EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

China Caplok Laut Natuna

[caption id="attachment_1808" align="alignleft" width="290"]laut natuna Peta Laut China Selatan[/caption]

JAKARTA - Pemerintah China mengklaim Laut Natuna yang berada di kawasan Laut Cina Selatan merupakan bagian dari wilayah mereka. Ini diperlihatkan dengan pencantuman peta Laut Natuna dengan sembilan dash line atau garis terputus.

 

 

Bahkan peta tersebut sudah tercantum dalam paspor terbaru milik warga China. Klaim sepihak China ini tentu saja mengusik zona keamanan wilayah Indonesia.

 

 

Menanggapi itu Majyen TNI Fahru Zaini, selaku Asisten Deputi Bidang Strategi Pertahanan Kementerian Koordinator Polkam, di Jakarta, Jumat (14/3/2014) mengatakan, klaim sepihak China tersebut akibat sengketa China dengan Filipina memperebutkan Kepulauan Spratky dan Paracel.

 

 

Selain Laut Natuna, China juga mengklaim seluruh wilayah laut negara lain masuk ke wilayah dia. Seperti Laut Vietnam, laut Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina dan Taiwan yang bersinggungan langsung dengan Laut Cina Selatan.

 

 

Atas klaim China ini, Kementerian Polkam akan meminta pemerintah untuk memperkuat Kabupaten Natuna demi terjaganya keuntuhan Indonesia.

 

 

"Wilayah yang berada di perbatasan, seperti Kabupaten Natuna, persatuan dan kesatuan antar-warga maupun etnis, perlu diperkokoh. Persatuan antar-warga perlu dijunjung tinggi. Ini dimaksudkan supaya tak mudah disusupi atau diadu domba oleh negara lain," pintanya. (gti/net)