EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

PLN Batam Gerak Cepat Bantu Korban Banjir Sumatera, Total Bantuan Rp2,7 Miliar

On 16.55

Tim tanggap darurat PLN Batam memberi bantuan untuk korban banjir Sumatera. Foto/Furqon


BATAM - Sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat yang terdampak bencana, PT PLN Batam mengerahkan Tim Tanggap Darurat Bencana yang terdiri dari jajaran manajemen, pegawai, serta Serikat Pekerja PLN Batam untuk menyalurkan bantuan kepada korban banjir besar Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada 6 Desember 2025 lalu.


Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako, perlengkapan kebersihan, air mineral, susu anak, kebutuhan harian, serta logistik pendukung lainnya. Seluruh bantuan didistribusikan melalui tim lapangan yang tersebar, bekerja sama dengan pemerintah daerah dan unit PLN setempat agar bantuan dapat diterima secara cepat dan tepat sasaran. Secara keseluruhan, bantuan yang disalurkan mencapai Rp2,7 miliar terdiri Rp2,5 miliar dari PT PLN Batam, ditambah dukungan sebesar Rp200 juta dari anak perusahaan, PT Pelayanan Energi Batam (PEB).


Rincian bantuan yang disalurkan ke masing-masing wilayah menunjukkan tingginya komitmen PLN Batam dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana. Untuk wilayah Sumatera Utara, bantuan meliputi 21,1 ton beras, 3.266 liter minyak goreng, 3.717 dus mie instan, serta ratusan hingga ribuan item logistik lain seperti gula, susu, biskuit, teh, kopi, garam, hingga tabung gas 3 kilogram. Di Aceh, bantuan mencakup 10 ton beras, 1.139 dus mie instan, 435 handuk, serta berbagai kebutuhan sandang dan kebersihan lainnya.


Sementara itu di Sumatera Barat, PLN Batam menyalurkan 550 paket bantuan untuk setiap kategori kebutuhan seperti beras, mie instan, gula, susu anak, teh, kopi, bumbu dapur, air mineral, 550 papan telur serta tambahan berbagai kebutuhan sehari-hari untuk masyarakat terdampak.


Direktur Utama PT PLN Batam, Kwin Fo, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kehadiran PLN Batam bagi masyarakat yang sedang dilanda kesulitan.


“Bencana banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar menyisakan duka bagi banyak keluarga. PLN Batam terpanggil untuk membantu meringankan beban mereka. Ini bagian dari solidaritas dan gotong royong seluruh insan PLN Batam. Kami menjalankan amanah ini sebagai implementasi nilai-nilai Asta Cita Pemerintah, yang mengarahkan kami untuk hadir dan membantu masyarakat dalam situasi darurat,” ujar Kwin Fo.


Ia menegaskan bahwa meskipun penanganan kelistrikan di wilayah bencana berada di bawah PT PLN (Persero), PLN Batam tetap menjalankan misi kemanusiaan sebagai bagian dari kepedulian terhadap sesama.


Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam sekaligus Koordinator Tim Bantuan untuk Penanganan Bencana di Wilayah Aceh, Sumatera Utara, Nias dan Sumatera Barat, menjelaskan bahwa bantuan didistribusikan secara bertahap menyesuaikan kebutuhan di masing-masing wilayah terdampak.


“Tim kami bergerak cepat. Bantuan langsung diberikan kepada warga terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Kami memastikan bantuan sampai tepat waktu dan sesuai dengan kondisi lapangan,” jelas Samsul.


Ia menambahkan bahwa PLN Batam terus memonitor perkembangan situasi melalui koordinasi intensif dengan unit-unit PLN di daerah bencana. Ia juga menekankan bahwa kegiatan kemanusiaan ini merupakan hasil kolaborasi kuat antara PLN Batam, Serikat Pekerja, serta dukungan anak perusahaan PT Pelayanan Energi Batam (PEB), sehingga penyaluran bantuan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan terencana.


“Semangat kami sejalan dengan nilai-nilai Asta Cita Pemerintah yang menegaskan pentingnya kehadiran negara dan BUMN dalam membantu masyarakat. PLN Batam hadir tidak hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang saling membantu,” tutupnya.


Sementara itu Ketua SP PT PLN Batam, Tony Yulianysah, menegaskan bahwa Serikat Pekerja berkomitmen untuk terlibat aktif dalam aksi sosial dan kemanusiaan sebagai bagian dari amanah moral kepada masyarakat.


“Serikat Pekerja PLN Batam selalu siap berada di garis depan dalam kegiatan kemanusiaan. Bantuan ini adalah wujud kepedulian kami kepada saudara-saudara kita yang terdampak banjir. Kami ingin memastikan bahwa PLN Batam hadir tidak hanya melalui pelayanan kelistrikan, tetapi juga melalui aksi nyata yang membantu memulihkan kondisi mereka,” ujar Tony.


Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para pekerja yang terlibat dalam kegiatan ini.


“Kami bangga dengan semangat kebersamaan seluruh insan PLN Batam yang turut bergotong royong. Ini membuktikan bahwa kepedulian sosial adalah bagian dari budaya kerja kami,” tambahnya.


PLN Batam memastikan bahwa aksi kemanusiaan ini akan terus berlanjut mengikuti perkembangan kondisi di lapangan. Perusahaan juga membuka ruang kolaborasi bersama berbagai pemangku kepentingan agar bantuan dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas dan efektif.(thr)





Editor: teguh

Tingkatan Kinerja dan Sinergi Para Pegawai, Badan Pengusahaan Batam Gelar Retret

On 20.31

Ruslan Aspan dan Dansat Brimob melakukan salam komando. Foto/Egi


TEMBESI - Jajaran pejabat struktural di Kedeputian Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan dan Lalu Lintas Barang BP Batam mengikuti Retret di Mako Brimob Polda Kepri, Tembesi Sagulung pada 8-10 Desember 2025.


Kegiatan ini, dibuka langsung oleh Anggota/Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan dan Lalu Lintas Barang, Ruslan Aspan, Senin (8/12/2025) pagi.


Dalam sambutannya, Ruslan menegaskan jika Retret ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas kerja, memperkuat sinergi, serta membangun budaya kerjasama yang lebih adaptif.


Sebagaimana yang diketahui bersama, saat ini pengelolaan bandara, pelabuhan dan lalu lintas barang semakin kompleks. 


"Penting bagi kita untuk memiliki ruang jeda seperti ini, untuk menjadi ruang kita berdiskusi, menyamakan langkah dan memperkuat hubungan antar unit," ujar Ruslan.


Oleh kareta itu, lanjut Ruslan, melalui Retret ini dirinya mengajak untuk menetapkan komitmen dan tindakan nyata yang wajib dijalankan bersama. 


Adapun komitmen dan tindakan nyata tersebut, dimulai dari adanya evaluasi menyeluruh terhadap SOP dan proses pelayanan di pelabuhan, bandara, terminal penumpang, terminal barang dan lalu lintas barang. 


Selanjutnya, dilakukannya penyederhanaan minimal 30 persen proses administrasi tanpa mengurangi aspek keselamatan dan hukum, penguatan koordinasi lintas unit, serta percepatan penanganan setiap aduan masyarakat.


Sementara komitmen dan tindakan nyata yang terakhir, harus memperlihatkan hasil evaluasi yang nyata berupa penurunan waktu tunggu pelayanan; peningkatan kecepatan dan kepastian layanan; serta meningkatnya kepuasan pengguna jasa.


"Batam tidak membutuhkan pemimpin yang hanya pandai bicara. Tapi Batam membutuhkan pemimpin yang berani bertindak," tegasnya.


Menutup sambutannya, Ruslan berharap Retret ini dapat menjadi kesempatan untuk saling mengenal lebih dekat, membangun komunikasi yang lebih terbuka, serta menemukan cara baru untuk bekerja lebih solid dan efisien.


