EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Lakukan Transformasi, Upaya Nyata Wujudkan Ekonomi Tangguh dan Berdaya Saing

On 23.24

Kepala BP Batam Amsakar dan Wakil Li Claudia hadiri RDP di DPR. Foto/Eggi


BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan berbagai transformasi dalam beberapa bulan terakhir. 


Langkah ini dilakukan dalam meningkatkan kualitas tata kelola, serta mempercepat terwujudnya KPBPB Batam sebagai kawasan ekonomi yang tangguh dan berdaya saing.


Hal ini dikemukakan Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan agenda, Pembahasan Pengembangan Kawasan Batam, di Gedung Nusantara I, Jakarta, Rabu (1/10/2025).


Amsakar menjelaskan, sebagaimana arahan dari Presiden Prabowo dalam dua kali pertemuan dengan BP Batam, Presiden mengarahkan BP Batam untuk fokus pada langkah-langkah strategis yang harus segera diwujudkan.


Langkah ini, dimulai dengan penguatan melalui perubahan tata kelola kelembagaan, dengan ditetapkannya Peraturan Kepala BP Batam Nomor 2 Tahun 2025 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK).


Perubahan tata kelola ini sangat penting, dan diharapkan BP Batam lebih adaptif dan responsif, mempercepat proses pengambilan keputusan, memperkuat fungsi pengawasan dan pengendalian, serta menyediakan pelayanan publik yang lebih transparan dan akuntabel.


Dengan adanya perubahan tata kelola ini, BP Batam semakin memiliki landasan hukum yang kuat untuk melaksanakan transformasi organisasi. 


"Sekaligus memastikan bahwa setiap kebijakan dan program pembangunan berjalan lebih terarah dan terukur," ujar Amsakar.


Selanjutnya, BP Batam melakukan transformasi pelayanan lahan. Pelayanan lahan kini sudah lebih cepat, sederhana, dan transparan dengan menyempurnakan Land Management System (LMS). Proses perizinan dapat dilaksanakan sepenuhnya digital, dan informasi ketersediaan lahan disajikan secara terbuka. 


Perubahan ini, merupakan komitmen BP Batam untuk menghadirkan tata kelola pertanahan yang modern, dan akuntabel. 


"Sekaligus menjawab arahan Presiden dalam menyelesaikan persoalan lahan non produktif, agar dapat dimanfaatkan optimal bagi pembangunan dan pengembangan KPBPB Batam," katanya.


Amsakar menambahkan, pelayanan lahan di BP Batam tidak hanya diwujudkan melalui digitalisasi, tetapi juga diperkuat dengan pemutakhiran regulasi. 


BP Batam telah menerbitkan Peraturan Kepala (Perka) Nomor 6 Tahun 2025 tentang Pengelolaan Pertanahan, yang diselaraskan dengan perkembangan kondisi BP Batam dan tata kelola kawasan terkini. 


Perka ini mengatur berbagai aspek penting, mulai dari perencanaan, pemanfaatan, hingga pengendalian pertanahan, dengan tujuan memberikan kepastian hukum yang lebih jelas, menyempurnakan mekanisme pelayanan, serta mendukung penerapan prinsip keberlanjutan, keterbukaan, dan akuntabilitas.


"Dengan pemutakhiran tersebut, BP Batam memastikan bahwa pelayanan lahan yang telah ditransformasi melalui LMS memiliki landasan hukum yang kuat, sehingga dapat memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha dan masyarakat di KPBPB Batam," tutupnya.


Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dan sekaligus pimpinan RDP, Andre Rosiade menyampaikan bahwa Komisi VI DPR RI mendukung penuh BP Batam dalam melakukan transformasi pelayanan lahan dan pemutakhiran legalitas lahan di Batam.


Disamping itu, Komisi VI DPR RI juga mendukung penuh penerapan sistem LMS BP Batam sebagai bentuk transformasi pelayanan lahan yang transparan, akuntabel dan berbasis sistem,


"Kami mengucapkan terima kasih kepada BP Batam, dan memberikan kami optimisme. Bahwa BP Batam saat ini benar-benar bisa melakukan transformasi luar biasa dan Insya Allah akan mendapat hasil yang diharapkan," ujarnya.


Turut hadir dalam RDP, Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra; seluruh jajaran Deputi; serta pejabat tingkat II dan III di lingkungan BP Batam. (egg)




Editor: teguh

Amsakar Achmad Sambut Baik Rencana Investasi Vingroup di Kota Batam

On 14.43

CEO Vingroup Asia, Pham Sanh Chau berbincang hangat dengan Amsakar Achmad. Foto/Eggi


BATAM - Kepala BP Batam, Amsakar Achmad menyambut baik rencana investasi dari perusahaan terkemuka asal Vietnam, Vingroup, di Kota Batam. Hal tersebut, diungkapkan Amsakar Achmad usai bertemu CEO Vingroup Regional Asia, Pham Sanh Chau.


