EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Batam - Singapura Bahas Lanjutan Kerjasama Kawasan Industri Berkelanjutan

On 12.38

Minister of State for Foreign Affairs and Trade & Industry Singapore, Gan Siao Huang bersama Kepala BP Batam Amsakar dan wakilnya Li Claudia. Foto/Agam


BATAM - Kepala BP Batam, Amsakar Achmad bersama Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra mengambil inisiatif untuk mulai membahas lanjutan kerjasama pengembangan proyek kawasan industri berkelanjutan atau Suistainable Industrial Zone dengan Minister of State for Foreign Affairs and Trade & Industry Singapore, Gan Siao Huang. 


Pembahasan dilakukan saat kunjungan Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra di Sands Expo and Convention Centre, Singapura, Rabu (29/10/2025). 


Dalam pertemuan hangat itu, Amsakar menyebutkan Singapura menyambut baik dan menegaskan dukungan untuk dapat merealisasikan proyek tersebut.


"Pertemuan ini untuk mendorong percepatan terhadap apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden. Dan, Singapura antusias untuk bisa segera mengkonkritkan ide yang telah ditandatangani oleh kedua negara," kata Amsakar usai pertemuan. 


Baik Batam dan Singapura, keduanya meyakini dan sepakat bahwa proyek industri hijau bisa menjadi mesin pertumbuhan ekonomi baru bagi kedua wilayah dan terciptanya ekosistem pembangunan yang produktif, hijau, dan inklusif.


Lebih lanjut, BP Batam akan terus melakukan komunikasi bersama Kementerian ESDM RI dan stakeholder terkait.


Turut hadir dalam kegiatan ini, yaitu Anggota/Deputi Bidang Kebijakan Strategis dan Perizinan, Sudirman Saad; Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum, Ariastuty Sirait dan Direktur Utama PLN Batam, Kwin Fo.


Sebagaimana diketahui, kawasan industri berkelanjutan menjadi upaya strategis pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mendorong potensi  pengembangan kawasan industri hijau, khususnya di wilayah Batam, Bintan, dan Karimun (BBK) Provinsi Kepulauan Riau. 


Kawasan industri ini dibangun untuk menarik investasi energi baru dan terbarukan, dimana Singapura menjadi negara yang memiliki minat tinggi untuk pengembangan proyek tersebut.


Pada Juni 2025 lalu di Singapura, Kementerian ESDM RI telah melaksanakan penandatanganan MoU dengan Singapura tentang kerja sama pembangunan kawasan industri berkelanjutan. 


BP Batam juga telah menyaksikan penandatangan MoU antara PT Rempang Energi Sentosa, PT Mustika Elok Graha (MEG), Keppel Energy, dan PT Karya Mineral Sentosa dalam pengembangan SIZ di kawasan Batam, Rempang dan Galang pada awal Oktober 2025 lalu di Osaka.


Kawasan industri berkelanjutan tersebut, telah ditetapkan dalam rencana strategis BP Batam Tahun 2025-2029. Dengan menggali potensi tersebut, diharapkan Kawasan KPBPB Batam menjadi kawasan berdaya saing tinggi  untuk berkontribusi mencapai visi Batam Kawasan Ekonomi yang Maju dan Berkelanjutan, Mewujudkan Bersama Indonesia Maju untuk Indonesia Emas 2045. (gam)




Editor: teguh

BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS

On 09.36

Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan

Anggota/Deputi Bidang Administrasi dan Keuangan, Alexander Zulkarnain


BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Biro Organisasi, Kepatuhan dan Manajemen Risiko menggelar Bimtek "Peningkatan Tata Kelola BP Batam melalui Implementasi BIOS dan Strategi Pencapaian Indeks Maturity Rating", Selasa (28/10/2025) di IT Centre, Batam Centre. 


Anggota/Deputi Bidang Administrasi dan Keuangan, Alexander Zulkarnain dalam sambutannya mengatakan sistem aplikasi BLU Integrated Online System (BIOS) dan Indeks Maturity Rating BLU merupakan instrumen dalam pengukuran tata kelola dan kinerja BLU yang berada di bawah pembinaan Kementerian Keuangan RI. 


