EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

PLN Batam Gerak Cepat Bantu Korban Banjir Sumatera, Total Bantuan Rp2,7 Miliar

On 16.55

Tim tanggap darurat PLN Batam memberi bantuan untuk korban banjir Sumatera. Foto/Furqon


BATAM - Sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat yang terdampak bencana, PT PLN Batam mengerahkan Tim Tanggap Darurat Bencana yang terdiri dari jajaran manajemen, pegawai, serta Serikat Pekerja PLN Batam untuk menyalurkan bantuan kepada korban banjir besar Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada 6 Desember 2025 lalu.


Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako, perlengkapan kebersihan, air mineral, susu anak, kebutuhan harian, serta logistik pendukung lainnya. Seluruh bantuan didistribusikan melalui tim lapangan yang tersebar, bekerja sama dengan pemerintah daerah dan unit PLN setempat agar bantuan dapat diterima secara cepat dan tepat sasaran. Secara keseluruhan, bantuan yang disalurkan mencapai Rp2,7 miliar terdiri Rp2,5 miliar dari PT PLN Batam, ditambah dukungan sebesar Rp200 juta dari anak perusahaan, PT Pelayanan Energi Batam (PEB).


Rincian bantuan yang disalurkan ke masing-masing wilayah menunjukkan tingginya komitmen PLN Batam dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana. Untuk wilayah Sumatera Utara, bantuan meliputi 21,1 ton beras, 3.266 liter minyak goreng, 3.717 dus mie instan, serta ratusan hingga ribuan item logistik lain seperti gula, susu, biskuit, teh, kopi, garam, hingga tabung gas 3 kilogram. Di Aceh, bantuan mencakup 10 ton beras, 1.139 dus mie instan, 435 handuk, serta berbagai kebutuhan sandang dan kebersihan lainnya.


Sementara itu di Sumatera Barat, PLN Batam menyalurkan 550 paket bantuan untuk setiap kategori kebutuhan seperti beras, mie instan, gula, susu anak, teh, kopi, bumbu dapur, air mineral, 550 papan telur serta tambahan berbagai kebutuhan sehari-hari untuk masyarakat terdampak.


Direktur Utama PT PLN Batam, Kwin Fo, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kehadiran PLN Batam bagi masyarakat yang sedang dilanda kesulitan.


“Bencana banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar menyisakan duka bagi banyak keluarga. PLN Batam terpanggil untuk membantu meringankan beban mereka. Ini bagian dari solidaritas dan gotong royong seluruh insan PLN Batam. Kami menjalankan amanah ini sebagai implementasi nilai-nilai Asta Cita Pemerintah, yang mengarahkan kami untuk hadir dan membantu masyarakat dalam situasi darurat,” ujar Kwin Fo.


Ia menegaskan bahwa meskipun penanganan kelistrikan di wilayah bencana berada di bawah PT PLN (Persero), PLN Batam tetap menjalankan misi kemanusiaan sebagai bagian dari kepedulian terhadap sesama.


Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam sekaligus Koordinator Tim Bantuan untuk Penanganan Bencana di Wilayah Aceh, Sumatera Utara, Nias dan Sumatera Barat, menjelaskan bahwa bantuan didistribusikan secara bertahap menyesuaikan kebutuhan di masing-masing wilayah terdampak.


“Tim kami bergerak cepat. Bantuan langsung diberikan kepada warga terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Kami memastikan bantuan sampai tepat waktu dan sesuai dengan kondisi lapangan,” jelas Samsul.


Ia menambahkan bahwa PLN Batam terus memonitor perkembangan situasi melalui koordinasi intensif dengan unit-unit PLN di daerah bencana. Ia juga menekankan bahwa kegiatan kemanusiaan ini merupakan hasil kolaborasi kuat antara PLN Batam, Serikat Pekerja, serta dukungan anak perusahaan PT Pelayanan Energi Batam (PEB), sehingga penyaluran bantuan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan terencana.


