PADANG- Pesawat Citylink dari Jakarta, pecah ban di Bandara Internasional Minangkabu, Ketaping, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis malam(5/9). Pecahanya ban tersebut diduga karena mengalami pendaratan keras (hard landing). Beruntung tidak ada penumpang yang cidera.
Citylink dengan nomor penerbangan 970 dari jakarta-Padang, saat itu membawa 180 penumpang. Ketika pesawat ini mengalami hard landing, situasi di bandara sedang hujan lebat.
Usai kejadian, Bandara internasional minangkabau (BIM) langsung ditutup oleh otoritas bandara. Menurut GM Angkasa Pura II BIM, Rian Hadihito, penutupan tidak ada hubungan dengan musibah yang dialami Citylink. "Bandara ditutup karena alasan cuaca buruk," ujar Rian.
Rencananya, Jumat ini(6/9) pihak bandara akan melakukan investigasi penyebab hard landing Citylink itu. Posisi pesawat sendiri saat ini, sudah berada di apron BIM. (sumber-zamrudtv.com)
EKONOMI
- Curah Hujan Tinggi, Kepala BP Batam Hentikan Aktifitas Cut and Fill di Lokasi Hotel Vista
- Korea Selatan Minati Industri Re-refine Waste Machinery Oil Pertama di Batam, BP Batam Siap Dukung Penuh
- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp 5,328 T
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

