EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Amsakar Tekankan Peran Strategis Mubalig dalam Pembangunan Kota Batam

On 08.26

Wako Amsakar berpidato usai pelantikan PMB 2025-2029. Foto/Diskominfo/Rum


BATAM - Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menghadiri Pelantikan dan Rapat Kerja Pengurus Persatuan Mubalig Batam (PMB) periode 2025–2029 yang digelar di Hotel Golden View, Bengkong, Sabtu (1/11/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Menguatkan Peran Mubalig dalam Membangun Umat dan Kota Madani.”


Dalam sambutannya, Amsakar menegaskan bahwa visi Batam sebagai Bandar Dunia Madani terus menjadi arah dan semangat pembangunan kota hingga saat ini.

“Sejak awal Batam berkomitmen dan berpegang teguh pada visi sebagai Bandar Dunia Madani, kota yang inovatif, berkelanjutan, dan berbudaya, serta menjadi kawasan terdepan ekonomi dan pariwisata di Indonesia,” ujarnya.

Ia menambahkan, PMB memiliki peran strategis dalam membumikan visi tersebut. Menurutnya, para mubaligh bukan hanya penyampai dakwah, tetapi juga mitra pemerintah dalam menyampaikan pesan pembangunan kepada masyarakat.

“Batam ini kota modern, tapi masyarakatnya sangat antusias terhadap kegiatan spiritual. Ketika para ustaz datang, jamaahnya selalu ramai. Rumah tahfiz tumbuh pesat, zakat yang terkumpul pun meningkat dari waktu ke waktu. Itu semua menjadi indikator bahwa spiritualitas di Batam terus tumbuh,” tutur Amsakar.

Lebih lanjut, Amsakar mengajak para mubaligh untuk memperkuat dakwah yang menyentuh kehidupan sosial masyarakat, termasuk dalam menjaga kebersihan dan mempererat kerukunan.

“Sampaikan kepada umat bahwa kebersihan sebagian dari iman. Mari kita terus rajut harmoni di tengah keberagaman. Itulah ciri sejati kota madani, bersih, rukun, dan dirahmati,” pesannya.

Sementara itu, Ketua Umum PMB Kota Batam, Resdin Efendi Pasaribu, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Kota Batam terhadap kegiatan dakwah yang berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa PMB akan terus berinovasi dan memperluas jangkauan dakwahnya.

“Ke depan, PMB tidak hanya berdakwah di masjid atau musala, tetapi juga akan berkolaborasi dengan instansi pemerintah dan lembaga sosial lainnya. Dengan kebersamaan, insyaallah dakwah damai di Kota Batam dapat terwujud,” ujarnya.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Kepri sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan PMB Iman Sutiawan, Sekda Kota Batam Firmansyah, jajaran Forkopimda Kota Batam, Kakan Kemenag Budi Darmawan, Kabag Kesra Syukri Ilyas, Ketua LAM Kota Batam Raja Muhammad Amin, Ketua MUI KH. Lukman Rifai, Ketua BMGQ Deden Sirajudin, serta jajaran pengurus PMB yang baru dilantik. (ysn)




Editor: teguh

Mini Workshop Voice Over, Upaya BP Batam Cetak SDM Kreatif untuk Kegiatan Promosi Kota Batam

On 12.47

Para duta investasi mengikuti pelatihan workshop VOCC. Foto/Egy


BATAM - Kepala BP Batam, Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, terus melakukan terobosan dalam mempromosikan Kota Batam. Baik itu sebagai tempat kegiatan berusaha, bekerja, maupun pariwisata.


Salah satu terobosan dalam kegiatan promosi tersebut, adalah dengan meningkatkan kualitas SDM kreatif di lingkungan BP Batam.


Pada Kamis (30/10/2025), BP Batam melalui Kantor Penghubung Jakarta, melaksanakan Mini Workshop Voice Over for Content Creator (VOCC), dengan tema "Suara Biasa Menjadi Luar Biasa", di Hotel Manhattan, Kuningan Jakarta. 


Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari masing-masing unit kerja di BP Batam, dan utamanya adalah para Duta Investasi yang menjadi garda terdepan, dalam kegiatan promosi di media sosial.


"Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan kota Batam yang memiliki potensi besar sebagai pendongkrak ekonomi nasional. Dimana selama ini, Batam memiliki rekam jejak pertumbuhan ekonomi diatas rata-rata nasional," ujar Kepala Kantor Penghubung Jakarta, Irwan saat membuka kegiatan.


Irwan melanjutkan, kegiatan Mini Workshop ini juga merupakan bagian dari program kerja Kantor Penghubung Jakarta, yang selama ini menjadi kontak poin bagi para pelaku usaha dan stakeholder lainnya. 


Baik itu untuk mencari informasi tentang perizinan maupun hal lainnya terkait investasi atau kegiatan usaha di kota Batam. Disamping itu juga, Kantor Penghubung juga memiliki fungsi Kehumasan dan dukungan pelaksanaan promosi investasi Batam.


"Dalam menjalankan peran tersebut, Kantor Penghubung melihat adanya keperluan untuk memiliki perangkat-perangkat kompetensi dalam membuat konten media sosial, khususnya dalam pengisian suara (voice over)," jelasnya.


Irwan menambahkan, kegiatan Mini Workshop ini dapat memberikan manfaat kepada seluruh perwakilan unit kerja dan Duta Investasi untuk memperbaharui wawasan serta kompetensi dalam membuat konten media sosial.


Disamping itu, Kantor Penghubung juga mendapatkan manfaat dalam menjalan fungsi dukungan pelaksanaan promosi serta kehumasan.


"Selain itu juga, sebagai upaya menjaga jalinan networking dengan Kementerian/Lembaga yang selama ini menjadi mitra BP Batam, utamanya melalui Kantor Penghubung," tutupnya. (egy)




Editor: teguh

Silaturahmi dengan Pawala, Walikota Amsakar Achmad: Batam Rumah Kita Bersama

On 11.25

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyambut Wako Batam Amsakar. Foto/Ruma


BATAM - Walikota Batam, Amsakar Achmad, bersama Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, dan Anggota DPR RI, Ahmad Labib, bersilaturahmi dengan pengurus Paguyuban Warga Lamongan (Pawala) Batam di Golden Prawn, Bengkong, Sabtu (1/11/2025) malam.


Amsakar mengapresiasi terselenggaranya kegiatan yang mempererat tali silaturahmi antarwarga Batam asal Lamongan tersebut. Ia juga mengulas secara historis perjalanan pembangunan Batam hingga menjadi salah satu kota dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Indonesia saat ini.

“Di Batam ini ada dua entitas, yakni BP Batam dan Pemerintah Kota Batam. Keduanya memiliki peran penting dalam membangun dan mengembangkan Batam hingga seperti sekarang,” ujar Amsakar.

Amsakar menuturkan, cikal bakal Batam dimulai sejak tahun 1971, ketika Batu Ampar ditetapkan sebagai kawasan industri interim partikuler. Melalui Keputusan Presiden Nomor 41 Tahun 1973, pengembangannya diperluas hingga terbentuk Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam.

“Saat itu, Batam hanya dihuni sekitar 6.000 penduduk yang tinggal di kawasan Tanjung seperti Tanjung Sengkuang, Tanjung Riau, dan Tanjung Uma. Namun berkat hadirnya Otorita Batam, industrialisasi berkembang pesat dan mendorong lonjakan jumlah penduduk,” jelasnya.

Lebih lanjut, Amsakar menjelaskan bahwa kini Otorita atau BP Batam memiliki lima core business, yaitu industri, perdagangan, pariwisata, alih kapal, dan basis logistik. Lima sektor ini menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi Batam yang kini berpenduduk lebih dari 1,3 juta jiwa, tersebar di 12 kecamatan dan 64 kelurahan.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga mengajak warga Lamongan untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap Batam.