“Semangat kami sejalan dengan nilai-nilai Asta Cita Pemerintah yang menegaskan pentingnya kehadiran negara dan BUMN dalam membantu masyarakat. PLN Batam hadir tidak hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang saling membantu,” tutupnya.


Sementara itu Ketua SP PT PLN Batam, Tony Yulianysah, menegaskan bahwa Serikat Pekerja berkomitmen untuk terlibat aktif dalam aksi sosial dan kemanusiaan sebagai bagian dari amanah moral kepada masyarakat.


“Serikat Pekerja PLN Batam selalu siap berada di garis depan dalam kegiatan kemanusiaan. Bantuan ini adalah wujud kepedulian kami kepada saudara-saudara kita yang terdampak banjir. Kami ingin memastikan bahwa PLN Batam hadir tidak hanya melalui pelayanan kelistrikan, tetapi juga melalui aksi nyata yang membantu memulihkan kondisi mereka,” ujar Tony.


Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para pekerja yang terlibat dalam kegiatan ini.


“Kami bangga dengan semangat kebersamaan seluruh insan PLN Batam yang turut bergotong royong. Ini membuktikan bahwa kepedulian sosial adalah bagian dari budaya kerja kami,” tambahnya.


PLN Batam memastikan bahwa aksi kemanusiaan ini akan terus berlanjut mengikuti perkembangan kondisi di lapangan. Perusahaan juga membuka ruang kolaborasi bersama berbagai pemangku kepentingan agar bantuan dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas dan efektif.(thr)





Editor: teguh

Tingkatan Kinerja dan Sinergi Para Pegawai, Badan Pengusahaan Batam Gelar Retret

On 20.31

Ruslan Aspan dan Dansat Brimob melakukan salam komando. Foto/Egi


TEMBESI - Jajaran pejabat struktural di Kedeputian Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan dan Lalu Lintas Barang BP Batam mengikuti Retret di Mako Brimob Polda Kepri, Tembesi Sagulung pada 8-10 Desember 2025.


Kegiatan ini, dibuka langsung oleh Anggota/Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan dan Lalu Lintas Barang, Ruslan Aspan, Senin (8/12/2025) pagi.


Dalam sambutannya, Ruslan menegaskan jika Retret ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas kerja, memperkuat sinergi, serta membangun budaya kerjasama yang lebih adaptif.


Sebagaimana yang diketahui bersama, saat ini pengelolaan bandara, pelabuhan dan lalu lintas barang semakin kompleks. 


"Penting bagi kita untuk memiliki ruang jeda seperti ini, untuk menjadi ruang kita berdiskusi, menyamakan langkah dan memperkuat hubungan antar unit," ujar Ruslan.


Oleh kareta itu, lanjut Ruslan, melalui Retret ini dirinya mengajak untuk menetapkan komitmen dan tindakan nyata yang wajib dijalankan bersama. 


Adapun komitmen dan tindakan nyata tersebut, dimulai dari adanya evaluasi menyeluruh terhadap SOP dan proses pelayanan di pelabuhan, bandara, terminal penumpang, terminal barang dan lalu lintas barang. 


Selanjutnya, dilakukannya penyederhanaan minimal 30 persen proses administrasi tanpa mengurangi aspek keselamatan dan hukum, penguatan koordinasi lintas unit, serta percepatan penanganan setiap aduan masyarakat.


Sementara komitmen dan tindakan nyata yang terakhir, harus memperlihatkan hasil evaluasi yang nyata berupa penurunan waktu tunggu pelayanan; peningkatan kecepatan dan kepastian layanan; serta meningkatnya kepuasan pengguna jasa.


"Batam tidak membutuhkan pemimpin yang hanya pandai bicara. Tapi Batam membutuhkan pemimpin yang berani bertindak," tegasnya.


