EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Walikota Amsakar Cairkan Insentif Tokoh Agama, Guru TPQ dan Mubaligh Kota Batam

On 08.16

Sejumlah tokoh agama menerima secara simbolis insentif dari Pemko Batam. Foto/Dheo


BATAM - Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyerahkan secara simbolis insentif bagi tokoh agama yang tergabung dalam Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM), Persatuan Mubaligh Batam (PMB), dan Badan Musyawarah Guru Al-Qur’an (BMGQ) periode III tahun 2025.


Penyerahan dilakukan dalam dua kesempatan berbeda. Pertama, bersama tokoh agama Kecamatan Batam Kota dan Nongsa di Masjid Tunwirun Naja (Tanjak), Senin (13/10/2025). Kemudian, dilanjutkan bersama tokoh agama Kecamatan Batu Ampar dan Lubuk Baja di Masjid Baitulmakmur Sei Jodoh.

Dalam sambutannya, Amsakar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh tokoh agama yang selama ini menjadi garda terdepan dalam membina umat serta berperan penting mewujudkan visi Batam sebagai Bandar Madani.

“Kita sudah mengonkretkan visi ini. Masyarakat madani bukan hanya slogan, tetapi nilai yang terus kita hidupkan bersama. Kami harapkan tokoh agama menjadi bagian dalam mengonsepkan Kampung Madani yang telah dirancang bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Gerakan Masyarakat Madani (GMM),” ujar Amsakar.

Ia menambahkan, tokoh agama memiliki peran strategis dalam menjaga harmoni dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan di tengah masyarakat.

“Kami berharap tokoh agama dapat meluruskan yang bengkok dan membetulkan informasi yang salah. Kami akan terus berikhtiar memberikan yang terbaik untuk Batam,” tegasnya.

Di kesempatan itu, Amsakar juga memaparkan berbagai program rencana pembangunan Batam baik bersumber APBD maupun anggaran Badan Pengusahaan (BP) Batam.

"Dalam mewujudkan ini, kami butuh dukungan dari semua pihak, termasuk dari tokoh agama," katanya.

Sementara itu, perwakilan tokoh agama, Deden Sirajudin, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan para tokoh agama serta komitmen menjalin silaturahmi yang berkelanjutan.

“Kami sampaikan terima kasih kepada Wali Kota Batam yang terus memberikan perhatian melalui insentif ini. Dengan silaturahmi seperti ini, program-program pemerintah dapat tersampaikan, dan tokoh agama bisa ikut ambil bagian dalam pembangunan Batam,” tutur Deden.

Ia menegaskan, IPIM, PMB, dan BMGQ akan terus mendukung langkah Pemerintah Kota Batam dalam membangun daerah yang berdaya saing dan religius.(hil)





Editor: teguh

Penguatan Peran Rumah Sakit Pendidikan dan Pengampu di Batam, RSBP Bangun Sinergi dengan Kemenkes

On 11.12

 Direktur RSBP Batam dr. Tanto Budiharto, SpJP dan delegasi bertemu dengan Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Rujukan, dr. Sunarto, M.Kes. Foto/Agam


BATAM - Manajemen Rumah Sakit BP Batam (RSBP Batam) melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pada Kamis, (9/10/2025).


Kunjungan itu bertujuan mempererat hubungan kelembagaan antara RSBP Batam dan Kemenkes RI sekaligus memperoleh arahan strategis untuk pengembangan peran RSBP Batam  di masa mendatang.


Dalam kunjungan itu yang dipimpin Direktur RSBP Batam dr. Tanto Budiharto, SpJP, delegasi bertemu dengan Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Rujukan, dr. Sunarto, M.Kes. Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kolaborasi.


dr. Sunarto, M.Kes memberikan apresiasi atas kontribusi dan hubungan baik yang telah terjalin antara BP Batam melalui RSBP dengan Kemenkes RI. Ia menilai, RSBP Batam dapat memperkuat perannya sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama di wilayah Batam.