“Jangan memaknai diri sebagai orang Lamongan yang merantau di Batam, tetapi maknailah diri sebagai orang Batam yang berasal dari Lamongan. Kalau kita menganggap Batam sebagai rumah bersama, maka kitalah yang akan menjaga dan merawatnya,” pesannya.

Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Kota Batam atas sambutan yang hangat kepada warganya.

“Terima kasih karena warga Lamongan diterima dengan baik di Kota Batam ini. Suasana malam ini, dengan hidangan soto Lamongan dan pecel lele, membuat kami serasa di rumah sendiri,” ujarnya penuh kehangatan.

Senada, Anggota Komisi VI DPR RI Dapil X Jawa Timur Ahmad Labib turut mengapresiasi sinergi antara warga Lamongan dan Pemerintah Kota Batam. Ia juga mendorong Paguyuban Warga Lamongan (Pawala) agar terus menjaga kekompakan dan nama baik daerah asal.

Acara gala dinner tersebut menjadi simbol eratnya jalinan persaudaraan antarperantau Lamongan di Batam, sekaligus bukti kuatnya semangat kebersamaan dalam membangun kota yang maju, harmonis, dan penuh persaudaraan. (ysn)






Editor: teguh

Tahniah, Firmansyah Resmi Jabat Sekda Kota Batam Definitif Gantikan Jefridin

On 22.45

Walikota Batam Amsakar melantik sejumlah pejabat salah satunya Firmansyah sebagai Sekda. Foto/Rum


BATAM - Firmansyah resmi dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam definitif oleh Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, di Kantor Wali Kota Batam, Jumat (31/10/2025). Pelantikan itu turut dihadiri Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra.


Selain Firmansyah, Wali Kota Amsakar juga melantik Suhar sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah, Zulkifli Aman sebagai Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM), serta Yudi Suprapto sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam.

Pejabat lainnya yang turut dilantik yakni Syukri sebagai Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdako Batam, Eva Marhaini sebagai Camat Nongsa, Arfandi sebagai Kabag Umum Sekretariat DPRD Kota Batam, dan Syahibul Aziz sebagai Kabid Mutasi dan Promosi BKPSDM Kota Batam.

Pelantikan diawali dengan pengucapan sumpah jabatan, penandatanganan berita acara sumpah, serta penyematan tanda jabatan oleh Wali Kota Batam.

Dalam sambutannya, Wali Kota Amsakar menyampaikan apresiasi dan pesan penting kepada para pejabat yang baru dilantik agar bekerja profesional dan menunjukkan kinerja nyata.

“Alhamdulillah, hari ini kita melaksanakan satu etape dari rencana besar penataan ASN, baik dalam konteks mutasi, rotasi, maupun promosi di lingkungan Pemerintah Kota Batam,” ujar Amsakar.

Ia menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat efektivitas organisasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Bapak dan Ibu yang hari ini dilantik diharapkan menjaga amanah dengan sebaik-baiknya. Kehadiran Anda semua harus menjadi bagian dari percepatan terwujudnya visi, misi, dan program Pemerintah Kota Batam,” tegasnya.

Lebih lanjut, Amsakar menekankan pentingnya inovasi dan akselerasi dalam setiap tugas yang dijalankan.

“Harus ada terobosan, harus ada upaya percepatan. Tidak ada lagi waktu untuk unjuk muka, sekarang saatnya unjuk kinerja,” pungkasnya.

Pelantikan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat struktur birokrasi serta mendorong peningkatan tata kelola pemerintahan di Kota Batam. (ygs)




Editor: teguh

Gandeng IPB, Badan Penhusahaan Batam Fokus Benahi Tata Kelola Layanan Perizinan

On 19.24

Rektorat IPB dan BP Batam teken MoU hadirkan inovasi baru. Foto/Dipa


BATAM - BP Batam menjalin kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk memperkuat tata kelola layanan perizinan.


