pun berharap pelaksanaan FGD monev ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kapasitas dan pemahaman unit kerja terkait bagaimana mengelola pengaduan secara responsive, transparan dan akuntabel.(gam)




Editor: taher

Warga Keberatan Pembangunan SPBU di Batuaji, Komisi III DPRD Batam Lakukan Mediasi dengan Pengusaha

On 15.19

Ketua Komisi III Muhammad Rudi pimpin RDPU rencana pembangunan SPBU yang ditolak warga Buliang Batuaji. Foto/Rud


BATAM – Komisi III DPRD Kota Batam menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama warga, perusahaan, dan instansi terkait, menyusul keberatan masyarakat atas rencana pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kawasan Perumahan Muka Kuning Indah II RW 01, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batu Aji.


RDPU ini dipimpin Ketua Komisi III Muhammad Rudi ST didampingi anggota Komisi III lainnya; Ir H Suryanto, H Arlon Verysto, dan Amirsyah ST.
Dalam RDPU tersebut, sejumlah warga menyampaikan keresahan mereka. Salah seorang warga mengungkapkan, sejak awal saat membeli rumah, site plan yang ditunjukkan hanya berisi perumahan dan pertokoan. Namun, lokasi yang kini direncanakan untuk SPBU justru merupakan area resapan air.

“Kami keberatan karena proyek ini menutup akses jalan secara sepihak tanpa pemberitahuan. Akses ke pertokoan dan sekolah tertutup. Satpol PP juga berencana menggusur PKL. Banyak ibu-ibu yang protes, bagaimana kalau terjadi kebakaran atau hal-hal darurat lainnya? Kami memang orang biasa, tapi kami paham aturan dan etika dalam bermasyarakat,” ungkap salah seorang warga.

Dari sisi perusahaan, Sutini selaku pihak yang akan membangun SPBU menjelaskan bahwa penutupan akses jalan bukan dilakukan pihaknya, melainkan sudah ditutup pemilik lama sebelum lahan tersebut dibeli. “Saat persiapan pembangunan, kami ukur ulang lahan dan sudah mengajak warga. Untuk pemberitahuan ke masyarakat, kami mohon maaf karena sebelumnya hanya melapor ke RW bahwa kami sebagai pemilik baru lahan ini, ” ujarnya.

Sementara itu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hadir dalam rapat menyampaikan bahwa kewenangan pembangunan SPBU berada di bawah Pertamina, sementara persoalan lahan terkait dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Komisi III DPRD Batam menegaskan pihaknya akan memediasi lebih lanjut dengan menghadirkan Pertamina dan BP Batam dalam pertemuan lanjutan. Hal ini untuk memastikan persoalan antara warga dan pengembang dapat menemukan solusi yang adil bagi semua pihak. (rud)






Editor: taher

Penjualan Fronx di Indonesia Terus Meroket, Bikin Suzuki Tersenyum Lebar

On 22.05

Suzuki Fronx dongkrak 20% penjualan Suzuki. Foto/SIS


JAKARTA - Mengawali paruh kedua tahun 2025 dengan gebrakan, Suzuki Fronx sukses menjadi bintang baru yang memicu lonjakan penjualan di pasar otomotif nasional. Hanya tiga bulan sejak peluncurannya, SUV bergaya coupe ini langsung membuktikan dominasi pada segmennya.

Kinerja Suzuki Fronx berbicara lantang menyumbang 28% dari total penjualan ritel Suzuki dan menguasai segmen mobil penumpang dengan porsi 47%. Hal ini menunjukkan bahwa model tersebut tidak hanya sekadar produk baru, tetapi juga menjadi salah satu pilar utama dalam strategi penjualan Suzuki di Indonesia.

Selain menawarkan desain menawan, Suzuki Fronx juga berhasil memikat konsumen cerdas berkat keunggulan teknologi hybrid-nya. Terbukti, 89% dari unit yang terjual merupakan model hybrid, suatu kondisi penggambaran berlangsungnya kesadaran publik akan pentingnya efisiensi bahan bakar dan dampak lingkungan. Dalam waktu singkat, Suzuki Fronx langsung menjadi motor penggerak utama penjualan keseluruhan hybrid Suzuki, memimpin dengan porsi 62%.

"Pencapaian penjualan ritel Suzuki Juli lalu adalah bukti nyata dari strategi produk kami yang tepat sasaran dan keberanian dalam menghadirkan inovasi," ujar Randy R. Murdoko, Dept. Head 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

"Suzuki Fronx membuktikan bahwa kami tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga memimpinnya. Kami sangat optimistis momentum positif ini akan terus berlanjut,” tambah Randy.