Sebagaimana diketahui, Vingroup mempunyai beberapa jenis usaha dan salah satu usaha mereka telah hadir di Indonesia melalui VinFast. Anak usaha Vingroup dalam bidang otomotif, yang menawarkan berbagai produk kendaraan listrik.


Amsakar mengatakan, dalam pertemuan tersebut, Pham Sanh Chau menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Kota Batam. Selaku pemerintah daerah, Amsakar meminta kepada Vingroup untuk menyampaikan rencana bisnis mereka dan mengurus seluruh perizinan yang dibutuhkan.


"Pada prinsipnya, kami akan mengevaluasi dan mempelajari bagaimana business plant mereka kedepannya," ujar Amsakar, Senin (29/9/2025) malam.


Ia menambahkan, dengan adanya minat investasi dari Vingroup ini membuktikan Kota Batam selalu menjadi daerah tujuan investasi di Indonesia. Dengan meningkatnya jumlah investasi yang masuk, maka akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah kedepannya.


"Kami mendukung penuh rencana investasi ini. Sepanjang itu sesuai dengan harapan kita (sesuai dengan regulasi, red), maka kita akan membantu percepatan prosesnya," tutup Amsakar.


Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, Deputi Bidang Kebijakan Strategis dan Perizinan BP Batam, Sudirman Saad, Deputi Bidang Infrastruktur BP Batam, Mouris Limanto dan Direktur Investasi BP Batam, Dendi Gustinandar. (ggi)




Editor: teguh

Pj Sekdako Batam Firmansyah Isi Materi Diklat PKA Angkatan IV Tahun 2025

On 13.16

Pj Sekdako Batam Firmansyah isi materi diklat PKA angkatan IV tahun 2025. Foto/Awi


BATAM - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Firmansyah mengisi ceramah manajemen perubahan sektor publik dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan IV tahun 2025 yang diselenggarakan di PPSDM Yogyakarta secara virtual, Rabu (1/10/2025).

Pelatihan tersebut diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari pejabat administrator esselon III di lingkungan Pemko Batam.

Pada pemaparan pendahuluannya, Firmansyah mengatakan, bahwa perubahan diperlukan untuk mempertahankan relevansi dan efektivitas organisasi publik untuk menuju Organisasi Berkinerja Tinggi (OBT), mengenali kebutuhan, menilai kesiapan, merancang dan menguatkan perubahan, serta memahami tantangan, konsep, dan menerapkan tahapan manajemen perubahan.

Mengapa organisasi harus berubah? Firmansyah menjelaskan, agar tetap hidup relevan dan efektif di lingkungan yang dinamis untuk menuju perubahan ideal, dan menyempurnakan inovasi radikal.

Namun begitu, perubahan tetap memiliki tantangannya sendiri, baik internal maupun eksternal. Tercatan ada beberapa tantangan eksternal, yakni perubahan kebijakan dari dinamika politik, anggaran sumber daya dan tekanan efesiensi, demografi, partisipasi publik, dan espektasi layanan, digitalisasi dan teknologi informasi pelayanan publik, isu lingkungan dan bencana, serta perubahan regulasi/ perundang- undangan.

Selain itu, Firmansyah juga memaparkan, pengertian manajemen perubahan, manajemen perubahan dan reformasi birokrasi, model perubahan, delapan langka model perubahan, tipe perubahan organisasi, tahapan manajemen perubahan, tahapan perubahan, dan rekomendasi praktis untuk pemimpin.

“Mudah- mudahan sepulang dari pelatihan yang dilaksanakan di Jogja, bapak/ ibu membawa perubahan untuk Pemerintah Kota (Kota) Batam. Saya yakin kalian semua ingin melakukan perubahan di lingkungan Pemko Batam,” ujarnya.

Selain itu, Firmansyah berharap, pejabat Pemko Batam, khususnya yang telah dan mengikuti pelatihan bertambah wawasan dan kepekaannya terhadap situasi dan kondisi di Kota Batam. Ia juga berharap, ke depan pelayanan publik di Kota Batam bisa menjadi lebih baik setiap harinya.

“Kalau bisa dipercepat kenapa harus diperlambat dan kalau bisa dipermudah kenapa harus dipersulit. Itu sekarang yang harus ditanamkan agar menghasilkan pelayanan yang terus berubah menjadi lebih baik di Kota Batam,” terangnya. (fdl)




Editor: teguh

Menlu Singapura: Hubungan Batam dan Singapura untuk Masa Depan Cerah

On 20.10

Menlu SingapuraVivian Balakrishnan bersama Kepala Batam Amsakar Achmad. Foto/Agam


BATAM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Achmad melakukan serangkaian kunjungan kerja ke Singapura, Senin, (29/9/2025). 