Melalui Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Radisson Hotel, Jumat (31/10/2025), Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, mengajak IPB untuk berkolaborasi menghadirkan inovasi baru.


Selain itu, kerja sama ini juga menjadi langkah konkret dalam mempercepat transformasi Batam menuju kawasan investasi modern dan berkelanjutan.


Salah satu fokus utama kolaborasi tersebut adalah mendorong tata kelola perizinan yang lebih efektif dan transparan. Sejalan dengan visi BP Batam untuk menjadikan kawasan berpenduduk sekitar 1,3 juta ini sebagai kawasan modern dan strategis yang mendorong iklim investasi inklusif.


“Kami berharap IPB dapat membantu BP Batam dalam memaksimalkan tata kelola perizinan. Kami ingin ada rencana aksi yang sejalan dengan spirit pembangunan berkelanjutan,” ujar Amsakar.


Lebih lanjut, Amsakar menegaskan bahwa BP Batam memiliki target untuk mengoptimalkan potensi investasi yang terus berkembang.


Oleh karena itu, layanan perizinan menjadi perhatian serius agar mampu memberikan kenyamanan sekaligus kepastian hukum kepada para investor.


“Bahwa saat ini ada perkembangan yang sangat dahsyat di Batam. Kemajuan ini tentu membutuhkan dukungan yang luar biasa dari banyak pihak, termasuk adanya peningkatan mutu pelayanan,” tambah Amsakar.


Sementara, Rektor IPB, Arif Satria, menyampaikan bahwa pihaknya mengaku bangga atas kerja sama ini.


Melalui peningkatan human capital dan pengembangan sains teknologi, Arif percaya, kebijakan BP Batam mampu memberikan dampak signifikan terhadap kemajuan industri di Provinsi Kepulauan Riau.


“Kami bangga dapat berkontribusi dalam pembangunan Batam. Industrialisasi yang masif telah menjadikan Batam kawasan strategis dengan daya saing tinggi,” jelasnya.(dpn)





Editor: teguh

Amsakar-Li Claudia Hadiri Syukuran Masa Bakti DPRD Batam Ke-25, Apresiasi Harmonisasi dan Dedikasi Wakil Rakyat

On 14.01

Jajaran Forkompimda Batam rayakan HUT DPRD Batam ke-25. Foto/Kom


BATAM - Suasana penuh keakraban dan rasa syukur mewarnai acara Silaturahmi dan Syukuran XXV Masa Bakti DPRD Kota Batam di lobi Kantor DPRD Kota Batam, Jumat (31/10/2025).


Kegiatan ini menjadi momentum refleksi atas perjalanan panjang lembaga legislatif Kota Batam dalam mengemban amanah rakyat selama 25 tahun.

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, hadir langsung pada kesempatan tersebut. Turut hadir Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra; Pj Sekda Kota Batam, Firmansyah; jajaran Forkopimda; serta seluruh anggota DPRD Kota Batam dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Amsakar menyampaikan ucapan selamat sekaligus apresiasi kepada DPRD Kota Batam atas dedikasi dan kiprahnya dalam mendukung pembangunan daerah.

“Atas nama Pemerintah Kota Batam dan BP Batam, saya mengucapkan selamat milad yang ke-25. Semoga DPRD Kota Batam ke depan makin eksis, kritis, dan konstruktif dalam menyeimbangkan ide serta gagasan demi terwujudnya Batam yang maju dan hebat,” ujar Amsakar.

Amsakar menilai, dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, DPRD Kota Batam menunjukkan keharmonisan dan kekompakan luar biasa.

“Saya mengatakan bahwa periode sekarang inilah DPRD Kota Batam paling guyub, sejuk, dan harmonis. Dan itu semua mengantarkan perjalanan Kota Batam dari waktu ke waktu menjadi semakin baik,” tambahnya.