“Melalui dua instrumen tersebut, BP Batam tidak hanya ingin mengukur kepatuhan administratif, tetapi juga mengarahkan organisasi untuk bertransformasi menuju tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berorientasi hasil (result-based management),” kata Alexander.


Disebutkannya, capaian indeks maturity rating BP Batam menunjukkan tren peningkatan yang positif dari tahun ke tahun. Tahun 2023 dengan nilai 2,91, angka itu naik signifikan pada tahun 2024 menjadi 3,29.


Sementara, tahun 2025, hasil self-assessment menunjukkan skor 3,89. Angka itu meningkat 115.09 %  dan melebihi target indeks maturity rating yang telah ditetapkan dalam kontrak kinerja Kepala BP Batam tahun 2025 adalah sebesar 3,38 (kategori defined).


Peningkatan itu menjadi bukti nyata komitmen lembaganya dalam memperkuat tata kelola dan mengoptimalkan implementasi sistem BLU Integrated Online System secara berkelanjutan. 


Namun, meski mencapai target, ia menyatakan tidak berpuas diri dan menurutnya masih ada indikator yang bisa ditingkatkan oleh jajaran pimpinan dan pegawai.


"Ada beberapa hal misalnya dalam kecepatan dalam tindaklanjuti hasil monitoring atau hasil review, audit dari ekternal maupun internal itu masih perlu ditingkatkan, walaupun tindaklanjut untuk eksternal nilainya telah 88 dan memang sudah bagus tapi masih punya ruang untuk ditingkatkan kedepan," imbuhnya.


Kepala Biro Organisasi, Kepatuhan, dan Manajemen Risiko, Endry Abzan, menambahkan ada sejumlah aspek penilaian maturity rating meliputi aspek keuangan (20%), layanan (25%), kapabilitas internal (20%), tata kelola & kepemimpinan (20%), inovasi (10%) dan lingkungan (5%). 


Endry berharap melalui bimtek ini seluruh peserta dapat memperdalam pemahaman mengenai implementasi BIOS, sekaligus merumuskan langkah-langkah strategis untuk menjaga konsistensi capaian indeks maturity rating, memperkuat koordinasi dan sinergi antarunit kerja mewujudkan tata kelola BP Batam yang semakin baik.


Adapun bimtek menghadirkan narasumber dari Direktorat PPK BLU Kementerian Keuangan yaitu Radityo Dwinar A, Pelaksana Seksi Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU III B dan Sila Pandhega H, Pelaksana Seksi Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU III C. (gam)




Editor: teguh

Walikota Amsakar Tekankan Pentingnya Sinergi dalam Pencegahan Konflik Sosial di Batam

On 10.22

Amsakar Walikota Batam terlihat menginstruksikan jajaran Tim Terpadu cegah konflik sosial. Foto/Rum


BATAM - Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, membuka secara resmi Rapat Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kota Batam di Kantor Wali Kota Batam, Selasa (28/10/2025).


Turut hadir Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, bersama unsur TNI, Polri, Satpol PP, serta perwakilan berbagai instansi terkait.

Dalam arahannya, Amsakar menegaskan bahwa posisi strategis Batam yang berbatasan langsung dengan negara lain dan memiliki masyarakat multikultural, menuntut kewaspadaan tinggi terhadap potensi kerawanan sosial. 

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menjaga stabilitas dan ketertiban di tengah masyarakat.

“Kunci untuk menjaga Batam adalah sinergitas, kolaborasi, dan harmonisasi. Kolaborasi semua pemangku kepentingan menjadi hal yang mutlak agar potensi konflik bisa dicegah sejak dini,” tegas Amsakar.

Ia meminta Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial untuk melakukan deteksi dini dan pemetaan terhadap wilayah yang berpotensi menimbulkan gesekan sosial.

“Saya harap tim dapat memberikan gambaran zona-zona rawan, melakukan pengawasan secara intensif, serta menyiapkan langkah-langkah taktis dan strategis dalam penanganannya,” ujarnya.

Menurutnya, apabila langkah-langkah tersebut dijalankan secara konsisten, potensi konflik sosial di Batam dapat ditekan sejak dini.

“Insyaallah, kalau semua dijalankan dengan baik dan konsisten, konflik sosial di Batam bisa kita cegah sedini mungkin. Batam ini rumah kita, mari kita jaga dan rawat bersama,” kata Amsakar.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, menambahkan bahwa koordinasi yang solid antarinstansi menjadi kunci terciptanya rasa aman dan meningkatnya kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.