Sepanjang kunjungannya di sana, Amsakar turut didampingi Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra. 


Mengawali kunjungan, Amsakar Achmad disambut hangat oleh Konsulat Jenderal Singapura untuk Batam, Gavin Ang.


Bersama Gavin, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra dibalut dengan kegiatan informal meliputi diskusi dan jamuan siang.  


Sore hari, sebelum bertolak kembali ke Batam, Amsakar Achmad bertemu Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan di Gedung Kementrian Luar Negeri (MFA) Singapura.


Pertemuan berlangsung hangat dan akrab. Pertemuan itu sebagai bentuk hubungan erat antara Batam dan Singapura yang telah lama terjalin. 


"Batam merupakan tetangga terdekat kami dari Indonesia, kami telah menjalin kemitraan yang kuat sejak lama," ujar Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan usai pertemuan. 


Vivian Balakrishnan menyatakan pemerintah Singapura mendukung penuh kolaborasi antara Batam, Indonesia dan Singapura sebagai bagian dari akselerasi ekonomi kedua wilayah. 


"Kami mendorong ide dan gagasan inovatif yang akan dikembangkan untuk masa depan yang cerah dan lebih baik bagi kedua wilayah" serunya. 


Sementara, Kepala BP Batam, Amsakar Achmad mengaku terkesan atas sambutan hangat Singapura kepada pihaknya. Amsakar menyebut eratnya hubungan Batam dan Singapura dapat mendorong peluang investasi dan ekonomi baru.


"Kita sangat berbahagia di terima oleh Pak Menteri langsung dan kita bercerita banyak hal, mulai dari Sejarah latar belakang kebersamaan sampai dengan pengembangan  yang tengah dilakukan," ungkap Amsakar. 


Dihadapan Vivian, Amsakar juga menyampaikan Singapura adalah sahabat Batam, dan Batam siap menyambut baik setiap peluang kolaborasi demi memperkuat ekonomi kedua wilayah. 


"Atas doa dan dukungan Pak Menteri, kita ingin menjadikan Batam lebih hebat dan lebih cepat lagi kedepannya," ujar Amsakar. 


Terakhir, ia menyatakan komitmen BP Batam untuk mendukung proses investasi Singapura di Kota Batam. Mengingat, Batam tengah menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto dalam mendukung dunia usaha dan memacu iklim investasi yang inklusif. 


"Pak Presiden sudah memberikan berbagai regulasi untuk membuat Batam ini menjadi lebih cepat lagi kedepannya," pungkas Amsakar mengakhiri.


Diketahui, investasi Singapura di Batam pada Semester I 2025 menjadi paling terbesar dengan nilai investasi Rp 7,9 triliun. (agm)




Editor: teguh

72 Model Lokal Siap Semarakkan Batam Batik Fashion Week di Dataran Engku Putri

On 12.40

Ketua Dekranasda Batam Erlita Amsakar didampinhi para model Batam. Foto/Rudi


BATAM - Sebanyak 72 model lokal Batam dipastikan akan memeriahkan perhelatan Batam Batik Fashion Week (BBFW) 2025, sebuah ajang mode bergengsi yang akan digelar di Dataran Engku Putri Batam Centre pada 2–5 Oktober 2025.


BBFW 2025 hadir sebagai wadah promosi, pengembangan, sekaligus penguatan pasar bagi perajin batik Batam. Dengan mengusung tema “Menjembatani Warisan Budaya Mendunia”, perhelatan ini menampilkan karya batik Batam yang elegan dengan sentuhan modern, hasil rancangan desainer berbakat, dan diperagakan penuh pesona oleh para model.

Ketua Dekranasda Kota Batam sekaligus Ketua TP PKK Kota Batam, Erlita Amsakar, menyampaikan bahwa BBFW 2025 menjadi momentum penting bagi Batam dalam memperkenalkan identitas budaya melalui panggung mode.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Batik Batam memiliki karakter yang kuat dan berbeda. Kehadiran 72 model ini akan semakin menghidupkan karya para perajin. Harapan kami, Batik Batam tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga mampu menembus pasar nasional bahkan internasional,” ungkap Erlita.

Selain peragaan busana, BBFW 2025 juga akan diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan. Bazar Kuliner Nusantara berlangsung pada 30 September hingga 5 Oktober 2025, sementara Expo BBFW yang menghadirkan bazar IKM/UMKM, talkshow, workshop membatik, make up demo, serta hiburan musik dilaksanakan pada 2–5 Oktober 2025.