Menutup sambutannya, Ruslan berharap Retret ini dapat menjadi kesempatan untuk saling mengenal lebih dekat, membangun komunikasi yang lebih terbuka, serta menemukan cara baru untuk bekerja lebih solid dan efisien.


"Mari kita manfaatkan acara ini bukan hanya sebagai kegiatan formal, tapi juga sebagai momen untuk menyegarkan pikiran dan memperkuat rasa kebersamaan," tutupnya. (egi)




Editor: teguh

BP Batam Raih Penghargaan Pioneer FTZ Management di BIG 40 Awards 2025

On 12.23

Kepala BP Batam menjadi salah satu penerima Big 40 Awards 2025. Foto/Agam


BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam menerima penghargaan sebagai Pioneer in Free Trade Zone Management for Regional Investment Gateaway dalam ajang BIG 40 Awards 2025  yang dihelat Bisnis Indonesia di Raffles Hotel, Jakarta, Selasa (8/12). 


Penghargaan bergengsi ini diterima langsung oleh Kepala BP Batam, Amsakar Achmad atas atas peran strategis lembaganya sebagai pionir dalam pengelolaan Kawasan Bebas Batam, mendukung investasi regional dan pertumbuhan ekonomi.


Amsakar Achmad mengungkapkan rasa syukur dan bangganya usai menerima penghargaan tersebut. Menurutnya, penghargaan ini bentuk penghormatan dan pengakuan atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam pengembangan dan  pembangunan Batam. 


"Terima kasih kepada Bisnis Indonesia yang telah mengapresiasi tugas-tugas kami selama ini, penghargaan ini saya dedikasikan untuk Ibu Wakil, rekan-rekan Deputi, staf, Forkopimda dan seluruh masyarakat serta pelaku usaha di Kota Batam," katanya.


Ia menambahkan penghargaan ini menjadi penyemangat untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam membangun Kota Batam yang semakin maju dan modern. 


"Saya percaya sinergitas yang terbangun dengan seluruh pemangku kepentingan, itulah yang membuat Batam menjadi terdepan sebagai kota tujuan investasi yang menarik di indonesia," ujarnya.


Ia berharap, dengan konsistensi pembangunan dan tata kelola yang semakin matang, Batam berpeluang memperkuat perannya sebagai gerbang ekonomi global dan titik tumpu strategi nasional dalam memperluas jaringan investasi internasional.


"Semoga apa yang kita raih hari ini dapat memicu semangat kita untuk lebih berbuat optimal," pungkasnya. 


Turut hadir mendampingi Kepala BP Batam, Anggota/Deputi Bidang Administrasi dan Keuangan, Alexander Zulkarnain; Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan, Fary Francis; Direktur Pengembangan KPBPBB dan KEK, Irfan Syakir Widyasa; Kepala Biro Umum, M. Taofan. 


Seperti diketahui, BIG 40 Awards 2025 merupakan puncak perayaan 40 tahun perjalanan Bisnis Indonesia. Ajang ini memberikan penghargaan kepada 40 tokoh, institusi, dan inovator yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi, penguatan industri, dan kemajuan sosial Indonesia.


Diantaranya, Soemitro Djojohadikoesoemo,  Menteri Keuangan (1952-1953 dan 1955-1956); Jusuf Kalla, Wakil Presiden Republik Indonesia (2004-2009 dan 2014-2019); Susi Pudjiastuti, Founder PT ASI Pudjiastuti Aviation; PT Pertamina dan Perbankan BUMN. (gam)






Editor: teguh



Transformasi Ketenagakerjaan: BP Batam Hadirkan Program MANTAB untuk Industri

On 16.13

Kepala BP Batam Amsakar memberi selamat pada tim Mantab. Foto/Tari


BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) resmi meluncurkan program Manajemen Talenta Batam (MANTAB) pada Senin (8/12/2025) di Balairung Sari BP Batam.