Lebih lanjut diterangkan, arah kebijakan Kemenkes, RSBP Batam diharapkan dapat bertransformasi menjadi Rumah Sakit Penyelenggara Pendidikan Utama (RSPPU) yang mampu menyelenggarakan pendidikan, pelatihan, dan pengembangan kompetensi tenaga kesehatan, baik bagi institusi pendidikan di Batam maupun jejaring rumah sakit di wilayah Kepri.


“RSBP Batam memiliki potensi besar untuk menjadi Rumah Sakit Pendidikan Utama, bukan hanya sebagai sarana pendidikan bagi program studi di Batam, tetapi juga sebagai penyelenggara pelatihan dan kegiatan pendidikan tenaga kesehatan. Langkah ini akan memberikan nilai tambah, keuntungan, serta prestise bagi rumah sakit,” ujar dr. Sunarto, M.Kes.


Ia juga menekankan bahwa RSBP Batam perlu mengambil peran sebagai rumah sakit pengampu, bukan hanya diampu. Menurutnya, dengan menjadi rumah sakit pengampu, RSBP dapat membantu rumah sakit tipe C dan D di wilayah Batam dan sekitarnya agar meningkat kelasnya.


“Jika RSBP mampu menjadi rumah sakit pengampu, maka nilai kelembagaannya akan semakin kuat. Pemerintah pusat juga akan lebih mudah memberikan dukungan, termasuk bantuan peralatan medis dan fasilitas penunjang lainnya,” tambahnya.


Dalam penguatan layanan rumah sakit, Kemenkes juga tengah mengimplementasikan program KJSU–KIA (Kanker, Jantung, Stroke, Urologi, dan Kesehatan Ibu dan Anak) sebagai bagian dari program strategis nasional.


Program itu bertujuan meningkatkan pemerataan dan kualitas layanan kesehatan prioritas di rumah sakit daerah di seluruh Indonesia. Setiap Rumah Sakit Umum Daerah  didorong untuk memiliki layanan KJSU - KIA agar masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan rujukan penting tanpa harus berobat ke luar daerah.


Menanggapi arahan tersebut, Direktur RSBP Batam dr. Tanto Budiharto, SpJP menyampaikan apresiasi atas dukungan dan masukan dari Kemenkes RI.


RSBP Batam berkomitmen memperkuat layanan KJSU–KIA secara terpadu guna mendukung peningkatan kapasitas layanan kesehatan regional sejalan dengan arah program strategis nasional. 


“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan arahan dari Kemenkes. RSBP Batam siap bertransformasi menjadi Rumah Sakit Pendidikan dan Pengampu, serta memperkuat kapasitas layanan dan pendidikan untuk mendukung kemajuan sektor kesehatan di Batam,” ujarnya.


Ke depan, RSBP Batam akan menyusun roadmap pengembangan rumah sakit pendidikan, berkolaborasi dengan institusi akademik dan rumah sakit pengampu nasional yang telah ditunjuk Kemenkes.


"Langkah ini akan menjadi pijakan strategis dalam mewujudkan RSBP Batam sebagai pusat layanan kesehatan dan pendidikan yang unggul di wilayah perbatasan," terangnya. 


Pertemuan itu menjadi bagian dari rangkaian sinergi RSBP Batam dengan Kemenkes RI selama pekan kedua Oktober 2025, yang juga meliputi audiensi dengan Wakil Menteri Kesehatan dan kunjungan ke RS Pelni Jakarta.


Melalui berbagai inisiatif tersebut, RSBP Batam berkomitmen mewujudkan layanan kesehatan yang PRIMA – Profesional, Responsif, Inovatif, Mahir, dan Akurat.


Hadir mendampingi  Direktur RSBP Batam yaitu Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan dr. Muhammad Yanto dan Wakil Direktur Keuangan dan Umum Evi Elfiana Bangun. (gam)




Editor: teguh

Bunda PAUD Kota Batam Ajak Anak-anak Jadi Generasi Emas 2045

On 13.46

Bunda PAUD Kota Batam menyalami anak anak sekolah YOS Sudarao semepena HAN 2025. Foto/Nov


BATAM – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Sekolah Yos Sudarso saat peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 tingkat Kota Batam, yang digelar dengan tema “Anak Hebat Indonesia Kuat, Menuju Indonesia Emas 2045.”


Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua TP-PKK Kota Batam sekaligus Bunda PAUD Kota Batam, Hj. Erlita Amsakar, yang tampil akrab dan hangat di tengah ratusan anak-anak peserta kegiatan.

Dalam sambutannya, Erlita Amsakar menyampaikan rasa bangganya bisa hadir dan berinteraksi langsung dengan anak-anak Batam yang kreatif, cerdas, dan berprestasi.

“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Kalian harus menjadi anak yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap memimpin bangsa ini menuju Indonesia Emas 2045,”
ujar Bunda PAUD Kota Batam tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Erlita juga berpesan kepada para pelajar agar bijak menggunakan media sosial di era digital.

“Gunakan media sosial dengan cerdas. Ambil yang baik untuk belajar dan berkembang, dan hindari hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas P3AP2KB Kota Batam, Novi Harmadyastuti, menyampaikan bahwa momentum Hari Anak Nasional menjadi pengingat bagi semua pihak untuk terus peduli terhadap pemenuhan hak anak.

“Anak adalah potensi penerus bangsa. Peringatan Hari Anak Nasional ini menjadi ajakan untuk mewujudkan generasi yang hebat dan kuat menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Asisten Administrasi Umum Pemko Batam, Heriman HK, mewakili Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, menyampaikan permohonan maaf karena berhalangan hadir. Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kota Batam dalam menjamin dan memenuhi hak anak di berbagai sektor.

“Pemko Batam terus berkomitmen mewujudkan Kota Layak Anak. Bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur tetap menjadi prioritas utama dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak kita,” tuturnya.

Acara berlangsung meriah dengan berbagai penampilan anak-anak, permainan edukatif, serta pembagian hadiah yang menambah semangat dan keceriaan peserta.(mad)





Editor: ozi

RSBP Batam dan Kemenkes RI Bahas Tindak Lanjut Kerjasama dan Dukungan Peralatan RS

On 12.54

Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait dan Wakil Menteri Kesehatan Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, SpPD-KEMD, PhD. 


JAKARTA - Rumah Sakit BP Batam (RSBP Batam) bersama Kementerian Kesehatan RI menggelar pertemuan di Ruang Pertemuan, lt. 2, Kementerian Kesehatan, Jakarta, pada Jumat (10/10/2025).


Pertemuan itu membahas tindak lanjut nota kesepahaman (MoU) antara BP Batam dengan Kemenkes yang telah berlaku sejak tahun 2022, sekaligus peluang dukungan peralatan dan program penguatan layanan rumah sakit.


Delegasi BP Batam dipimpin langsung Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait diterima langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, SpPD-KEMD, PhD.


Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait mengungkapkan pihaknya mendorong agar MoU kerja sama yang telah disepakati bersama Kemenkes segera diturunkan ke dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) operasional, sehingga implementasi kolaborasi di bidang kesehatan dapat berjalan lebih konkret.


Menurutnya, PKS tersebut nantinya dapat menjadi payung hukum bagi penguatan layanan RSBP Batam di KPBPB Batam.


“BP Batam bersama jajaran RSBP berkomitmen meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Batam dan kawasan sekitarnya. Dengan adanya PKS, sinergi dengan Kemenkes akan semakin jelas, terutama dalam peningkatan fasilitas, peralatan medis, serta pengembangan SDM,” ujarnya.


Sementara, Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. Dante, menyambut positif langkah BP Batam dan RSBP dalam menindaklanjuti kerja sama itu. Ia menerangkan bahwa Kemenkes memiliki program dukungan berupa bantuan peralatan medis dan penguatan layanan yang selama ini dialokasikan ke RSUD di seluruh Indonesia.


“Kami menyambut baik upaya RSBP Batam. Pemerintah terus mendorong pemerataan fasilitas kesehatan di berbagai daerah, termasuk Batam sebagai pintu gerbang Indonesia. Kami akan menindaklanjuti secara teknis agar RSBP dapat masuk dalam skema program dukungan yang sesuai aturan,” kata Wamen.


