[caption id="attachment_2841" align="alignright" width="280"] Ilustrasi[/caption]
KEPRIUPDATE.COM - Kisah kehancuran kaum Nabi Luth bermula saat terjadi perselisihan antara pengembala kaum Ibrahim dengan Luth. Maka untuk mengantisipasinya Ibrahim membagi wilayah kepada Luth dimana ia memilih daerah Yordania yang di situ berdiri dua kota Sodom dan Amurah. Luth bermukim di kota Sodom.
Penduduk kota Sodom adalah manusia-manusia paling durhaka dan kufur, buruk hati dan perangainya. Mereka selalu menghadang di jalan untuk merampok mengunjungi tempat-tempat maksiat dan tenggelam dalam kekejian yang belum pernah dilakukan kaum sebelumnya yakni melakukan liwath atau homoseksual.
Allah mengutus nabinya untuk memberi petunjuk kepada mereka dan memperingatkan akan keburukan perbuatannya. Luth pun kemudian mengajak kaumnya agar beriman kepada Allah dan meninggalkan perbuatan homoseksual tersebut. Akan tetapi mereka malah mengecamnya dan menjelek-jelakkan Nabi Luth.
Firman Allah SWT. "Kaum Luth telah mendustakan Rasul-rasulnya, ketika saudara mereka, Luth berkata kepada mereka, "mengapa kamu tidak bertaqwa? Sesungguhnya aku adalah seorang Rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, maka bertaqwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu, upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. Mengapa kamu mendatangi jenis laki-laki di antara manusia, dan kamu tinggalkan istri-istri yang dijadikan Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas'. Mereka menjawab, 'hai Luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang yang diusir'. Luth berkata 'sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatanmu" (Q.S 26: 160-168).
Maka saat itulah Allah mengutus para malaikat bertamu ke rumah Nabi Luth. Mereka memiliki paras tampan dan hal itu membuat kaum Luth berkerumun mengelilingi rumah Luth. Kaum luth berkata "Sesungguhnya kamu benar-benar tahu bahwa kami tidak mempunyai selera sedikit pun untuk mengawani anak-anak perempuanmu, dan sesungguhnya tidak ragu-ragu lagi bahwa kamu tahu apa yang kami inginkan."
Allah lantas mengazab mereka "Dan sesungguhnya mereka telah membujuknya (agar menyerahkan) tamunya kepada mereka. Lalu Kami butakan mata mereka, maka rasakanlah adzab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku" (Q.S 54:37).
Kemudian "Para utusan (malaikat) berkata, 'ha Luth, sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Tuhanmu, sekali-kali mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah dengan membawa keluarga dan pengikut-pengikut kamu di akhir malam. Dan jangalah ada seorang pun di antara kamu yang tertinggal, kecuali istrimu. Sesungguhnya dia akan ditimpa adzab yang menimpa mereka karena sesungguhnya saat jatuhnya adzab kepada mereka ialah di waktu subuh, bukankah subuh itu sudah dekat? Maka tatkala datang adzab Kami, jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan) dan Kami hujani mereka dengan batu-batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi, yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim." (Q.S 11 :81-83).
Di dalam kisah Luth dapat diambil sarinya bahwa homoseksual adalah seburuk-buruknya perbuatan keji. Karena ia menunjukkan atas adanya kerusakan dan penyakit di dalam tabiat kemanusiaan atas kerusakan dan penyakit masyarakat. Dan karena bahayanya sangat besar bagi masyarakat, perbuatan homoseksual menjadikan derajat manusia menjadi lebih rendah daripada binatang.
Kini di era modern seperti sekarang, negeri-negeri liberal seperti Amerika, Jerman, Inggris, Israel dan Eropa lainnya, gencar memproklamirkan melau DPR-nya menerbitkan UU memperbolehkan pernikahan sejenis (homo) maupun Lesbi dengan alasan Hak Azasi Manusia. Bagaimana dengan Indonesia? Gelagat ke arah tersebut sudah mulai nampak, namun masih sembunyi-sembunyi. Tetapi fenomena pernikahan sejenis diyakini ibarat gunung es. Nauzubillahmindzalik.... (wawan/toha putera semarang)