Program MANTAB merupakan inovasi BP Batam untuk menjawab tantangan ketenagakerjaan di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam. 


Sebelumnya, program ini telah diperkenalkan kepada civitas akademika Politeknik Negeri Batam pada Agustus 2025.


Pada peluncuran kali ini, MANTAB mulai diperluas untuk menjangkau audiens yang lebih beragam. 


Sebanyak 60 pelaku usaha dari berbagai asosiasi industri turut hadir dalam seremoni tersebut.


Hadir pula Direktur Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing Kementerian Ketenagakerjaan RI, Rendra Setiawan, beserta jajaran; COO IDSurvey, Andry Tanudjaja; jajaran FKPD Provinsi Kepri dan Kota Batam; pimpinan redaksi media lokal dan nasional; serta civitas akademika dan mahasiswa se-Kota Batam.


Dalam laporannya, Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Francis, menyampaikan bahwa Batam saat ini berkembang sangat pesat. 


Nilai investasi pada triwulan III tahun 2025 tercatat mencapai Rp54,7 triliun, dengan lebih dari 1.700 perusahaan aktif di sektor manufaktur, logistik, dan teknologi.


Berdasarkan data BPS Kota Batam, pertumbuhan ekonomi Batam hingga triwulan III 2025 mencapai 6,89 persen, hampir menyentuh target BP Batam sebesar 7 persen.


Namun demikian, Batam masih menghadapi tantangan tingginya angka pengangguran terbuka, yakni lebih dari 50.000 orang atau sekitar 7,68 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional.


“Hari ini, kita menjawab tantangan itu dengan cara yang berbeda melalui platform MANTAB. Ini bukan sekadar pelatihan atau sertifikasi, tetapi manajemen ekosistem talenta,” ujar Fary.


Ia menjelaskan bahwa implementasi MANTAB akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari penyelarasan database tenaga kerja mahasiswa vokasi, dilanjutkan dengan sertifikasi kompetensi, job matching, serta pengembangan creative hub.


“Kami ingin Batam tidak hanya dikenal sebagai kawasan industri, pelabuhan, dan kemudahan berusaha, tetapi juga karena kualitas sumber daya manusianya,” tambahnya.


Sementara itu, Kepala BP Batam Amsakar Achmad mengapresiasi peluncuran MANTAB sebagai langkah strategis dalam meminimalkan kompleksitas persoalan pengangguran di Kota Batam.


Dalam sambutannya, Amsakar menguraikan sejumlah faktor penyebab tingginya pengangguran. 


Menurutnya, Batam saat ini tengah bertransformasi dari industri padat karya menuju industri padat modal. Selain itu, tingginya arus migrasi, keterbatasan pelatihan tenaga kerja, serta besarnya jumlah penduduk usia produktif turut memperlebar gap penyerapan tenaga kerja.


“Untuk mewujudkan cita-cita ini, BP Batam tidak dapat bekerja sendiri. Dibutuhkan dukungan, kolaborasi, dan sinergi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta seluruh mitra kerja BP Batam,” ujarnya.


Amsakar juga menekankan pentingnya memberikan prioritas bagi tenaga kerja lokal, khususnya putra-putri daerah.


“Mudah-mudahan ikhtiar kita ini memperkecil angka pengangguran di Kota Batam. Ayo bersama, kita jadikan Batam semakin hebat dan dahsyat!” serunya menutup sambutan.


Usai prosesi peluncuran, BP Batam melalukan demo pengisian data pada website MANTAB dan menyerahkan Apresiasi Nota Komitmen Perekrutan 55.375 tenaga kerja dalam program MANTAB dari 26 industri baru yang akan berinvestasi dalam tiga tahun ke depan.(tar)






Editor: teguh

Kolaborasi BP Batam-OIKN Lewat FGD, Perencanaan Infrastruktur Modern Handal

On 15.56

Anggota/Deputi Bidang Infrastruktur BP Batam, Mouris Limanto membero cindera mata pada Staf Khusus Kepala OIKN Bidang Perencanaan Pembangunan, Imam Santoso Ernawi . Foto/Agam


BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melangsungkan kolaborasi lewat pelaksanaan FGD Perencanaan Infrastruktur yang Modern, Handal, dan Berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara (IKN).