"Mari kita manfaatkan acara ini bukan hanya sebagai kegiatan formal, tapi juga sebagai momen untuk menyegarkan pikiran dan memperkuat rasa kebersamaan," tutupnya. (egi)




Editor: teguh

BP Batam Raih Penghargaan Pioneer FTZ Management di BIG 40 Awards 2025

On 12.23

Kepala BP Batam menjadi salah satu penerima Big 40 Awards 2025. Foto/Agam


BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam menerima penghargaan sebagai Pioneer in Free Trade Zone Management for Regional Investment Gateaway dalam ajang BIG 40 Awards 2025  yang dihelat Bisnis Indonesia di Raffles Hotel, Jakarta, Selasa (8/12). 


Penghargaan bergengsi ini diterima langsung oleh Kepala BP Batam, Amsakar Achmad atas atas peran strategis lembaganya sebagai pionir dalam pengelolaan Kawasan Bebas Batam, mendukung investasi regional dan pertumbuhan ekonomi.


Amsakar Achmad mengungkapkan rasa syukur dan bangganya usai menerima penghargaan tersebut. Menurutnya, penghargaan ini bentuk penghormatan dan pengakuan atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam pengembangan dan  pembangunan Batam. 


"Terima kasih kepada Bisnis Indonesia yang telah mengapresiasi tugas-tugas kami selama ini, penghargaan ini saya dedikasikan untuk Ibu Wakil, rekan-rekan Deputi, staf, Forkopimda dan seluruh masyarakat serta pelaku usaha di Kota Batam," katanya.


Ia menambahkan penghargaan ini menjadi penyemangat untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam membangun Kota Batam yang semakin maju dan modern. 


"Saya percaya sinergitas yang terbangun dengan seluruh pemangku kepentingan, itulah yang membuat Batam menjadi terdepan sebagai kota tujuan investasi yang menarik di indonesia," ujarnya.


Ia berharap, dengan konsistensi pembangunan dan tata kelola yang semakin matang, Batam berpeluang memperkuat perannya sebagai gerbang ekonomi global dan titik tumpu strategi nasional dalam memperluas jaringan investasi internasional.


"Semoga apa yang kita raih hari ini dapat memicu semangat kita untuk lebih berbuat optimal," pungkasnya. 


Turut hadir mendampingi Kepala BP Batam, Anggota/Deputi Bidang Administrasi dan Keuangan, Alexander Zulkarnain; Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan, Fary Francis; Direktur Pengembangan KPBPBB dan KEK, Irfan Syakir Widyasa; Kepala Biro Umum, M. Taofan. 


Seperti diketahui, BIG 40 Awards 2025 merupakan puncak perayaan 40 tahun perjalanan Bisnis Indonesia. Ajang ini memberikan penghargaan kepada 40 tokoh, institusi, dan inovator yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi, penguatan industri, dan kemajuan sosial Indonesia.


Diantaranya, Soemitro Djojohadikoesoemo,  Menteri Keuangan (1952-1953 dan 1955-1956); Jusuf Kalla, Wakil Presiden Republik Indonesia (2004-2009 dan 2014-2019); Susi Pudjiastuti, Founder PT ASI Pudjiastuti Aviation; PT Pertamina dan Perbankan BUMN. (gam)






Editor: teguh



Transformasi Ketenagakerjaan: BP Batam Hadirkan Program MANTAB untuk Industri

On 16.13

Kepala BP Batam Amsakar memberi selamat pada tim Mantab. Foto/Tari


BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) resmi meluncurkan program Manajemen Talenta Batam (MANTAB) pada Senin (8/12/2025) di Balairung Sari BP Batam.


Program MANTAB merupakan inovasi BP Batam untuk menjawab tantangan ketenagakerjaan di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam. 


Sebelumnya, program ini telah diperkenalkan kepada civitas akademika Politeknik Negeri Batam pada Agustus 2025.


Pada peluncuran kali ini, MANTAB mulai diperluas untuk menjangkau audiens yang lebih beragam. 


Sebanyak 60 pelaku usaha dari berbagai asosiasi industri turut hadir dalam seremoni tersebut.


Hadir pula Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing Kementerian Ketenagakerjaan RI, Rendra Setiawan, beserta jajaran; COO IDSurvey, Andry Tanudjaja; jajaran FKPD Provinsi Kepri dan Kota Batam; pimpinan redaksi media lokal dan nasional; serta civitas akademika dan mahasiswa se-Kota Batam.


Dalam laporannya, Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Francis, menyampaikan bahwa Batam saat ini berkembang sangat pesat. 


Nilai investasi pada triwulan III tahun 2025 tercatat mencapai Rp54,7 triliun, dengan lebih dari 1.700 perusahaan aktif di sektor manufaktur, logistik, dan teknologi.


Berdasarkan data BPS Kota Batam, pertumbuhan ekonomi Batam hingga triwulan III 2025 mencapai 6,89 persen, hampir menyentuh target BP Batam sebesar 7 persen.


Namun demikian, Batam masih menghadapi tantangan tingginya angka pengangguran terbuka, yakni lebih dari 50.000 orang atau sekitar 7,68 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional.


“Hari ini, kita menjawab tantangan itu dengan cara yang berbeda melalui platform MANTAB. Ini bukan sekadar pelatihan atau sertifikasi, tetapi manajemen ekosistem talenta,” ujar Fary.


Ia menjelaskan bahwa implementasi MANTAB akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari penyelarasan database tenaga kerja mahasiswa vokasi, dilanjutkan dengan sertifikasi kompetensi, job matching, serta pengembangan creative hub.


“Kami ingin Batam tidak hanya dikenal sebagai kawasan industri, pelabuhan, dan kemudahan berusaha, tetapi juga karena kualitas sumber daya manusianya,” tambahnya.


Sementara itu, Kepala BP Batam Amsakar Achmad mengapresiasi peluncuran MANTAB sebagai langkah strategis dalam meminimalkan kompleksitas persoalan pengangguran di Kota Batam.


Dalam sambutannya, Amsakar menguraikan sejumlah faktor penyebab tingginya pengangguran. 


Menurutnya, Batam saat ini tengah bertransformasi dari industri padat karya menuju industri padat modal. Selain itu, tingginya arus migrasi, keterbatasan pelatihan tenaga kerja, serta besarnya jumlah penduduk usia produktif turut memperlebar gap penyerapan tenaga kerja.


“Untuk mewujudkan cita-cita ini, BP Batam tidak dapat bekerja sendiri. Dibutuhkan dukungan, kolaborasi, dan sinergi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta seluruh mitra kerja BP Batam,” ujarnya.


Amsakar juga menekankan pentingnya memberikan prioritas bagi tenaga kerja lokal, khususnya putra-putri daerah.


“Mudah-mudahan ikhtiar kita ini memperkecil angka pengangguran di Kota Batam. Ayo bersama, kita jadikan Batam semakin hebat dan dahsyat!” serunya menutup sambutan.


Usai prosesi peluncuran, BP Batam melalukan demo pengisian data pada website MANTAB dan menyerahkan Apresiasi Nota Komitmen Perekrutan 55.375 tenaga kerja dalam program MANTAB dari 26 industri baru yang akan berinvestasi dalam tiga tahun ke depan.(tar)






Editor: teguh

Kolaborasi BP Batam-OIKN Lewat FGD, Perencanaan Infrastruktur Modern Handal

On 15.56

Anggota/Deputi Bidang Infrastruktur BP Batam, Mouris Limanto membero cindera mata pada Staf Khusus Kepala OIKN Bidang Perencanaan Pembangunan, Imam Santoso Ernawi . Foto/Agam


BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melangsungkan kolaborasi lewat pelaksanaan FGD Perencanaan Infrastruktur yang Modern, Handal, dan Berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara (IKN).