“Pencegahan konflik sosial bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat,” ujar Li Claudia.

Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi momentum memperkuat sinergi, kesamaan langkah, dan komitmen bersama dalam menjaga keharmonisan sosial di Kota Batam yang majemuk dan dinamis. (ygi)





Editor: teguh

Diskusi Nasional SMSI akan Mengupas Tuntas Media Baru dan UU ITE

On 09.36

Media centre SMSI


JAKARTA - Diskusi Nasional yang digelar Selasa (28/10), akan mengupas tuntas Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan kehadiran media baru, seperti Podcast, dan Youtube. 


“Di sini para pemain media baru akan mendapat pemahaman lengkap bagaimana menghadapi ancaman hukuman yang tercantum dalam UU ITE yang baru, yakni No.1 Tahun 2024,” kata Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Senin, 27 Oktober 2025. 


UU ITE terbaru adalah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024, merupakan perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Di dalamnya terdapat rambu-rambun yang mengatur media berbasis elektronik. 


“Kita, teman-teman jangan sampai terperosok dalam pasal UU ITE. Mari kita pahami bersama-sama secara benar,” kata Firdaus yang kemudian menjelaskan diskusi akan diikuti pengurus SMSI pusat dan provinsi. 


Diskusi yang akan dimoderatori oleh Mohammad Nasir (Dewan Pakar SMSI dan mantan wartawan senior Harian Kompas), berlangsung hybrid, selain mengambil tempat di kantor SMSI Pusat Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat. 


Diskusi ini menampilkan narasumber Prof. Dr. Reda Manthovani,S.H., LL.M, Dahlan Dahi, Prof. Dr. Henri Subiakto, SH, M.Si, dan Rudi S. Kamri.  


Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M  adalah Dewan Pembina SMSI. Saat ini ia mengemban amanah sebagai Jaksa Agung Muda Bidang lntelijen (Jamintel) Kejaksaan RI. 


Sebelumnya Reda adalah Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta . Ia memulai karirnya dari belajar hukum di Fakultas Hukum Universitas Pancasila (1988-1992). 


Reda Manthovani kemudian melanjutkan jenjang lebih tinggi, strata dua di Perancis, yakni  di Faculté de Droit de l'UniversitédAix, Marseille III France, (2001-2002). Gelarnyq menjadi SH, LLM kemudian memperdalam ilmu hukumnya di Fakultas Hukum UI (S3). 


Narasumber berikutnya, Prof. Dr. Drs. Henry Subiakto, S.H., M.Si, Guru Besar  Universitas Airlangga Surabaya, Pakar Ilmu Komunikasi Politik, pernah menjadi Wartawan, Ketua Dewas Antara, Staf Ahli Menkominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa.


Narasumber lainnya, Dahlan Dahi, Anggota Dewan Pers. Ia adalah Chief Executive Officer (CEO) Tribun Network. Pernah menjadi Pemred Tribun Timur. Ia kini sebagai Ketua Komisi Digital Dewan Pers. 


Narasumber berikutnya Rudi S. Kamri adalah konten kreator terkenal, CEO dan pendiri kanal YouTube Kanal Anak Bangsa TV pada Oktober 2020. Dalam kanal YouTube-nya, dia sering mengangkat berbagai isu hangat di Tanah Air terutama yang bersinggungan dengan politik dan pejabat pemerintah. (cep)




Editor: teguh

Dialog Pemerintah dan Tokoh Agama, Amsakar-Li Claudia Ajak IPMB Bersinergi Majukan Batam

On 16.44

Wako Batam serahkan insentif kepada para pendeta. Foto/Ade


BATAM - Pemerintah Kota Batam terus memperkuat komunikasi lintas elemen masyarakat. Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersama Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, menggelar dialog bersama Ikatan Pendeta Menetap Batam (IPMB) di Kantor Wali Kota Batam, Senin (27/10/2025).


Dalam sambutannya, Amsakar menegaskan bahwa pertemuan tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk terus membangun komunikasi dua arah dengan para tokoh agama. Menurutnya, dialog terbuka menjadi jembatan penting dalam menyatukan visi antara pemerintah dan masyarakat.