Kegiatan ini dibuka oleh Anggota/Deputi Bidang Infrastruktur BP Batam, Mouris Limanto dan dihadiri oleh Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait bersama Sekretaris OIKN, Bimo Adi Nursanthyasto.


Menghadirkan narasumber yaitu Staf Khusus Kepala OIKN Bidang Perencanaan Pembangunan, Imam Santoso Ernawi; dan Kepala Biro SDM dan Humas OIKN, Moh. Zamroni, kegiatan ini turut dihadiri beberapa Pejabat Tingkat II, III, dan IV yang membidangi infrastruktur di lingkungan BP Batam.


Mouris dalam sambutannya menyampaikan bahwa IKN menjadi destinasinya bersama tim untuk memperdalam referensi pembangunan infrastruktur karena kawasan ini telah memiliki berbagai infrastruktur yang modern.


"Saat tiba di IKN dan melihat infrastrukturnya, saya semakin percaya bahwa tujuan kami mempelajari perencanaan serta pengembangan infrastruktur yang modern, handal, dan berkelanjutan disini sudah sangat tepat," ujar Mouris, Jumat (5/12/2025).


IKN sendiri dalam pembangunan dan pengembangan wilayahnya memiliki delapan prinsip yaitu Mendesain Sesuai Kondisi Alam; Bhinneka Tunggal Ika; Terhubung, Aktif, dan Mudah Diakses; Rendah Emisi Karbon; Sirkuler dan Tangguh; Aman dan Terjangkau; Kenyamanan dan Efisiensi melalui Teknologi; serta Peluang Ekonomi untuk Semua.


Kedelapan prinsip ini diterapkan oleh OIKN dalam pembangunan dan pengembangan IKN sebagai upaya untuk menjadikannya sebagai Kota Berkelanjutan di Dunia, Simbol Identitas Nasional, dan Penggerak Ekonomi Indonesia di Masa Depan.


Mouris menambahkan dengan prinsip-prinsip yang diterapkan oleh OIKN dalam membangun wilayahnya, ia bersama jajaran akan menerapkan beberapa hal yang mungkin dapat diimplementasikan dalam pembangunan Batam kedepannya.


"Dalam membangun dan mengembangkan infrastruktur, kita harus merencanakan sebaik mungkin karena infrastruktur yang disiapkan tidak hanya untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi saat ini tetapi harus mampu menjawab tantangan di masa depan," terang Mouris.


"Oleh karena itu, hal-hal yang kami pelajari dari OIKN atas pembangunan infrastruktur modern yang telah terlaksana akan kami coba implementasikan dalam beberapa pembangunan infrastruktur Batam kedepannya," sambung Mouris.


Dalam kesempatan ini sebagai bahan pembelajaran kontekstual, Mouris bersama jajaran juga akan melangsungkan kunjungan lapangan ke Istana IKN, Rusun OIKN, Multi-Utility Tunnel, Jembatan dan Dermaga Logistik, Bandara IKN, IPAL dan TPST KIPP, PLTS IKN, serta IPA dan Bendungan Sepaku Semoi.


Mouris meyakini bahwa kolaborasi yang salah satunya melalui forum diskusi seperti ini dapat melahirkan berbagai gagasan serta inovasi pembangunan infrastruktur yang lebih baik bagi Batam dan IKN.


"Terima kasih atas penerimaan yang baik dari OIKN atas kunjungan studi ini, kami yakin kolaborasi yang baik antara BP Batam dengan OIKN dapat terus membawa kemajuan dari sisi infrastruktur bagi kedua wilayah ini," tutup Mouris.


