EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Polisi Gerebek Judi Gelper Bermodus Jasa Tiketing di Ruko Buana Mas

Pemilik Tak Tersentuh

BATAM – Banyak cara dilakukan para bandar gelanggang pemainan elektronik (Gelper) di Batam guna menjalankan usaha abu-abu menyusul intensifnya razia oleh pihak kepolisian.

Salah satunya dengan menyamarkan permainan dengan modus jual tiket pesawat (travel). Seperti misalnya Gelper di ruko Buana Mas I No. 12 B Batuaji. Gelper ini akhirnya digerebek tim Khusus (Timsus) Anti Judi Polresta Barelang, Minggu (2/11/2014) malam.

Dari pengrebekan polisi mengamankan 15 pemain dan wasit. Selain itu turut disita 3 buah mesin gelper jenis ikan serta ditemukan juga sejumlah bungkusan sabu dan beberapa botol minuman alkohol yang diduga dikonsumsi para pemain.

Penggrebekan dilakukan berawal dari protes jemaah masjid dan warga sekitar. Selain itu, warga juga mengaku sangat resah dengan keberadaan gelper karena lokasinya sangat dekat dengan tempat ibadah umat muslim.

“Kalau tak salah, gelper ini sudah pernah digerebek polisi. Tak lama, malah buka lagi. Memang tempatnya sangat tertutup rapat. Kalau dilihat tidak ada yang mencurigakan. Jadi kami merasa terganggu, apalagi dekat dengan masjid ini,” ujar Hasibuan, Ketua LPM Kibing di lokasi.

Menurut dia warga sudah mengeluhkan adanya tempat judi itu. “Beruntunglah pihak kepolisian duluan melakukan penggrebekan. Kalau tidak mungkin sudah kami hancurkan lokasi gelper ini," tandasnya.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Didik Erfianto membenarkan dilokasi penggerebekan itu. Dari lokasi gelper polisi berhasil mengamankan saksi dan barang bukti sabu. Semua pemain dan wasit langsung dibawa ke Mapolresta Barelang untuk menjalani penyelidikan lebih lanjut.

Namun sayangnya, penggerebekan gelper hanya tinggal kenangan. Polisi hanya berani menangkap pemain dan wasit. Sedang bos gelper dimaksud tak tersentuh hukum. Mengapa? (lukman)