EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Sosialisasi Single Port Operator, TPK Batuampar Menuju Pelabuhan Berstandar Internasional

On 08.45

Para pengusaha mengikuti sosialisasi single port operator yang digelar BP Batam di APP Premier Hotel. Foto/Agam



BATAM - Direktorat Pengelolaan Kepelabuhanan BP Batam bersama PT Batam Terminal Petikemas (BTP) menggelar Sosialisasi Penerapan Single Port Operator di Dermaga Utara Terminal Peti Kemas Batu Ampar di AP Premier Hotel, Kamis (20/11) lalu.


Penerapan Single Port Operator di Dermaga Utara TPK Batu Ampar menjadi sebuah langkah strategis yang memperkuat fondasi modernisasi dan mendorong peningkatan efisiensi logistik Batam di tingkat nasional maupun internasional.


Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari kolaborasi antara BP Batam dan Batam Terminal Petikemas (BTP) dalam upaya meningkatkan pengelolaan operasional dan pengembangan Dermaga Utara.


Kehadiran Batu Ampar Container Terminal (BACT) melalui penandatanganan Perjanjian Operasi semakin memperkuat sinergi ini, menghadirkan tata kelola terminal yang lebih terkoordinasi dan berorientasi pada peningkatan kualitas layanan.


Direktur Pengelolaan Kepelabuhanan BP Batam, Benny Syahroni dalam sambutannya mewakili Kepala BP Batam, menekankan bahwa transformasi ini merupakan langkah strategis yang telah dikaji secara mendalam untuk menjawab perkembangan industri global. Batu Ampar saat ini menangani sekitar 84% arus peti kemas Batam, dengan volume 568.000 TEUs pada 2024, yang menunjukkan pertumbuhan berkelanjutan seiring meningkatnya aktivitas industri dan perdagangan.


“Transformasi Single Port Operator ini kami siapkan sebagai langkah strategis untuk membawa Batu Ampar menjadi pelabuhan modern yang lebih efisien, terintegrasi, dan berdaya saing. Dengan tata kelola yang selaras dan berbasis teknologi, kami ingin memastikan Batu Ampar siap menghadapi pertumbuhan industri dan menjadi hub logistik yang kuat di kawasan nasional maupun internasional,” ujar Benny.


Sosialisasi yang dihadiri oleh asosiasi industri bongkar muat, shipping line, dan perusahaan keagenan kapal ini juga menghadirkan pemaparan dari BACT mengenai penyelarasan Standard Operating Procedures (SOP) baru. Seluruh alur, mulai dari pra-kedatangan hingga koordinasi operasi di lapangan, dirancang untuk memberikan layanan yang lebih cepat, lebih akurat, dan lebih konsisten, sehingga seluruh stakeholder dapat merasakan peningkatan kualitas operasional secara langsung.


Dari sisi operator, Hsin Kai Huang, CEO BACT, menyampaikan komitmen perusahaan dalam mendukung model operasional terintegrasi ini. 


“BACT berkomitmen penuh mendukung transformasi ini melalui layanan yang lebih terarah, lebih cepat, dan berstandar internasional. Dengan integrasi operasional bersama BTP, kami ingin memastikan setiap pemangku kepentingan merasakan peningkatan kualitas layanan secara nyata,” jelasnya.


Penekanan mengenai pentingnya kolaborasi disampaikan oleh Capt. Basori Alwi, Direktur BTP, yang menutup rangkaian acara ini. 


“Transformasi ini hanya bisa berhasil bila kita melangkah bersama. BTP berkomitmen memberikan proses yang lebih sederhana, lebih jelas, dan lebih efisien bagi seluruh pengguna jasa. Pintu komunikasi kami selalu terbuka untuk memastikan perubahan ini menghasilkan manfaat sebesar-besarnya bagi ekosistem pelabuhan,”ujarnya.


Saat ini, Dermaga Utara Batu Ampar telah diperkuat fasilitas modern, termasuk Panjang dermaga 1.032 meter, kapasitas tahunan 900.000 TEUs, serta peralatan seperti 5 unit quay crane, 12 unit rubber-tyred gantry crane, dan 10 unit electric terminal truck yang akan ditingkatkan menjadi 25 unit. Modernisasi ini menjadi langkah penting dalam mempercepat waktu sandar kapal, meningkatkan keandalan layanan, dan menurunkan biaya logistik.