Merespon sambutan dari Mouris Limanto, Sekretaris OIKN, Bimo Adi Nursanthyasto turut mengucapkan terima kasih dan berharap materi yang menjadi pokok diskusi pada dua hari ini dapat memberikan pencerahan bagi kedua pihak.


"Terima kasih atas kunjungan BP Batam ke OIKN, harapannya pertemuan ini dapat menjadi ruang diskusi yang baik serta dapat memberikan tambahan referensi bagi BP Batam dalam memajukan Batam," pungkas Bimo. (gam)





Editor: teguh

Sosialisasi Single Port Operator, TPK Batuampar Menuju Pelabuhan Berstandar Internasional

On 08.45

Para pengusaha mengikuti sosialisasi single port operator yang digelar BP Batam di APP Premier Hotel. Foto/Agam



BATAM - Direktorat Pengelolaan Kepelabuhanan BP Batam bersama PT Batam Terminal Petikemas (BTP) menggelar Sosialisasi Penerapan Single Port Operator di Dermaga Utara Terminal Peti Kemas Batu Ampar di AP Premier Hotel, Kamis (20/11) lalu.


Penerapan Single Port Operator di Dermaga Utara TPK Batu Ampar menjadi sebuah langkah strategis yang memperkuat fondasi modernisasi dan mendorong peningkatan efisiensi logistik Batam di tingkat nasional maupun internasional.


Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari kolaborasi antara BP Batam dan Batam Terminal Petikemas (BTP) dalam upaya meningkatkan pengelolaan operasional dan pengembangan Dermaga Utara.


Kehadiran Batu Ampar Container Terminal (BACT) melalui penandatanganan Perjanjian Operasi semakin memperkuat sinergi ini, menghadirkan tata kelola terminal yang lebih terkoordinasi dan berorientasi pada peningkatan kualitas layanan.


Direktur Pengelolaan Kepelabuhanan BP Batam, Benny Syahroni dalam sambutannya mewakili Kepala BP Batam, menekankan bahwa transformasi ini merupakan langkah strategis yang telah dikaji secara mendalam untuk menjawab perkembangan industri global. Batu Ampar saat ini menangani sekitar 84% arus peti kemas Batam, dengan volume 568.000 TEUs pada 2024, yang menunjukkan pertumbuhan berkelanjutan seiring meningkatnya aktivitas industri dan perdagangan.


“Transformasi Single Port Operator ini kami siapkan sebagai langkah strategis untuk membawa Batu Ampar menjadi pelabuhan modern yang lebih efisien, terintegrasi, dan berdaya saing. Dengan tata kelola yang selaras dan berbasis teknologi, kami ingin memastikan Batu Ampar siap menghadapi pertumbuhan industri dan menjadi hub logistik yang kuat di kawasan nasional maupun internasional,” ujar Benny.


Sosialisasi yang dihadiri oleh asosiasi industri bongkar muat, shipping line, dan perusahaan keagenan kapal ini juga menghadirkan pemaparan dari BACT mengenai penyelarasan Standard Operating Procedures (SOP) baru. Seluruh alur, mulai dari pra-kedatangan hingga koordinasi operasi di lapangan, dirancang untuk memberikan layanan yang lebih cepat, lebih akurat, dan lebih konsisten, sehingga seluruh stakeholder dapat merasakan peningkatan kualitas operasional secara langsung.


Dari sisi operator, Hsin Kai Huang, CEO BACT, menyampaikan komitmen perusahaan dalam mendukung model operasional terintegrasi ini. 


“BACT berkomitmen penuh mendukung transformasi ini melalui layanan yang lebih terarah, lebih cepat, dan berstandar internasional. Dengan integrasi operasional bersama BTP, kami ingin memastikan setiap pemangku kepentingan merasakan peningkatan kualitas layanan secara nyata,” jelasnya.