Ia juga menegaskan pentingnya menjaga sinergi dan kolaborasi antara eksekutif, legislatif, serta seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan cita-cita besar Batam sebagai Bandar Dunia Madani yang inovatif, berkelanjutan, dan berbudaya, sekaligus menjadi pusat investasi dan pariwisata terdepan di Indonesia.

“Cita-cita itu mustahil dapat terwujud jika sinergi, kolaborasi, dan harmoni tidak kita pelihara bersama. Saya percaya DPRD Kota Batam akan semakin hebat ke depannya,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Batam, Muhammad Kamaludin, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD lintas periode, jajaran Pemerintah Kota Batam, Forkopimda, serta masyarakat yang telah menjadi bagian dari perjalanan panjang lembaga tersebut hingga mencapai usia ke-25.

“Terima kasih atas dukungan, kepercayaan, dan kerja sama yang selama ini terjalin. Tanpa sinergi dan dukungan semua pihak, perjalanan DPRD Batam tidak akan sampai sejauh ini. Mari terus kita rawat kebersamaan ini demi Batam yang semakin maju dan sejahtera,” ujarnya.

Kamaludin menegaskan, amanah sebagai wakil rakyat bukanlah hal yang ringan. Ia mengingatkan seluruh anggota DPRD untuk terus bekerja dengan hati dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

“Ini amanah yang sangat berat dari rakyat. Kita dipilih oleh rakyat, maka mari kita persembahkan kinerja kita kepada rakyat, bukan semata untuk mencari elektabilitas, tetapi untuk benar-benar menghadirkan manfaat,” tegasnya.

Acara syukuran ini menjadi simbol kebersamaan dan tekad DPRD Batam untuk terus berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah, mendukung visi besar mewujudkan Batam sebagai kota yang maju, harmonis, dan sejahtera bagi seluruh warganya. (ysn)





Editor: teguh

Kadis Kominfo Sampaikan Komitmen Pemko Batam Dorong Kolaborasi ISP Wujudkan Kota Cerdas

On 14.01

Rudi Panjaitan dan bos Permana Net berbagi cinderamata. Foto/KominfoBatam


BATAM - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batam, Rudi Panjaitan, menghadiri acara Smart Connectivity, Smart Future, AI dan ISP jadikan peluang bisnis dan publik yang digelar PermanaNet. 


Dalam sambutan mewakili Wako Batam, Rudi menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan penyedia layanan internet (ISP) dalam mempercepat transformasi digital daerah.


Hal itu disampaikan Rudi saat menghadiri peringatan Hari Internet Sedunia bertema Smart Connectivity, Smart Future: ISP & AI Sebagai Pendorong Inovasi Bisnis dan Publik di Grand Ballroom AP Premier Hotel, Batam, Rabu (29/10/2025).

Rudi menyebut bahwa Kota Batam saat ini berada pada posisi strategis sebagai salah satu pusat pengembangan infrastruktur digital yang sangat mumpuni di Indonesia. Hal ini ditandai dengan keberadaan 759 menara telekomunikasi, 112 BTS 5G aktif, serta ketersediaan jaringan fiber optik yang menjangkau hampir seluruh wilayah pulau utama dan hinterland.

“Konektivitas digital yang kuat adalah fondasi bagi percepatan layanan publik dan pengembangan ekonomi berbasis data. Kolaborasi dengan para ISP menjadi kunci untuk memastikan jaringan internet di Batam tidak hanya cepat, tapi juga merata hingga ke pulau-pulau,” ujar Rudi.

Ia menambahkan, transformasi digital yang dilakukan Pemerintah Kota Batam juga ditopang oleh berbagai layanan publik berbasis teknologi, seperti aplikasi Easy untuk perizinan daring, LAKSE untuk administrasi kependudukan elektronik, dan portal e-Government yang terintegrasi dengan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).

