Minimnya Sarana Kesehatan di Ungar
KUNDUR- Fasilitas penunjang kesehatan di Kecamatan Ungar, Kabupaten Karimun, dan fasilitas di bidang lainnya, bisa dibilang sangat minim, hal itu terbukti belum adanya puskesmas di Kecamatan tersebut, sehingga warga harus pergi ke Kundur, Tanjungbatu jika hendak berobat.
Selain itu, fasilitas pengangkutan jenazah juga belum ada, dan warga juga terpaksa menggunakan lori barang sebagai sarana pengangkutan jenazah.
Arie Warisman, Wakil Ketua Himpunan Pulau Ungar (HPPU), pada wartawan, mengatakan, bahwa hingga saat ini belum ada puskesmas di Keccamatan Ungar.
"sehingga warga sangat kesulitan ketika hendak berobat, selain harus ke Kundur, warga juga harus menyewa lori barang sebagai sarana transportasi berobat," keluh Arie, pada wartawan, Selasa (17/9).
Bahkan sarana pengangkut jenazah, di Kabupaten tersebut juga tidak ada sama sekali. Dan hal itu membuat warga terpaksa mengeluarkan biaya lebih untuk menyewa lori pengangkut barang, sebagai sarana pengangkutan jenazah.
"Selama ini, warga terpaksa harus sewa truk pengangkut barang yang jumlahnya bisa dihitung jari. Apbila truk itu tidak sedang disewa orang lain atau ada keperluan, kami tak perlu menunggu lama, tapi jika ada kegiatan bongkar muat, masyarakat yang sakit atau kritis harus rela menahan sakit sampai lori datang, begitu juga jika ada warga yang meninggal dunia, atau ibu yang hendak melahirkan tetap menggunakan angkutan seadanya, di tambah lagi harus menyeberangi lautan dengan menyewa boat pancung", jelas Arie.
Ia dan warga Ungar berharap pada pemerintah, agar memberikan perhatian lebih terhadap masalah pelayanan kesehatan masyarakat, terutama bagi sejumlah daerah terpencil di Kabupaten Karimun khususnya di Kecamatan Ungar yang penduduknya hampir tujuh ribu jiwa.
"Kecamatan Ungar merupakan daerah pemekaran yg belum genap satu tahun, dan warga Ungar sangat membutuhkan Puskesmas serta mobil ambulan yg siap beroperasi 24 jam, kami berharap Ungar mendapatkan perhatian juga dari pemerintah," harapnya.(poenk)
EKONOMI
NASIONAL
POLITIK