Keberhasilan Suzuki Fronx juga mencuat di ajang GIIAS 2025 sebagai penyumbang penjualan terbesar Suzuki dengan porsi 38% dari total unit terjual. Prestasi tersebut kian lengkap lewat raihan penghargaan Favorite Passenger Car Crossover, yang menjadi validasi langsung dari apresiasi konsumen. Penghargaan tersebut menjadi kebanggaan bagi Suzuki, sekaligus menunjukkan bahwa konsumen menghargai inovasi dan kualitas yang ditawarkan oleh Suzuki Fronx.

Berkat dorongan kuat dari Suzuki Fronx, total penjualan ritel Suzuki naik 20% dari bulan sebelumnya, menembus batas di atas 5.500 unit. Selain itu, pertumbuhan juga dirasakan pada berbagai lini produk. Kategori mobil penumpang melonjak 17%, sehingga sanggup membulatkan kontribusi sebesar 60% secara keseluruhan.

Sementara kategori mobil komersial turut meroket 26% lewat kepercayaan konsumen terhadap performa tangguh New Carry. Kombinasi tersebut semakin memperkuat posisi Suzuki, menempati peringkat 3 besar di pasar otomotif nasional pada periode Juli 2025.

Sejalan dengan komitmen Suzuki menuju netralitas karbon melalui strategi multi-pathway, kinerja kendaraan ramah lingkungan semakin menonjol. Sepanjang Juli 2025, model hybrid menyumbang 68% dari total penjualan ritel segmen mobil penumpang Suzuki. Angka ini mencerminkan kepercayaan konsumen terhadap teknologi ramah lingkungan Suzuki yang menghadirkan efisiensi bahan bakar signifikan tanpa mengorbankan performa.

Dengan laju pertumbuhan konsisten, Suzuki optimis mampu mempertahankan tren positif ini di sisa tahun 2025. Fokus pada pengembangan kendaraan ramah lingkungan, penawaran produk yang beragam, serta layanan purnajual semakin baik akan menjadi strategi utama untuk memperkuat posisi Suzuki di Indonesia.

“Ke depan, kami akan terus memperluas pendekatan kepada masyarakat, serta menyediakan benefit penjualan sesuai kebutuhan konsumen di seluruh Indonesia. Langkah tersebut akan berjalan beriringan dengan semangat mempopulerkan kendaraan lebih ramah lingkungan, seperti lini hybrid Suzuki,”  tutup Randy.(thr)





Editor: taher

Sekretaris Komisi I DPRD Batam Apresiasi Pelaksanaan TMMD ke-125 di Sambau Nongsa

On 20.44

Anwar Anas menyambut Tim Wasev TMMD ke-125. Foto/Rud


BATAM - Sekretaris Komisi I DPRD Kota Batam, Anwar Anas, turut menghadiri kunjungan kerja Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 yang dipimpin langsung oleh Brigjen TNI Heri Dwi Subagyo selaku Ketua Tim Wasev, di Sambau, Kecamatan Nongsa, Selasa (19/8/2025).


Hadir pula Wali Kota Batam Amsakar Achmad, jajaran Forkopimda Kota Batam, serta tokoh masyarakat setempat. Rombongan meninjau secara langsung pelaksanaan pembangunan fisik dan program sosial oleh Kodim 0316/Batam dalam rangkaian TMMD Ke-125.

Dalam kesempatan itu, Anwar Anas ikut menyerahkan bantuan kepada warga setempat sebagai bentuk dukungan terhadap program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Beliau menyampaikan apresiasi tinggi terhadap TMMD yang mampu memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat.

“TMMD ini memperlihatkan bagaimana sinergi TNI dengan masyarakat berjalan sangat baik. Tidak hanya pembangunan infrastruktur, tetapi juga kegiatan sosial yang melibatkan partisipasi luas warga. Ini patut kita dukung bersama,” ujar Anwar Anas.

TMMD Ke-125 di Batam diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, baik dalam peningkatan fasilitas umum maupun penguatan nilai kebersamaan antara aparat dan warga.

Tim Wasev Pusterad yang dipimpin Brigjen TNI Heri Dwi Subagyo meninjau sejumlah lokasi sasaran. Dalam kesempatan itu, ia mengapresiasi capaian TMMD 125 Kodim 0316/Batam yang dinilai sukses berkat sinergi seluruh pihak terutama masyarakat setempat.

“TMMD adalah wujud nyata sinergitas TNI dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun desa serta meningkatkan kesejahteraan rakyat. Harapannya,tentu saja hasil TMMD ini benar-benar memberi dampak positif yang signifikan,” ujar Brigjen TNI Heri Dwi Subagyo.

Menurutnya, pelaksanaan TMMD ke-125 di Batam sudah sangat baik dengan sasaran fisik yang tuntas 100 persen. Ia berharap hasil pembangunan dapat dijaga, dirawat, dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat.

