BATAM
Ratusan calon penumpang utamanya tujuan kota-kota yang terdampak abu vulkanik Gunung Kelud seperti Surabaya, Yogyakarta dan Semarang kecewa lantaran keberangkatannya dibatalkan.
Penumpang yang rata-rata TKI asal Malaysia itu kecewa dan sempat memprotes kepada petugas tiketing Lion Air. Mempertanyakan apa penyebab pembatalan dan bagaimana kejelasan nasib tiket mereka.
"Kami ini manusia, Lion harus bertanggungjawab memberi penginapan kepada penumpang," kecam Joko salah satu TKI asal Surabaya, Jumat (14/2/2014).
Menurut Ridho, District Area Manager Lion Air Batam saat dikonfirmasi kepriupdate.com, para penumpang yang dicancel dapat melakukan refund tiket secara utuh atau menunggu 3-4 hari dari sekarang.
"Ini bencana alam karena Gunung Kelud meletus tadi malam. Bapak Ibu yang mau berangkat bisa menunda 3-4 hari ke depan, karena kami juga tidak tahu sampai kapan. Bandara di Surabaya, Jogja, Semarang juga hari ini masih ditutup karena tertimbun debu," katanya menjelaskan kepada ratusan penumpang yang berkerumun di depan tiketing Lion Air di Hang Nadim. (ath)
EKONOMI
- Jaga Ketahanan Air Baku, BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1000 Mahoni
- Kepala BP Batam Amsakar Achmad Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78
- Curah Hujan Tinggi, Kepala BP Batam Hentikan Aktifitas Cut and Fill di Lokasi Hotel Vista
- Korea Selatan Minati Industri Re-refine Waste Machinery Oil Pertama di Batam, BP Batam Siap Dukung Penuh
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