“Kalau sudah terjadi dialog, kita bisa saling mempertautkan hati. Dari situ akan tumbuh kesamaan pandangan, termasuk dalam menyikapi berbagai isu di masyarakat,” ujar Amsakar.

Ia menambahkan, kritik dari masyarakat, termasuk dari para tokoh agama, merupakan hal yang wajar dan bahkan dibutuhkan selama bersifat membangun.

“Kritik yang baik adalah yang membawa perbaikan, bukan menimbulkan perpecahan. Kalau bersentuhan dengan kebijakan pemerintah, kami siap menjelaskannya agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat,” lanjutnya.

Menurutnya, kegiatan seperti ini juga menjadi momentum untuk meluruskan berbagai persepsi yang mungkin keliru. “Dengan silaturahmi ini, yang kemarin bengkok bisa kita luruskan, yang sempat salah bisa kita betulkan,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Amsakar juga menyinggung isu lingkungan, khususnya persoalan sampah yang masih menjadi perhatian bersama. Ia mengajak para pendeta untuk turut menggerakkan umat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Saya percaya, salah satu cara memobilisasi umat untuk berpartisipasi menyelesaikan persoalan sampah adalah melalui bapak dan ibu pendeta. Ajak umat bahwa kebersihan itu sebagian dari iman,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra mengapresiasi peran IPMB yang selama ini konsisten mendukung program pemerintah, terutama dalam menjaga kerukunan umat beragama di Batam.

“Kami berharap komunikasi yang baik ini terus terjaga. Pemerintah dan tokoh agama harus berjalan beriringan demi Batam yang damai dan maju,” tutur Li Claudia.

Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan diakhiri dengan penyerahan simbolis insentif kepada perwakilan pendeta, serta sesi foto bersama antara jajaran Pemerintah Kota Batam dan anggota IPMB. (yst)





Editor: teguh

Badan Pengusahaan Batam Gelar Bakti Sosial, Hadirkan Senyum Warga Rempang Eco-City

On 18.33

Senyum warga Rempang saat menerima bansos wujud kepedulian BP Batam. Foto/Nusantara


BATAM - Suasana hangat dan penuh kebersamaan mewarnai rangkaian perayaan Hari Bakti BP Batam ke-54 tahun di kawasan Rempang Eco-City, Sabtu (25/10/2025).


Melalui kegiatan bakti sosial, BP Batam memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga Rempang Eco-City.


Selain pemeriksaan kesehatan, BP Batam juga menyalurkan sebanyak 1.500 paket sembako, 300 kacamata baca, dan khitanan gratis.


Warga juga dapat menikmati bazar UMKM serta berkesempatan untuk memenangkan door prize menarik. Seperti dua sepeda motor, sepeda gunung, televisi hingga kulkas.


Momen kebersamaan semakin terasa hangat saat Menteri Transmigrasi RI M. Iftitah Sulaiman, Kepala BP Batam Amsakar Achmad, serta unsur Forkopimda Kepri dan Batam berinteraksi langsung dengan warga.


“Pada prinsipnya, kami datang untuk memberikan keceriaan dan rasa suka cita kepada warga Rempang Eco-City. Di atas semuanya, apa yang kami lakukan hari ini adalah bentuk kehadiran pemerintah untuk menyelesaikan persoalan di Rempang,” ujar Kepala BP Batam, Amsakar Achmad.


Amsakar menegaskan bahwa kegiatan bakti sosial ini bukan sekadar rangkaian seremonial semata. Tetapi juga bertujuan untuk membawa harapan baru bagi warga Rempang Eco-City sebagai wujud nyata hadirnya negara dalam memperkuat solidaritas sosial.


“Kita sudah memutuskan untuk mengembalikan selisih harga rumah kepada masyarakat. Jadi, warga akan mendapat rumah baru di sini (Tanjung Banon) secara gratis,” tambah Amsakar.


Ia mengatakan bahwa perayaan Hari Bakti ke-54 Tahun ini menjadi momentum untuk melakukan evaluasi langkah-langkah strategis BP Batam ke depannya.