Penerapan Single Port Operator di Batu Ampar diharapkan menjadi katalis bagi peningkatan daya saing logistik Batam di tingkat nasional dan internasional. Dengan struktur operasional yang lebih efisien dan terkoordinasi, Pelabuhan Batu Ampar semakin siap menarik investasi, menggerakkan arus perdagangan, dan memberikan dorongan signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Batam di masa depan. (gam)





Editor: teguh

Kebocoran Pipa di Depan Panbil: Perbaikan Dilakukan Tanpa Penghentian Suplai Air

On 20.28

Petugas SPAM Batam sigap memperbaiki pipa bocor di depan Panbil. Foto/Agam


BATAM - Kebocoran pipa transmisi di depan Panbil Plaza, Muka Kuning, dipastikan tidak berdampak terhadap pelanggan. Hal ini ditegaskan Direktur Badan Usaha SPAM, Fasilitas, dan Lingkungan, Iyus Rusmana, yang menyebut bahwa perbaikan dilakukan tanpa melakukan pemadaman atau penghentian aliran air (shut down).


“Untuk perbaikan pipa steel DN 400 mm di depan Panbil Mall dan pipa steel DN 600 mm di Jalan Letjend. Suprapto depan gerbang masuk IPA Muka Kuning, tim perbaikan tidak mematikan air. Tujuannya agar tidak terjadi dampak terhadap suplai ke area pelayanan,” kata Iyus.


Sebelumnya, sebuah pipa air di depan Panbil Plaza mengalami kebocoran pada Rabu (3/12) sekitar pukul 12.41 WIB. Air bertekanan tinggi menyembur ke tengah jalan dan membuat kondisi jalanan licin. Pengendara motor terlihat menepi menghindari semburan, sementara mobil memperlambat laju bahkan ada yang memanfaatkan kesempatan untuk mencuci kendaraan.


Corcomm PT Air Batam Hilir, Ginda Alamsyah, mengatakan, kebocoran terjadi pada pipa transmisi DN 400. Bagian pipa yang terlepas memicu semburan air deras ke jalan dan berpotensi mengganggu arus lalu lintas.


Tim teknis PT Air Batam Hilir bergerak cepat setelah menerima laporan. Langkah tanggap darurat dilakukan dengan sigap, dan dalam kurang dari 12 menit. 


"Semburan air berhasil dihentikan serta kebocoran dikendalikan. Penanganan cepat ini sekaligus meminimalkan dampak terhadap pengguna jalan maupun pelayanan air," ucap Ginda. 


Langkah-langkah tersebut menunjukkan komitmen PT Air Batam Hilir dan BU SPAM dalam menjaga keandalan layanan serta memastikan setiap insiden dapat ditangani dengan cepat demi kenyamanan masyarakat Batam. (gam)




Editor: teguh

BP Batam Tekankan Kepastian Usaha dan Peran Logistik dalam Pertumbuhan Ekonomi

On 09.13

Direktur Investasi BP Batam, Dendi Gustinandar saat menjadi pembicara di Forum Indonesia International Transport Summit. Foto/Agam


BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam menekankan peningkatan kepastian usaha dan pentingnya perbaikan logistik sebagai kunci daya saing Batam. 


Hal itu disampaikan Direktur Investasi, Dendi Gustinandar dalam forum Indonesia International Transport Summit (IITS) 2025 di Jakarta, Kamis (27/11/2025).


Ia tampil sebagai salah satu panelis mewakili BP Batam bersama Yukki Nugrahawan Hanafi (Senior Vice President FIATA), Adi Darma Shima (Interport Mandiri Utama), Dr. Haris Muhammadun (MTI), dan Albert Aulia Ilyas (Kalista Nusa Armada) pada sesi pleno bertema “Batam and the Role of Integrated Logistic Transport”.


Dalam paparannya, Dendi mejelaskan bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2025 memberikan dasar kepastian lebih kuat bagi investor yang beroperasi di Batam. Regulasi itu memperjelas kewenangan BP Batam sebagai otoritas tunggal kawasan.


“Dengan PP 25/2025, proses perizinan menjadi lebih cepat dan jelas. Investor kini memasuki ekosistem yang lebih pasti,” katanya.


Disebutkan, kinerja investasi Batam dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tren peningkatan.