Direktur RSBP Batam, dr. Tanto Budiharto, SpJP dalam kesempatan yang sama, menyampaikan apresiasi atas dukungan Kemenkes. Menurutnya, keberadaan RSBP Batam sebagai rumah sakit rujukan di kawasan strategis sangat memerlukan dukungan peralatan medis modern dan penguatan layanan agar dapat memberikan pelayanan yang setara dengan standar nasional maupun internasional.


“RSBP Batam siap menyesuaikan dan mempersiapkan diri sesuai arahan Kemenkes. Kami berharap dukungan yang diberikan dapat meningkatkan kapasitas layanan, sehingga masyarakat Batam tidak perlu jauh-jauh berobat ke luar daerah bahkan ke luar negeri,” ungkap dr. Tanto.


Pertemuan akan dilanjutkan dengan pembahasan teknis, baik secara offline maupun online, antara tim BP Batam, RSBP, dan Kemenkes untuk merumuskan langkah-langkah implementasi di lapangan.


Turut mendampingi Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum yaitu Direktur RSBP Batam dr. Tanto Budiharto, SpJP; Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan dr. Muhammad Yanto; Wakil Direktur Keuangan dan Umum, Evi Elfiana Bangun.(gam)





Editor: rozi

Suzuki Agresif Hadirkan Inspirasi Modifikasi pada Indonesia Modification Expo 2025

On 08.08

Modifikasi tanpa henti Suzuki. Foto/SIS


TANGERANG - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menunjukkan dukungan kepada dunia kreativitas otomotif nasional melalui partisipasi di Indonesia Modification Expo (IMX) 2025. Melalui momen ini, Suzuki tampil di ICE (Indonesia Convention Exhibition) BSD, Tangerang mulai 10 hingga 12 Oktober 2025.

Tiga unit mobil modifikasi inspiratif termasuk Fronx, telah dirancang dengan konsep agresif, namun tetap realistis tanpa meninggalkan fungsionalitas.

"Partisipasi Suzuki di IMX 2025 merupakan bentuk nyata dukungan kami terhadap perkembangan dunia modifikasi di Indonesia. Kami ingin menunjukkan bahwa modifikasi ekstrem pun dapat dilakukan tanpa mengorbankan aspek kenyamanan, keamanan, dan fungsionalitas kendaraan," jelas Dony Ismi Saputra, 4W Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales.

Booth Suzuki di IMX 2025 sukses menarik atensi pengunjung dengan tiga bintang utamanya: model modifikasi eksklusif Fronx, Jimny 5-door, dan New Carry. Ketiganya memamerkan karakter maupun ide ekstrem, serta tetap konsisten membawa ciri khas Suzuki yang tangguh, efisien, sekaligus mudah sesuai gaya hidup modern.

Berikut adalah detail konsep modifikasi pada setiap unit:

• Suzuki Fronx: Street Performance Concept. Model ini menonjolkan nuansa sporty dan agresif khas dunia balap. Dengan balutan warna putih glossy berpadu aksen hitam serta grafis geometrik dinamis, tampilan Fronx diperkuat elemen wide body kit beserta spoiler belakang besar. Interiornya juga disempurnakan oleh dominasi warna gelap, ditambah sistem audio berkualitas, menghadirkan pengalaman berkendara yang dinamis namun tetap nyaman.

• Suzuki Jimny 5-door: Urban Explorer. Jimny 5-Door hadir memadukan ketangguhan khas off-roader dengan sentuhan modern untuk penggunaan berbagai medan. Kombinasi warna merah tegas beserta elemen hitam pada fender dan roof rack menonjolkan kesan kuat. Penegasan desain kaki-kaki kokoh berbalut ban all-terrain, Jimny 5-door ini menjadi simbol petualangan urban yang tangguh, fleksibel, serta penuh gaya.

