Asmin Patros, rekan korban saat dikonfirmasi media ini menyebutkan kondisi korban cukup parah dan sangat mendesak untuk dibawa ke Singapura dengan menumpang speedboat.
Asmin juga mengatakan, sebenarnya Achi mau dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros (RSAB-) dulu, tapi berhubung penuh, maka langsung dibawa ke Singapura.
Saat dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 21.30 WIB malam, Achi terlihat sadar. Bahkan dia masih sempat mengkhawatirkan Bibi (Zahro) karyawannya yang ditinggalkannya di ruko.
"Kayaknya leher saya patah, tangan juga. Gimana keadaan Bibi, Bibi tak apa kan?" kata korban sebelum dilarikan ke ruang Observasi RSBK.
IGD RSBK yang biasanya sepi senyap pun berubah ramai tak terkendali lantaran banyaknya keluarga serta karyawan yang datang. Pihak kepolisian juga terlihat di RSBK untuk mengorek-ngorek data dari saksi.
Achi kemudian tidak sadarkan diri dan hal ini membuat seluruh kerabat korban semakin resah hingga diputuskan untuk dibawa ke Singapura. Apalagi ketika hasil rontgen menunjukkan bahwa pergelangan tangannya memang mengalami patah tulang.(man)