BP Batam mencatat lonjakan signifikan realisasi investasi sepanjang 2025, berdasarkan data kumulatif hingga triwulan III yang telah mencapai Rp54,7 triliun atau 91 persen dari target Rp60 triliun. 


Situasi itu berkontribusi langsung pada penguatan pertumbuhan ekonomi dan memperkuat peran Batam sebagai pusat industri berorientasi ekspor.


Dalam kesempatan itu, Dendi juga menyoroti peran sentral logistik bagi ekonomi Batam. Ia menyebutkan bahwa 56 persen perekonomian Batam bergantung pada industri pengolahan, sementara 91 persen ekspor nonmigas berasal dari produk industri.


“Dengan struktur seperti ini, efisiensi logistik menjadi faktor penentu daya saing. Integrasi pelabuhan, bandara, dan kawasan industri menjadi fokus utama kami,” ujarnya.


Para panelis sepakat bahwa Batam memiliki posisi strategis dalam rantai pasok regional. Perbaikan infrastruktur dan penyederhanaan regulasi dinilai dapat menurunkan biaya logistik dan meningkatkan volume perdagangan di kawasan.


Di akhir sesi, BP Batam menyatakan komitmen untuk melanjutkan penguatan layanan, penyederhanaan perizinan, dan pengembangan infrastruktur guna menjadikan Batam sebagai gerbang logistik modern dan lokasi investasi kompetitif di wilayah Asia-Pasifik.(gam)





Editor: teguh

BP Batam Komitmen Benahi Pelayanan Perizinan, Dorong Kemudahan Berinvestasi

On 12.36

Wakil Kepala BP Batam Li Claudia menyapa Chris Wiluan salah satu pengusaha senior di Batam. Foto/Dipa


BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar kegiatan ramah tamah bersama para investor dan pelaku usaha. Pertemuan ini menjadi ruang dialog terbuka untuk menyampaikan perkembangan terbaru terkait PKKPRL serta proses pengurusan AMDAL yang tengah berjalan.


Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, menegaskan bahwa kegiatan ini penting untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi. Menurutnya, komunikasi yang baik antara pemerintah dan pelaku usaha akan menghasilkan layanan investasi yang semakin cepat, sederhana, dan berkualitas.


“Kami terus membenahi regulasi yang tumpang tindih dan melakukan simplifikasi perizinan agar Batam tumbuh sebagai kota yang ramah investasi. Saya optimistis pertemuan ini menjadi tonggak kemajuan Batam ke depannya,” ujar Amsakar, Senin (24/11/2025).


Ia menjelaskan bahwa sejumlah tantangan investasi saat ini menjadi perhatian serius BP Batam. Terutama terkait implementasi simplifikasi perizinan serta peningkatan layanan pasca terbitnya PP Nomor 25 dan PP Nomor 28 Tahun 2025. Melalui sinergi yang semakin kuat, ia yakin pertumbuhan ekonomi Batam dapat terus terakselerasi.


Pertumbuhan investasi di Batam, lanjut  Amsakar, juga menunjukkan tren positif. Sejak Januari hingga Oktober 2025, nilai investasi mencapai Rp 54,7 triliun, atau 91 persen dari target tahunan sebesar Rp 60 triliun. Capaian ini naik 25,58 persen dibanding periode yang sama tahun 2024 yang sebesar Rp 43,26 triliun.


Amsakar menilai bahwa peningkatan tersebut mencerminkan tingginya kepercayaan investor terhadap arah kebijakan BP Batam.


“Kita mesti membangun spirit bersama agar Batam mampu memberi pengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Selama kita bisa memperkuat langkah konkret melalui sinergi, tidak ada yang tidak mungkin,” pesan Amsakar.


Dalam kesempatan itu, Amsakar bersama Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, turut menyampaikan apresiasi kepada puluhan pelaku usaha. Mereka berinisiatif dan secara sukarela menghimpun dana CSR untuk mendukung percepatan pembangunan Sekolah Terintegrasi Merah Putih, salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto.


Para pelaku usaha berencana membentuk sebuah yayasan yang akan mengawal proses pembangunan sekolah tersebut. Setelah proses tuntas, yayasan ini akan menyerahkannya (hibah) kepada Pemerintah Kota Batam dan BP Batam sebagai fasilitas pendukung pendidikan untuk masyarakat.


Amsakar meyakini bahwa kolaborasi ini akan memberikan manfaat besar bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sekaligus menjawab kebutuhan industri yang terus berkembang di Batam.