• Suzuki New Carry: Adventure Utility Truck. Berbeda dari dua model lainnya, New Carry menunjukkan fungsionalitas kendaraan niaga dengan karakter petualangan modern. Tampilan eksteriornya dipertegas oleh warna two-tone Ivory dan hitam doff, serta pelindung bodi tubular yang memberikan kesan tangguh. Di bagian belakang, area bak diubah menjadi platform multifungsi, menunjukkan kemampuan New Carry untuk mendukung berbagai kegiatan petualangan. 

“Melalui tiga unit modifikasi, termasuk Fronx sebagai model terbaru, Suzuki ingin menegaskan bahwa kreativitas tidak memiliki batas, selama diwujudkan dengan cara yang aman dan realistis,” ujar Dony.

“Kami ingin setiap pemilik Suzuki merasa bangga karena mobil bukan sekadar alat transportasi, tetapi aktualisasi karakter serta gaya hidup mereka. Lewat inspirasi di IMX 2025, kami berharap semakin banyak konsumen tergerak untuk mengekspresikan diri melalui modifikasi yang fungsional dan bertanggung jawab," tegasnya.(thr)





Editor: rozi

BP Batam Tampilkan Potensi Investasi Batam di Selangor International Business Summit 2025

On 11.25

Selangor ASEAN Business Conference, Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum, Ariastuty Sirait turut mewakili BP Batam. Foto/Agam


BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam berpartisipasi dalam ajang the 9th Selangor International Business Summit (SIBS) 2025 yang berlangsung pada 8 hingga 11 Oktober 2025 di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia. 


Kehadiran BP Batam dalam SIBS 2025 menjadi langkah penting dalam memperkenalkan Batam sebagai destinasi investasi unggulan Indonesia. 


Melalui paviliun promosi Batam, BP Batam menampilkan berbagai potensi dan proyek strategis di bidang industri, logistik, serta ekonomi digital. 


“BP Batam secara aktif berinteraksi dengan para delegasi internasional untuk mempromosikan peluang investasi dan menjajaki potensi kerja sama dengan pelaku usaha global,” kata Direktur Investasi, Dendi Gustinandar di Kuala Lumpur, Kamis (9/10).


Dalam ajang bergengsi itu, pada sesi Selangor ASEAN Business Conference, Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum, Ariastuty Sirait mewakili Kepala BP Batam, Amsakar Achmad menjadi panelis dalam diskusi “Connecting the Dots for ASEAN’s Logistics and Supply Chain Connectivity”.


Ariastuty memaparkan visi pengembangan Batam melalui Five Engines of Growth yang mencakup pengembangan pelabuhan transshipment kelas dunia, industri maritim berteknologi tinggi, industri elektronika dan rantai pasok lokal, pusat data dan ekonomi digital, serta ekonomi kreatif digital.


“Melalui forum internasional ini, kami ingin menunjukkan bahwa Batam kini hadir dengan tata kelola investasi yang modern, transparan, dan berdaya saing tinggi. Batam bukan hanya menjadi pintu gerbang ekonomi Indonesia, tetapi juga mitra strategis bagi pertumbuhan kawasan ASEAN,” ujar Ariastuty.


Ia menekankan, Batam siap menjadi pusat pertumbuhan baru yang berdampak positif tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga kawasan regional.


“Antusiasme peserta sangat baik, ini menunjukkan semakin kuatnya kepercayaan investor terhadap arah pengembangan Batam di masa depan,” terang Ariastuty.


Sebagai tindak lanjut dari partisipasi BP Batam di SIBS 2025, dua delegasi bisnis asal Malaysia menyatakan komitmennya untuk berkunjung ke Batam pada tahun mendatang guna menindaklanjuti peluang investasi yang telah dibahas dalam forum tersebut. 


Melalui momentum ini, BP Batam menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat posisi Batam sebagai gerbang investasi strategis Indonesia dengan tata kelola yang transparan, efisien, dan berdaya saing global. 


Ajang bergengsi ini resmi dibuka oleh Duli Yang Teramat Mulia Raja Muda Selangor Tengku Amir Shah Ibni Sultan Sharafuddin Idris Shah Alhaj dan turut dihadiri oleh YAB Dato’ Seri Amirudin bin Shari, Menteri Besar Selangor, YAB Dato’ Sri Haji Fadillah bin Haji Yusof, Deputy Prime Minister dan Menteri Energy Transition and Water Transformation Malaysia.


