[caption id="attachment_2497" align="alignleft" width="400"] Para pemain PSS Sleman dan PSIS Semarang saat memainkan sepakbola gajah di lapangan AAU Yogyakarta, beberapa hari lalu./courtesey youtube[/caption]
SAN FRANCISCO – Wajah persepakbolaan Indonesia kembali tercoreng akibat ulah 'dagelan' PSS Sleman dan PSIS Semarang yang memainkan 'sepakbola gajah' akhir pekan lalu, Minggu, 26 Oktober 2014. Tak hanya jadi sorotan publik tanah air akan tetapi ramai diberitakan media asing.
Salah satunya media Amerika Serikat, Bleacherreport.com. Portal olahraga online yang berbasis di San Francisco itu mengusung tajuk, “5 Own Goals Scored in the Same Match as Both Teams Try to Lose”.
Disebutkan pula dalam isi berita dan rekaman video yang diambil dari Youtube tersebut, Bleacher Report menuliskan,: “Tayangan di atas datang dari Indonesia di mana sebuah laga berakhir 3-2, dengan semua (lima) gol yang terjadi akibat gol bunuh diri,”.
“Akan tetapi, hal ini bukan kebetulan, karena kedua tim dilaporkan berusaha kalah, untuk menghindari pertandingan yang tak diinginkan,” tulis Bleacher Report seperti dilansir okezone.com
Situs online, 101 Great Goals, menuliskan judul berita video,: “Shocking! 5 own goals scored in Indonesia match as both teams try to lose!”. Situs ini bahkan menuliskan tambahan artikel berita selain video, yang menyebutkan bahwa kedua tim itu – PSS dan PSIS, tak ingin bersua Pusamania, yang diklaim “dibekingi” mafia sepakbola Indonesia.
“Kedua tim berusaha menghindar dari pertemuan melawan Pusamania Borneo FC – sebuah tim yang diketahui didukung mafia Indonesia. Duel antara PSS Sleman dan PSIS Semarang dimainkan tanpa penonton karena kerusuhan sebelumnya,” tulis 101GreatGoals.
Tak hanya itu, 101 Great Goals juga mengungkit kejadian serupa pada Piala Tiger (sekarang AFF Cup) antara Indonesia vs Thailand pada 1998 lalu, di mana Mursyid Effendi akhirnya dijatuhkan sanksi seumur hidup.
“Ini bukan kali pertama pengaturah skor mendera sepakbola Indonesia. Pada 1998 lalu, Indonesia mencetak gol bunuh diri yang mencolok melawan Thailand pada Tiger Cup, untuk menghindari laga melawan tuan rumah Vietnam di semifinal. Pencetak gol bunuh diri, Mursyid Effendi, diganjar sanksi seumur hidup oleh FIFA,”. (red)
EKONOMI
- BP Batam Jemput Bola, Serap Aspirasi dan Tantangan para Pelaku Usaha di Kawasan Industri
- Tarif Listrik Industri Naik, Usep RS : PLN Batam Surati Kementerian ESDM Tinjau Kembali HGBT
- BP Batam Terima Kunjungan Kedubes Inggris, Kuatkan Hubungan Bilateral dan Partnership
- PLN Batam Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Bangkit Tanpa Sandaran Subsidi
NASIONAL
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
- SMSI Tunjukkan Peran Strategis Media Siber Lokal dalam Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia
POLITIK
- Prabowo Panggil Jajaran Pimpinan BP Batam Bahas Langkah Strategis Percepatan Investasi
- Wakil Kepala BP Batam Minta Rieke Tak Sebar Hoax Kekerasan-Kriminalisasi Warga Rempang
- Ketum Forum Pemred SMSI Kecam Pernyataan Hasan Nasbi, Beri Saran agar Lebih Bijak
- Kepala BP Amsakar Achmad dan Wakilnya Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Batam
