TANJUNGPINANG- Diduga mendorong tubuh rekan bisnisnya dari motor, oknum PNS terpaksa berurusan dengan polisi, sekitar pukul 01.00 WIB, Kamis (3/10/2013). Oknum PNS inisial BB tersebut juga mengaku kepada calon suami Yl (32) akan menikahi Yl secara siri.
Menurut Yl kepada wartawan, kejadian tersebut berawal ketika ia dan BB menjalin kesepakatan bisnis untuk membuka kafe di komplek hiburan malam Bintan Plaza. "Pak BB yang sewa tempat, dan saya yang mengadakan semua minuman di kafe tersebut," kata Yl. Dia mengatakan bisnis tersebut lancar-lancar saja, hingga beberapa hari lalu, pihak distributor minuman, menaikan salah satu harga barang. Hal itu membuat BB tidak terima, sehingga terjadi perang mulut dengan Yl, sebagai penggadaan minuman.
Puncaknya, Senin (30/9) lalu. Waktu itu BB meminta pada Yl untuk tidak langsung pulang setelah cafe tutup, lantaran ia hendak menyelesaikan permasalahan tersebut, dan Yl pun menyanggupinya. Sekitar pukul 03.00 WIB, BB hendak mengantarkan Yl pulang, sambil mencari jalan keluar persoalan mereka, dan Yl membonceng dengan BB.
Namun di tengah perjalanan, tepatnya di Simpang Perla, BB mengarahkan sepeda motornya ke arah berlawanan dengan rumah Yl. "Saya tinggal di Batu 7, seharusnya kami lewat batu lima bawah, tapi ia mengarahkan sepeda motornya ke arah simpang Dokabu," ujarnya. Saat itu Yl meminta BB berbalik arah dan BB tidak menghiraukannya, malah menyodorkan siku tanganya ke tubuh Yl agar Yl diam.
Namun siku yang bertujuan untuk menyuruh diam itu berakibat fatal, Yl jatuh dari sepeda motor tersebut. "Setelah jatuh saya tidak tahu lagi apa yang terjadi, karena saya pingsan," terangnya. Saat siuman Yl sudah berada di tangga sebuah rumah warga yang berjarak 100 meter dari lokasi kejadian. Yl kemudian dibawa ke rumah sakit oleh orang lain.
Saat dirumah sakit, Ap calon suami Yl datang dan terjadi perang mulut dengan BB. "Bahkan dia sempat mengatakan kalau dia akan menikah siri dengan Yani, dan ia juga bilang, kalau Yani juga mau dengan pernikahan itu," ungkap Ap kepada wartawan. Padahal BB yang merupakan PNS tersebut sudah memiliki istri dan tiga orang anak. Karena tidak ada itikad baik dari BB, akhirnya Ap dan Yl mendatangi kantor polisi. (Dimas Wijaya)
EKONOMI
- Tarif Listrik Industri Naik, Usep RS : PLN Batam Surati Kementerian ESDM Tinjau Kembali HGBT
- BP Batam Terima Kunjungan Kedubes Inggris, Kuatkan Hubungan Bilateral dan Partnership
- PLN Batam Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Bangkit Tanpa Sandaran Subsidi
- 4 STS Crane Baru Tingkatkan Kapasitas Pelabuhan Batu Ampar ke 900.000 TEUs
NASIONAL
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
- SMSI Tunjukkan Peran Strategis Media Siber Lokal dalam Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia
POLITIK
- Prabowo Panggil Jajaran Pimpinan BP Batam Bahas Langkah Strategis Percepatan Investasi
- Wakil Kepala BP Batam Minta Rieke Tak Sebar Hoax Kekerasan-Kriminalisasi Warga Rempang
- Ketum Forum Pemred SMSI Kecam Pernyataan Hasan Nasbi, Beri Saran agar Lebih Bijak
- Kepala BP Amsakar Achmad dan Wakilnya Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Batam