Lebih jauh, Rudi menyoroti pentingnya penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam mendukung efisiensi dan inovasi pelayanan publik. Menurutnya, Batam siap melangkah menuju era AI governance, di mana kebijakan dan sistem pelayanan publik dapat berjalan secara cerdas dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Dengan dukungan infrastruktur digital yang kuat, SDM yang kompeten, serta kerja sama dari seluruh pelaku industri, Batam berpotensi menjadi kota model penerapan AI di tingkat daerah,” katanya.

Rudi juga menyampaikan bahwa pemerintah pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah menetapkan arah kebijakan etika AI serta menyiapkan white paper nasional untuk panduan daerah. Diskominfo Batam, kata dia, siap berperan sebagai garda depan dalam mewujudkan tata kelola digital yang aman, efisien, dan berkelanjutan.

AI Dorong Efisiensi Bisnis dan Layanan Publik

Dalam kesempatan yang sama, Founder Botika AI, Eri Kuncoro, menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk membangun ekosistem digital yang adaptif di era kecerdasan buatan.

Menurutnya, dunia tidak hanya berubah, tetapi sedang berevolusi secara digital. Artificial Intelligence (AI) bukan lagi masa depan, melainkan realitas yang sudah hadir dan mengubah cara kita bekerja, melayani, dan berinovasi.

“Transformasi tidak bisa dihindari, yang bisa kita lakukan adalah beradaptasi lebih cepat dan berkolaborasi lebih cerdas,” ujarnya.

Eri menjelaskan, Botika sebagai perusahaan teknologi berbasis AI menawarkan berbagai solusi seperti chatbot dan LLM (Large Language Model), speech-to-text, digital human, dan omnichannel platform. Seluruh teknologi ini dirancang untuk menyederhanakan dan mengotomatisasi layanan, sekaligus menciptakan interaksi publik dan pelanggan yang lebih efisien dan personal.

Beberapa penerapan nyata Botika di antaranya virtual assistant untuk industri pengiriman di 12 negara Asia, chatbot Ksatria yang melayani lebih dari 300 ribu WNI di KJRI Johor Bahru, serta digital human AI yang memudahkan interaksi informasi publik secara interaktif dan hemat biaya.

Lebih jauh, Eri menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, bisnis, dan penyedia ISP untuk menciptakan layanan publik yang cepat, efisien, dan berbasis data.

“Teknologi menciptakan peluang, tapi sinergi manusia dan kolaborasi lintas sektorlah yang akan mewujudkan kemajuan,” tegasnya.

Kolaborasi Menuju Kota Digital

Kegiatan Hari Internet Sedunia di Batam turut dihadiri oleh berbagai tokoh dan pemangku kepentingan di bidang teknologi dan komunikasi, di antaranya Kolonel CKE Anang Murtioso selaku Wadansatsiber TNI; Nur Cahyono Kushardianto, Staf Ahli Wakil Direktur Politeknik Negeri Batam bidang Transformasi Teknologi; Eri Kuncoro, Founder Botika AI; Mangara Peranginangin, CEO PT Medianusa Permana (Permana Net); Ekie Rahmad Wachidy, Director PT Medianusa Permana; serta Enriqo Moreno Ginting, Direktur VIS Advisor.

Melalui momentum ini, Pemerintah Kota Batam berharap terbangun kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, akademisi, pelaku industri, dan komunitas digital untuk memperkuat ekosistem inovasi berbasis AI dan konektivitas cerdas.

Pada sesi pemaparan materi, Kadis Kominfo juga merespon pertanyaan Bapak Christian salah satu utusan sekolah SMP N 21 Batam juga menambahkan bahwa semua pihak harus berkolaborasi dalam mengejar upaya dalam mewujudkan Batam sebagai kota digital berdaya saing global dengan pengguna internet dan produk TIK lainnya seperti medsos, produk AI yang memiliki literasi yang baik dan bertanggungjawab dalam membawa kehadiran indeks Pemerintahan Digital yang baik kedepannya” tutup Rudi dalam pemaparannya.(rud)



Editor: teguh