Kegiatan ini dibuka oleh Anggota/Deputi Bidang Infrastruktur BP Batam, Mouris Limanto dan dihadiri oleh Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait bersama Sekretaris OIKN, Bimo Adi Nursanthyasto.


Menghadirkan narasumber yaitu Staf Khusus Kepala OIKN Bidang Perencanaan Pembangunan, Imam Santoso Ernawi; dan Kepala Biro SDM dan Humas OIKN, Moh. Zamroni, kegiatan ini turut dihadiri beberapa Pejabat Tingkat II, III, dan IV yang membidangi infrastruktur di lingkungan BP Batam.


Mouris dalam sambutannya menyampaikan bahwa IKN menjadi destinasinya bersama tim untuk memperdalam referensi pembangunan infrastruktur karena kawasan ini telah memiliki berbagai infrastruktur yang modern.


"Saat tiba di IKN dan melihat infrastrukturnya, saya semakin percaya bahwa tujuan kami mempelajari perencanaan serta pengembangan infrastruktur yang modern, handal, dan berkelanjutan disini sudah sangat tepat," ujar Mouris, Jumat (5/12/2025).


IKN sendiri dalam pembangunan dan pengembangan wilayahnya memiliki delapan prinsip yaitu Mendesain Sesuai Kondisi Alam; Bhinneka Tunggal Ika; Terhubung, Aktif, dan Mudah Diakses; Rendah Emisi Karbon; Sirkuler dan Tangguh; Aman dan Terjangkau; Kenyamanan dan Efisiensi melalui Teknologi; serta Peluang Ekonomi untuk Semua.


Kedelapan prinsip ini diterapkan oleh OIKN dalam pembangunan dan pengembangan IKN sebagai upaya untuk menjadikannya sebagai Kota Berkelanjutan di Dunia, Simbol Identitas Nasional, dan Penggerak Ekonomi Indonesia di Masa Depan.


Mouris menambahkan dengan prinsip-prinsip yang diterapkan oleh OIKN dalam membangun wilayahnya, ia bersama jajaran akan menerapkan beberapa hal yang mungkin dapat diimplementasikan dalam pembangunan Batam kedepannya.


"Dalam membangun dan mengembangkan infrastruktur, kita harus merencanakan sebaik mungkin karena infrastruktur yang disiapkan tidak hanya untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi saat ini tetapi harus mampu menjawab tantangan di masa depan," terang Mouris.


"Oleh karena itu, hal-hal yang kami pelajari dari OIKN atas pembangunan infrastruktur modern yang telah terlaksana akan kami coba implementasikan dalam beberapa pembangunan infrastruktur Batam kedepannya," sambung Mouris.


Dalam kesempatan ini sebagai bahan pembelajaran kontekstual, Mouris bersama jajaran juga akan melangsungkan kunjungan lapangan ke Istana IKN, Rusun OIKN, Multi-Utility Tunnel, Jembatan dan Dermaga Logistik, Bandara IKN, IPAL dan TPST KIPP, PLTS IKN, serta IPA dan Bendungan Sepaku Semoi.


Mouris meyakini bahwa kolaborasi yang salah satunya melalui forum diskusi seperti ini dapat melahirkan berbagai gagasan serta inovasi pembangunan infrastruktur yang lebih baik bagi Batam dan IKN.


"Terima kasih atas penerimaan yang baik dari OIKN atas kunjungan studi ini, kami yakin kolaborasi yang baik antara BP Batam dengan OIKN dapat terus membawa kemajuan dari sisi infrastruktur bagi kedua wilayah ini," tutup Mouris.


Merespon sambutan dari Mouris Limanto, Sekretaris OIKN, Bimo Adi Nursanthyasto turut mengucapkan terima kasih dan berharap materi yang menjadi pokok diskusi pada dua hari ini dapat memberikan pencerahan bagi kedua pihak.


"Terima kasih atas kunjungan BP Batam ke OIKN, harapannya pertemuan ini dapat menjadi ruang diskusi yang baik serta dapat memberikan tambahan referensi bagi BP Batam dalam memajukan Batam," pungkas Bimo. (gam)





Editor: teguh

Sosialisasi Single Port Operator, TPK Batuampar Menuju Pelabuhan Berstandar Internasional

On 08.45

Para pengusaha mengikuti sosialisasi single port operator yang digelar BP Batam di APP Premier Hotel. Foto/Agam



BATAM - Direktorat Pengelolaan Kepelabuhanan BP Batam bersama PT Batam Terminal Petikemas (BTP) menggelar Sosialisasi Penerapan Single Port Operator di Dermaga Utara Terminal Peti Kemas Batu Ampar di AP Premier Hotel, Kamis (20/11) lalu.


Penerapan Single Port Operator di Dermaga Utara TPK Batu Ampar menjadi sebuah langkah strategis yang memperkuat fondasi modernisasi dan mendorong peningkatan efisiensi logistik Batam di tingkat nasional maupun internasional.


Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari kolaborasi antara BP Batam dan Batam Terminal Petikemas (BTP) dalam upaya meningkatkan pengelolaan operasional dan pengembangan Dermaga Utara.


Kehadiran Batu Ampar Container Terminal (BACT) melalui penandatanganan Perjanjian Operasi semakin memperkuat sinergi ini, menghadirkan tata kelola terminal yang lebih terkoordinasi dan berorientasi pada peningkatan kualitas layanan.


Direktur Pengelolaan Kepelabuhanan BP Batam, Benny Syahroni dalam sambutannya mewakili Kepala BP Batam, menekankan bahwa transformasi ini merupakan langkah strategis yang telah dikaji secara mendalam untuk menjawab perkembangan industri global. Batu Ampar saat ini menangani sekitar 84% arus peti kemas Batam, dengan volume 568.000 TEUs pada 2024, yang menunjukkan pertumbuhan berkelanjutan seiring meningkatnya aktivitas industri dan perdagangan.


“Transformasi Single Port Operator ini kami siapkan sebagai langkah strategis untuk membawa Batu Ampar menjadi pelabuhan modern yang lebih efisien, terintegrasi, dan berdaya saing. Dengan tata kelola yang selaras dan berbasis teknologi, kami ingin memastikan Batu Ampar siap menghadapi pertumbuhan industri dan menjadi hub logistik yang kuat di kawasan nasional maupun internasional,” ujar Benny.


Sosialisasi yang dihadiri oleh asosiasi industri bongkar muat, shipping line, dan perusahaan keagenan kapal ini juga menghadirkan pemaparan dari BACT mengenai penyelarasan Standard Operating Procedures (SOP) baru. Seluruh alur, mulai dari pra-kedatangan hingga koordinasi operasi di lapangan, dirancang untuk memberikan layanan yang lebih cepat, lebih akurat, dan lebih konsisten, sehingga seluruh stakeholder dapat merasakan peningkatan kualitas operasional secara langsung.


Dari sisi operator, Hsin Kai Huang, CEO BACT, menyampaikan komitmen perusahaan dalam mendukung model operasional terintegrasi ini. 


“BACT berkomitmen penuh mendukung transformasi ini melalui layanan yang lebih terarah, lebih cepat, dan berstandar internasional. Dengan integrasi operasional bersama BTP, kami ingin memastikan setiap pemangku kepentingan merasakan peningkatan kualitas layanan secara nyata,” jelasnya.


Penekanan mengenai pentingnya kolaborasi disampaikan oleh Capt. Basori Alwi, Direktur BTP, yang menutup rangkaian acara ini. 


“Transformasi ini hanya bisa berhasil bila kita melangkah bersama. BTP berkomitmen memberikan proses yang lebih sederhana, lebih jelas, dan lebih efisien bagi seluruh pengguna jasa. Pintu komunikasi kami selalu terbuka untuk memastikan perubahan ini menghasilkan manfaat sebesar-besarnya bagi ekosistem pelabuhan,”ujarnya.


