JAKARTA - Munas IX Partai Golkar kubu Agung Laksono Cs yang seyogyanya dibuka pukul 14.00 WIB molor tak jelas juntrungannya. Panitia yang diketuai Yorrys Raweyai berdalih molornya acara lantaran Mendagri Tjahjo Kumolo tidak hadir, ada-ada saja dagelan para tokoh yang tersakiti ini.
"Ini ada kabar gembira, saya baru SMS bahwa Pak Tjahjo sedang dalam perjalanan untuk datang," kata Yorrys dalam sambutannya di Hotel Mercure, Jakarta, Sabtu (6/12) malam. Sementara, MC acara Munas ini mengatakan Munas akan ditunda setengah jam demi menunggu kedatangan Tjahjo. "Acara akan ditunda setengah jam," katanya.
Peserta yang hadir malah berbondong-bondong keluar dari ruangan tempat diselenggarakannya Munas. Sebagian peserta keluar ruangan untuk mengobrol satu sama lain sambil merokok. Namun hingga pukul 22.30 WIB, Mendagri tak kunjung hadir. Munas kemudian akan dilanjutkan kembali. Kondisi tersebut makin mengindikasikan jika kader Partai Golkar dari seluruh penjuru tanah air masih cinta pada partainya.
Maklum saja Partai Golkar saat ini memang sedang dirongrong oleh penguasa, menyusul kekuatan parlemen masih dikuasai Koalisi Merah Putih (KMP). Konstalasi politik terpecah pascapilpres 2014. Partai Golkar kubu ARB, PKS, Gerindra, PPP kubu SDA, PAN dan Demokrat kompak membentuk semi oposisi di parlemen.
Sementara itu selain mencoba mengambil Partai Golkar, pemerintah Jokowi-JK juga terus melobi Partai Demokrat dengan dalih Pilkada Langsung sesuai Perppu yang diusulkan ketika SBY masih menjabat. Akan tetapi hal itu sepertinya akan sulit terwujud sebab Ketum Demokrat SBY masih dibenci oleh Megawati Soekarno Putri (Ketum PDIP). Hingga kini kedua tokoh politik ini masih bermusuhan lantaran Mega merasa dikhianati saat gelaran Pemilu 2004 silam. (redaksi/merdeka.com)
