EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Cegah Penumpukan Sampah di Pemukiman Warga,  Wawako Batam Tinjau Lokasi Usulan TPS Baru

On 21.59

Wawako Batam Li Claudia Chandra gerak cepat atasi sampah. Foto/Rudi


BATAM - Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, meninjau sejumlah lokasi yang diusulkan sebagai Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di wilayah Kecamatan Batam Kota. Hal itu sebagai langkah pemerintah mencegah penumpukan sampah di kawasan padat penduduk.

Peninjauan ini sekaligus memastikan penentuan TPS baru memenuhi kriteria kelayakan, tidak berdampak pada ketidaknyamanan warga, serta dapat diakses armada pengangkut sebelum sampah diproses di TPA Punggur.

“Penataan TPS ini penting untuk memastikan sampah tertangani dengan baik sebelum diangkut ke TPA. Kami ingin TPS yang benar-benar layak, tidak mengganggu warga, dan mudah dijangkau,” ujar Li Claudia, Senin (1/12/2025).

Tinjauan dimulai dari Kelurahan Belian, tepatnya di area sebelum Perumahan Modena yang menjadi titik awal rencana pembukaan TPS baru. Selanjutnya, rombongan meninjau Jalan Tengku Sulung di samping GOR Bandara Odessa, simpang tiga Kampung Air, Jalan Pemuda Perumahan Duta Mas, hingga depan Vihara Dharma Mulia.

Li Claudia juga mengecek sejumlah titik padat aktivitas warga seperti belakang Halte Trans Batam Legenda, kawasan Perumahan The Hill Residence, samping kolam olahan RW 13, jalur lambat Casablanca, area bekas kantor ATB Baloi Kolam, dan area samping Sate Kendal Baloi Kolam.

Tinjauan berlanjut hingga beberapa lokasi alternatif di Taman Baloi, antara lain depan dealer Toyota, area di sebelah Kantor Pengelolaan IPAL BP Batam, belakang Taman Bunga dekat SPBU Plamo, depan Gedung BSSN Teluk Tering, serta ujung Perumahan De Summer di Teluk Tering.

Li Claudia menegaskan, penataan TPS merupakan bagian penting dari peningkatan sistem pengelolaan sampah di Kota Batam. Keberadaan TPS yang tersebar dan tertata akan membantu mencegah penumpukan sampah sekaligus menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami ingin lingkungan tetap bersih dan pelayanan persampahan semakin baik. Dengan TPS yang terkelola, masyarakat juga akan lebih sadar menjaga kebersihan sekitar,” katanya. (rka)





Editor: teguh

Dua Tim Dayung Batam Sabet Juara International Sea Eagle Boat Race 2025

On 11.35

Peserta lomba mengayuh sekuat tenaga untuk memenangkan Batam International Sea Eagle Boat Race. Foto/Kominfo Batam


BATAM – Dua tim kebanggaan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam tampil gemilang dan menjadi sorotan utama pada Batam International Sea Eagle Boat Race 2025, yang digelar dengan meriah, Minggu (30/11/2025).


Pada event yang kembali hadir setelah 12 tahun tidak terselenggara, Tim Bapenda 1 dan Tim Bapenda 2 menunjukkan performa di luar ekspektasi. Kedua tim tidak hanya tampil solid, tetapi juga mendominasi jalannya perlombaan hingga berhasil menyabet Juara 1 di dua kategori berbeda, Internasional/Umum dan Antar-OPD.


Sejak babak penyisihan, kualitas kedua tim sudah terlihat. Irama dayung yang teratur, kecepatan yang konsisten, serta keberanian menghadapi ombak menjadikan mereka unggul jauh dari para pesaing, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. 


Sorakan ribuan penonton di pesisir dan kondisi laut yang mulai bergelombang justru semakin memacu daya juang para atlet hingga mereka menembus garis akhir dengan meyakinkan.


Kepala Bapenda Kota Batam, Raja Azmansyah, tak menyembunyikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut.


“Alhamdulillah, kemenangan ini menjadi tambahan energi bagi seluruh tim. Kami berharap para atlet Bapenda terus berkembang dan bisa berlaga di level lebih tinggi seperti PON, Sea Games, dan event besar lainnya,” ujarnya.


Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini bukan hanya soal gelar yang diraih, tetapi juga tentang membangun mental juara bagi para atlet Bapenda.


“Semoga mereka semakin percaya diri, terus berlatih, dan mampu membawa nama Kota Batam ke ajang nasional maupun internasional,” lanjutnya.


Perlombaan sendiri dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Firmansyah, mewakili Wali Kota Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra. 


Area Pesisir Elang-Elang Laut dipenuhi pengunjung yang tak hanya menyaksikan balapan, tetapi juga menikmati aneka pertunjukan budaya, hiburan pesisir, hingga bazar UMKM yang ikut menggerakkan ekonomi warga.


Kemenangan ganda Bapenda kali ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemerintah Kota Batam dalam memperkuat sport tourism sebagai bagian dari identitas kota berbasis maritim. 


Prestasi tersebut sekaligus menandai kebangkitan olahraga bahari di Batam, menghadirkan gelombang optimisme baru dari laut yang kembali hidup dengan kompetisi.(brs)




Editor: teguh

Sidak TKA Ilegal Dihalangi, DPRD Batam Kecam Tindakan PT Jaya Electrical Energy

On 21.27

Adu mulut anggota dewan Batam dengan sekurity terjadi lantaran upaya sidak dihalangi. Foto/Hasan


BATAM - Komisi I DPRD Kota Batam melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke PT Jaya Electrical Energy terkait Tenaga Kerja Asing (TKA) yang diduga tidak memiliki dokumen resmi.

Sidak tersebut dipimpin Sekretaris Komisi I, Anwar Anas, bersama sejumlah anggota Komisi, di antaranya Dr. Muhammad Mustofa SH MF, Muhammad Fadhli SE, Tumbur Hutasoit SH, Jimmi Siburian SH, dan Jimmi Simatupang ST.

Namun upaya para wakil rakyat untuk masuk ke lokasi perusahaan tidak membuahkan hasil. Rombongan Komisi I dihalangi oleh petugas keamanan perusahaan yang menutup pagar utama. Upaya komunikasi yang dilakukan juga tidak berhasil, karena pihak manajemen menolak menerima kunjungan tersebut.

Anwar Anas menyampaikan kekecewaannya atas tindakan manajemen perusahaan yang dinilai tidak kooperatif. Menurutnya, sidak merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPRD yang dijalankan sesuai ketentuan perundang-undangan.

“Kita bekerja sesuai peraturan perundang-undangan. Yang namanya sidak tidak perlu kita memberi tahu. Namanya kan inspeksi mendadak,” tegasnya.

Anwar Anas menambahkan, sikap tertutup pihak perusahaan justru memperkuat dugaan adanya praktik TKA ilegal di PT Jaya Electrical Energy. Ia menegaskan pihaknya akan segera memanggil manajemen perusahaan untuk Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dan menghadirkan instansi terkait guna memperjelas persoalan tersebut.

“Kami akan segera memanggil manajemen untuk RDPU, dan menghadirkan instansi terkait,” ujarnya.(rud)




Editor: teguh

BP Batam Tekankan Kepastian Usaha dan Peran Logistik dalam Pertumbuhan Ekonomi

On 09.13

Direktur Investasi BP Batam, Dendi Gustinandar saat menjadi pembicara di Forum Indonesia International Transport Summit. Foto/Agam


BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam menekankan peningkatan kepastian usaha dan pentingnya perbaikan logistik sebagai kunci daya saing Batam. 


Hal itu disampaikan Direktur Investasi, Dendi Gustinandar dalam forum Indonesia International Transport Summit (IITS) 2025 di Jakarta, Kamis (27/11/2025).


Ia tampil sebagai salah satu panelis mewakili BP Batam bersama Yukki Nugrahawan Hanafi (Senior Vice President FIATA), Adi Darma Shima (Interport Mandiri Utama), Dr. Haris Muhammadun (MTI), dan Albert Aulia Ilyas (Kalista Nusa Armada) pada sesi pleno bertema “Batam and the Role of Integrated Logistic Transport”.


Dalam paparannya, Dendi mejelaskan bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2025 memberikan dasar kepastian lebih kuat bagi investor yang beroperasi di Batam. Regulasi itu memperjelas kewenangan BP Batam sebagai otoritas tunggal kawasan.