Saat ini, Dermaga Utara Batu Ampar telah diperkuat fasilitas modern, termasuk Panjang dermaga 1.032 meter, kapasitas tahunan 900.000 TEUs, serta peralatan seperti 5 unit quay crane, 12 unit rubber-tyred gantry crane, dan 10 unit electric terminal truck yang akan ditingkatkan menjadi 25 unit. Modernisasi ini menjadi langkah penting dalam mempercepat waktu sandar kapal, meningkatkan keandalan layanan, dan menurunkan biaya logistik.


Penerapan Single Port Operator di Batu Ampar diharapkan menjadi katalis bagi peningkatan daya saing logistik Batam di tingkat nasional dan internasional. Dengan struktur operasional yang lebih efisien dan terkoordinasi, Pelabuhan Batu Ampar semakin siap menarik investasi, menggerakkan arus perdagangan, dan memberikan dorongan signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Batam di masa depan. (gam)





Editor: teguh

Kebocoran Pipa di Depan Panbil: Perbaikan Dilakukan Tanpa Penghentian Suplai Air

On 20.28

Petugas SPAM Batam sigap memperbaiki pipa bocor di depan Panbil. Foto/Agam


BATAM - Kebocoran pipa transmisi di depan Panbil Plaza, Muka Kuning, dipastikan tidak berdampak terhadap pelanggan. Hal ini ditegaskan Direktur Badan Usaha SPAM, Fasilitas, dan Lingkungan, Iyus Rusmana, yang menyebut bahwa perbaikan dilakukan tanpa melakukan pemadaman atau penghentian aliran air (shut down).


“Untuk perbaikan pipa steel DN 400 mm di depan Panbil Mall dan pipa steel DN 600 mm di Jalan Letjend. Suprapto depan gerbang masuk IPA Muka Kuning, tim perbaikan tidak mematikan air. Tujuannya agar tidak terjadi dampak terhadap suplai ke area pelayanan,” kata Iyus.


Sebelumnya, sebuah pipa air di depan Panbil Plaza mengalami kebocoran pada Rabu (3/12) sekitar pukul 12.41 WIB. Air bertekanan tinggi menyembur ke tengah jalan dan membuat kondisi jalanan licin. Pengendara motor terlihat menepi menghindari semburan, sementara mobil memperlambat laju bahkan ada yang memanfaatkan kesempatan untuk mencuci kendaraan.


Corcomm PT Air Batam Hilir, Ginda Alamsyah, mengatakan, kebocoran terjadi pada pipa transmisi DN 400. Bagian pipa yang terlepas memicu semburan air deras ke jalan dan berpotensi mengganggu arus lalu lintas.


Tim teknis PT Air Batam Hilir bergerak cepat setelah menerima laporan. Langkah tanggap darurat dilakukan dengan sigap, dan dalam kurang dari 12 menit. 


"Semburan air berhasil dihentikan serta kebocoran dikendalikan. Penanganan cepat ini sekaligus meminimalkan dampak terhadap pengguna jalan maupun pelayanan air," ucap Ginda. 


Langkah-langkah tersebut menunjukkan komitmen PT Air Batam Hilir dan BU SPAM dalam menjaga keandalan layanan serta memastikan setiap insiden dapat ditangani dengan cepat demi kenyamanan masyarakat Batam. (gam)




Editor: teguh

BP Batam Tekankan Kepastian Usaha dan Peran Logistik dalam Pertumbuhan Ekonomi

On 09.13

Direktur Investasi BP Batam, Dendi Gustinandar saat menjadi pembicara di Forum Indonesia International Transport Summit. Foto/Agam


BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam menekankan peningkatan kepastian usaha dan pentingnya perbaikan logistik sebagai kunci daya saing Batam. 


Hal itu disampaikan Direktur Investasi, Dendi Gustinandar dalam forum Indonesia International Transport Summit (IITS) 2025 di Jakarta, Kamis (27/11/2025).


Ia tampil sebagai salah satu panelis mewakili BP Batam bersama Yukki Nugrahawan Hanafi (Senior Vice President FIATA), Adi Darma Shima (Interport Mandiri Utama), Dr. Haris Muhammadun (MTI), dan Albert Aulia Ilyas (Kalista Nusa Armada) pada sesi pleno bertema “Batam and the Role of Integrated Logistic Transport”.


Dalam paparannya, Dendi mejelaskan bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2025 memberikan dasar kepastian lebih kuat bagi investor yang beroperasi di Batam. Regulasi itu memperjelas kewenangan BP Batam sebagai otoritas tunggal kawasan.


“Dengan PP 25/2025, proses perizinan menjadi lebih cepat dan jelas. Investor kini memasuki ekosistem yang lebih pasti,” katanya.


Disebutkan, kinerja investasi Batam dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tren peningkatan.


BP Batam mencatat lonjakan signifikan realisasi investasi sepanjang 2025, berdasarkan data kumulatif hingga triwulan III yang telah mencapai Rp54,7 triliun atau 91 persen dari target Rp60 triliun. 


Situasi itu berkontribusi langsung pada penguatan pertumbuhan ekonomi dan memperkuat peran Batam sebagai pusat industri berorientasi ekspor.


Dalam kesempatan itu, Dendi juga menyoroti peran sentral logistik bagi ekonomi Batam. Ia menyebutkan bahwa 56 persen perekonomian Batam bergantung pada industri pengolahan, sementara 91 persen ekspor nonmigas berasal dari produk industri.


“Dengan struktur seperti ini, efisiensi logistik menjadi faktor penentu daya saing. Integrasi pelabuhan, bandara, dan kawasan industri menjadi fokus utama kami,” ujarnya.


Para panelis sepakat bahwa Batam memiliki posisi strategis dalam rantai pasok regional. Perbaikan infrastruktur dan penyederhanaan regulasi dinilai dapat menurunkan biaya logistik dan meningkatkan volume perdagangan di kawasan.


Di akhir sesi, BP Batam menyatakan komitmen untuk melanjutkan penguatan layanan, penyederhanaan perizinan, dan pengembangan infrastruktur guna menjadikan Batam sebagai gerbang logistik modern dan lokasi investasi kompetitif di wilayah Asia-Pasifik.(gam)





Editor: teguh

BP Batam Komitmen Benahi Pelayanan Perizinan, Dorong Kemudahan Berinvestasi

On 12.36

Wakil Kepala BP Batam Li Claudia menyapa Chris Wiluan salah satu pengusaha senior di Batam. Foto/Dipa


BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar kegiatan ramah tamah bersama para investor dan pelaku usaha. Pertemuan ini menjadi ruang dialog terbuka untuk menyampaikan perkembangan terbaru terkait PKKPRL serta proses pengurusan AMDAL yang tengah berjalan.


Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, menegaskan bahwa kegiatan ini penting untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi. Menurutnya, komunikasi yang baik antara pemerintah dan pelaku usaha akan menghasilkan layanan investasi yang semakin cepat, sederhana, dan berkualitas.


“Kami terus membenahi regulasi yang tumpang tindih dan melakukan simplifikasi perizinan agar Batam tumbuh sebagai kota yang ramah investasi. Saya optimistis pertemuan ini menjadi tonggak kemajuan Batam ke depannya,” ujar Amsakar, Senin (24/11/2025).


Ia menjelaskan bahwa sejumlah tantangan investasi saat ini menjadi perhatian serius BP Batam. Terutama terkait implementasi simplifikasi perizinan serta peningkatan layanan pasca terbitnya PP Nomor 25 dan PP Nomor 28 Tahun 2025. Melalui sinergi yang semakin kuat, ia yakin pertumbuhan ekonomi Batam dapat terus terakselerasi.


