VIETNAM - Dong Nguyen menepati janjinya menarik game populer Flappy Bird dari Google Play dan App Store. Akibatnya banyak penggemar game yang kecewa berat. Bahkan saking kesalnya tak sedikit yang mengirim ancaman pembunuhan pada developer asal Vietnam itu.
Ini terlihat dari akun Twitter Dong: @dongatory, yang terus-terusan dibanjiri ancaman semenjak dia mengumumkan rencananya pada Minggu kemarin.
Beberapa komentar pedas itu di antaranya: Somie ? ?@somatalabany “@dongatory: I will take ‘Flappy Bird’ down.
DON’T YOU DARE IT’S MY FAV GAME IF U DO ILL HUNT U DOWN AND KILL U, Yin † ?@LemonMeowy @dongatory No. Just. No. Even my highscore is 2, no, just, no, I’m gonna kill you.
Nyatanya walau mendapat ancaman pembunuhan, Nguyen, sang pembuat, tetap tak mengubah pendiriannya. Meski mencari dengan entry terpisah flappy atau bird, game tersebut tetap tak ada di Google Play maupun App Store.
Yang pasti menurut softpedia yang dikutip Senin (10/2), semenjak Nguyen mengumumkan rencananya, trafik download game sederhana namun membuat ketagihan itu, sangat tinggi dibanding sebelumnya.
Flappy Bird telah diunduh lebih dari 50 juta kali. Ia menjadi game paling popular. Diluncurkan pada Mei 2013, game ini gratis untuk diunduh.
Meskipun menggunakan grafis sederhana, Flappy Bird adalah permainan sangat sulit sebab banyak pengguna hanya bisa menjaga burung terbang di udara hanya selama beberapa detik saja sebelum menabrak lalu jatuh.
Versi resmi game ini hanya tersedia di Apple dan Android saja. Dengan cepat game ini menjadi game nomor satu yang diunduh di Apple App Store dan Google Play Store.
Lewat Flappy Bird, Nguyen memang meraih popularitas dan kesuksesan yang diidamkan banyak orang. Tapi bukan itu yang dicarinya. Flappy Bird dinilai telah merusak hidupnya yang sederhana hingga layak “dibunuh” dan tak tersedia lagi di Google Play atau App Store. (jpnn)
EKONOMI
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
- Pelantikan Pejabat Tingkat III dan IV, Kepala BP: Satukan Energi untuk Majukan Batam
- Kepala Badan Pengusahaan Amsakar Achmad Lantik dr. Tanto Sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam Perkuat Sinergi Regulasi JPT Melalui FGD Bersama Pelaku Usaha
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko
- DPRD Kota Batam Sahkan Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024