“Dengan PP 25/2025, proses perizinan menjadi lebih cepat dan jelas. Investor kini memasuki ekosistem yang lebih pasti,” katanya.


Disebutkan, kinerja investasi Batam dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tren peningkatan.


BP Batam mencatat lonjakan signifikan realisasi investasi sepanjang 2025, berdasarkan data kumulatif hingga triwulan III yang telah mencapai Rp54,7 triliun atau 91 persen dari target Rp60 triliun. 


Situasi itu berkontribusi langsung pada penguatan pertumbuhan ekonomi dan memperkuat peran Batam sebagai pusat industri berorientasi ekspor.


Dalam kesempatan itu, Dendi juga menyoroti peran sentral logistik bagi ekonomi Batam. Ia menyebutkan bahwa 56 persen perekonomian Batam bergantung pada industri pengolahan, sementara 91 persen ekspor nonmigas berasal dari produk industri.


“Dengan struktur seperti ini, efisiensi logistik menjadi faktor penentu daya saing. Integrasi pelabuhan, bandara, dan kawasan industri menjadi fokus utama kami,” ujarnya.


Para panelis sepakat bahwa Batam memiliki posisi strategis dalam rantai pasok regional. Perbaikan infrastruktur dan penyederhanaan regulasi dinilai dapat menurunkan biaya logistik dan meningkatkan volume perdagangan di kawasan.


Di akhir sesi, BP Batam menyatakan komitmen untuk melanjutkan penguatan layanan, penyederhanaan perizinan, dan pengembangan infrastruktur guna menjadikan Batam sebagai gerbang logistik modern dan lokasi investasi kompetitif di wilayah Asia-Pasifik.(gam)





Editor: teguh

Tingkatkan Akurasi Pelaporan, 171 Pegawai Pemko Batam Laksanakan Bimtek e-Monev

On 14.37

Sekda Kota Batam Firmansyah salam komando bersama para peserta Bimtek Pelaporan e-Monev. Foto/Ruma


BATAM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Firmansyah, membuka kegiatan bimbingan teknis (bimtek) pemantapan penggunaan Aplikasi e-Monev bagi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), admin dan operator perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam.


Dalam sambutannya, Firmansyah berharap kegiatan bimtek ini dapat meningkatkan kemampuan peserta dalam mengoperasikan Aplikasi e-Monev secara mandiri. Ia juga menekankan pentingnya kedisiplinan dalam penyampaian laporan setiap bulan, yang paling lambat disampaikan pada tanggal 10 bulan berikutnya, sehingga data pelaksanaan kegiatan dapat tersaji dengan baik dan akurat.

“Melalui aplikasi ini, kita ingin memastikan pelaporan kegiatan belanja daerah tersaji lebih baik untuk kepentingan bersama,” ujarnya di Hotel Aston Pelita, Rabu (26/11/2025).

Firmansyah menjelaskan, kegiatan ini merupakan bimtek keempat yang diselenggarakan oleh Bagian Administrasi Pembangunan dalam rangka memperkuat pemahaman terkait kebijakan Peraturan Wali Kota Batam Nomor 188 Tahun 2023 tentang pengendalian, evaluasi, dan pelaporan secara elektronik.

“Atas nama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bagian Administrasi Pembangunan yang telah mengadakan bimtek ini. Kegiatan ini sangat penting karena masih banyak keterlambatan pelaporan yang didominasi oleh PPTK, admin OPD, dan operator terutama di wilayah hinterland,” ungkapnya.

Ia juga berharap narasumber dapat memberikan materi yang aplikatif terkait penggunaan e-Monev. Kepada para peserta, Firmansyah berpesan agar aktif berdiskusi dan tidak ragu bertanya apabila ada hal yang belum dipahami.

“Ikuti bimtek ini dengan saksama. Materi yang disampaikan sangat berguna dalam mendukung tugas pelaporan di perangkat daerah,” pesannya.

Ketua Panitia Pelaksana Bimtek e-Monev, Rahmat Kurniawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti 171 peserta yang terdiri atas PPTK, admin OPD, dan operator OPD dari masing-masing perangkat daerah atau unit kerja. Pelaksanaan bimtek berlangsung selama satu hari. (mhi)




Editor: teguh