Pertumbuhan investasi di Batam, lanjut  Amsakar, juga menunjukkan tren positif. Sejak Januari hingga Oktober 2025, nilai investasi mencapai Rp 54,7 triliun, atau 91 persen dari target tahunan sebesar Rp 60 triliun. Capaian ini naik 25,58 persen dibanding periode yang sama tahun 2024 yang sebesar Rp 43,26 triliun.


Amsakar menilai bahwa peningkatan tersebut mencerminkan tingginya kepercayaan investor terhadap arah kebijakan BP Batam.


“Kita mesti membangun spirit bersama agar Batam mampu memberi pengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Selama kita bisa memperkuat langkah konkret melalui sinergi, tidak ada yang tidak mungkin,” pesan Amsakar.


Dalam kesempatan itu, Amsakar bersama Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, turut menyampaikan apresiasi kepada puluhan pelaku usaha. Mereka berinisiatif dan secara sukarela menghimpun dana CSR untuk mendukung percepatan pembangunan Sekolah Terintegrasi Merah Putih, salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto.


Para pelaku usaha berencana membentuk sebuah yayasan yang akan mengawal proses pembangunan sekolah tersebut. Setelah proses tuntas, yayasan ini akan menyerahkannya (hibah) kepada Pemerintah Kota Batam dan BP Batam sebagai fasilitas pendukung pendidikan untuk masyarakat.


Amsakar meyakini bahwa kolaborasi ini akan memberikan manfaat besar bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sekaligus menjawab kebutuhan industri yang terus berkembang di Batam.


“Saya dan Bu Li Claudia memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif para pelaku usaha untuk memajukan pendidikan di Batam. Ini menjadi tonggak sejarah bagi kemajuan kota ini, karena Batam akan memiliki SDM unggul dan berdaya saing,” pungkasnya. (dpn)





Editor: teguh

Inovasi Dalam Pelayananan Land Management System, BP Batam Raih Penghargaan Bhumandala Ariti

On 10.10

Alexander Zulkarnain mewakili Kepala BP Batam saat menerima penghargaan. Foto/Eggi


JAKARTA - BP Batam menerima penghargaan Bhumandala Ariti dari Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk kategori Kementerian/Lembaga, atas inovasi Land Managemen System (LMS) BP Batam, Selasa (18/11/2025).


LMS merupakan sebuah platform digital yang dikembangkan oleh BP Batam dalam memudahkan proses pengurusan dan perizinan pertanahan di kawasan Batam.


Penghargaan atas inovasi LMS ini diterima oleh Kepala BP Batam, Amsakar Achmad yang diwakili oleh Anggota/Deputi Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Alexander Zulkarnain, pada gelaran Anugerah Bhumandala Award 2025 di Auditorium Sukarman, Perpustakaan Nasional RI.


Ditemui usai menerima penghargaan, Alexander Zulkarnain mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh pemangku kepentingan di BP Batam. 


"Alhamdulillah, tahun ini kami mendapat penghargaan Bhumandala Ariti," ujar Alexander Zulkarnain.


"LMS ini kami harapkan tidak hanya menang dalam award, tetapi juga benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat dan juga dapat menjadi semangat BP Batam dalam rangka meningkatkan kinerja dan efisiensi," kata Alexander.


Land Management System (LMS) merupakan inovasi pelayanan dalam pengurusan perizinan pertanahan. Dengan adanya layanan LMS ini, para pemohon perizinan pertanahan dapat mengurus segala administrasi dengan lebih mudah dan efisien.


Melalui layanan ini, pemohon perizinan dapat mengakses informasi terkait regulasi, persyaratan, dan prosedur pengurusan perizinan tanah secara cepat dan transparan.


Pemohon hanya perlu mengisi formulir secara daring dan melampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan. Setelah itu, permohonan akan diproses secara elektronik, sehingga meminimalisir adanya kesalahan atau kekeliruan dalam proses pengurusan perizinan.


LMS ini juga memiliki peran penting dalam memudahkan investasi di Batam. Dalam sektor pertanahan, investasi sangatlah vital untuk mengembangkan sebuah kawasan. 


Dengan adanya LMS, proses perizinan pertanahan menjadi lebih efisien dan cepat, sehingga pelaku investasi yang masuk dapat dengan mudah memulai sebuah proyek tanpa terkendala oleh birokrasi yang panjang dan rumit. (ggi)




Editor: teguh

BP Batam Dorong Efisiensi Pengawasan Lewat Dashboard Pengendalian Pengusahaan

On 21.40

Tim teknis BP Batam terus sempurnakan sistem dashboard pengawasan . Foto/Dipa


BANDUNG - Direktorat Pengendalian Pengusahaan BP Batam melaksanakan pembukaan Konsinyering Penggunaan Dashboard Pengendalian Pengusahaan (Dash B-I dan B-Legal) di Hotel Kimaya Braga, Bandung. 


Kegiatan ini dihelat selama dua hari, yakni Kamis-Jumat tanggal 13–14 November 2025, diikuti oleh para pimpinan hingga pegawai di lingkungan BP Batam.


Konsinyering ini digelar sebagai upaya memperkuat tata kelola pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan pengusahaan, terutama dalam pengelolaan dokumen perjanjian kerja sama dan pemantauan kinerja badan usaha.


Dalam sambutan pembukaannya, Direktur Pengendalian Pengusahaan BP Batam, Asep Lili Holilulloh, menyampaikan bahwa optimalisasi fungsi pengawasan dan pengendalian memerlukan dukungan data yang tertib, terintegrasi, dan mudah diakses. 


Ia menegaskan bahwa digitalisasi bukan lagi sekadar pilihan, melainkan bagian dari reformasi tata kelola yang perlu diterapkan secara menyeluruh di lingkungan BP Batam.


“Dashboard Pengendalian ini merupakan instrumen penting bagi kita semua. Tidak hanya untuk efisiensi penyimpanan dokumen dan data, tetapi juga untuk memastikan setiap perjanjian, program, dan kinerja badan usaha dapat dipantau secara tepat, terukur, dan akuntabel,” ujarnya.


Asep turut mengapresiasi kolaborasi lintas unit dalam penyempurnaan data, serta menekankan pentingnya konsistensi setiap PIC dalam memastikan kelengkapan dan ketepatan informasi yang diinput sesuai ketentuan.


Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan mengenai latar belakang pengembangan Dashboard Monev Perjanjian Kerja Sama (B-Legal) dan Dashboard Monitoring Kinerja Badan Usaha (Dash B-I). 


Asep juga memaparkan berbagai tantangan yang selama ini dihadapi dalam pengelolaan perjanjian kerja sama, seperti:


1. Proses pengajuan dan evaluasi Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang masih dilakukan secara manual

2. ⁠Dokumen perjanjian yang tersebar dan belum terpusat

3. ⁠Kurangnya pemahaman mengenai pentingnya monitoring PKS

4. ⁠Lamanya proses pencarian dokumen PKS dan dokumen pendukung.


“Melalui B-Legal, BP Batam berupaya memusatkan seluruh dokumen perjanjian kerja sama dalam satu platform yang mudah ditelusuri dan dapat dimanfaatkan untuk monitoring secara real-time,”


Sedangkan Dash B-I dikembangkan sebagai dashboard berbasis web yang mampu menampilkan kinerja badan usaha secara menyeluruh, mencakup aspek keuangan, produksi, aset, hingga indeks kepuasan pengguna layanan. 


Kehadiran platform ini diharapkan dapat menjadi alat bantu penting dalam proses pengambilan keputusan berbasis data.


Sepanjang kegiatan, para peserta terlibat aktif dalam proses inventarisasi, penataan, verifikasi, dan penginputan dokumen perjanjian kerja sama beserta data pendukung lainnya. 