“Saya dan Bu Li Claudia memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif para pelaku usaha untuk memajukan pendidikan di Batam. Ini menjadi tonggak sejarah bagi kemajuan kota ini, karena Batam akan memiliki SDM unggul dan berdaya saing,” pungkasnya. (dpn)





Editor: teguh

Inovasi Dalam Pelayananan Land Management System, BP Batam Raih Penghargaan Bhumandala Ariti

On 10.10

Alexander Zulkarnain mewakili Kepala BP Batam saat menerima penghargaan. Foto/Eggi


JAKARTA - BP Batam menerima penghargaan Bhumandala Ariti dari Badan Informasi Geospasial (BIG) untuk kategori Kementerian/Lembaga, atas inovasi Land Managemen System (LMS) BP Batam, Selasa (18/11/2025).


LMS merupakan sebuah platform digital yang dikembangkan oleh BP Batam dalam memudahkan proses pengurusan dan perizinan pertanahan di kawasan Batam.


Penghargaan atas inovasi LMS ini diterima oleh Kepala BP Batam, Amsakar Achmad yang diwakili oleh Anggota/Deputi Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Alexander Zulkarnain, pada gelaran Anugerah Bhumandala Award 2025 di Auditorium Sukarman, Perpustakaan Nasional RI.


Ditemui usai menerima penghargaan, Alexander Zulkarnain mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh pemangku kepentingan di BP Batam. 


"Alhamdulillah, tahun ini kami mendapat penghargaan Bhumandala Ariti," ujar Alexander Zulkarnain.


"LMS ini kami harapkan tidak hanya menang dalam award, tetapi juga benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat dan juga dapat menjadi semangat BP Batam dalam rangka meningkatkan kinerja dan efisiensi," kata Alexander.


Land Management System (LMS) merupakan inovasi pelayanan dalam pengurusan perizinan pertanahan. Dengan adanya layanan LMS ini, para pemohon perizinan pertanahan dapat mengurus segala administrasi dengan lebih mudah dan efisien.


Melalui layanan ini, pemohon perizinan dapat mengakses informasi terkait regulasi, persyaratan, dan prosedur pengurusan perizinan tanah secara cepat dan transparan.


Pemohon hanya perlu mengisi formulir secara daring dan melampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan. Setelah itu, permohonan akan diproses secara elektronik, sehingga meminimalisir adanya kesalahan atau kekeliruan dalam proses pengurusan perizinan.


LMS ini juga memiliki peran penting dalam memudahkan investasi di Batam. Dalam sektor pertanahan, investasi sangatlah vital untuk mengembangkan sebuah kawasan. 


Dengan adanya LMS, proses perizinan pertanahan menjadi lebih efisien dan cepat, sehingga pelaku investasi yang masuk dapat dengan mudah memulai sebuah proyek tanpa terkendala oleh birokrasi yang panjang dan rumit. (ggi)




Editor: teguh

BP Batam Dorong Efisiensi Pengawasan Lewat Dashboard Pengendalian Pengusahaan

On 21.40

Tim teknis BP Batam terus sempurnakan sistem dashboard pengawasan . Foto/Dipa


BANDUNG - Direktorat Pengendalian Pengusahaan BP Batam melaksanakan pembukaan Konsinyering Penggunaan Dashboard Pengendalian Pengusahaan (Dash B-I dan B-Legal) di Hotel Kimaya Braga, Bandung. 


Kegiatan ini dihelat selama dua hari, yakni Kamis-Jumat tanggal 13–14 November 2025, diikuti oleh para pimpinan hingga pegawai di lingkungan BP Batam.


Konsinyering ini digelar sebagai upaya memperkuat tata kelola pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan pengusahaan, terutama dalam pengelolaan dokumen perjanjian kerja sama dan pemantauan kinerja badan usaha.


Dalam sambutan pembukaannya, Direktur Pengendalian Pengusahaan BP Batam, Asep Lili Holilulloh, menyampaikan bahwa optimalisasi fungsi pengawasan dan pengendalian memerlukan dukungan data yang tertib, terintegrasi, dan mudah diakses. 


Ia menegaskan bahwa digitalisasi bukan lagi sekadar pilihan, melainkan bagian dari reformasi tata kelola yang perlu diterapkan secara menyeluruh di lingkungan BP Batam.


