[caption id="attachment_2986" align="alignright" width="289"] Pesawat Air Asia diduga hilang di perairan Batam. foto: net[/caption]
JAKARTA - Salah satu media lokal Singapura melaporkan pesawat Air Asia QZ 8501 tipe Air Bus dari Surabaya tujuan Singapura yang hilang kontak, Minggu (28/12/2014) sekitar pukul 06.17 WIB, diperkirakan jatuh di perairan Batam, Kepulauan Riau.
Menurut Petugas ATC Bandara Soekarno Hatta Jakarta, koordinat terakhir kontak pesawat berada di lokasi 03.09.15 Lintang Selatan dan 111. 28.21 Bujur Timur.
Pesawat milik Tony Fernandez ini diketahui mengangkut 138 penumpang dewasa, 16 anak-anak, dan satu bayi. Dari total penumpang terdapat lima warga asing.
Pesawat ini dipiloti Captain Iriyanto, FO : Remi Emmanuel Plesel, dan empat staf terdiri Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan teknisi Saiful Rakhmad.
Sementara itu Badan SAR Nasional (Basarnas) berkoordinasi dengan Kantor SAR di Pangkalpinang, Jambi, Tanjungpinang, Palembang, Pontianak, Banjarmasin, dan Lampung terkait pesawat Air Asia QZ 8501 rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak.
"Pukul 07.30 WIB, IDMCC Basarnas menerima laporan Pesawat Air Asia Jenis Airbus 320 rute Surabaya- Singapura mengalami lost contact di sekitar Teluk Kumai pukul 06.17 WIB," tulis Basarnas dalam keterangan persnya.
Sebanyak tujuh kapal dikerahkan Tim Basarnas menyisir perairan di sekitar laut Bangka Belitung seperti dugaan jatuhnya pesawat. Sementara TNI AL juga dikabarkan mengerahkan tiga kapal.
Menteri Perhubungan Ignatius Jonan mengatakan, pilot pesawat sempat meminta tower terdekat untuk menaikkan pesawat akibat tebalnya awan.
"Singapura dan Malaysia siap membantu mencari pesawat nahas ini," kata Ignatius Jonan.
sumber: metrotv