Malam puncak yang digelar pada 4 Oktober 2025 akan menampilkan fashion show utama, hiburan musik, dan penampilan spesial yang diharapkan dapat memperkuat posisi Batam sebagai kota kreatif dan destinasi wisata budaya. Rangkaian acara juga akan berlanjut dengan roadshow BBFW di Tanjungpinang pada 18 Oktober 2025 dan di Lingga pada 25 Oktober 2025.

Melalui semangat kolaborasi, BBFW 2025 tidak hanya merangkul perajin dan desainer, tetapi juga komunitas seni, pelaku UMKM, hingga dukungan lintas daerah di Kepulauan Riau.(feb)





Editor: teguh

Buka Peluang Ekonomi Baru, Kepala BP Batam Amsakar Achmad Ingin Hubungan Erat dengan Singapura

On 20.07

Amsakar-Li Claudia dan pejabat BP Batam kunjungi Singapura. Foto/Agam


SINGAPURA - Kepala BP Batam, Amsakar Achmad menekankan eratnya hubungan Batam dan Singapura dapat semakin mendorong peluang investasi dan ekonomi bagi kedua wilayah.


Ha itu ia sampaikan saat menghadiri undangan Konsulat Jenderal Singapura untuk Batam, Gavin Ang dalam rangkaian kunjungan kerja di Singapura pada Senin, (29/9/2025). 


Menurut Amsakar,  Singapura bukan hanya mitra kerja sama, tetapi juga sahabat dekat yang selama ini banyak berkontribusi terhadap arus investasi di Batam. 


Berdasarkan data yang diperoleh, realisasi investasi Singapura Semester I di Batam mencapai angka Rp 7,9 triliun. 


“Kerja sama selama ini sangat berarti bagi kami. Singapura adalah sahabat Batam, dan kami menyambut baik setiap peluang kolaborasi yang bisa memperkuat pembangunan kota ini,” kata Amsakar.


Ia menegaskan, ke depan, peluang kerja sama dengan Singapura bisa diperluas ke berbagai sektor ekonomi maupun bidang lain yang potensial seiring dengan kesiapan infrastruktur dan SDM yang memadai. 


“Presiden kita telah berkunjung ke Singapura, itu menunjukkan betapa pentingnya negara ini bagi Indonesia. Kita ingin hubungan baik ini terus berlanjut, demi kemajuan dan kesejahteraan bersama,” tambahnya.


Amsakar juga optimistis, kolaborasi erat antara Indonesia, Singapura, dan negara Asean lainnya akan menjadi kekuatan kawasan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang saling menguntungkan.


Senada, Konsulat Jenderal Singapura untuk Batam, Gavin Ang, menyatakan Batam telah menjadi mitra strategis bagj Singapura. Ia percaya Batam di bawah kepemimpinan Amsakar Achmad dan Li CLaudia Chandra dapat semakin mempererat hubungan kedua wilayah di masa akan datang. 


“Semoga sinergi ini semakin erat dan membawa manfaat bagi kita semua,” ujarnya.


Turut hadir mendampingi Kepala BP Batam, Amsakar Achmad yaitu Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra; Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum, Ariastuty Sirait, Ketua Umum Pikori BP Batam, Erlita Sari Amsakar dan Kepala Biro Umum BP Batam, M. Taofan.(gam)





Editor: taher

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif & Sektor MICE, Kepala BP Batam Dukung Kemajuan Industri Musik

On 13.12

Amsakar memberi semangat konser musik Internasional Rock Friend'z Batam 2025. Foto/Dipa


BATAM - Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyatakan dukungan penuh terhadap kebangkitan industri musik di Kota Batam.


Dalam konser kolaborasi internasional Rock Friend’z Batam 2025 di Cincai Cafe, Minggu (28/9/2025), Amsakar menegaskan bahwa musik bukan hanya hiburan. Tetapi juga penggerak ekonomi kreatif yang dapat memperkuat sektor MICE (Meetings, Incentives, Conferences, dan Exhibitions).


“Saya berharap, rekan-rekan musisi di Batam dapat kembali membangkitkan industri musik,” ujar Amsakar.


Ia juga mengapresiasi solidaritas para musisi Batam yang terus berkarya dan memberi warna baru bagi pertumbuhan industri kota.


Amsakar tak memungkiri bahwa sektor MICE telah memainkan peran strategis. Khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.


Industri ini juga terbukti mampu memberikan dampak positif terhadap sektor-sektor ekonomi lain di sekitarnya. Seperti meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan maupun peningkatan pada tingkat hunian kamar hotel.


“Konser ini adalah bagian penting untuk memantapkan kemajuan sektor MICE dan ekonomi kreatif Kota Batam,” pungkasnya.


Hadir dalam kegiatan ini Kepala Biro Umum BP Batam, M. Taofan serta pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Batam. (dpn)




Editor: teguh