“Dashboard Pengendalian ini merupakan instrumen penting bagi kita semua. Tidak hanya untuk efisiensi penyimpanan dokumen dan data, tetapi juga untuk memastikan setiap perjanjian, program, dan kinerja badan usaha dapat dipantau secara tepat, terukur, dan akuntabel,” ujarnya.


Asep turut mengapresiasi kolaborasi lintas unit dalam penyempurnaan data, serta menekankan pentingnya konsistensi setiap PIC dalam memastikan kelengkapan dan ketepatan informasi yang diinput sesuai ketentuan.


Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan mengenai latar belakang pengembangan Dashboard Monev Perjanjian Kerja Sama (B-Legal) dan Dashboard Monitoring Kinerja Badan Usaha (Dash B-I). 


Asep juga memaparkan berbagai tantangan yang selama ini dihadapi dalam pengelolaan perjanjian kerja sama, seperti:


1. Proses pengajuan dan evaluasi Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang masih dilakukan secara manual

2. ⁠Dokumen perjanjian yang tersebar dan belum terpusat

3. ⁠Kurangnya pemahaman mengenai pentingnya monitoring PKS

4. ⁠Lamanya proses pencarian dokumen PKS dan dokumen pendukung.


“Melalui B-Legal, BP Batam berupaya memusatkan seluruh dokumen perjanjian kerja sama dalam satu platform yang mudah ditelusuri dan dapat dimanfaatkan untuk monitoring secara real-time,”


Sedangkan Dash B-I dikembangkan sebagai dashboard berbasis web yang mampu menampilkan kinerja badan usaha secara menyeluruh, mencakup aspek keuangan, produksi, aset, hingga indeks kepuasan pengguna layanan. 


Kehadiran platform ini diharapkan dapat menjadi alat bantu penting dalam proses pengambilan keputusan berbasis data.


Sepanjang kegiatan, para peserta terlibat aktif dalam proses inventarisasi, penataan, verifikasi, dan penginputan dokumen perjanjian kerja sama beserta data pendukung lainnya. 


Melalui konsinyering ini, BP Batam berharap pemanfaatan Dashboard Pengendalian dapat berjalan secara optimal, sehingga proses monitoring, evaluasi, dan pengendalian kegiatan pengusahaan dapat dilakukan dengan lebih cepat, transparan, dan terintegrasi.(dpn)





Editor: teguh

Kepala BP Batam Amsakar Tekankan Agar Tim Verifikator Perizinan Jaga Integritas

On 16.12

Duet Amsakar-Li Claudia beri masukan pada tim verifikasi perizinan. Foto/Agam


BATAM - Kepala BP Batam, Amsakar Achmad melaksanakan tatap muka bersama Tim Verifikator Perizinan di Marketing Centre, Kamis (13/11/2025) sore. 


Amsakar Achmad hadir didampingi Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra dan jajaran Deputi. 


Amsakar Achmad selaku pimpinan tertinggi dalam kesempatan tersebut memberikan arahan dan motivasi kepada tim untuk tetap menjaga integritas. 


Menurutnya, Tim ini menjadi garda terdepan sejak terbitnya PP 25 dan PP 28 Tahun 2025 yang memberikan kewenangan BP Batam untuk menerbitkan perizinan meliputi PKKPRL, PPKH, Perizinan Lingkungan; Perizinan Berusaha; dan PB UMKU di wilayah KPBPB Batam.


Oleh karena itu, Ia menekankan dan meminta agar tim perizinan bekerja sesuai norma, standar, prosedur dan kriteria dalam memberikan pelayanan yang optimal.


“Saya ingin membangun spirit kolektivitas kita semua supaya bergerak tegak lurus dalam konteks melakukan yang terbaik bagi Batam karena saat ini kewenangan yang diberikan begitu luar biasa,” ujar Amsakar.


Ia pun berharap dengan BP Batam menjadi otoritas satu pintu bagi seluruh persetujuan investasi di KPBPB Batam atas kebijakan tersebut, dapat mendorong akselerasi pertumbuhan investasi dan ekonomi di Kawasan strategis Batam serta mampu berkontribusi terhadap target ekonomi Indonesia 8 persen.   


“Kami ingin pelayanan perizinan berjalan baik dan cepat sesuai dengan simplifikasi yang telah disusun," harap Amsakar.(gam)





Editor: teguh