Melalui konsinyering ini, BP Batam berharap pemanfaatan Dashboard Pengendalian dapat berjalan secara optimal, sehingga proses monitoring, evaluasi, dan pengendalian kegiatan pengusahaan dapat dilakukan dengan lebih cepat, transparan, dan terintegrasi.(dpn)





Editor: teguh

Kepala BP Batam Amsakar Tekankan Agar Tim Verifikator Perizinan Jaga Integritas

On 16.12

Duet Amsakar-Li Claudia beri masukan pada tim verifikasi perizinan. Foto/Agam


BATAM - Kepala BP Batam, Amsakar Achmad melaksanakan tatap muka bersama Tim Verifikator Perizinan di Marketing Centre, Kamis (13/11/2025) sore. 


Amsakar Achmad hadir didampingi Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra dan jajaran Deputi. 


Amsakar Achmad selaku pimpinan tertinggi dalam kesempatan tersebut memberikan arahan dan motivasi kepada tim untuk tetap menjaga integritas. 


Menurutnya, Tim ini menjadi garda terdepan sejak terbitnya PP 25 dan PP 28 Tahun 2025 yang memberikan kewenangan BP Batam untuk menerbitkan perizinan meliputi PKKPRL, PPKH, Perizinan Lingkungan; Perizinan Berusaha; dan PB UMKU di wilayah KPBPB Batam.


Oleh karena itu, Ia menekankan dan meminta agar tim perizinan bekerja sesuai norma, standar, prosedur dan kriteria dalam memberikan pelayanan yang optimal.


“Saya ingin membangun spirit kolektivitas kita semua supaya bergerak tegak lurus dalam konteks melakukan yang terbaik bagi Batam karena saat ini kewenangan yang diberikan begitu luar biasa,” ujar Amsakar.


Ia pun berharap dengan BP Batam menjadi otoritas satu pintu bagi seluruh persetujuan investasi di KPBPB Batam atas kebijakan tersebut, dapat mendorong akselerasi pertumbuhan investasi dan ekonomi di Kawasan strategis Batam serta mampu berkontribusi terhadap target ekonomi Indonesia 8 persen.   


“Kami ingin pelayanan perizinan berjalan baik dan cepat sesuai dengan simplifikasi yang telah disusun," harap Amsakar.(gam)





Editor: teguh

Hadiri ALFI Conference and Exhibition 2025, BP Batam Dorong Penguatan Sektor Logistik

On 12.46

Pekabat dan pegawai BP Batam saat berfoto di depan booth pameran. Foto/Dipa


TANGSEL - BP Batam melalui Anggota/Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan dan Lalu Lintas Barang, Irjen Pol. Ruslan Aspan, menghadiri ALFI Conference and Exhibition (Convex) 2025 di ICE BSD Tangerang Selatan.


Kegiatan ini merupakan forum strategis yang mempertemukan pemerintah, pelaku industri, asosiasi, investor guna mendorong transformasi sektor logistik dan rantai pasok nasional.


Ruslan menjelaskan bahwa ALFI Convex 2025 bertujuan untuk memperkuat ekosistem logistik yang efisien, terintegrasi, dan berdaya saing global.


Melalui forum ini, BP Batam bersama pelaku industri membahas empat aspek penting sebagai arah strategis dalam mempercepat penguatan sektor logistik nasional, yaitu:

1. Penguatan infrastruktur backbone dan sarana penunjang logistik;

2. Integrasi dan digitalisasi layanan logistik;

3. Peningkatan kualitas SDM dan daya saing penyedia jasa logistik;

4. Kolaborasi lintas sektor antara pemerintah dan pelaku usaha.


“Sebagai negara maritim, kelancaran arus barang menjadi kunci daya saing. BP Batam pun berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur, digitalisasi layanan, dan pengembangan SDM agar sektor logistik bisa tumbuh efisien dan kompetitif,” ujar Ruslan.


Ia mengatakan, daya saing logistik memang perlu mendapat perhatian penuh. Di antaranya pembenahan infrastruktur dan sektor pendukung lainnya sebagai sarana dan prasarana logistik.


Percepatan transformasi logistik ini, lanjut Ruslan, akan memberi dampak signifikan terhadap pertum ekonomi Batam sebagai gerbang investasi nasional.


“Pemerintah juga perlu melibatkan banyak sektor termasuk pihak swasta. Jadikan momentum ini sebagai semangat gotong royong dalam mendorong daya saing industri,” tambahnya.


Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono, menilai forum seperti ALFI CONVEX menjadi wadah penting bagi dialog antara pemerintah dan pelaku industri. Tujuannya untuk mengetahui kendala dan tantangan sektor logistik selama ini.


“Masih ada tantangan yang mesti kita benahi dan selesaikan. Perlu kerja nyata dan kerja sama lintas sektor serta komitmen bersama untuk menyelesaikannya,” tegas AHY.


Pemerintah juga telah menyiapkan Rancangan Peraturan Presiden tentang Penguatan Logistik Nasional. Rancangan regulasi ini mendorong keterpaduan antarinstansi dan mengefisienkan rantai pasok, terutama melalui tiga langkah utama. Peningkatan konektivitas infrastruktur, digitalisasi layanan logistik, dan pengembangan sumber daya manusia.


Upaya ini juga dapat menciptakan sistem logistik yang lebih cepat, murah, dan mudah.


“Sektor logistik adalah urat nadi perdagangan. Sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha akan memperkuat daya saing Indonesia di pasar global,” jelas Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri. (dpn)





Editor: teguh

Kolaborasi Wamen UMKM, BP Batam, dan BRI Wujudkan Ekosistem UMKM Berdaya Saing

On 16.08

Fary Francis, Deputy Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam menerangkan kondisi UMKM. Foto/Tari


BATAM - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) RI bersama Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) resmi menjalin kolaborasi strategis untuk memperkuat ekosistem pengembangan UMKM di Kota Batam.


Kesepakatan ini tercapai dalam pertemuan pada Rabu (12/11/2025), yang dihadiri Wakil Menteri UMKM RI, Helvi Yuni Moraza dan Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Francis beserta jajaran.


Utamanya, langkah ini didukung dengan data Sensus Ekonomi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau, yang mencatat 75.575 unit UMKM aktif di Kota Batam hingga akhir 2024. 


Jumlah tersebut menegaskan potensi Batam sebagai pusat pertumbuhan UMKM, ditunjang posisi strategisnya sebagai kawasan industri, perdagangan, dan logistik internasional.


“UMKM merupakan pilar penting dalam menggerakkan perekonomian Kota Batam,” ujar Wakil Menteri UMKM RI, Helvi Yuni Moraza. 


Ia menambahkan, program kolaboratif ini akan dijalankan melalui tiga pilar utama: Akses Permodalan Berkelanjutan, Peningkatan Kapasitas Usaha, serta Penguatan Peluang Investasi dan Kemitraan Industri yang akan difasilitasi oleh BP Batam.


“Melalui kerja sama ini, kami ingin memastikan pelaku usaha di Batam mendapatkan kemudahan akses permodalan, pendampingan berkualitas, dan peluang pasar yang luas, termasuk melalui jejaring investasi di kawasan industri dan pariwisata Batam,” lanjutnya.


Sementara itu, Fary Francis menyambut positif inisiatif ini dan menegaskan komitmen BP Batam untuk menjadikan UMKM sebagai bagian integral dari ekosistem investasi di Batam.


“Kami memastikan setiap arus investasi yang masuk ke Batam dapat memberikan dampak langsung bagi pelaku UMKM,” ujarnya.


Untuk mendukung kegiatan tersebut, BP Batam juga tengah menyiapkan platform inventarisasi aset pengusahaan yang akan mempermudah pelaku UMKM dalam memanfaatkan aset-aset produktif milik BP Batam untuk kegiatan produksi, distribusi, maupun kolaborasi bisnis.