Evaluasi ini, lanjut Amsakar, tentu perlu mendapatkan dukungan dari seluruh komponen daerah dan elemen masyarakat. Termasuk masyarakat yang bermukim di Rempang.


“Semoga Batam bisa tumbuh menjadi kota yang semakin maju dan penuh berkah,” pungkasnya.(dpn)




Editor: teguh

Amsakar: Hari Bakti BP Batam ke 54 Tahun Jadi Momentum Perkuat Komitmen dan Kebersamaan bagi Kemajuan Batam

On 10.51

Para petinggi BP Batam menunjukkan kebersamaan pada peringatan Hari Bakti ke-54. Foto/Agam


BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam memperingati Hari Bakti ke 54 Tahun pada, Minggu (26/10/2025). 


Lebih dari lima dasawarsa, BP Batam terus melangkah dengan tekad yang sama, membangun dengan hati, berinovasi dan berbakti membangun negeri.


Pada momen ini, seluruh Pimpinan dan pegawai merayakan dengan suka cita. Diawali upacara dengan khidmat dan syukuran pemotongan tumpeng oleh Kepala BP Batam, Amsakar Achmad bersama Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra. 


Amsakar Achmad dalam kesempatan pertama mengucapkan terima kasih kepada semua keluarga besar pegawai BP Batam atas dedikasi dan dukungannya.


Amsakar juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah dan Forkopimda yang telah memberikan dukungan penuh terhadap seluruh program strategis yang dilaksanakan oleh lembaganya.


"Kami menyampaikan setulus penghargaan dan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Pemerintah Kota Batam, para instansi, pelaku usaha, serta seluruh stakeholder yang tidak henti-hentinya memberi dukungan, kepercayaan dan iringan doa dalam perjalanan pengabdian kami membangun Batam tercinta," kata Amsakar. 


Di tengah harapan yang demikian besar untuk percepatan pembangunan Batam, Amsakar meyakini ekosistem investasi Batam berjalan baik dan menunjukkan progres nyata.   


Optimisme itu bukan tanpa dasar, dari data-data makro ekonomi memperlihatkan track yang membanggakan. Kinerja investasi di Triwulan III tahun 2025 telah terealisasi sebesar Rp 54,7 triliun atau 91 % dari target 2025 sebesar RP 60 triliun. Angka ini tumbuh 25,58 % dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 


Sementara itu, untuk pertumbuhan ekonomi  triwulan kedua tahun 2025 ini, ekonomi Batam tumbuh sebesar 6,66 %. Angka ini mendekatai pertumbuhan ekonomi 2024 lalu sebesar 6,69 %.


"Yang membahagiakan lagi terhadap struktur PDRB Provinsi Kepri, Batam berkontribusi sebesar 66,72 %. Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa tata kelola kita sudah berada di jalan yang tepat. Ke depan kita harus lakukan pembenahan ke arah yang lebih baik, pelayanan yang optimal, percepatan belanja pemerintah dan menjaga iklim investasi tetap kondusif," ujar Amsakar.


Mengusung slogan "BP Batam Beraksi Tanpa Basa Basi", perhelatan tahun ini bukan sekedar seremoni melainkan momentum perkuat komitmen dan kebersamaan demi mewujudkan Batam sebagai role model kawasan investasi unggulan yang inklusif.


"Mari kita jadikan momentum Hari Bakti BP Batam ini sebagai penyemangat untuk memperkuat komitmen dan memperkokoh kebersamaan. Karena sejatinya, keberhasilan BP Batam bukanlah hasil kerja satu orang atau satu bagian, melainkan hasil kerja bersama dari kita, oleh kita  untuk kemajuan Batam," pungkas Amsakar. 


Dalam kesempatan yang sama, turut dilakukan penandatanganan MoU antara RSBP Batam dengan Universitas Internasional Batam sebagai Rumah Sakit Pendidikan Village dan MoU antara BP Batam dengan Baznas untuk program pendidikan dan kesehatan. 


Pada momen syukuran Hari Bakti tersebut, turut diserahkan Sertifikat Cagar Budaya Galang Heritage Village oleh Pemko Batam kepada BP Batam. 


Selamat Hari Bakti BP Batam ke-54 Tahun. Mari bersatu untuk Batam yang makin maju, bersama untuk Batam yang semakin jaya.(gam)




Editor: teguh