Selain peninjauan, Tim Wasev juga menyerahkan bantuan sosial berupa paket sembako, bantuan untuk anak stunting, pasar murah, serta penanaman pohon di lokasi sasaran.

Dansatgas TMMD sekaligus Dandim 0316/Batam, Letkol Arh Yan Eka Putra, S.Sos., menyampaikan apresiasi kepada Forkopimda, tokoh masyarakat, dan seluruh warga yang mendukung pelaksanaan TMMD.

“Berkat kebersamaan kita semua, sasaran fisik maupun nonfisik dapat diselesaikan 100 persen. Semoga hasil TMMD ini bermanfaat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat,” tegasnya.

Ucapan terima kasih juga datang dari masyarakat. Muhammad Erwin Dalimunthe, Ketua RT 03 Kavling Sambau IV, mewakili warga menyampaikan apresiasi kepada Satgas TMMD 125 yang telah merampungkan pengecoran jalan di kampung mereka. “Semoga ke depan program ini bisa kembali terwujud,” ungkapnya. (rud)





Editor: taher

Tingkatkan Kualitas Layanan, Suzuki Imbau Pemilik GIXXER 250SF Lakukan Pemeriksaan di Bengkel Resmi

On 20.37

sepeda motor model GIXXER 250SF


JAKARTA - Menjadi perusahaan dengan tanggung jawab dan pengalaman panjang bersama konsumen Indonesia, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) secara resmi mengumumkan program Suzuki Product Quality Update untuk sejumlah 174 unit sepeda motor model GIXXER 250SF yang telah beredar di Tanah Air guna mendapatkan pemeriksaan pada komponen rear brake caliper bracket. Inisiatif tersebut berlangsung mulai tanggal 18 Agustus 2025 di seluruh Bengkel Resmi Suzuki.


Hariadi, Asst. to Aftersales Department Head of Service PT SIS menghimbau kepada pelanggan, “Keluarga besar Suzuki Indonesia sangat berterima kasih kepada loyalitas para konsumen. Kepedulian kami terhadap pelanggan selalu terus berjalan, seperti program Product Quality Update terbaru yang ditujukan bagi pemilik maupun pengguna GIXXER 250SF. Tim Service dari Bengkel Resmi Suzuki siap melakukan pemeriksaan kondisi unit, sehingga pelanggan bebas dari rasa khawatir.”

Berdasarkan hasil evaluasi dari pengecekan kualitas secara rutin, Suzuki merekomendasikan perlunya pemilik GIXXER 250SF dengan tahun produksi 2022-2025 melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap komponen rear brake caliper bracket di Bengkel Resmi Suzuki. Diketahui terdapat potensi ketidaksesuaian spesifikasi yang berpotensi menyebabkan kinerja pengereman menjadi tidak optimal pada penggunaan jangka panjang. Jika tim mekanik menemukan kondisi tersebut terjadi pada unit konsumen, maka SIS akan menjamin melakukan penggantian parts dan jasa secara gratis.

Untuk memastikan kendaraannya masuk kedalam program Product Quality Update, pemilik GIXXER 250SF dapat membuka laman resmi www.suzuki.co.id serta memasukkan nomor rangka kendaraan. Selain itu, pelanggan juga bisa datang langsung ke Bengkel Resmi Suzuki terdekat di seluruh Indonesia. Pemeriksaan ataupun penggantian komponen ditangani langsung oleh tenaga ahli dan hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk pemeriksaan dan apabila diperlukan pergantian maka membutuhkan waktu maksimal satu jam. Layanan ini tidak dikenakan biaya apapun alias gratis sebagai bentuk tanggung jawab PT SIS terhadap produk maupun kepuasan terhadap pelanggan setianya.

"Meski potensi terjadinya ketidaksesuaian komponen pada beberapa kelompok unit yang sudah ditangan konsumen jumlahnya tidak besar, namun kami merasa sangat perlu untuk memberikan informasi ini sebagai bentuk tanggung jawab sebuah Perusahaan proesional yang peduli kepada pelanggannya. Kami berharap itikad tersebut bisa memberikan ketenangan, kepuasan serta meningkatkan kepercayaan terhadap Suzuki,” tutup Hariadi.


Guna menjaga kualitas produk, serta memastikan kenyamanan, keamanan, maupun keselamatan berkendara, Suzuki menghimbau para pelanggan untuk melakukan perawatan berkala di Bengkel Resmi sesuai anjuran. Booking service dapat dilakukan secara mandiri melalui layanan seperti Halo Suzuki di nomor 0800-1100-800 atau Whatsapp Halo Suzuki (0811-1993-0800). Metode alternatif lainnya bisa dilakukan melalui fitur live chat pada laman www.suzuki.co.id yang akan segera ditanggapi oleh tim profesional Suzuki.(thr)






Editor: taher