Penekanan mengenai pentingnya kolaborasi disampaikan oleh Capt. Basori Alwi, Direktur BTP, yang menutup rangkaian acara ini. 


“Transformasi ini hanya bisa berhasil bila kita melangkah bersama. BTP berkomitmen memberikan proses yang lebih sederhana, lebih jelas, dan lebih efisien bagi seluruh pengguna jasa. Pintu komunikasi kami selalu terbuka untuk memastikan perubahan ini menghasilkan manfaat sebesar-besarnya bagi ekosistem pelabuhan,”ujarnya.


Saat ini, Dermaga Utara Batu Ampar telah diperkuat fasilitas modern, termasuk Panjang dermaga 1.032 meter, kapasitas tahunan 900.000 TEUs, serta peralatan seperti 5 unit quay crane, 12 unit rubber-tyred gantry crane, dan 10 unit electric terminal truck yang akan ditingkatkan menjadi 25 unit. Modernisasi ini menjadi langkah penting dalam mempercepat waktu sandar kapal, meningkatkan keandalan layanan, dan menurunkan biaya logistik.


Penerapan Single Port Operator di Batu Ampar diharapkan menjadi katalis bagi peningkatan daya saing logistik Batam di tingkat nasional dan internasional. Dengan struktur operasional yang lebih efisien dan terkoordinasi, Pelabuhan Batu Ampar semakin siap menarik investasi, menggerakkan arus perdagangan, dan memberikan dorongan signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Batam di masa depan. (gam)





Editor: teguh

Kebocoran Pipa di Depan Panbil: Perbaikan Dilakukan Tanpa Penghentian Suplai Air

On 20.28

Petugas SPAM Batam sigap memperbaiki pipa bocor di depan Panbil. Foto/Agam


BATAM - Kebocoran pipa transmisi di depan Panbil Plaza, Muka Kuning, dipastikan tidak berdampak terhadap pelanggan. Hal ini ditegaskan Direktur Badan Usaha SPAM, Fasilitas, dan Lingkungan, Iyus Rusmana, yang menyebut bahwa perbaikan dilakukan tanpa melakukan pemadaman atau penghentian aliran air (shut down).


“Untuk perbaikan pipa steel DN 400 mm di depan Panbil Mall dan pipa steel DN 600 mm di Jalan Letjend. Suprapto depan gerbang masuk IPA Muka Kuning, tim perbaikan tidak mematikan air. Tujuannya agar tidak terjadi dampak terhadap suplai ke area pelayanan,” kata Iyus.


Sebelumnya, sebuah pipa air di depan Panbil Plaza mengalami kebocoran pada Rabu (3/12) sekitar pukul 12.41 WIB. Air bertekanan tinggi menyembur ke tengah jalan dan membuat kondisi jalanan licin. Pengendara motor terlihat menepi menghindari semburan, sementara mobil memperlambat laju bahkan ada yang memanfaatkan kesempatan untuk mencuci kendaraan.


Corcomm PT Air Batam Hilir, Ginda Alamsyah, mengatakan, kebocoran terjadi pada pipa transmisi DN 400. Bagian pipa yang terlepas memicu semburan air deras ke jalan dan berpotensi mengganggu arus lalu lintas.


Tim teknis PT Air Batam Hilir bergerak cepat setelah menerima laporan. Langkah tanggap darurat dilakukan dengan sigap, dan dalam kurang dari 12 menit. 


"Semburan air berhasil dihentikan serta kebocoran dikendalikan. Penanganan cepat ini sekaligus meminimalkan dampak terhadap pengguna jalan maupun pelayanan air," ucap Ginda. 


Langkah-langkah tersebut menunjukkan komitmen PT Air Batam Hilir dan BU SPAM dalam menjaga keandalan layanan serta memastikan setiap insiden dapat ditangani dengan cepat demi kenyamanan masyarakat Batam. (gam)




Editor: teguh