Dengan demikian, Fary berharap, kolaborasi ini dapat mendorong peningkatan ekspor Batam hingga 10 persen serta menjadi model kemitraan ideal dalam membangun ekosistem UMKM yang berdaya saing global, berbasis investasi, dan berkelanjutan guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif.(tar)




Editor: teguh

Kepala BP Batam Paparkan Progres Investasi, Imbau Pelaku Usaha Taati Regulasi Pembangunan Daerah

On 12.34

Amsakar memaparkan investasi yang dicatan BP Bayam. Fotp/Dipa


BATAM - Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, memaparkan progres investasi saat menjamu beberapa perwakilan media, Senin (10/11/2025).


Pertemuan tersebut juga membuka ruang dialog interaktif antara BP Batam dan insan pers untuk membahas berbagai persoalan. Termasuk isu-isu strategis seputar iklim investasi dan penyempurnaan regulasi pembangunan di Batam.


Pada kesempatan ini, Amsakar juga menjelaskan bahwa tren investasi di Batam kian meningkat. Berdasarkan laporan pada Januari hingga Oktober (Triwulan III), nilai investasi tercatat mencapai Rp 54,7 triliun atau terealisasi 91 persen dari target Rp 60 triliun di tahun 2025.


Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) muncul sebagai penggerak utama. Meski di sisi lain, Penanaman Modal Asing (PMA) masih memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Batam.


“Bagi kami, tren investasi saat ini sudah berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Peningkatan PMDN menunjukkan bahwa pelaku usaha dalam negeri sudah punya kemampuan untuk berinvestasi di berbagai sektor. Dan ini patut kita apresiasi,” ujar Amsakar.


Melalui sinergi dengan insan pers, Amsakar yang hadir bersama Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, berharap informasi pembangunan juga dapat tersampaikan secara transparan, akurat, dan berimbang kepada masyarakat.


Kolaborasi antara pemerintah dan media juga menjadi faktor penting dalam menjaga kepercayaan publik serta keberlanjutan pertumbuhan ekonomi daerah.


“Media memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi pembangunan secara transparan dan berimbang. Kami ingin membangun ekosistem komunikasi yang terbuka agar masyarakat memahami arah kebijakan BP Batam,” tambah Amsakar.


Amsakar bersama Li Claudia juga mengimbau agar seluruh pelaku usaha dapat menaati regulasi pembangunan daerah. Salah satunya adalah dengan melengkapi pengurusan perizinan sebelum memulai kegiatan usaha.


Apabila melanggar, baik Pemerintah Kota Batam maupun BP Batam tidak akan segan untuk memberikan sanksi dalam pelaksanaannya.


“Melalui momentum ini, BP Batam mengajak para pelaku usaha untuk tertib dalam memenuhi persyaratan perizinan. Konteksnya adalah agar pembangunan di Batam lebih terarah. Kami terus berupaya memastikan regulasi yang ada tidak menjadi hambatan, tetapi justru mendorong tumbuhnya investasi yang berkelanjutan,” pungkasnya. (dpn)





Editor: teguh

Kepala BP Batam Raih Penghargaan Inspiring Professional dan Leadership Award 2025

On 10.41

Panitia penyelenggra menyerahkan piagam kepada Kepala BP Batam yang diwakili Deputi Administrasi dan Keuangan BP Batam. Foto/Dipa


BATAM - Kepala BP Batam, Amsakar Achmad menerima penghargaan kategori "Inspiring Professional & Leadership Award 2025" dalam Gala Night 11.0 Award Trends Summit 2025.


Penghargaan yang diselenggarakan Magazine Award tersebut, merupakan penghargaan atas kontribusi nyata dalam mendukung pelaku usaha, birokrat, eksekutif, profesional maupun tenaga pendidik.


Sehingga, kedepannya dapat meningkatkan motivasi dan dapat mendorong peningkatan kinerja menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri, serta bardaya saing tinggi baik di pasar lokal maupun global.


Mewakili Kepala BP Batam, penghargaan ini diterima oleh Deputi Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Alexander Zulkarnain.


"Bapak Amsakar Achmad mengucapkan terima kasih kepada panitia atas penghargaan yang diberikan. Award ini tentunya didedikasikan kepada seluruh insan di BP Batam atas dedikasi yang telah diberikan selama ini," ujar Alex.


Dalam peringatan Hari Bakti yang baru saja digelar beberapa waktu lalu, BP Batam mengusung slogan "BP Batam Beraksi Tanpa Basa Basi". 


Slogan itu, merupakan komitmen BP Batam dibawah kepemimpinan Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, untuk mewujudkan Batam sebagai motor penggerak perekonomian nasional.


"Harapan kami dengan penghargaan ini, semua pegawai di BP Batam dapat terus bekerja lebih giat lagi dan lebih baik lagi untuk kemajuan Kota Batam kedepannya" tutup Alex.


Sementara itu, Chairman Magazine Award, Rajasa Pranadewa mengatakan, penghargaan ini bukan hanya sekedar seremoni belaka. Namun, penghargaan ini merupakan panggung kepada insan yang telah memberikan dedikasi, integritas dan inovasi.


"Penghargaan ini bukan hanya pemenang diatas panggung, tetapi juga membawa perubahan nyata di ruang sosial, ekonomi dan digital yang terus berkembang," ujarnya. (dpn)




Editor: teguh

Apindo Kepri Kunjungi BP Batam, Bahas Potensi dan Tantangan Investasi di Batam

On 08.45

Apindo Kepri silaturahmi ke BP Batam bahas peluang investasi di Kota Batam. Foto/Dipa


BATAM - BP Batam melalui Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan, Fary Francis, menerima kunjungan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Kepri di Gedung Marketing Centre.


Pertemuan ini menjadi ruang dialog antara BP Batam dan pelaku usaha untuk memperkuat kolaborasi dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.


Dalam kesempatan tersebut, Fary Francis menegaskan komitmen BP Batam untuk menjaga stabilitas dan kepastian hukum bagi para investor.


Langkah ini menjadi bagian penting dalam menjawab tantangan dunia usaha yang terus berkembang setiap tahun.


“Sebagai wujud nyata komitmen pelayanan, BP Batam menghadirkan Dashboard Investasi. Program ini memungkinkan penanganan cepat terhadap aduan atau keluhan investor,” jelas Fary.


Selain itu, lanjut Fary, BP Batam juga rutin melakukan survei kepuasan layanan guna memastikan kualitas pelayanan publik tetap terjaga dan inklusif.


Ini terbukti dengan tren investasi yang kian memuaskan hingga Triwulan III 2025. Berkat stimulus kebijakan yang ada, nilai investasi di Batam mencapai Rp 54,7 triliun atau naik 25,58 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.


“Saat ini, PMDN menjadi penggerak utama ekonomi Batam. Tren Penanaman Modal Asing (PMA) juga terus menunjukkan peningkatan. Kami berharap, langkah-langkah strategis BP Batam ke depan dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan investasi maupun ekonomi daerah,” pungkasnya, Jumat (7/11/2025).


Sementara, Ketua Apindo Provinsi Kepri, Stanly Rocky, mengapresiasi kinerja BP Batam selama ini.


Menurut Stanly, rencana strategis BP Batam memberikan kontribusi besar terhadap iklim investasi di Batam.


“Melalui dialog seperti ini, kami berkeyakinan bahwa BP Batam akan semakin siap untuk menjadikan Batam sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang berdaya saing di Indonesia,” ujarnya. (dpn)





Editor: teguh

BP Batam Tegas Soal Regulasi Investasi! Ingatkan Pelaku Usaha Tertib Administrasi

On 12.38

Waka BP Batam Li Claudia menerima perwakilan PT Gunung Puntang Mas. Foto/Dipa


BATAM - BP Batam menerima audiensi PT Gunung Puntang Mas di Gedung Marketing Centre, Rabu (5/11/2025).