Pameran yang diselenggarakan oleh Invest Selangor Berhad bersama Pemerintah Negeri Selangor ini menghadirkan lebih dari 700 peserta dan delegasi internasional dari berbagai negara, termasuk Korea, Tiongkok, Prancis, Arab Saudi, Brunei, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Indonesia. 


SIBS 2025 menjadi platform strategis untuk memperkuat kolaborasi bisnis di sektor ekonomi digital, industri, logistik, dan ekonomi hijau di kawasan ASEAN. (gam)




Editor: taher

Pj Sekda Firmansyah Buka Sosialisasi Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2026

On 17.28

Firmansyah selaku Pj Sekdako Batam saat memberi sambutan dalam sosialisaso pedoman penyusunan APBD 2026. Foto/Der


BATAM - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Firmansyah, membuka secara resmi Sosialisasi Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2026, Berdasarkan Permendagri RI 14 Tahun 2025, di Aula Lantai IV, Kantor Wali Kota Batam, jumat (10/10/2025).


"Bapak/ibu sekalian, saya ingin menyampaikan permohonan maaf Bapak Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan Ibu Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra yang tidak bisa hadir pada kesempatan ini. Beliau lagi ada agenda yang tidak bisa ditinggalkan, sehingga menugaskan saya untuk mewakili membuka sosialisasi ini," katanya, mengawali sambutan.


Firmansyah memaparkan berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah disebutkan, bahwa Kepala Daerah menyusun rancangan KUA dan rancangan PPAS berdasarkan RKPD dengan mengacu pada Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).


Rancangan KUA dan Rancangan PPAS APBD Kota Batam Tahun Anggaran 2025 telah disepakati pada tanggal 27 Agustus 2025 yang lalu antara Wali Kota Batam dengan Pimpinan DPRD Kota Batam, serta sesuai Tahapan dan jadwal proses penyusunan APBD.


Selanjutnya, Pemko Batam juga menyusun Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD Tahun Anggaran 2026 serta telah menyampaikan kepada DPRD Kota Batam pada tanggal 08 September 2025, dengan mempedomani Permendagri 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah.


Sedangkan, Berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2026 dan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEMPPKF) Tahun Anggaran TA 2026, Pemko Batam telah melakukan sinergi dan penyelarasan kebijakan pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.


Hal itu, guna mendukung pencapaian visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden melalui arahan utama Presiden dan prioritas pembangunan nasional sesuai dengan potensi dan kondisi masing-masing daerah yang telah diselaraskan dengan target dan sasaran kinerja pelayanan publik tiap-tiap urusan pemerintahan serta menjadi kewenangan pemerintah daerah.


Pemko Batam dalam menyusun APBD Tahun Anggaran 2026 memperhatikan penandaan yang diformulasikan melalui SIPD-RI sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang terdiri atas:


1. belanja pendidikan

2. belanja infrastruktur pelayanan publik

3. belanja pegawai

4. penggunaan hasil penerimaan pajak daerah untuk kegiatan yang telah ditentukan

5. anggaran Pengawasan

6. standar pelayanan minimal

7. keselarasan anggaran dengan asta cita

8. pencegahan dan percepatan penurunan stunting;

9. optimalisasi pelaksanaan pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem;

10. pengendalian inflasi;

11. penggunaan Dana Alokasi Umum yang telah ditentukan penggunaannya;

12. penggunaan Dana Alokasi Khusus;

13. penggunaan Dana Bagi Hasil-Dana Reboisasi;

14. penggunaan Dana Bagi Hasil-Cukai Hasil Tembakau;

15. penggunaan Dana Bagi Hasil-Sawit; dan

16. isu strategis lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.


Selain itu, perlu juga dilakukan penyesuaian pokok kebijakan sebagai petunjuk dan arah dalam penyusunan, pembahasan dan penetapan APBD atas Rancangan Peraturan Daerah Kota Batam tentang APBD Tahun Anggaran 2026.(zur)



Editor : teguh