Pertemuan ini menjadi ruang dialog antara BP Batam dan pelaku usaha untuk memperkuat komitmen bersama dalam pengelolaan investasi yang tertib dan berkeadilan.


Dalam kesempatan tersebut, Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi investasi yang berlaku.


Langkah ini juga sebagai wujud transparansi dan profesionalisme untuk memperkuat tata kelola lahan di Kota Batam.


“Kami tidak pernah mempersulit pelaku usaha. Namun, setiap investor harus patuh terhadap regulasi yang berlaku,” tegas Li Claudia.


Melalui pengelolaan yang tertib sesuai regulasi investasi saat ini — termasuk pengurusan PKKPRL (Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut), Li Claudia berharap agar seluruh investor benar-benar membangun dan menggerakkan ekonomi lokal.


Ia ingin memastikan setiap investasi mampu menjadi motor penggerak pembangunan Batam yang inklusif dan berdaya saing.


“Kami ingin setiap lahan produktif, membuka lapangan kerja, dan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat Batam,” tambahnya. (dpn)





Editor: teguh

Pemko Batam Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas dan Bersaing di Pasar Global

On 06.29

Wako Batam Amsakar dan Wakilnya Li Claudia hadiri pembukaan Gebyar UMKM 2025 di Dataran Engku Putri. Foto/Ruma/Ricky


BATAM - Pemko Batam terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor ekonomi kerakyatan. Komitmen tersebut diwujudkan melalui Gebyar UMKM Kota Batam Tahun 2025 di Dataran Engku Putri Batam Centre, Rabu (5/11/2025).


Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, dan diikuti ratusan pelaku UMKM dari berbagai sektor. Turut hadir Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Batam, Erlita Amsakar, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Batam.

Wali Kota Amsakar menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendorong kemajuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Batam. "Spirit kami bersama Wakil Wali Kota adalah bagaimana UMKM di Batam bisa naik kelas,” ujar Amsakar.

Menurutnya, agar hal itu dapat terwujud, diperlukan intervensi kebijakan dari pemerintah, salah satunya melalui program bantuan modal hingga Rp20 juta tanpa bunga. Namun ia menegaskan, bantuan tersebut tidak akan efektif apabila tidak dimanfaatkan secara optimal oleh pelaku usaha.

Lebih lanjut, Amsakar menyebut setidaknya terdapat lima kendala utama yang kerap dihadapi UMKM, yaitu tata kelola usaha, keterbatasan akses permodalan, kemasan (packaging), branding dan pemasaran. Untuk itu, Pemko Batam terus berupaya memberikan dukungan komprehensif melalui pelatihan, pendampingan, dan promosi produk.

Amsakar juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pelaku UMKM yang tetap bersemangat dan berinovasi di tengah tantangan. Ia menyebutkan bahwa produk-produk UMKM Batam kini telah berhasil menembus pusat perbelanjaan (mal), sebagai bukti peningkatan kualitas dan daya saing.

“Mental entrepreneur harus terus diasah. Melalui Gebyar UMKM ini, saya berharap lahir pelaku usaha yang tangguh, kreatif, digital, dan siap bersaing di pasar regional maupun global,” ujarnya.

Sebagai bentuk apresiasi, dilakukan penyerahan simbolis souvenir dari Si Kumi kepada salah satu UMKM unggulan. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan Ketua TP PKK Kota Batam sebagai tanda dimulainya rangkaian kegiatan Gebyar UMKM Kota Batam Tahun 2025. (ygs/div)







Editor: teguh

PT PLN Batam Raih Penghargaan Paritrana Award dari Pemerintah Provinsi Kepri

On 13.16

Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam Samsul Bahri menyalami Gub Kepri Ansar usai terima piagam penghargaan. Foto/Furqon


TANJUNGPINANG - ‎PT PLN Batam kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan menerima Penghargaan Paritrana Award Tingkat Provinsi Kepulauan Riau. Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, kepada Samsul Bahri, Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam, yang hadir mewakili manajemen perusahaan dalam acara penganugerahan di Gedung Daerah Provinsi Kepri, Tanjungpinang.


Paritrana Award merupakan bentuk apresiasi dari BPJS Ketenagakerjaan kepada instansi pemerintah, badan usaha, dan lembaga yang menunjukkan komitmen tinggi dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerjanya. Penilaian meliputi aspek cakupan kepesertaan, inovasi dalam perlindungan pekerja, serta kepemimpinan institusi dalam pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.


Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap perlindungan sosial pekerja, sebelumnya PLN Batam telah memberikan bantuan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada 3.000 pekerja rentan di wilayah Kepulauan Riau. Program ini dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat yang bekerja di sektor informal.


Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada BPJS Ketenagakerjaan atas dedikasi dan kolaborasinya dalam melindungi para pekerja di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Kepri.


“Penghargaan Paritrana bukan sekadar simbol apresiasi, tetapi wujud nyata dari kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan dan keselamatan tenaga kerja. Melalui penghargaan ini, kami ingin menumbuhkan semangat bersama untuk memperluas cakupan perlindungan jaminan sosial bagi seluruh pekerja di Kepulauan Riau,” ujar Gubernur Ansar.


Gubernur Ansar menegaskan bahwa jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan bagian penting dari tanggung jawab pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia menyampaikan bahwa Pemprov Kepri terus berupaya memperluas jangkauan perlindungan, tidak hanya bagi pekerja formal tetapi juga bagi kelompok pekerja rentan di berbagai sektor.


“Masih banyak pekerja yang perlu kita lindungi, mulai dari nelayan, petani, hingga pengemudi transportasi daring. Tahun 2025, kami akan memperluas program perlindungan ini agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat BPJS Ketenagakerjaan,” jelasnya.


Lebih lanjut, Gubernur Ansar juga menekankan bahwa manfaat jaminan sosial tidak hanya memberikan perlindungan finansial, tetapi juga menjamin keberlanjutan hidup keluarga pekerja yang terdampak risiko kerja.


“Manfaat jaminan sosial bukan hanya bagi pekerja, tetapi juga bagi keluarganya. Perlindungan ini memberi rasa aman, serta jaminan pendidikan bagi anak-anak mereka hingga ke jenjang perguruan tinggi. Inilah bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat,” tutup Gubernur Ansar.


Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam, Samsul Bahri, menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi bukti nyata keseriusan PLN Batam dalam mengedepankan kesejahteraan pekerja serta tanggung jawab sosial perusahaan.


“Dengan diterimanya Paritrana Award ini, PLN Batam semakin memperkuat posisinya sebagai perusahaan yang tidak hanya unggul secara teknis dan bisnis, tetapi juga unggul secara sosial dan tata kelola sumber daya manusia,” ujar Samsul.


Ia menambahkan bahwa PLN Batam akan terus mengembangkan berbagai program perlindungan pekerja dan memperluas cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sebagai bagian dari kontribusi nyata terhadap pembangunan masyarakat Kepulauan Riau.


“Penghargaan ini adalah buah dari kerja keras seluruh manajemen dan dukungan tenaga kerja kami. Kami berkomitmen melangkah lebih jauh dengan meningkatkan kepesertaan jaminan sosial bagi pekerja formal dan informal, sebagai wujud tanggung jawab sosial dan keberlanjutan operasional kami,” lanjutnya.


“Kami mensyukuri pengakuan ini sebagai bukti bahwa PLN Batam tidak hanya fokus pada penyediaan energi dan layanan kelistrikan, tetapi juga serius memperhatikan kesejahteraan pekerja kami, termasuk mereka yang berada di sektor rentan,” pungkas Samsul Bahri.(thr)





Editor: teguh